Anda di halaman 1dari 5

Tani Setyawan

XI MIPA D
37

Budidaya Ikan Bawal

Deskripsi budi daya


Ikan bawal adalah salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan ini
juga menjadi makanan yang cukup populer dan banyak disukai masyarakat. Oleh karena itu,
prospek kedepan budidaya ikan bawal cukup menjanjikan. Selain itu, ikan ini juga memiliki nilai
ekonomis yang tinggi, karena permintaan ikan bawal yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
1. Persiapan kolam
Budidaya ikan bawal menggunakan kolam terpal dinilai lebih efisien dalam waktu, juga biaya
yang tidak terlalu banyak dibanding kolam tanah. Kolam terpal yang sudah jadi tidak bisa
langsung digunakan begitu saja. Kolam terpal harus diisi air minimal 50 cm kemudian dibiarkan
selama dua hari.
Setelah dua hari, air kolam diganti lagi dan dibiarkan lagi selama satu minggu dengan
ditambahkan beberapa treatmen seperti memberikan daun ketepeng atau daun papaya sebagai
antiseptik.
2. Pemupukan dasar kolam
Pada budidaya ikan bawal di kolam terpal, pemupukan pada dasar kolam tidak perlu dilakukan.
Hal ini jelas berbeda sama sekali dengan kolam dari tanah yang memang memerlukan perlakuan
khusus seperti pemupukan.
Yang perlu diperhatikan ketika menggunakan kolam terpal adalah salinitas dan kebersihan terpal
tersebut. Pencucian dan perendaman mutlak dilakukan untuk menjaga budidaya ikan bawal
berhasil.
3. Penebaran benih
Dalam kolam terpal, penebaran benih ikan bawal tidak sama dengan kolam tanah. Benih ikan
bawal yang disebar paling tidak berukuran 5–12 cm. Penebaran benih ikan bawal harus
dilakukan dengan plastiknya untuk memberikan adaptasi kepada bibit ikan.

`Page | 1
Tani Setyawan
XI MIPA D
37

Setelah dua jam, bukalah penutup plastic tersebut dan biarkan bibit ikan bawal keluar dengan
sendirinya. Kepadatan pemberian benih ikan bawal adalah 100–150 ekor per-meter.
Ketinggian ideal dalam budidaya ikan bawal adalah 30–40 cm. yang harus diperhatikan dalam
budidaya kolam terpal adalah pemberian filter untuk mengalirkan oksigen.
4. Pemberian pakan
Pakan adalah bagian penting dari budidaya ikan bawal, karena pemberian pakan memerlukan
biaya yang tidak sedikit. Biaya tersebut sekitar 60% dari total biaya produksi.
Pemberian pakan ikan bawal tidak boleh sembarangan harus dilakukan secara teratur. Pemberian
pakan dalam sehari sedikitnya 3–5% dari berat tubuh dari benih ikan dan kandungan protein
minimal 25%.
Demi menunjang perkembangan bibit ikan, pemberian pakan harus dilakukan setidaknya sehari
tiga kali, dengan cara menyebarkan pakan secara merata ke area kolam. Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan perkembangan ikan secara optimal, pemberian vitamin, seperti lipopolisakarida
dapat dicampurkan dengan pakan. Selain itu, kolam juga harus dibersihkan paling tidak 20 hari
sekali menggunakan spon.
5. Pemanenan
Waktu panen ikan bawal dapat dilakukan setelah ikan berumur 4–5 bulan, atau setidaknya jika
berat tubuh ikan bawal sudah mencapai 300–500 gram.
Penggunaan alat untuk panen biasanya berupa jaring yang berdiameter lebar. Sama seperti
budidaya ikan yang lain, panen ikan bawal juga dapat dilakukan secara selektif maupun secara
total. Pemanenan ini biasanya tergantung dengan tujuan panen tersebut, apakah untuk skala
konsumsi atau untuk skala produksi.
Ikan Bawal Kukus

`Page | 2
Tani Setyawan
XI MIPA D
37

Bahan :
- 500 gr atau 2 ekor ikan bawal putih
- 1 jempol jahe, iris tipis
- 2 bawang putih, iris
- 1 bawang merah, iris
- 1 cabai merah keriting (boleh ganti rawit)
- 2 sdm kecap asin
- 1 sdm minyak wijen
- 50 ml air
- 1 cubit garam
- 1 sdm perasan jeruk nipis - Daun ketumbar secukupnya
Cara membuat:
1. Cuci dan bersihkan ikan bawal.
2. Beri sedikit garam dan air jeruk nipis.
3. Taruh ikan dalam sebuah mangkuk dan masukkan jahe, bawang merah, bawang putih, kecap
asin, minyak wijen dan air.
4. Kukus atau tim dalam wajan tertutup selama kurang lebih 15 menit.

`Page | 3
Tani Setyawan
XI MIPA D
37

5. Sesaat sebelum matang masukkan daun ketumbar.


Peluang Usaha
Konsumsi ikan memang kian meningkat dari waktu ke waktu. Berbagai jenis ikan kerap
dikonsumsi masyarakat untuk bahan konsumsi. Salah satunya adalah jenis ikan bawal. Ikan
bawal ini memiliki rasa yang gurih dan lezat. Banyak masyarakat yang menggemari ikan bawal
ini banyak yang membudidayakan jenis ikan ini. Peluang usaha budidaya ikan bawal memang
mampu memberikan keuntungan yang menggiurkan. Dimana bisnis budidaya ikan bawal ini
menghasilkan keuntungan yang besar bagi setiap pelakunya. Dimana ikan bawal ini menjadi
salah satu jenis ikan yang nikmat rasanya dan kerap dibutuhkan baik dikonsumsi sendiri maupun
untuk restoran. Sejak dahulu hingga sekarang memang budidaya ikan bawal ini terbilang
menjanjikan. Hal ini karena permintaan ikan bawal ini kian melonjak dari waktu ke waktu.
Mungkin Anda tertarik untuk menggeluti budidaya ikan bawal! Jika iya tentunya akan sangat
menarik, dimana bisnis budidaya ikan bawal ini akan sangat menguntungkan. Untuk
menjalankan bisnis budidaya ikan bawal memang tak membutuhkan modal yang besar juga
perawatan yang intensif. Pemasaran ikan bawal yang dapat dikatakan mudah membuat bisnis
budidaya ikan bawal menguntungkan. Jika Anda tertarik dengan budidaya ikan bawal maka
sangat tepat membaca artikel kami ini. Disini Anda dapat melihat lebih dekat dengan budidaya
ikan bawal mulai dari prospek dan analisa usahanya. Sehingga lebih memantapkan Anda untuk
budidaya ikan bawal dengan langkah yang paling mudah
Rugi/Laba
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap Nilai
Penyusutan sewa tempat 1/12 x Rp. 2.421.000 Rp. 201.750
Penyusutan pembuatan kolam ikan bawal 1/62 x Rp
Rp. 42.313
2.624.500
Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 424.000 Rp. 6.839
Penyusutan jaring 1/62 x Rp 124.000 Rp. 2.000
Penyusutan pengadaan bibit ikan bawal 1/62 x Rp 826.300 Rp. 13.327
Penyusutan drum 1/44 x Rp. 264.500 Rp. 6.011
Penyusutan wadah dan jerigen 1/62 x Rp. 86.400 Rp. 1.394
Penyusutan selang dan paralon 1/62 x Rp. 94.200 Rp. 1.519
Penyusutan timba 1/44 x Rp. 54.600 Rp. 1.300
Penyusutan peralatan pembersih kolam 1/44 x Rp.76.400 Rp. 1.736
Penyusutan terpal 1/44 x Rp. 164.200 Rp. 3.732 Penyusutan
peralatan tambahan 1/44 x Rp.74.000 Rp. 1.194 gaji karyawan Rp.
1.400.000 Total Biaya Tetap Rp. 1.683.115

Biaya Variabel
pakan ikan bawal Rp. 37.000 x 30 = Rp. 1.110.000 pakan tambahan
Rp. 23.700 x 30 = Rp. 711.000 bahan lainnya Rp. 17.500 x
30 = Rp. 525.000 vitamin Rp. 21.800 x 30 = Rp. 654.000
obat-obatan Rp. 21.300 x 30 = Rp. 639.000 pengemas Rp.

`Page | 4
Tani Setyawan
XI MIPA D
37

16.500 x 30 = Rp. 495.000 biaya angkut Rp. 25.000 x 30 =


Rp. 750.000 air dan listrik Rp. 41.000 x 30 = Rp. 1.230.000
Total Biaya Variabel Rp. 6.114.000

Total Biaya Operasional


Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 7.797.115

Pendapatan per Bulan harga ikan bawal


78 kg x Rp. 23.000 = Rp. 1.794.000
Rp. 1.794.000 x 6 hr = Rp. 10.764.000

Keuntungan per Bulan


Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp. 10.764.000 – 7.797.115 = Rp. 2.966.885

Lama Balik Modal


Total Investasi / Keuntungan = Rp. 7.234.100 : 2.966.885 = 2 bln
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya ikan bawal sangat menguntungkan
dimana modal Rp 7.234.100 dengan kentungan per bulan Rp 2.966.885dan balik modal dalam
2 bulan.

Soal PG
1. Pemberian pakan dalam sehari sedikitnya … %
A. 3-5
B. 0,5-1
C. 1-2 D. 2-3
E. 6-7

2. Kolam terpal harus diisi air minimal … cm


A. 50
B. 90
C. 100
D. 30
E. 40

`Page | 5

Anda mungkin juga menyukai