Dengan Hormat
Bersama ini kami sampaikan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan c/q
Direktur Usaha Budidaya mengenai Proposal Permohonan Bantuan Dana Budidaya
Ikan Lele PEMUDA PANCASILA CABANG LAMONGAN.
Perlu kami sampaikan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan bahwa
PEMUDA PANCASILA CABANG LAMONGAN saat ini membutuhkan modal usaha
untuk pelatihan dan budidaya ikan lele serta alat Kelengkapan Budidaya. Dengan
demikian usaha yang akan kami jalankan ini akan bertambah baik dan dapat
menambah jumlah anggotanya seta menumbuhkan kemandirian ekonomi dalam
anggota PEMUDA PANCASILA.
Untuk itu kami sangat membutuhkan bantuan tersebut, karena modal awal yang
kami miliki masih sangat terbatas.
Demikian permohonan ini kami buat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya,
agar perhatian serta terkabulnya permohonan ini kami ucapkan terima kasih.
PEMUDA PANCASILA
BIDANG BUDIDAYA IKAN LELE
Sekertaris Ketua,
Ditetapkan di : Padanaan
Pada Tanggal : Desember
KETUA KELOMPOK
BAB I
LATAR BELAKANG
BAB II
RENCANA USAHA YANG DIUSULKAN
BAB III
STRATEGI PEMASARAN
Agar mampu bersaing dengan pasar yang sudah ada, maka dilakukan bentuk-
bentuk strategi pemasaran sebagai berikut :
a. Menghasilkan produk berkualitas dan sehat
b. Harga ditetapkan berdasarkan dengan kilioan, penetapan harga disesuaikan
dengan harga pemasaran sepanjang tidak mengalami kerugian.
c. Memposisikan budaya ikan lele sekaligus sebagai “supermarket” ikan, dengan
standar, dimana konsumen bisa langsung melihat ternak dan harganya, Bila cocok
bisa langsung bayar dan tidak ada proses tawar menawar seperti dipasar lckal.
d. Melakukan kerjasama pemasaran secara langsung ke hotel, restoran, rumah makan
dan pasar tradisional untuk ke-empat target pasar ini, dilakukan diservikasi produk
dan harga.
e. Promosi lewat pembuatan leaflet dan brosur yang dikirim calon konsumen dan
melalui media social.
BAB IV
RENCANA ANGGARAN BIAYA
4.1 Biaya Produksi
a. Pembuatan Kolam
· 20 kolam x @ Rp 4.500.000,00- = Rp. 90.000.000.00-
b. Bibit
· Bibit sebanyak 50.000 ekor x @ Rp 800,00- = Rp. 40.000.000,00-
c. Pakan
· Pakan pelet 2000 kg x 20 @ Rp 10.000,00- = Rp 20.000.000,00-
d. Peralatan
· Jaring 1 bal/orang x 20 @ Rp. 700.000,00- = Rp. 14.000.000,00-
· Terpal 20 buah x @ Rp 350.000,00- = Rp. 7.000.000,00-
· Kawat ram 200 meter x @ 85.000,00- = Rp. 17.000.000,00-
· Obat-obatan 1 paket x 20 @ Rp. 100.000,00 - = Rp. 2.000.000,00-
· 2 set Mesin pompa air @ Rp.5.675.000,00- = Rp. 11.350.000,00-
e Perawatan alat = Rp. 500.000,00-
· 1 set Alat Pembuatan Pakan x 17.500.000,00 = Rp. 17.500.000,00-
· 5 Set pompa SANYO @350.000 = Rp.17.500.000,00-
· 2 Timbangan digital @2.250.000 =RP. 4.500.000,00-
· 1 paket gudang pakan dan peralatan =Rp. 6.000.0000,00-
· 1 paket ruangan secretariat =Rp. 5.000.000,00-
· Lain-lain =Rp. 1.000.000,00- +
Total Biaya = Rp 253.350.000,00-
Terbilang “DUA RATUS LIMA PULUH TIGA JUTA TIGA RATUS LIMA PULUH
RIBU RUPIAH”
Suatu usaha dikatakan layak apabila angka Benefit Cost ratio (B/C Ratio) lebih
dari 1.
BAB V
KESIMPULAN DAN PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Program pemberdayaan Ekonomi masyarakat melalui Pengembangan Usaha
Agribisnis Tani Budidaya air tawar dapat memberikan prospek yang cara apabila
ditunjang dengan:
1. Sarana dan prasarana yang mencukupi
2. Peralatan yang lengkap
3. Dukungan modal
4. Dukungan program dari pemerintah/Dunia usaha
5.2 Penutup
Keberhasilan suatu proses pencapaian tujuan akan tidak memiliki makna
apabila tidak adanya tindak lanjut atas upaya pencapaian tersebut, oleh karana itu
kelopok tani “AL-IKHWAN” melalui pemberdayaan Ekonomi masyarakat sebagai salah
satu upaya peningkatan ekonomi kerakyataan dalam proses kearah tersebut
masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani akan senantiasa terus melakukan
pembenahan-pembenahan dengan mempertahankan yang sudah berjalan serta
meningkatkan agar bisa lebih baik sesuai dengan apa yang diharapkan.
Demikian prosposal ini kami disampaikan untuk dijadikan bahan pertimbangan,
atas perhatianya dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Sumedang, Desember 2014
Sekertaris Ketua,