Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN (POKDAKAN)

RUKUN TANI
Kp. Mundel RT.04/03 Desa Solokanjeruk Kec. Solokanjeruk
Kabupaten Bandung
Solokanjeruk, agustus 2016
Nomor
Lampiran
Hal

: 02/PDK-RT/I/2016
: 1 (satu) bundel
: Permohonan Bantuan Dana budidaya Ikan Lele.

Kepada, Yth:
Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia
Di
Jakarta
Dengan Hormat
Bersama ini kami sampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan republik
Indonesia Proposal permohonan Bantuan Dana budidaya Ikan Lele Sangkuriang
kelompok RUKUN TANI Kecamataan Solokanjeruk Kabupaten Bandung.
Perlu kami sampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan republik Indonesia
bahwa kelompok RUKUN TANI Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung saat ini
membutuhkan modal usaha untuk peningkatan produksinya. Dengan demikian usaha
yang selama ini telah berjalan akan bertambah baik dan dapat menambah jumlah
anggotanya.
Untuk itu kami sangat membutuhkan bantuan tersebut, karena modal awal yang
kami miliki masih sangat terbatas.
Demikian permohonan ini kami buat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya,
agar perhatian serta terkabulnya permohonan ini kami ucapkan terima kasih.
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN
RUKUN TANI
Ketua

Sekretaris,

IWAN RISTIAWAN
YUSUP

Mengetahui
Kepala Desa
Solokanjeruk,

Penyuluh perikanan
UPT PPP wil. Solokanjeruk

ASEP YADI, SE

ROHMAN, A.Md
NIP. 96504051988031009
Kepala UPT PPP
Wilayah Solokanjeruk

..................................................
....
NIP.

BAB I
LATAR BELAKANG
1.1 DESKRIPSI PROGRAM
1.1.1 Gambaran Umum Wilayah
Kecamatan Solokanjeruk sebagai salah satu tempat budidaya ikan air tawar
terutama untuk wilayah kabupaten Bandung dan sekitarnya. Desa Solokanjeruk cukup
strategis dan mempunyai potensi yang besar pada bidang peternakan dan perikanan.
Keadaan air di wilayah tersebut layak sebagai tempat untuk budidaya ikan air tawar.
Mayoritas masyarakat di Desa Solokanjeruk adalah buruh tani.
1.1.2

Ide Program
Desa Solokanjeruk sebagai suatu desa pertanian masih mempunyai lahan yang

cukup luas dan cocok untuk budidaya ikan lele. Desa Solokanjeruk memiliki letak
strategis untuk pemasaran ikan lele hal ini melihat dekatnya jarak dengan ibukota
kecamatan dan banyak warga Kabupaten Bandung menyukai hidangan ikan lele baik itu
lele bakar, lele goreng, dan pecel lele. Ikan lele merupakan ikan yang relatif mudah untuk
dipembudidayakan. Kandungan gizi ikan lele cukup bagus untuk tumbuh kembang otak
anak. Harga ikan lele cukup bersaing. Taraf kehidupan masyarakat sekitar masih kurang
baik. Hal ini terlihat dari sedikitnya penduduk yang mengenyam pendidikan yang layak.
Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa di ajukanlah sebuah metode
pemberdayaan kelompok ikan Lele Sangkuriang.
1.1.3

Gagasan Program
Berangkat

dari

beberapa

persoalan

dan

fakta

di

lapangan

Kelompok

pempembudidaya Ikan ( POKDAKAN ) RUKUN TANI Baru hadir untuk menjawab


kebutuhan masyarakat dengan mengusahakan suatu program pembinaan untuk
masyarakat di sekitar Desa Solokanjeruk, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung
melalui usaha pembudidaya lele. Program pembudidaya lele ini diharapkan mampu
menyerap tenaga kerja, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menambah gizi
masyarakat pada umumnya.
1.2

TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat di Desa

Solokanjeruk,

Kecamatan

Solokanjeruk

budidaya Lele Sangkuriang.


1.3

MANFAAT PROGRAM

melalui

program

pembinaan dan

usaha

Program ini ditekankan untuk dapat memberdayakan buruh tani, meningkatkan


pendapatan masyarakat dan untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.

BAB II
RENCANA USAHA YANG DIUSULKAN
2.1. BIDANG USAHA
Bidang usaha yang akan dilakukan oleh kelompok pembudidaya Ikan RUKUN
TANI adalah Pembudidaya Ikan Lele air Tawar dengan menggunakan media kolam
yang meliputi : Pengadaan Mesin Pompa, bibit ikan, pakan,pembuatan pakan dan obatobatan. Ikan yang akan di pembudidayakan berupa ikan Lele.
2.2. LOKASI DAN GAMBARAN TEKNIS/KELAYAKAN USAHA
2.2.1

Lokasi Usaha.
Kegiatan

ini

dikonsentrasikan

diwilayah

Desa

Solokanjeruk

Kecamatan

Solokanjeruk Kabupaten Bandung , tepatnya di Halaman/Pekarangan kosong milik warga


yang dikelola langsung oleh para Petani dan Nelayan serta warga kurang mampu lainnya
yang tergabung dalam Kelompok RUKUN TANI. Lokasi yang ada dari segi transportasi
pengangkutan pasca panen sangat mudah dijangkau dan dekat dengan sumber air tawar
dari aliran sungai maupun sumber air sumur.
2.2.2

Penyiapan dan Pematangan Lahan.


Saat ini lahan berupa Halaman pekarangan Rumah yang tersedia dengan luas

yang cukup sebanyak 20 bidang, seluruhnya terletak diatas tanah milik warga Desa
Solokanjeruk dan kondisinya perlu perbaikan karena banyak ditumbuhkan tanaman liar
dan dibiarkan terlantar disebabkan para anggota kesulitan untuk mendapatkan modal.
2.2.3

Penggadaan bibit ikan lele.


Pengadaan ikan lele sangat mudah diperoleh di wilayah Kecamatan Solokanjeruk

maupun daerah-daerah sekitarnya.


2.2.4

Pemberian Pakan.
Pakan merupakan factor penting menentukan untung atau tidaknya usaha

pembudidaya ikan. Pakan biasanya terdiri dari dua jenis yaitu pakan utama yaitu berupa
pellet dan obat-obat dengan perbandingan tertentu. Dalam satu hari pemberiaan pakan
ikan dilakukan tiga kali sehari yaitu pagi, siang, dan sore hari. Selain itu Desa
Solokanjeruk merupakan desa yang kaya dengan pakan alam bagi pertumbuhan ikan lele
bahkan ikan jenisa lainya.
2.2.5

Manajemen kesehatan

Faktor kesehatan ikan sangat penting untuk diperhatikan terutama dalam


penyidaan air, penggantian air, angin, cuaca ketersediaan plankton pendukung serta
perlakuan obat-obatan secara rutin guna meningkatakan kualitas ikan pada saat panen.
BAB III
STRATEGI PEMASARAN
Agar mampu bersaing dengan pasar yang sudah ada, maka dilakukan bentukbentuk strategi pemasaran sebagai berikut :
a.
b.

Menghasilkan produk berkualitas dan sehat


Harga ditetapkan berdasarkan dengan kilioan, penetapan harga disesuaikan dengan

c.

harga pemasaran sepanjang tidak mengalami kerugian.


Memposisikan budaya ikan lele sekaligus sebagai supermarket ikan, dengan standar,
dimana konsumen bisa langsung melihat ternak dan harganya, Bila cocok bisa langsung

d.

bayar dan tidak ada proses tawar menawar seperti dipasar lckal.
Melakukan kerjasama pemasaran secara langsung ke hotel, restoran, rumah makan
dan pasar tradisional untuk ke-empat target pasar ini, dilakukan diservikasi produk dan

e.

harga.
Promosi lewat pembuatan leaflet dan brosur yang dikirim calon konsumen dan melalui
media elektronik

BAB IV
ANGGARAN BIAYA
4.1 Biaya Produksi

No

Uraian/Pekerjaan

Persiapan
Administrasi dan Dokumentasi
Kertas
Materai
Jasa Print
Fotocopy
Penjilidan
Buku Administrasi
Jumlah A
B.
Pekerjaan Fisik
1
Pembuatan Kolam terpal
Terpal ukuran 4x6 m
Bambu
Paku 4 cm
Tali Kawat
2
Upah Tenaga Kerja
Tukang
Pekerja

Vol.

Satuan

1
20
120
400
4
1

rim
buah
lbr
lbr
buah
paket

Harga satuan ( Rp)

Jumlah Harga ( Rp )

50.000
7.000
500
150
5.000
170.000

50.000
140.000
60.000
60.000
20.000
170.000
500.000

A.
1.

144
180
6
2

m
batang
kg
kg

15.000
15.000
15.000
15.000

14
14

hok
hok

100.000
80.000

2.160.000
2.700.000
90.000
30.000
1.400.000
1.120.000

Jumlah B
C.
Peralatan dan bahan
1
Benih Lele uk. 7-9
2
Pakan uk. 2 mm
3
pakan uk. 3 mm
4
Waring hapa
5
Waring jadi uk. 2x4x1,2 m
6
Grading
7
Mesin Pompa
8
Selang
9
Jolang besar
10
Ember
11
Sair
12
sair hapa persegi
13
Jerigen 50 ltr
14
Probiotik boster
15
Probiotik super lele
Jumlah C
Total jumlah A+B+C

7.500.000
36000
1000
2000
200
6
4
1
50
4
3
5
4
2
15
20

ekor
kg
kg
m
unit
buah
unit
m
buah
buah
buah
buah
buah
botol
botol

450
10.000
9.500
6.000
400.000
50.000
650.000
10.000
65.000
25.000
15.000
60.000
50.000
40.000
25.000

16.200.000
10.000.000
19.000.000
1.200.000
2.400.000
200.000
650.000
500.000
260.000
75.000
75.000
240.000
100.000
600.000
500.000
52.000.000
60.000.000

Jadi total anggaran biaya yang di perlukan dalam usaha budidaya ikan lele
sangkuriang

kelompok RUKUN TANI Kecamatan Solokanjeruk kabupaten Bandung

adalah enam puluh tujuh juta dua ratus sembilan puluh ribu rupiah

BAB V
SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN
RUKUN TANI

Ketua

: Yusup

Sekretaris

: Iwan Ristiawan

Bendahara

: Dian Rasmana

Anggota

:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Sutisna
Agustiar
Diki Muhamad Kartiwa
Suhendra
Didi
Tio Muhamad Risal
Sapaat Adi Nugraha

BAB V
KESIMPULAN DAN PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Program pemberdayaan Ekonomi masyarakat melalui Pengembangan Usaha
Agribisnis Tani Pembudidaya air tawar dapat memberikan prospek yang cara apabila
ditunjang dengan:
1.
2.
3.
4.

Sarana dan prasarana yang mencukupi


Peralatan yang lengkap
Dukungan modal
Dukungan program dari pemerintah/Dunia usaha

5.2 Penutup
Keberhasilan suatu proses pencapaian tujuan akan tidak memiliki makna apabila
tidak adanya tindak lanjut atas upaya pencapaian tersebut, oleh kerana itu kelopok tani
RUKUN TANI melalui pemberdayaan Ekonomi masyarakat sebagai salah satu upaya
peningkatan ekonomi kerakyataan dalam proses kearah tersebut masyarakat yang
tergabung dalam kelompok Tani akan senantiasa terus melakukan pembenahanpembenahan dengan mempertahankan yang sudah berjalan serta meningkatkan agar
bisa lebih baik sesuai dengan apa yang diharapkan.
Demikian prosposal ini disampaikan kepada kepala dinas kelautan dan perikanan
kabupaten Bandung untuk dijadikan bahan pertimbangan, atas perhatianya dan
kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Solokanjeruk, agustus 2016


Kelompok pembudidaya Ikan RUKUN TANI
Ketua

YUSUP

Sekertaris

IWAN RISTIAWAN

Anda mungkin juga menyukai