SEKRETARIAT:
Kampung Telajung Rt.001/09 Desa Telajung Kec. Cikarang Barat Kab. Bekasi
Email : aulyazain072@gmail.com
Dengan Hormat
Bersama ini kami sampaikan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan c/q Direktur Usaha
Budidaya mengenai Proposal Permohonan Bantuan Dana Budidaya Ikan Lele kelompok “AL-IKHWAN”
Desa Padanaan Kecamataan Paseh Kabupaten Sumedang.
Perlu kami sampaikan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan c/q Direktur Usaha
Budidaya bahwa kelompok “TELAJUNG CATFISH” Desa Telajung Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten
Bekasi saat ini membutuhkan modal usaha untuk peningkatan produksinya. Dengan demikian usaha
yang selama ini telah berjalan akan bertambah baik dan dapat menambah jumlah anggotanya.
Untuk itu kami sangat membutuhkan bantuan tersebut, karena modal awal yang kami miliki
masih sangat terbatas.
Demikian permohonan ini kami buat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, agar perhatian
serta terkabulnya permohonan ini kami ucapkan terima kasih.
Sekertaris Ketua,
SAMEN, S. Sos
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK TANI TERNAK “TELAJUNG CATFISH”
Bendahara : AANG
Anggota :
1. DASIM
2. ASEP
3. ENDIH
4. RINO
5. BASAN
6. OMAN
7. DERI
8. JAMAL
9. AKMAL
10. RIAN
Ditetapkan di : Telajung
KETUA KELOMPOK
BAB I
LATAR BELAKANG
Kecamatan Cikarang Barat sebagai salah satu tempat budidaya ikan air tawar terutama untuk
wilayah kabupaten Bekasi dan sekitarnya. Desa Telajung cukup strategis dan mempunyai potensi yang
besar pada bidang peternakan dan perikanan. Keadaan air di wilayah tersebut layak sebagai tempat
untuk budidaya ikan air tawar. Mayoritas masyarakat di Desa Padanaan adalah petani.
Desa Padanaan sebagai suatu desa pertanian masih mempunyai lahan yang cukup luas dan
cocok untuk budidaya ikan lele. Desa Padanaan memiliki letak strategis untuk pemasaran ikan lele hal
ini melihat dekatnya jarak dengan ibukota kecamatan dan banyak warga Kabupaten Sumedang
menyukai hidangan ikan lele baik itu lele bakar, lele goreng, dan pecel lele. Ikan lele merupakan ikan
yang relatif mudah untuk dibudidayakan. Kandungan gizi ikan lele cukup bagus untuk tumbuh
kembang otak anak. Harga ikan lele cukup bersaing. Taraf kehidupan masyarakat sekitar masih kurang
baik. Hal ini terlihat dari sedikitnya penduduk yang mengenyam pendidikan yang layak. Untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat desa di ajukanlah sebuah metode pemberdayaan kelompok
ikan Lele .
Berangkat dari beberapa persoalan dan fakta di lapangan Kelompok Tani Ternak “TELAJUNG
CATFISH” hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat dengan mengusahakan suatu program
pembinaan untuk masyarakat di sekitar Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi
melalui usaha budidaya lele. Program budidaya lele ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja,
meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menambah gizi masyarakat pada umumnya.
Tujuan dari program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat di Desa Telajung,
Kecamatan Cikarang Barat melalui program pembinaan dan usaha budidaya Lele .
1.3 MANFAAT PROGRAM
Program ini ditekankan untuk dapat memberdayakan buruh tani, meningkatkan pendapatan
masyarakat dan untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.
BAB II
Bidang usaha yang akan dilakukan oleh kelompok budidaya Ikan Lele “TELAJUNG CATFISH“
adalah Budidaya Ikan Lele air Tawar dengan menggunakan media kolam yang meliputi : Pengadaan
Mesin Pompa, bibit ikan, pakan,pembuatan pakan dan obat-obatan. Ikan yang akan di budidayakan
berupa ikan Lele.
Kegiatan ini dikonsentrasikan diwilayah Desa Telajung Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten
Bekasi , tepatnya di Halaman/Pekarangan kosong milik warga yang dikelola langsung oleh para
Petani serta warga lainnya yang tergabung dalam Kelompok “TELAJUNG CATFISH”. Lokasi yang ada
dari segi transportasi pengangkutan pasca panen sangat mudah dijangkau dan dekat dengan sumber
air tawar dari aliran sungai maupun sumber air sumur.
Pengadaan ikan lele sangat mudah diperoleh di wilayah Kecamatan Cikarang Barat maupun
daerah-daerah sekitarnya.
Pakan merupakan factor penting menentukan untung atau tidaknya usaha budidaya ikan.
Pakan biasanya terdiri dari dua jenis yaitu pakan utama yaitu berupa pellet dan obat-obat dengan
perbandingan tertentu. Dalam satu hari pemberiaan pakan ikan dilakukan tiga kali sehari yaitu pagi,
siang, dan sore hari. Selain itu desa Telajung merupakan desa yang kaya dengan pakan alam bagi
pertumbuhan ikan lele bahkan ikan jenisa lainya.
Faktor kesehatan ikan sangat penting untuk diperhatikan terutama dalam penyidaan air,
penggantian air, angin, cuaca ketersediaan plankton pendukung serta perlakuan obat-obatan secara
rutin guna meningkatakan kualitas ikan pada saat panen.
BAB III
STRATEGI PEMASARAN
Agar mampu bersaing dengan pasar yang sudah ada, maka dilakukan bentuk-bentuk strategi
pemasaran sebagai berikut :
b. Harga ditetapkan berdasarkan dengan kilioan, penetapan harga disesuaikan dengan harga pemasaran
sepanjang tidak mengalami kerugian.
c. Memposisikan budaya ikan lele sekaligus sebagai “supermarket” ikan, dengan standar, dimana
konsumen bisa langsung melihat ternak dan harganya, Bila cocok bisa langsung bayar dan tidak ada
proses tawar menawar seperti dipasar lokal.
d. Melakukan kerjasama pemasaran secara langsung ke hotel, restoran, rumah makan dan pasar
tradisional untuk ke-empat target pasar ini, dilakukan diservikasi produk dan harga.
e. Promosi lewat pembuatan leaflet dan brosur yang dikirim calon konsumen dan melalui media social.
BAB IV
a. Pembuatan Kolam
b. Bibit
c. Pakan
d. Peralatan
Terbilang “DUA RATUS LIMA PULUH TIGA JUTA TIGA RATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH”
2. Biaya Produksi :
a. Bibit lele 3000 ekor @Rp.200,- = Rp. 600.000,-
b. Pakan selama 3 bulan = 240kg x 8.000/kg = 1.920.000
Jumlah = Rp. 2.520.000,-
5. Keuntungan =
- Panen pertama = 4.200.000 – 2.970.000 = Rp. 1.230.000,/kolam-
- untuk panen selanjutnya = 4.200.000 – 2.520.000 = Rp. 1.680.000,-/kolam
Suatu usaha dikatakan layak apabila angka Benefit Cost ratio (B/C Ratio) lebih dari 1.
BAB V
5.1 Kesimpulan
3. Dukungan modal
5.2 Penutup
Keberhasilan suatu proses pencapaian tujuan akan tidak memiliki makna apabila tidak
adanya tindak lanjut atas upaya pencapaian tersebut, oleh karana itu kelopok tani “TELAJUNG
CATFISH” melalui pemberdayaan Ekonomi masyarakat sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi
kerakyataan dalam proses kearah tersebut masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani akan
senantiasa terus melakukan pembenahan-pembenahan dengan mempertahankan yang sudah
berjalan serta meningkatkan agar bisa lebih baik sesuai dengan apa yang diharapkan.
Demikian prosposal ini kami disampaikan untuk dijadikan bahan pertimbangan, atas
perhatianya dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.