Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

USAHA BUDIDAYA IKAN LELE


KELOMPOK TANI TERNAK
“TELAJUNG CATFISH”
DI AJUKAN OLEH
KELOMPOK TANI TERNAK “TELAJUNG CATFISH”

SEKRETARIAT:

Jl.Raya Kampung Utan - Setu


Kampung Telajung Rt.001/01 Desa Telajung
Kec. Cikarang Barat Kab. Bekasi
JAWA BARAT
KELOMPOK TANI TERNAK “TELAJUNG CATFISH”
BIDANG BUDIDAYA IKAN LELE

Jl.Raya Kampung Utan - Setu

Kampung Telajung Rt.001/09 Desa Telajung Kec. Cikarang Barat Kab. Bekasi

Email : aulyazain072@gmail.com

Bekasi, Februari 2019


Nomor : 01/KTT/II/2019 Kepada, Yth:

Lampiran : 1 (satu) bundel Pimpinan Perusahaan PT. INALUM

Perihal: Permohonan Bantuan Dana Jakarta Selatan

Dengan Hormat

Bersama ini kami sampaikan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan c/q Direktur Usaha
Budidaya mengenai Proposal Permohonan Bantuan Dana Budidaya Ikan Lele kelompok “AL-IKHWAN”
Desa Padanaan Kecamataan Paseh Kabupaten Sumedang.

Perlu kami sampaikan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan c/q Direktur Usaha
Budidaya bahwa kelompok “TELAJUNG CATFISH” Desa Telajung Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten
Bekasi saat ini membutuhkan modal usaha untuk peningkatan produksinya. Dengan demikian usaha
yang selama ini telah berjalan akan bertambah baik dan dapat menambah jumlah anggotanya.

Untuk itu kami sangat membutuhkan bantuan tersebut, karena modal awal yang kami miliki
masih sangat terbatas.

Demikian permohonan ini kami buat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, agar perhatian
serta terkabulnya permohonan ini kami ucapkan terima kasih.

KELOMPOK TANI TERNAK “TELAJUNG CATFISH”

BIDANG BUDIDAYA IKAN LELE

Sekertaris Ketua,

ABDUL AZIZ, S.Pd SAIFUL RIDWAN


Mengetahui:

PJ.Kepala Desa Telajung,

SAMEN, S. Sos

SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK TANI TERNAK “TELAJUNG CATFISH”

BIDANG BUDIDAYA IKAN LELE

Ketua : SAIFUL RIDWAN

Sekertaris : ABDUL AZIZ

Bendahara : AANG

KEPALA BIDANG BUDIDAYA IKAN LELE : MURODI

Anggota :

1. DASIM
2. ASEP
3. ENDIH
4. RINO
5. BASAN
6. OMAN
7. DERI
8. JAMAL
9. AKMAL
10. RIAN

Ditetapkan di : Telajung

Pada Tanggal : Februari

KETUA KELOMPOK
BAB I

LATAR BELAKANG

1.1 DESKRIPSI PROGRAM

1.1.1 Gambaran Umum Wilayah

Kecamatan Cikarang Barat sebagai salah satu tempat budidaya ikan air tawar terutama untuk
wilayah kabupaten Bekasi dan sekitarnya. Desa Telajung cukup strategis dan mempunyai potensi yang
besar pada bidang peternakan dan perikanan. Keadaan air di wilayah tersebut layak sebagai tempat
untuk budidaya ikan air tawar. Mayoritas masyarakat di Desa Padanaan adalah petani.

1.1.2 Ide Program

Desa Padanaan sebagai suatu desa pertanian masih mempunyai lahan yang cukup luas dan
cocok untuk budidaya ikan lele. Desa Padanaan memiliki letak strategis untuk pemasaran ikan lele hal
ini melihat dekatnya jarak dengan ibukota kecamatan dan banyak warga Kabupaten Sumedang
menyukai hidangan ikan lele baik itu lele bakar, lele goreng, dan pecel lele. Ikan lele merupakan ikan
yang relatif mudah untuk dibudidayakan. Kandungan gizi ikan lele cukup bagus untuk tumbuh
kembang otak anak. Harga ikan lele cukup bersaing. Taraf kehidupan masyarakat sekitar masih kurang
baik. Hal ini terlihat dari sedikitnya penduduk yang mengenyam pendidikan yang layak. Untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat desa di ajukanlah sebuah metode pemberdayaan kelompok
ikan Lele .

1.1.3 Gagasan Program

Berangkat dari beberapa persoalan dan fakta di lapangan Kelompok Tani Ternak “TELAJUNG
CATFISH” hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat dengan mengusahakan suatu program
pembinaan untuk masyarakat di sekitar Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi
melalui usaha budidaya lele. Program budidaya lele ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja,
meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menambah gizi masyarakat pada umumnya.

1.2 TUJUAN PROGRAM

Tujuan dari program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat di Desa Telajung,
Kecamatan Cikarang Barat melalui program pembinaan dan usaha budidaya Lele .
1.3 MANFAAT PROGRAM

Program ini ditekankan untuk dapat memberdayakan buruh tani, meningkatkan pendapatan
masyarakat dan untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.

BAB II

RENCANA USAHA YANG DIUSULKAN

2.1. BIDANG USAHA

Bidang usaha yang akan dilakukan oleh kelompok budidaya Ikan Lele “TELAJUNG CATFISH“
adalah Budidaya Ikan Lele air Tawar dengan menggunakan media kolam yang meliputi : Pengadaan
Mesin Pompa, bibit ikan, pakan,pembuatan pakan dan obat-obatan. Ikan yang akan di budidayakan
berupa ikan Lele.

2.2. LOKASI DAN GAMBARAN TEKNIS/KELAYAKAN USAHA

2.2.1 Lokasi Usaha.

Kegiatan ini dikonsentrasikan diwilayah Desa Telajung Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten
Bekasi , tepatnya di Halaman/Pekarangan kosong milik warga yang dikelola langsung oleh para
Petani serta warga lainnya yang tergabung dalam Kelompok “TELAJUNG CATFISH”. Lokasi yang ada
dari segi transportasi pengangkutan pasca panen sangat mudah dijangkau dan dekat dengan sumber
air tawar dari aliran sungai maupun sumber air sumur.

2.2.2 Penyiapan dan Pematangan Lahan.


Saat ini lahan berupa Halaman pekarangan Rumah yang tersedia dengan luas yang cukup
sebanyak 20 bidang, seluruhnya terletak diatas tanah milik warga Desa Telajung dan kondisinya perlu
perbaikan karena banyak ditumbuhkan tanaman liar dan dibiarkan terlantar disebabkan para anggota
kesulitan untuk mendapatkan modal.

2.2.3 Penggadaan bibit ikan lele.

Pengadaan ikan lele sangat mudah diperoleh di wilayah Kecamatan Cikarang Barat maupun
daerah-daerah sekitarnya.

2.2.4 Pemberian Pakan.

Pakan merupakan factor penting menentukan untung atau tidaknya usaha budidaya ikan.
Pakan biasanya terdiri dari dua jenis yaitu pakan utama yaitu berupa pellet dan obat-obat dengan
perbandingan tertentu. Dalam satu hari pemberiaan pakan ikan dilakukan tiga kali sehari yaitu pagi,
siang, dan sore hari. Selain itu desa Telajung merupakan desa yang kaya dengan pakan alam bagi
pertumbuhan ikan lele bahkan ikan jenisa lainya.

2.2.5 Manajemen kesehatan

Faktor kesehatan ikan sangat penting untuk diperhatikan terutama dalam penyidaan air,
penggantian air, angin, cuaca ketersediaan plankton pendukung serta perlakuan obat-obatan secara
rutin guna meningkatakan kualitas ikan pada saat panen.

BAB III

STRATEGI PEMASARAN

Agar mampu bersaing dengan pasar yang sudah ada, maka dilakukan bentuk-bentuk strategi
pemasaran sebagai berikut :

a. Menghasilkan produk berkualitas dan sehat

b. Harga ditetapkan berdasarkan dengan kilioan, penetapan harga disesuaikan dengan harga pemasaran
sepanjang tidak mengalami kerugian.
c. Memposisikan budaya ikan lele sekaligus sebagai “supermarket” ikan, dengan standar, dimana
konsumen bisa langsung melihat ternak dan harganya, Bila cocok bisa langsung bayar dan tidak ada
proses tawar menawar seperti dipasar lokal.

d. Melakukan kerjasama pemasaran secara langsung ke hotel, restoran, rumah makan dan pasar
tradisional untuk ke-empat target pasar ini, dilakukan diservikasi produk dan harga.

e. Promosi lewat pembuatan leaflet dan brosur yang dikirim calon konsumen dan melalui media social.

BAB IV

RENCANA ANGGARAN BIAYA

4.1 Biaya Produksi

a. Pembuatan Kolam

 20 kolam x @ Rp 1.500.000,00- = Rp. 30.000.000.00-

b. Bibit

 Bibit sebanyak 50.000 ekor x @ Rp 200,00- = Rp. 40.000.000,00-

c. Pakan

 Pakan pelet 2000 kg x 20 @ Rp 10.000,00- = Rp 20.000.000,00-

d. Peralatan

 Jaring 1 bal/orang x 20 @ Rp. 700.000,00- = Rp. 14.000.000,00-

 Terpal 20 buah x @ Rp 350.000,00- = Rp. 7.000.000,00-

 Kawat ram 200 meter x @ 85.000,00- = Rp. 17.000.000,00-

 Obat-obatan 1 paket x 20 @ Rp. 100.000,00 - = Rp. 2.000.000,00-

 2 set Mesin pompa air @ Rp.5.675.000,00- = Rp. 11.350.000,00-

e Perawatan alat = Rp. 500.000,00-

 1 set Alat Pembuatan Pakan x 17.500.000,00 = Rp. 17.500.000,00-

 5 Set pompa SANYO @350.000 = Rp.17.500.000,00-

 2 Timbangan digital @2.250.000 =RP. 4.500.000,00-

 1 paket gudang pakan dan peralatan =Rp. 6.000.0000,00-

 1 paket ruangan secretariat =Rp. 5.000.000,00-

 Lain-lain =Rp. 1.000.000,00- +


Total Biaya = Rp 253.350.000,00-

Terbilang “DUA RATUS LIMA PULUH TIGA JUTA TIGA RATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH”

4.2 Analisa Usaha Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal


1. Biaya Investasi :
a. 1 buah kolam terpal ukuran 5x3x1m : @Rp. 350.000,- = Rp. 350.000,-
b. Bambu = Rp. 100.000,-Jumlah = Rp. 450.000,-

2. Biaya Produksi :
a. Bibit lele 3000 ekor @Rp.200,- = Rp. 600.000,-
b. Pakan selama 3 bulan = 240kg x 8.000/kg = 1.920.000
Jumlah = Rp. 2.520.000,-

3. Perkiraan Hasil Panen :


- Persentase kematian ikan 30 % = 900 ekor
- 3.000 ekor – 900 ekor = 2.100 ekor
- Besar ikan lele konsumsi 7 ekor/kg
- Hasil panen 1 kolam = 2.100 ekor : 7 = 300 kg

-300kg x Rp. 14.000,- = Rp.4.200.000,-

4. Pemasukan/Panen = Rp. 4.200.000,-

5. Keuntungan =
- Panen pertama = 4.200.000 – 2.970.000 = Rp. 1.230.000,/kolam-
- untuk panen selanjutnya = 4.200.000 – 2.520.000 = Rp. 1.680.000,-/kolam

ANALISA BREAK EVENT POINT


Break Event Pont (BEP) disebut juga titik impas, merupakan perbandingan antara total
biaya yang dikeluarkan dengan total produksi.
BEP = total Biaya produksi: total produksi
= Rp.2.520.000,- : 3000 ekor
= Rp.840,-/ ekor

ANALISA BENEFIT COST RATIO


Adalah perbandingan antara angka pendapatan dengan biaya yang dikeluarkan.
B/C Ratio = Total Pendapatan : Total biaya
= Rp.4.200.000,-: Rp.2.520.000,
= 1.6

Suatu usaha dikatakan layak apabila angka Benefit Cost ratio (B/C Ratio) lebih dari 1.

BAB V

KESIMPULAN DAN PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Program pemberdayaan Ekonomi masyarakat melalui Pengembangan Usaha Agribisnis Tani


Budidaya air tawar dapat memberikan prospek yang cara apabila ditunjang dengan:
1. Sarana dan prasarana yang mencukupi
2. Peralatan yang lengkap

3. Dukungan modal

4. Dukungan program dari pemerintah/Dunia usaha

5.2 Penutup

Keberhasilan suatu proses pencapaian tujuan akan tidak memiliki makna apabila tidak
adanya tindak lanjut atas upaya pencapaian tersebut, oleh karana itu kelopok tani “TELAJUNG
CATFISH” melalui pemberdayaan Ekonomi masyarakat sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi
kerakyataan dalam proses kearah tersebut masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani akan
senantiasa terus melakukan pembenahan-pembenahan dengan mempertahankan yang sudah
berjalan serta meningkatkan agar bisa lebih baik sesuai dengan apa yang diharapkan.

Demikian prosposal ini kami disampaikan untuk dijadikan bahan pertimbangan, atas
perhatianya dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Bekasi, Februari 2019

KELOMPOK TANI TERNAK “TELAJUNG CATFISH”

BIDANG BUDIDAYA IKAN LELE


Sekertaris Ketua,

ABDUL AZIZ SAIFUL RIDWAN

Anda mungkin juga menyukai