(BBI)
Benih Ikan
Salah satu faktor penentu dalam usaha peningkatan produksi bidudaya perikanan
Benih Induk
Bermutu
Baik dalam
Penghasilan benih untuk keperluan penebaran di perairan umum dan bila perlu
untuk mengisi kekurangan benih yang dihasilkan oleh rakyat
Perintis pembangunan
Faktor teknis
Disebabkan oleh :
Faktor non teknis
Faktor teknis
Solusi
Program pendukungnya
(Program penyuluhan)
Kriteria teknik
Tinggi < 700 m dpl Kemiringan tanah
15%
Sistem pengairan
Sumber
Mata air
Sumur artesis/bor
Fisika
Suhu optimal 25 30 C
Kekeruhan 25 100 JTU
Suspensi 25 400 ppm
Kecerahan > 10 %
Kimia
Cepat tumbuh
Efisien
Tahan penyakit
Disukai masyarakat
Mudah dipelihara
Tidak mengganggu lingkungan
Prasarana
Tidak tercemar kegiatan industri dalam jangka waktu kurang lebih 20 tahun
Luas BBI
A. BBI Sentral
Tugas
Fungsi
Menghasilkan benih
Syarat Pendidikan
Bertugas
Memproduksi benih
Memperbanyak induk unggul
Syarat pendidikan
Dibantu oleh :
2 orang pembantu utama (lulusan SUPM Budidaya)
2 orang pekerja kolam (minimal SMP)
1 orang penjaga kolam
Syarat pendidikan
Sarjana Muda Perikanan (pengalaman kerja 1 tahun)
/ SUPM budidaya (pengalaman kerja 5 tahun)
Kepala Sub Seksi Bimbingan Keterampilan Pembenihan
Bertugas
Bimbingan keterampilan pembenihan ikan (demonstrasi, diskusi, latihan praktis)
Menyusun pedoman pedoman teknis sebagai bahan penyuluhan
Dibantu oleh
2 orang pembantu utama (lulusan SUPM budidaya)
2 orang pekerja kolam
Syarat pendidikan
Sarjana Muda Perikanan Budidaya (pengalaman kerja 1 tahun)
/ SUPM Budidaya (pengalaman kerja 5 tahun)
Kepala Urusan Pelayanan Administrasi
Bertugas
Dibantu oleh
3 orang pembantu utama
1 orang juru tik
1 orang penjaga kantor
1 orang sopir
Syarat Pendidikan
Sarjana Muda Administrasi (pengalaman kerja 1 tahun)
/ SMEA (pengalaman kerja 5 tahun
BBI Lokal
Tugas
Melaksanakan bimbingan langsung terhadap UPR di daerah kerjanya,
dalam rangka peningkatan produksi dan mutu benih serta peningkatan
tekknik pembenihan
Fungsi
PELAKSANA URUSAN
PELAKSANA URUSAN
PRODUKSI BENIH
DISTRIBUSI
1 orang Kepalla
1 orang Kepala
4 orang pekerja kolam
1 orang pekerja
1 orang penjaga kolam
Personalia BBI Lokal
Kepala BBI
Tugas
Syarat Pendidikan
Sarjana Muda Perikanan Budidaya (masa kerja minimal 1 tahun)
/ SUPM ( masa kerja 5 tahun)
Pelaksana Urusan Administrasi
Tugas
Dibantu
Syarat Pendidikan
SMEA / SLTA yang telah mendapat kursus tata usaha
Pelaksana Urusan Produksi Benih
Tugas
Dibantu oleh
Syarat Pendidikan
Tugas
Menangani kegiatan penyaluran induk dan benih
Dibantu oleh
2 orang pekerja
Syarat Pendidikan
No Macam kolam
Luas (m) Luas (m)
Jumla Total Jumlah Total
h Satuan Satuan
4 - - - 4 25 100
5 2 200 400 2 1.000 2.000
6 2 1.000 2.000 6 1.000 6.000
7 1 500 500 2 500 1.000
Jumlah 32 - 17.250 68 - 36.100
Tata Letak Kolam BBI Lokal (2 Ha)
Konstruksi Kolam
Jumlah bak 17 33
Contoh Konstruksi Bak Pemijahan
Bak Penetasan Sistim Corong
Bak Sortasi
Bak Pengobatan
Bak Penimbunan Benih
Bak Pendederan Intensif
Bak Pematangan Gonad
Bak Makanan Alami Dari Kayu
Tata Letak Di Bangsal Pembenihan BBI Lokal
Tata Letak Di Bangsal Pembenihan BBI Sentral
Pengairan
Debit air BBI Lokal BBI Sentral
Macam bak/ Kolam rata
Luas Jumlah Luas Jumlah
dalam
(m) (lt/dt) (m) (lt/dt)
1000 m
(lt/dt)
Kolam induk 1,5 1.400 2,1 3.200 4,8
5. Insektisida
1. Peralatan pembenihan
No. BBI Sentral BBI Lokal
Peralatan
Jumlah Jumlah
1. Timbangan 9. Freezer 1 buah 1 buah
- Kapasitas 1 kg 2 buah 1 buah 10. Thermos es 2 buah 2 buah
- Kapasitas 10 kg 2 buah 1 buah 11. Happa (2x1x0,75 cm dan 20 set 10 set
- Kapasitas 50 kg 2 buah 1 buah
2x4x0,75 cm)
3. Fish bush (krembeng) 2 buah 2 buah 13. Corong penetas ( 0,5 m ; 50 buah 25 buah
h. 0,5 m)
4. Kreneng 2 buah 2 buah
14. Pipet 8 buah 4 buah
5. Aerator 4 buah 2 buah
15. Selang plastik Secukupny Secukupny
6. Kaca pembesar 2 buah 1 buah
a a
7. Alat hypophisasi
16. Counter 4 buah 2 buah
- Jarum suntik 4 buah 2 buah
17. Pisau bedah 4 set 2 set
-Centrifuge 2 buah 2 buah
18. Gergaji/ bor 2 buah 1 buah
- Centrifuge electrik 1 buah -
- Mortar homogenizer 4 buah 2 buah
- Alat bedah 4 set 2 set
- Kain handuk 2 buah 2 buah
- Cawan porselin/ email 4 buah 2 buah
- Pengaduk telur/ bulu ayam Secukupnya secukupnya
- kel. Hypophysa secukupnya Secukupnya
-Kantor 1 50 50 1 75 75
-Garasi 1 20 20 1 40 40
-Gudang 1 15 15 1 30 30
- Rumah generator 1 9 9 1 9 9
- Rumah mesin pellet dan 1 30 30 1 50 50
gudang makanan
- Rumah pimpinan 1 50 50 1 75 75
- Rumah staf 3 36 108 4 50 200
- Rumah pekerja tetap 6 36 216 8 36 288
(kopel)
- Rumah jaga 1 36 36 2 36 36
-Asrama - - - 1 120 120
-Aula - - - 1 80 80
Jumlah 16 - 534 22 - 1.003
OPERASIONAL BBI
No. Ukuran
49 Jenis ikan
Calon Induk Induk
0
(betina + jantan) (betina +
jantan)
1. Ikan Mas 3.275 575
No Ukuran
. Jenis ikan
1-3 3-5 5-8 8-12 12-15
1. Ikan Mas 9,62 1,20 0,46 0,28 0,21
2. Ikan Tawes 5,77 1,70 0,77 - -
B. Pengelolaan Kolam
3. Pengaturan air
C. Teknik Pembenihan
1. Seleksi induk
Ciri ciri calon induk ikan mas yang baik untuk dipijahkan :
Hubungkan
C. Perlakuan induk
2,0 kg/m
Protein 20%
sebanyak 3,5% bobot
induk sehari
Contoh miniaturnya
D. Pendederan
1. Intensif
Ukuran kolam 72 m
Kedalaman 1,5 m
Terbagi 6 unit
2. Semi Intensif
Pengerjaan kolam 3 7 hari
Diberi pupuk 250-700 gram/m
Diberi garam kapur CaO/m
Makanan tambahan (pelet) dengan dosis 3%/berat populasi
Kedalaman air 1 m
Suplai air terus menerus
Padat penebaran 3 4 ekor/m
E. Penyediaan pakan
1. Pencegahan
a. Penyakit bakterial
Hindarkan perlakuan buruk pada ikan
Menjaga kualitas air
Memberi pakan dengan jumlah yang cukup dan bergizi
b. Ektoparasit
Untuk pencegahan Ichtyopthirius sp
Kolam dikeringkan
Dijemur antara 4 7 hari
Pengapuran dasar kolam
Pengendalian Trichodina sp
Pengeringan kolam (4-7 hari)
pengapuran dasar kolam secara merata
Pengendalian cacing monogennea (Dactylogrus dan Gyrodactulus)
Hindari padat penebaran yang terlalu tinggi
Perlakuan yang baik terhadap ikan (memberi pakan dan kualitas air)
Pengendalian Notonecta
Dilakukan penetasan diluar happa
Suplai air diberi filter
Pengendalian Ucrit
Pemberian filter pada suplai air
Hindari penebaran benih yang baru menetas ke dalam kolam yang
digenangi air lebih dari seminggu
2. Pemberantasan / pengobatan
a. Penyakit bacterial (penyuntikan)
Diobati dengan Terramycine dengan dosis 50 mg/1 kg (sebaiknya
pada ikan yang memiliki bobot lebih dari 0,5 kg
Dipelihara di dalam bak/kolam yang berisi air bersih sampai sembuh
b. Ektoparasit
Ichtyopthirius sp
Menggunakan 0,1 gram malachite green + 25 cc formalin/m dan dibiarkan
selama 24 jam
Trichodina sp
Menggunakann larutan formalin sebanyak 25 ppm dalam waktu lama
(prolong time)
Cacing monogenea (Dactylogyrus dan Gyrodactylus
Merendam benih ikan di dalam larutan formalin 100-200 cc/m (30-60 menit)
Dapat pula disemprotkan formalin ke kolam dengan dosis 25 cc/m (24 jam)
3. Perkarantinaan
a) Ikan yang akan dikirim, diberok (dipuasakan) selama 2-3 hari
b) Ikan yang akan ditebar dikolam perlu dimandikan (treatment) dengan
larutan KMnO4 (10-20 ppm) selama 0,5 jam
PETUNJUK PENYUSUNAN RENCANA KERJA BBI
CONTOH
rencana 1 (satu) tahun
Rencana mingguan