PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN DANA

“KELOMPOK IKAN KAKAP”
KAMPUNG PULO CANGKIR, KECAMATAN KRONJO
KABUPATEN TANGGERANG

Disusun untuk memperoleh dana dukungan produksi hasil olahan laut (kerupuk
ikan, kerupuk cumi, kerupuk udang, bandeng tanpa duri dan bandeng presto duri
lunak)

LOGO

Kampung : Pulo Cangkir

Kecamatan : Kronjo
Kabupaten : Tanggerang

KELOMPOK IKAN KAKAP

Page 1
 Kampung Pulo Cangkir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tanggerang

Nomor :
Lampiran : 1 (Satu) berkas
Perihal : Permohonan Dana
Kelompok Ikan Kakap

Kepada
Yth Dinas Perikanan Kabupaten Tanggerang
Di
tempat

Dengan hormat,
Dengan ini kami sampaikan proposal permohonan bantuan dana untuk
pengadaan alat produksi guna mendukung produksi hasil olahan laut yang berupa
kerupuk ikan, kerupuk cumi, kerupuk udang, bandeng tanpa duri dan bandeng
presto duri lunak yang saat ini sedang kami lakukan di Kampung Pulo Cangkir.
Kegiatan produksi hasil olahan laut dari kelompok ikan kakap ini memiliki anggota
seluruhnya 12 orang.
Adanya keterbatasan biaya dan keterbatasan alat untuk mendukung produksi
hasil olahan laut tersebut menyebabkan kurangnya produksi kerupuk ikan, kerupuk
cumi, kerupuk udang, bandeng tanpa duri dan bandeng presto duri lunak untuk
dapat memenuhi permintaan konsumen. Adapun alat-alat produksi yang dibutuhkan
berupa preston, kulkas pengawet, mesin giling ikan dan mesin potong kerupuk.
Untuk itu agar kegiatan produksi tersebut dapat terlaksana secara maksimal,
maka kami memerlukan bantuan dana atau alat produksi dari Dinas Perikanan Yang
Bapak pimpin.

Demikian permohonan bantuan dana dari kami, atas perhatian dan bantuan
bapak, kami haturkan rasa hormat dan terima kasih.

Tanggerang, Maret 2018

Ketua Kelompok Ikan Kakap

Anis Susiana

PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN DANA
KELOMPOK IKAN KAKAP
Page 2
I. LATAR BELAKANG
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki garis pantai
sepanjang 99.903 km. Hal ini menjadikan masyarakat Indonesia tidak lepas dari
aktivitas yang berkaitan dengan perairan laut. Selain dari sisi ekologis, perairan
laut di Indonesia juga memiliki nilai ekonomi yang penting bagi kehidupan
masyarakatnya. Sebagian masyarakat Indonesia bekerja dan menggantungkan
hidupnya dari hasil laut. Salah satunya adalah wilayah peairan laut di Utara
Pulau Jawa. Hasil laut yang kaya dari Laut Utara Jawa merupakan potensi
tersendiri bagi sebagian masyarakat Indonesia. Potensi hasil laut berupa ikan,
udang, cumi-cumi selalu tersedia dan bahkan pada bulan-bulan tertentu menjadi
sangat melimpah dan menjadi komoditas bernilai ekonomi tinggi di pasaran.
Modern ini hasil laut tidak hanya diperjualbelikan dalam bentuk bahan
mentah. Perkembangan teknologi dewasa ini dapat memangkas tahapan
pengolahan hasil laut sehingga menjadikan hasil laut dapat segera siap saji dan
segera dapat dinikmati dalam berbagai bentuk salah satunya dalam bentuk
kerupuk.
Melihat potensi hasil laut yang ada dilingkungannya, beberapa ibu-ibu
pedagang di Kampung Pulo Cangkir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tanggerang
membentuk sebuah kelompok yang bernama Kelompok Ikan Kakap untuk dapat
mengolah hasil laut menjadi beragam bentuk makanan siap saji yang bernilai
ekonomi diantaranya Kerupuk Ikan, Kerupuk Udang, Kerupuk Cumi, Bandeng
Tanpa Duri dan Bandeng Presto Tulang Lunak. Kegiatan produksi ini diyakini
dapat bersaing dipasaran dan juga membantu meningkatkan kondisi ekonomi
masyarakat sekitar Kampung Pulo Cangkir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten
Tanggerang.
Kelompok Ikan Kakap yang beranggotakan 12 orang ini merupakan kelompok
yang dibentuk berdasarkan kesadaran dan tanggung jawab anggotanya. Oleh
karena itu tingkat produktivitas dari hasil olahan laut ini masih belum dapat
maksimal baik dari segi jumlah produksi perhari, jangkauan pemasaran dan juga
kemasan yang menarik. Untuk itu perlu adanya dukungan dari Pemerintah,
lembaga maupun dinas/instansi terkait untuk dapat membantu dan men-support
produktivitas hasil olahan laut dari Kelompok Ikan Kakap ini.
Berdasarkan dari latar belakang tersebut,dengan ini kami dari Kelompok Ikan
Kakap Kampung Pulo Cangkir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tanggerang
mengajukan Permohonan Bantuan Dana untuk kegiatan produksi pengolahan
hasil laut Kepada Dinas Perikanan.

II. TUJUAN
Adapun tujuan pengajuan proposal permohonan dana dari Kelompok Ikan
Kakap adalah sebagai berikut:

Page 3
 1. Membantu meningkatkan produktivitas hasil olahan laut yang dalam hal
ini berupa Kerupuk Ikan, Kerupuk Udang, Kerupuk Cumi, Bandeng Tanpa
Duri dan Bandeng Presto Tulang Lunak dari sisi kuantitas dan mutu
kualitas produk sehingga mampu bersaing dipasaran
2. Memenuhi keterbatasan alat bantu produksi baik sarana dan prasarana
untuk dapat menunjang produktivitas hasil olahan laut dari Kelompok
Ikan Kakap

III.SASARAN
Yang menjadi sasaran dalam penerimaan bantuan ini adalah untuk
pengadaan alat bantu pengolahan hasil laut sebagai berikut:
1. Preston;
2. Kulkas pengawet;
3. Mesin giling ikan; dan
4. Mesin potong kerupuk.

IV. LOKASI
Lokasi Rumah Produksi Kelompok Ikan Kakap beralamatkan di:
Kampung : Pulo Cangkir
Kecamatan : Kronjo
Kabupaten : Tanggerang

V. KETENAGAAN
Yang terlibat dalam penyelenggaraan program adalah:
1. Unsur pemerintah
a. Camat Kecamatan Kronjo
b. Kepala Desa

2. Tokoh Masyarakat
a. Pemuka Agama
b. Pemuda

VI. BIAYA
Biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program Kelompok Ikan Kakap
adalah sebagai berikut:

Page 4
No Uraian Total Biaya Keterangan

1.

2.

3.

Jumlah

VII. RINCIAN PERENCANAAN DANA

No. Uraian Volume Satuan Jumlah

JUMLAH TOTAL

I. DAYA PENDUKUNG
Daya dukung dalam pelaksanaan kegiatan Produksi Hasil Laut adalah sebagai
berikut:
a. Sarana dan prasarana yang telah dimiliki

No. Jenis Sarana Volume Sumber Keterangan

1. Tanah
a. Pinjam Pakai 8 X 10 m Masyarakat dan
Penyelenggara
2. Bangunan
a. Ruang untuk produksi 1 ruang Swadaya

Page 5
 DAFTAR LAMPIRAN

1. Ijin Operasional

2. NPWP

3. Daptar peserta Didik

4. Fhoto kegiatan warga belajar

5. fhoto copi Rekening Bank

6. Data Profil Lembaga

Page 6