MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBANGUNAN KAMPUNG
PERIKANAN BUDIDAYA DI KABUPATEN PASAMAN TAHUN
ANGGARAN 2022.
Pasal 1
Petunjuk teknis pembangunan kampung perikanan budidaya
di Kabupaten Pasaman tahun angaran 2022 dipergunakan
sebagai acuan pelaksanaan pembangunan kampung
perikanan budidaya di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Pasal 2
Petunjuk teknis pembangunan kampung perikanan budidaya
di Kabupaten Pasaman tahun angaran 2022 sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran I dan
lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
peraturan Direktur Jenderal ini.
Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 15 Oktober 2021
Agustus 2021
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Ttd.
TB. HAERU RAHAYU
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia mempunyai potensi perikanan budidaya yang sangat besar,
yang diperkirakan mencapai 12,123 juta ha untuk budidaya laut, 2,964
juta ha untuk budidaya air payau serta 2,83 juta ha untuk budidaya air
tawar (Laporan KKP 2018), yang diharapkan mampu menjadi modal dasar
bagi pengembangan perikanan budidaya, serta menjadi ”prime mover”
kegiatan ekonomi nasional guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Variabel kesejahteraan serta pertumbuhan ekonomi dapat dilihat melalui
peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Pendapatan
Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari kontribusi sektor perikanan
budidaya secara langsung maupun tidak langsung bagi daerah.
Sejalan dengan upaya pemanfaatan yang optimal potensi sumberdaya
perikanan budidaya untuk kesejahteraan masyarakat, Menteri Kelautan
dan Perikanan telah menetapkan program terobosan Pengembangan
Kampung Perikanan Budidaya Berbasis Kearifan Lokal di sejumlah daerah.
Pengembangan Kampung Perikanan Budidaya ini mempunyai posisi yang
strategis dalam peningkatan produksi perikanan dan menjadi modal
utama dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di
daerah, khususnya melalui sinergi pengembangan potensi dan
sumberdaya yang terintegrasi di kawasan kampung perikanan budidaya.
Salah satu daerah yang telah ditetapkan sebagai Kampung Perikanan
Budidaya berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
64 Tahun 2021 adalah Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat.
Sumatera Barat memiliki potensi budidaya air tawar cukup besar yang
produksinya mencapai 245.498 ton tahun 2020. Kontribusi terbesar
untuk produksi perikanan budidaya air tawar Sumatera Barat berasal
dari Kabupaten Pasaman.
Potensi budidaya air tawar di Kabupaten Pasaman sangat besar
karena didukung oleh sumberdaya air yang cukup memadai. Komoditas
utama yang banyak dibudidayakan adalah ikan mas, yang dilakukan
dikolam tanah dengan luas kolam mencapai 1 – 2 Ha perkolam. Luas areal
pembenihan mencapai 1.194 Ha dan luas areal budidaya pembesaran
mencapai 4.467 Ha Produksi benih sebesar 697.616.400 ekor dan
produksi pembesaran sebesar 54.503,97 ton. Pemasaran dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan pasar lokal dan luar daerah seperti Sumatera
Utara, Riau, Jambi dan Bengkulu. Pelaku usaha budidaya ikan mas di
Kabupaten Pasaman adalah sekitar 18.556 orang terdiri dari 80 UPR dan
169 Pokdakan. Lokasi pengembangan kampung perikanan budidaya yang
menjadi sentra budidaya ikan air tawar di Kabupaten Pasaman adalah
Kecamatan Rao Selatan, Kecamatan Padang Gelugur dan Kecamatan Rao.
Potensi yang dimiliki Kabupaten Pasaman sangat cocok untuk
dikembangkan menjadi kampung perikanan yang terintegrasi hulu hilir,
dengan didukung sarana prasarana pengembangan usaha seperti Roda
tiga, pompa air, excavator dan alat posikandu, untuk mendukung
kegiatan usaha budidaya serta jaringan irigasinya sebagai fasilitas utama
dalam penyediaan air yang cukup bagi usaha budidaya ikan
tersebut. Diharapkan dengan tersedianya sarana prasarana ini
kegiatan budidaya dapat menjadi lebih mudah dan berkembang
dengan baik.
A. Konsepsi
Konsep pembangunan kampung perikanan budidaya adalah
membangun kawasan perikanan budidaya terpadu berbasis komoditas
unggulan dan komoditas kearifan lokal suatu wilayah yang dilaksanakan
dengan menyinergikan berbagai potensi untuk mendorong berkembangnya
sistem dan usaha perikanan budidaya yang berdaya saing dan
berkelanjutan, serta digerakkan oleh masyarakat sehingga mampu
menjamin produksi yang kontinu dan terjadwal.
Kampung Perikanan Budidaya diarahkan untuk meningkatkan
kesejahteraan pembudidaya ikan dalam rangka pengentasan kemiskinan.
Selain itu pengembangan kampung perikanan budidaya tidak hanya untuk
menyokong pertumbuhan ekonomi masyarakat, tapi juga untuk menjaga
komoditas perikanan lokal dari eksploitasi berlebih dan kepunahan.
Tujuan pembangunan kampung perikanan budidaya ini adalah
mewujudkan kegiatan pembangunan Kampung Perikanan Budidaya yang
terhubung dengan sarana budidaya dan prasarana pendukung, Pelaku
Usaha, dan mekanisme pasar, meningkatkan produksi perikanan
budidaya, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan Pembudi Daya
Ikan, dan meningkatkan partisipasi masyarakat lokal.
B. Kegiatan Kampung Perikanan Budidaya di Kabupaten Pasaman
Untuk tercapainya tujuan pembangunan kampung perikanan
budidaya ada beberapa kegiatan dan indikator keberhasilan yang dapat
dilakukan di tahun 2022, antara lain :
1. terwujudnya pembangunan 1 (satu) unit produksi pakan ikan skala
medium di Kabupaten Pasaman;
2. tersalurkannya bantuan sarana pendukung kegiatan budidaya ikan
mas (kendraan pengangkut roda-3, pompa air dan excavator);
3. tersalurkannya bantuan peralatan operasional untuk Pos Kesehatan
Ikan Terpadu (POSIKANDU) di Kabupaten Pasaman;
4. meningkatnya mutu produk perikanan budidaya melalui sertifikasi;
dan
5. pembinaan dan pendampingan teknis perikanan budidaya.
C. Kampung Perikanan Budidaya Budidaya di Kabupaten Pasaman
Kampung Perikanan budidaya di Kabupaten Pasaman, Sumatera
Barat, mempunyai luas lahan budidaya eksisting 4.467 Ha, dengan
beberapa kecamatan sebagai sentranya yaitu Kecamatan Rao Selatan,
Padang Gelugur, Rao dan Panti dengan luasan 2.969 Ha (66,5%). Jumlah
pembudidaya air tawar seluruhnya adalah 18.556 orang, sedang jumlah
pembudidaya di 4 (empat) kecamatan sentra budidaya adalah 13.574 orang
(73%) dari jumlah total.
Produksi budidaya ikan air tawar berdasarkan data dinas KP
Kabupaten Pasaman tahun 2020 adalah sebesar 54.503,97 ton, dengan
rincian :
Produksi Nilai
No Komoditas Persentase (%)
(Ton) (Rp)
1 Mas 27.754,82 61,98 658.740.432
b. Spesifikasi Bangunan
1) mempunyai fungsi sebagai tempat produksi pakan ikan;
2) memiliki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB);
3) merupakan satu kesatuan bangunan yang terdiri dari tempat
penyimpanan bahan baku, tempat produksi, tempat
penyimpanan pakan jadi, ruang administrasi, dan sarana
sanitasi;
4) kamar mandi, ruang penyimpanan bahan berbahaya termasuk
oli dan bahan bakar dan ruang penyimpanan alat /perbaikan
ditempatkan di luar bangunan utama;
5) bangunan dirancang dengan mempertimbangkan sirkulasi
udara yang baik untuk keselamatan pekerja;
6) bangunan dirancang untuk menghindari masuknya binatang
peliharaan, ternak, dan hewan pengerat (tikus);
7) mempunyai tempat pengelolaan sampah kering;
8) ketinggian lantai bangunan dan drainase air diatur untuk
mencegah masuknya air ke ruang produksi;
9) bangunan mampu melindungi pengaruh buruk terhadap bahan
baku dan pakan jadi dari sinar matahari
langsung/kelembaban; dan
10) bangunan mudah dipelihara, dibersihkan, dan mendukung
operasional produksi.
c. Spesifikasi Mesin
Bantuan mesin pembuat pakan ikan merupakan rangkaian
beberapa mesin untuk memproduksi pakan ikan apung. Jenis
mesin sesuai dengan urutan pada rangkaian sebagaimana
tercantum pada Tabel 1.
d. Listrik
Pemasangan listrik PLN sebesar 410 KVa untuk memenuhi
kebutuhan listri sebesar 380 Kva.
No Volume
Rincian Bantuan
Jumlah Satuan
A. Paket Penyediaan Meubeuler Posikandu
1 Sofa tamu 1 Paket
2 Meja administrasi 1 Unit
3 Kursi Tunggu 2 Unit
4 Kursi Staf 5 Unit
5 Kursi Lab 5 Unit
No Volume
Rincian Bantuan
Jumlah Satuan
6 Meja Staf 5 Unit
7 Lemari display 5 Unit
8 Lemari arsip 5 Unit
9 AC 3 Unit
10 Meja lab 5 Unit
11 Lemari lab 2 Unit
12 Instalasi listrik 1 Paket
B. Paket Penyediaan Sarana Kesehatan Ikan dan Lingkungan
1 Kulkas 2 pintu: Samsung 234 L 1 Unit
2 pH meter: Mettler Toledo SG2-ELK- 1 Unit
SevenGo pH (Electrodekit)
3 DO meter: (Pengukur suhu dan DO 1 Unit
Portable) YSI Pro20
4 Water Quality testkit: (Portable, 1 Paket
spektrometri dan S Kit uji kualitas
air) Macery negel
5 Kit Kualitas air: Paket uji ammonia, 3 Paket
nitrit, nitrat, fosfat, clorida,
alkalinitas
6 Cold box: (12 liter) Marina 2 Unit
7 Alat Bedah: Set alat bedah stainlees 1 Paket
8 Soil tester: (Uji pH dan kelembapan 1 Unit
tanah) Soil pH dan Moisture tester
takkemura DM-15
9 Freezer: -8C (Gea, 220 lt) 1 Unit
10 PCR Portable: (paket 1 set uji PCR 1 Paket
portable, plus kit PCR (KHV 2 kit dan
Tilv 2 kit) Pockit plus
11 Mikroskop: Olimpus cx23 plus 1 Unit
display LED) TV
2. Excavator
Excavator yang diserahkan kepada penerima Bantuan Pemerintah
diuraikan sebagaimana tercantum pada Tabel 5.
Tabel 5. Rincian Spesifikasi Excavator
No Volume
Rincian Bantuan
Jumlah Satuan
1 Excavator 1 Unit
Fungsi excavator untuk pendalaman kolam
Nama produk : Mini Excavator CX
75 SR
Merek : Case
No.Produk Penyedia : CHEX-1
Unit Pengukuran : Unit
Jenis Produk : Import
Kode KBLI : -
TKDN(%) : 0
Sertifikat TKDN(%) : Tidak ada
Berlaku Sampai : 31 Desember 2022
URL Produk Engine : 54
(HP)
Operating Weight (lb) : 17857.4
Ongkos Kirim : RP.31.500.000,-
Kabupaten Pasaman :
Gambar 1. Excavator
Gambar 2. Referensi Ongkos Kirim
3. Sarana Produksi
Sarana produksi yang diserahkan kepada penerima Bantuan
Pemerintah diuraikan sebagaimana tercantum pada Tabel 6.
Volume
No Rincian Bantuan
Jumlah Satuan
1. Kendaraan roda 3 20 Unit
Unit : Unit
Pengukuran
Jenis Produk : Lokal
Kode KBKI : -
Sertifikat : Tidak Ada
TKDN(%)
Berlaku Sampai : 31 Desember 2021
URL Produk : HM 200 M/T
Tipe Mesin
Keterangan : Ukuran Bak
Lainnya 2000x1250x616 mm
Gardan Double Power
Ongkos Kirim : sudah termasuk dengan
harga
2. Pompa air 20 Unit
Nama Produk : CBA 3 inch Water Pump
Volume
No Rincian Bantuan
Jumlah Satuan
Merek : CBA
No. Produk : CBAWTRPMP3
Penyedia
Unit : Unit
Pengukuran
Jenis Produk : Lokal
Kode KBKI : -
TKDN(%) : 0
Sertifikat : Tidak Ada
TKDN(%)
Berlaku Sampai : 8 Oktober 2023
URL Produk : 3 inch
Type
No. Test Report : LAMP.61/PAI/CREATA/0
2/10/2019
6.
Gambar 6. Mekanisme Penetapan Penerima Bantuan Pemerintah
Keterangan Diagram :
1.a. Calon penerima mengajukan usulan bantuan secara elektronik
melalui laman www.satudata.kkp.go.id .
1.b Dalam hal, calon Penerima Bantuan tidak dapat mengakses laman
tersebut, mekanisme pemberian Bantuan Pemerintah dapat
dilakukan secara nonelektronik dengan cara menyampaikan proposal
bantuan secara langsung kepada Direktur Jenderal Perikanan
Budidaya atau Dinas Kabupaten/Kota.
1.c Surat usulan kemudian ditembuskan oleh Dinas Kabupaten/Kota
FORMULIR VERIFIKASI
CALON PENERIMA BANTUAN MESIN PEMBUAT PAKAN IKAN
DAN BAHAN BAKU PAKAN IKAN TAHUN ANGGARAN 2022
(LANGSUNG/DARING)*)
Nama Kelompok : .......................................
Nama Ketua : .......................................
Jalan : ....................................... (jalan, kampung, RT/RW)
Desa : ....................................... (nama desa)
Kecamatan : ....................................... (nama Kecamatan)
Kabupaten/Kota : ....................................... (nama Kab/Kota)
Tanggal : ....................................... (tanggal/bulan/tahun)
Jenis bantuan yang Mesin Pembuat Pakan Ikan & Bahan
Diusulkan : ....................................... Baku Pakan Ikan
A LOKASI
1 Untuk bantuan .......................maka lokasi harus
memiliki akses dan ketersediaan..................
2 Memiliki kemudahan aksesibilitas:
a. transportasi (minimal roda tiga);
b. komunikasi (akses telepon dan internet);
dan
c. sumber energi (bahan bakar atau listrik)
B KELOMPOK
1 Terdaftar di laman satu data
2 Berbadan hukum (akta notaris dan/atau yang
terdaftar di Kemenkumham) atau terdaftar di
Kementerian yang membidangi
pendidikan/Kementerian Agama atau terdaftar di
dinas.
3 Memiliki identitas yang legal, alamat jelas, dan
dapat dihubungi.
4 Telah memahami dan akan melaksanakan
kegiatan pembudidayaan ikan
5 Belum pernah menerima bantuan sejenis 1 (satu)
tahun sebelumnya dari Kementerian Kelautan
dan Perikanan atau instansi lainnya.
6 Mempunyai lahan budidaya yang dikuasai secara
legal.
7 Anggota atau pengurus kelompok calon penerima
bukan Kepala Desa dan Perangkat
Desa/kelurahan, Aparatur Sipil Negara
(ASN)/BUMN/TNI/POLRI/Anggota Legislatif, dan
Penyuluh/PPB.
8 Jumlah anggota kelompok minimal 10 (sepuluh)
orang.
9 penanggung jawab calon penerima bantuan
memiliki sarana komunikasi telepon pintar
(handphone/smartphone) untuk digunakan dalam
mengakses berbagai informasi terkait pembuatan
Pakan Ikan.
10 bersedia mendapatkan pendampingan dari
petugas teknis/Penyuluh Perikanan.
Keterangan:
*) Coret yang tidak perlu
**) Beri tanda √√√
***) Isi dengan eksisting lokasi
(……………………) (………………….)
Mengetahui
Dinas Kabupaten/Kota/Penyuluh Perikanan
(...................................)
Formulir 2.
Pada hari ............... tanggal ............... bulan ............... tahun 2022 (dua
ribu dua puluh dua), yang bertanda tangan di bawah ini :
d) Nama : ..............................
NIP : ..............................
e) Nama : ..............................
Ketua Kelompok ………. Desa.......... Kecamatan ........... Kabupaten
............ sebagai calon kelompok penerima bantuan
................................Tahun Anggaran 2022.
(……………………) (………………….)
Mengetahui
Dinas Kabupaten/Kota/Penyuluh Perikanan
(...................................)
Formulir 3
SURAT PERNYATAAN
KESIAPAN DAN KESANGGUPAN CALON PENERIMA
a. Memiliki lahan budidaya yang dikuasai secara legal dan sah untuk
kegiatan pembudidayaan Ikan;
b. bersedia menyediakan sarana produksi yang akan digunakan dalam
kegiatan pembudidayaan Ikan; dan
c. sanggup mengoperasionalkan dan memanfaatkan bantuan untuk
berproduksi secara kontinu serta bertanggung jawab penuh terhadap
barang setelah diserahterimakan dan melaporkan hasil produksi budidaya
Ikan setiap semester.
Materai Rp.10.000
.......................
Ketua
Formulir 4
Materai 10.000
PAKTA INTEGRITAS
PENERIMA BANTUAN ...................................... TAHUN ANGGARAN 2022
...................,............/........./202......
Kelompok...............
Materai Rp 10.000,-
...................................
Ketua/Pimpinan
Formulir 6
NO PROVINSI KAB/KOTA NAMA KETUA DESA KECAMATAN WAKTU TIM HASIL KETERANGAN
KELOMPOK DAN VERIFIKASI VERIFIKASI VERIFIKASI (LAYAK/TDK
NO HP LAYAK
Jakarta,……..202...
Pokja Pusat
(…………..)
Formulir 7
Pada hari ini …… tanggal …….. bulan ………tahun 2022 (dua ribu dua
puluh dua) bertempat di.........................…… yang beralamat di
……………………………………, telah dilakukan pemeriksaan barang
bantuan.......................................... yang diadakan oleh Direktorat
..................................., Direktorat Jenderal, Kementerian Kelautan dan
Perikanan dengan penyedia barang ……………………….…. berdasarkan Surat
Perjanjian Kontrak Nomor ………………………… Tanggal …………………….
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh PPK dinyatakan
bahwa ……………………….. (menjelaskan kondisi barang)………………………..
dinyatakan (sesuai/tidak sesuai)* dengan spesifikasi teknis sebagaimana hasil
terlampir.
…………………. …………..
Formulir 8a
Pada hari ini .......... tanggal .................. bulan .................. tahun 2022
(dua ribu dua puluh dua) telah diadakan serah terima bantuan
...................................tahun anggaran 2022:
a. Nama : .........................................
b. Jabatan : Kuasa Pengguna Barang Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya
c. Alamat : Gedung Mina Bahari IV Lantai 8 Jalan Medan Merdeka
Timur No.16 Jakarta Pusat
Bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan selaku
Kuasa Pengguna Barang, berkedudukan di Gedung Mina Bahari IV Lantai 8
Jalan Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat, untuk selanjutnya disebut
PIHAK KESATU
a. Nama : ................................
b. Jabatan : Pimpinan/Ketua Kelompok/Lembaga ........
c. Alamat : ………………………….
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Demikian berita acara serah terima ini dibuat rangkap 2 (dua) dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Yang menerima
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
Kuasa Pengguna Barang
......................................... .....................
NIP. .............................. Ketua Penerima Bantuan
Mengetahui:
Dinas Kab/Kota ……………………
.....................
NIP. ………………………….
Catatan :
D. Berita acara serah terima dibuat rangkap dua asli;
E. Rangkap pertama materai pada Pihak Kesatu;
F. Rangkap kedua materai pada Pihak Kedua.
Formulir 8b
NAMA SATUAN
NO. VOLUME
BARANG/MERK/SPESIFIKASI (Kg/Unit/Dst.)
......................................... .....................
NIP......................................... Ketua Penerima Bantuan
Mengetahui:
Dinas Kabupaten/Kota……………………
Pada hari ini ............... tanggal ................ bulan .......... tahun 2022 (dua
ribu dua puluh dua), bertempat di kantor Direktorat........................Jl.
................................................, telah dilakukan penyelesaian pekerjaan,
antara :
................. ...................................
Direktur
NIP. ........................................
Formulir 10
Pada hari ini …. tanggal …. bulan ….. tahun 2022 (dua ribu dua puluh
dua), bertempat di kantor Direktorat ...................................... Jl. Medan
Merdeka Timur No. 16 Gedung Mina Bahari IV Lantai 5, Jakarta Pusat, telah
dilakukan penyelesaian pekerjaan, antara :
(.................) (.........................)
NIP. NIP.
Formulir 11
Pada hari ini …. tanggal …. bulan ….. tahun 2022 (dua ribu dua puluh
dua), bertempat di kantor Direktorat ...................................... Jl. Medan
Merdeka Timur No. 16 Gedung Mina Bahari IV Lantai 5, Jakarta Pusat, telah
dilakukan penyelesaian pekerjaan, antara :
(.................) (.........................)
NIP. NIP.
Formulir 12
VOLUME NILAI
BULAN DISTRIBUSI KENDALA/
PRODUKSI PRODUKSI KET.
KE. PRODUKSI (Lokasi) PERMASALAHAN
(kg) (Rp.)
1.
2.
3.
Dst …
................,............. 2022
…………………. .............................
Formulir 13
Semester
Nama
Volume Nilai Kendala/ Ket.
No Kelompok Alamat Distribusi
produksi produksi Permasalahan
produksi
(kg) (Rp.)
1.
2.
3.
4.
5.
dst
………....., .................2022
Kepala Dinas KP
Kabupaten/Kota ........
(........................................)
NIP. ………………………
Formulir 14
…………….., tanggal/bulan/tahun
Nomor : …………………………………..
Perihal : Surat Peringatan
(.................................................)
NIP.............................................
Tembusan:
2. Direktur Pakan dan Obat Ikan
3. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi ...........
Formulir 15
……………..,(tanggal/bulan/t
ahun)
Materai Rp.10.000
(………………………………)
Formulir 16
a. Nama : .................................
b. Jabatan : Ketua Kelompok .........................................
c. Alamat : ...................................................................
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Demikian berita acara pengalihan barang ini dibuat rangkap 2 (dua) dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sebenarnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
(………………………) (…………………………)
Mengetahui
Kepala Dinas
Perikanan dan Kelautan
Kabupaten ………..
(......................................)
NIP....................................