TIGA ASPEK PENGEMBANGAN Penyusun: Septia Irnawati, S.Pi
manfaatn bagi sebagian besar anggotanya;
9. Adanya dorongan dari tokoh masyarakat setempat untuk mendukung program yang telah ditentukan; 10. Adanya jejaring kerja/usaha serta akses terhadap kelembagaan keuangan dan pasar; 11. Memiliki akses terhadap teknologi dan informasi.
Adapun proses terbentuknya sebuah
kelompok dapat diawali dengan adanya persepsi, Penumbuhan kelompok pelaku utama perasaan atau motivasi, dan tujuan yang sama perikanan lebih didasarkan pada hal-hal yang dalam memenuhi kebutuhannya. Seperti yang bersifat fisik atau lebih berorientasi pada terlihat dalam bagan berikut ini: homogenitas atau kesamaan-kesamaan secara fisik yang dimiliki oleh setiap anggota . Prinsip dasar penumbuhan berorientasi fisik diantaranya: 1. Prinsip Hamparan atau Kawasan 2. Prinsip Kesamaan Jenis Usaha, dan 3. Prinsip Kesamaan Kepentingan dan Kebutuhan
Unsur pengikat yang kuat bagi kelembagaan pelaku
utama perikanan yang mandiri diantaranya: 1. Adanya kepentingan yang sama; 2. Adanya motivasi untuk berkembang diantara mereka; 3. Adanya saling mengenal dengan baik antara sesama anggotanya, akrab, dan saling percaya; Pembentukan kelompok diawali dengan 4. Adanya sentra/kluster/areal/zona yang menjadi adanya perasaan atau persepsi yang sama dalam tanggung jawab bersama diantara anggotanya; memenuhi kebutuhan. Setelah itu akan timbul 5. Adanya struktur organisasi dan pembagian motivasi untuk memenuhinya, sehingga tugas yang jelas; ditentukanlah tujuan yang sama dan akhirnya 6. Adanya pengelolaan administrasi, sarana dan interaksi yang terjadi akan membentuk sebuah prasarana serta keuangan secara bersama; kelompok. 7. Adanya kader yang berdedikasi untuk Pembentukan kelompok dilakukan dengan menggerakkan para pelaku utama dan menentukan kedudukan masing-masing anggota kepemimpinannya (siapa yang menjadi ketua atau anggota). Interaksi diterima oleh sesama pelaku utama lainnya; yang terjadi suatu saat akan memunculkan 8. Adanya kegiatan yang dapat memberi perbedaan antara individu satu dengan lainnya sehingga timbul perpecahan (konflik). Perpecahan 5. Maksud dan tujuan pendirian kelompok yang terjadi bisanya bersifat sementara karena sebagaimana tercantum dalam ad/art. kesadaran arti pentingnya kelompok tersebut, 6. Jenis kegiatan usaha yang sedang berjalan, produksi saat ini dan pemasarannya. sehingga anggota kelompok berusaha 7. Perkembangan sarana yang dimiliki dari menyesuaikan diri demi kepentingan bersama dan saat ini serta asal modal tersebut. menciptakan kekompakan kelompok 8. Administrasi kelompok (buku pendukung). Agar Kelembagaan Pelaku utama 9. Nama, domisili, dan prestasi tenaga perikanan dapat berkembang secara melembaga pendamping. perlu masyarakat secara sadar sepakat untuk 10. Mitra usaha (pemerintah/swasta). mengikuti anjuran dan merasakan manfaat dari 11. Prestasi kelompok. kegiatan berkelompok, maka langkah yang b. Rencana kegiatan dan pembiayaan, berisi: dilakukan selanjutnya adalah melaksanakan 1. investasi. kegiatan dalam bentuk bimbingan bimbingan. 2. Modal kerja (pembelian sarana produksi yang akan digunakan). 3. Pengembangan kelembagaan (pelatihan, Aspek kelembagaan mencakup: administrasi kelompok, pengembangan A. Teknis Bidang Usaha Kelompok pemasaran, dan lain-lain). 1. Penguatan modal usaha; 2. Penangkapan ikan; c. Rencana produksi dan pemasaran, berisi: 3. Budidaya ikan; 1. rencana produksi. 4. Jasa dan industri perikanan; 2. rencana pemasaran (harga, tujuan pasar). 5. Peningkatan kapasitas masyarakat, 3. analisa usaha. kelembagaan dan aparat; 6. Pengawasan sumberdaya kelautan dan d. Rencana pendampingan, berisi: perikanan (konservasi); 1. pendampingan teknis. 7. Pembangunan dan pengembangan 2. pendampingan manajerial. infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi, sosial dan lingkungan; e Keberhasilan yang ingin dicapai berupa: 8. Pengolahan dan pemasaran hasil; Peningkatan kemampuan kelompok, : 9. Penguatan kelembagaan usaha; 1. Administrasi kelompok (adanya 10. Kontribusi pelaku utama kelautan dan kelengkapan administrasi). perikanan; 2. Produksi dan pemasaran (terjadinya 11. Identifikasi potensi wilayah dan peningkatan). sumberdaya perikanan yang ada di lingkungannya; f. Dampak kegiatan kelompok, yang berisi: 12. Pemilihan teknologi yang dibutuhkan; dan 1. Dampak terhadap kelompok. 13. Peningkatan kapasitas produksi dan mutu 2. Dampak terhadap masyarakat sekitar hasil. kelompok. 3. Dampak terhadap lingkungan/ekologi yang B. Manajerial Kelompok dapat dirasakan oleh anggota kelompok Penyusunan RUK maupun masyarakat. RUK disusun bersama berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat anggota yang dipimpin oleh ketua kelompok dengan didampingi penyuluh C. Pembinaan aspek sosial perikanan. Pembinaan aspek sosial dapat dilakukan antara lain melalui bimbingan mengenai: a. Gambaran umum kelompok, berisi: 1. Kesadaran hukum; 1. Nama kelompok dan tahun berdirinya. 2. Pembinaan kader; 2. Alamat kelompok. 3. Taat perjanjian; dan 3. Susunan pengurus dan perkembangan 4. Pembinaan hubungan dengan jumlah anggotanya. kelembagaan lain 4. Pengakuan keberadaan kelompok oleh masyarakat/instansi terkait. Penyuluhan Perikanan Dinas Perikanan Kab. Limapluh Kota BPPP Medan-BRSDMKP Tahun 2019 Cp. 081267823890