Anda di halaman 1dari 23

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

POKDAKAN DARMA NADI


(2.1.17.51.02.08.2004.1208.1018)

DESA BURUAN, KECAMATAN PENEBEL

KABUPATEN TABANAN

PENYULUH PERIKANAN MADYA

AGUS NANDI UDAYANA,S.PI

NIP 196408161986031013

SATMINKAL BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN


PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

2020
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,


karena berkat Rahmat dan karuniaNya, kami dapat menyelesaikan
Profil Kelembagaan Kelompok tahun 2020

Profil ini merupakan pertanggung jawaban kami dalam


pelaksanaan kegiatan Penyusunan Data Kelembagaan / Kelompok
Perikanan dan sekaligus merupakan realisasi dari rencana kerja
tahunan Perikanan tahun 2020/ Profil ini memuat Identitas dari Data
Kelembagaan Kelompok di Kabupaten Tabanan pada tahun 2020.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan


profil ini, baik dalam kata maupun dalam penyajiannya. Untuk itu
kami sangat mengharapkan saran dan petunjuk lebih lanjut untuk
kesempurnaannya. Dan kami tidak lupa menghaturkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu hingga selesainya laporan
ini.

Akhir kata kami berharap semoga profil ini dapat bermanfaat


bagi semua pihak yang berkepentingan baik sebagai bahan evaluasi
maupun sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pada tahun kerja
yang akan datang.

Tabanan, Mei 2020

Penyuluhan Perikanan

Kabupaten Tabanan

Agus Nandi Udayana,S.Pi

NIP 196408161986031013

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………………………… 1

Kata Pengantar …………………………………………………………………………… 2

Daftar Isi …………………………………………………………………………………… 3

I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………….…. 4

A. Latar Belakang …………………………………………………………………….. 4

B. Tujuan ……………………………………………………………………………….. 7

C. Visi dan Misi ……………………………………………………………………….. 7

II. Data Dasar Kelompok ……………………………………………………………... 9

ANama dan Alamat Kelompok Kelautan dan Perikanan …………….………. 9

B. Peta Lokasi Kelompok …………………………………………………….……... 9

C.Penumbuhan dan Peningkatan Kelas Kelompok ………………………….. 10

III. Struktur Organisasi ………………………………………………………………. 12

IV. Perkembangan Usaha Kelompok ...................................................... 17

V. Dokumentasi ……………………………………………………………………….. 20

VI. Penutup ……………………………………………………………………………… 23

3
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Pembangunan nasional sektor kelautan dan perikanan merupakan


proses yang bertujuan untuk memperkuat posisi pelaku utama dan
keluarganya serta pelaku usaha di semua sektor sesuai dengan
usahanya, agar lebih baik, lebih menguntungkan, lebih sejahtera,
mandiri, terampil, dinamis, efisien dan professional, serta berdaya guna
dengan tetap memperhatikan lingkungan yang terpelihara dan lestari.
Pelaku Utama Perikanan ditempatkan bukan sebagai obyek melainkan
sebagai subyek yang menetapkan tujuan, mengendalikan sumberdaya,
dan mengarahkan proses yang mempengaruhi kehidupannya, sehingga
diharapkan pelaku utama bisa menjadi tonggak terbentuknya
kelembagaan pelaku utama perikanan sebagai organisasi yang kuat
dan mandiri dalam mencapai tujuan bersama dari anggotanya.

Tumbuh dan berkembangnya kelompok dalam masyarakat


umumnya didasarkan atas adanya kepentingan dan tujuan bersama,
sedangkan kekompakan kelompok tersebut tergantung kepada faktor
pengikat yang dapat menciptakan keakraban individu-individu yang
menjadi anggota kelompok

Kelompok Darma Nadi ditumbuhkan dari Pembudidaya ikan


dalam satu wilayah, Br. Dinas Buruan Kelod Desa Buruan Kecamatan
Penebel Kabupaten Tabanan. Penumbuhan dan pengembangan
kelompok didasarkan atas prinsip dari, oleh, dan untuk anggota
Pembudidaya ikan. Jumlah anggota 11 Orang.

Sesuai Keputusan Menteri KP Nomor : KEP.14/MEN/2012 tentang


Pedoman Umum Penumbuhan dan Pengembangan

Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan, maka inisiasi kelembagaan


pelaku utama perikanan yang kuat dan mandiri memiliki arah yang
ideal untuk mencapai tujuan pembangunan, namun dalam

4
implementasinya masih ada perbedaan persepsi dalam pemahaman
karakter kemandirian. Kekhasan kelembagaan pelaku utama
perikanan mandiri, semata-mata bukan sebatas pada penguatan modal
usaha kelompok, tetapi secara luas mampu memanfaatkan, mengolah
dan mengelola sumberdaya kelompok sebagai kekuatan dalam
pengembangan kelompoknya.

Kemandirian kelompok tidak lepas dari bagaimana kelompok


dapat mengelola atau memanage usaha kelompok dengan baik.
Manajemen kelompok merupakan proses yang berhubungan dengan
bagaimana kelompok dapat mengolah atau mengurus suatu rangkaian
di dalam kelompok itu sendiri, dari membina anggota hingga
penyelesaian masalah dalam kelompok. Dua proses kelompok yang
penting adalah pengambilan keputusan kelompok dan manajemen
konflik.
Penumbuhan kelompok didasarkan kepada prinsip-prinsip seperti
kebebasan, keterbukaan, partisipatif, keswadayaan, kesetaraan, dan
kemitraan. Dengan demikian akan ada prinsip saling menghargai,
saling menguntungkan, saling memperkuat, dan saling membutuhkan
antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan penyuluh.

Manajemen kelompok juga dapat dimaknai sebagai proses


aktivitas administrasi kelompok, dimana administasi kelompok
merupakan rangkaian usaha bersama yang dilaksanakan untuk
mencapai tujuan bersama. Administrasi kelompok terdiri dari
seperangkat catatan atau dokumen yang menyangkut semua kegiatan
yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Perangkat administrasi
kelompok yang baik dan benar diperlukan sebagai bahan informasi
bagi kelompok maupun pihak lain yang berkaitan dengan kelompok
itu, seperti : usaha, permodalan, jaringan kerjasama dan lainnya.
Perangkat administrasi itu dibedakan menjadi dua bagian pokok, yaitu
administrasi kegiatan dan administrasi keuangan.

5
Kelompok yang kuat dan mandiri sudah sepatutnya mempunyai
administrasi kelompok yang baik dan benar untuk menunjang semua
aktivitas yang dilakukan kelompok tersebut. Dengan manajemen
kelompok yang baik, maka akan terwujud peran kelompok sebagai
kelas belajar, unit produksi usaha perikanan dan wahana kerjasama.

Selain harus memiliki administrasi kelompok perikanan yang


baik, kelompok juga sebaiknya melakukan profiling untuk membangun
jejaring kerja dan penyampaian informasi tentang kelompok perikanan
kepada stakeholder baik internal maupun eksternal perusahaan.
Pedoman ini memberikan arah penyusunan profil kelompok perikanan.
Keterpaduan persepsi dalam manajemen kelompok perikanan
perlu diatur melalui Pedoman Penyusunan Administrasi dan Profil
Kelompok Perikanan, yang selanjutnya dijadikan acuan bagi Penyuluh
Perikanan dan stakeholder dalam proses pendampingan dan
pembinaan kelompok perikanan.
Pengembangan kelompok tani diarahkan pada peningkatan
kemampuan kelompok dalam melaksanakan fungsinya. Peningkatan
kemampuan para anggota dalam mengembangkan agribisnis,
penguatan kelompok menjadi organisasi petani yang kuat dan mandiri
dicirikan antara lain :

1. Adanya pertemuan/rapat anggota yang diselenggarakan secara


berkala dan berkesinambungan;
2. Disusunnya rencana kerja kelompok secara bersama dan
dilaksanakan oleh para pelaksana sesuai dengan kesepakatan
bersama dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara
partisipatif;
3. Memiliki aturan yang disepakati dan ditaati bersama;
4. Memiliki pencatatan organisasi yang rapi;
5. Memfasilitasi kegiatan usaha bersama di sektor hulu dan hilir;
6. Memfasilitasi usaha tani secara komersial dan berorientasi pasar;

6
7. Sebagai sumber serta layanan informasi dan teknologi untuk
usaha kelompok;
8. Adanya jalinan kerjasama antara kelompok tani dengan pihak
lain;
9. Adanya pemupukan modal dari usaha.
Dalam pengembangan kelompok, pemerintah dan pemerintah
daerah pada dasarnya berperan menciptakan iklim untuk
berkembangnya prakarsa dan inisiatif para petani, memberikan
bantuan kemudahan dan pelayanan informasi serta pemberian
perlindungan hukum. Pengembangan kelompok diselenggarakan
di semua tingkatan mulai dari Desa sampai di Pemerintah Pusat.

1.2. Tujuan
a. Sebagai wadah komonikasi antara pelaku utama untuk saling
bertukar pikiran dan pengalaman.
b. Mendapatkan pendampingan dan Pembinaan dari instansi
terkait dengan usaha kelompok.
c. Menjalin kerjasama antara anggota sebagai pelaku utama
perikanan.
d. Diharapkan dengan berkelompok kigiatan usaha perikanan
dapat berkembang ,meningkatkan ekspor non migas dan
meningkatkan kesejatraan
e. Melaksanakan dan mensukseskan Program Kelautan dan
Perikanan terutama menyediakan protein hewani dari Ikan

1.3. Visi dan Misi

a. Visi : Menuju pembudidayaan ikan secara baik dan

benar, berkelanjutan dan lestari

7
b. Misi :
1. Membudidayakan ikan secara baik dan benar
sesuai paket rekomendasi
2. Membudidayakan ikan yang ramah lingkungan
3. Melakukan kegiatan pelestarian lingkungan
budidaya perairan perikanan yang dikelola secara
profesional

8
II. DATA DASAR KELOMPOK

A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan dan Perikanan


a. Nama : Darma Nadi
b. Nomor Badan Hukum : 3.1.17.5102.1208.07.17
c. Alamat : Br. Dinas Buruan Kelod
d. Dusun :-
e. Kelurahan : Buruan
f. Kecamatan : Penebel
g. Kabupaten / Kota : Tabanan
h. No. telp / Fax Sekretariat : 081210071331
i. Email :-
j. Koordinat : Latitude -8,46752
S8⁰28'3,43376" Longitude
115,13714 E115⁰8'13,28166"

B. Peta Lokasi Kelompok

Pokdakan
Darma
Nadi

9
C. Penumbuhan Dan Peningkatan Kelas Kelompok
a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 29/12/2008
b. Kelas Kelompok : Madya
c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 523/XII/2008

Peningkatan Kelas Kelompok


a. Tanggal/Bln/Tahun : 6 Desember 2018
b. Kelas Kelompok : Madya
c. Nomor Sertifikat : 3.1.17.51.02.08.2004.1208.1018

D. Pengurus Dan Angota Kelompok


Kelompok Darma Nadi memiliki jumlah anggota sebanyak 11 orang.
Sebagaimana rincian sebagai berikut :
L
Umur Pendidikan Jabatan di
No Nama / Alamat
(tahun) Terakhir Kelompok
P
1 I Nyoman Darma L 50 Perguruan Br. Dinas Ketua
Susila,S.Pt Tinggi Buruan Kelod,
Desa Buruan,
Penebel, Tabanan
2 IGA Putu Wiwit P 42 Perguruan Br. Dinas Sekretaris
Sutrisni Tinggi Buruan Kelod,
Desa Buruan,
Penebel, Tabanan
3 Ni L Wy Sumetri P 61 SMA Br. Dinas Bendahara
Buruan Kelod,
Desa Buruan,
Penebel, Tabanan
4 Hariyanti,S.Hut P 51 Perguruan Br. Dinas Sie Pemasar
Tinggi Buruan Kelod,
Desa Buruan,
Penebel, Tabanan
5 I Gusti Agung L 31 SMA Br. Dinas Sie
Arsa Yuda Buruan Kelod, Saprokan
Desa Buruan,
Penebel, Tabanan

10
6 I G N Anom L 46 SMP Br. Dinas Anggota
Wibawa Buruan Kelod,
Desa Buruan,
Penebel, Tabanan
7 I Gde Putu L 54 Perguruan Br. Dinas Anggota
Suharto,SP Tinggi Buruan Kelod,
Desa Buruan,
Penebel, Tabanan
8 I Gusti Putu L 68 SMA Br. Dinas Anggota
Sudana Buruan Kelod,
Desa Buruan,
Penebel, Tabanan
9 I Gde Made L 52 Perguruan Br. Dinas Anggota
Susanta,SP Tinggi Buruan Kelod,
Desa Buruan,
Penebel, Tabanan
10 Kadek Ayu P 49 Perguruan Br. Dinas Anggota
Puspareni Tinggi Buruan Kelod,
Desa Buruan,
Penebel, Tabanan

11
III. STRUKTUR ORGANISASI

SUSUNAN PENGURUS
POKDAKAN “DARMA NADI”
DESA RIANG GEDE, KECAMATAN PENEBEL, KABUPATEN TABANAN

KEPALA DINAS LUHKAN

KETUA
I Nyoman Darma
Susila,S.Pt

SEKRETARIS BENDAHARA
IGA Putu Wiwit Tubagus Adnan Angga
Sutrisni P.

SIE PEMASARAN SIE SAPROKAN


I Gusti Agung Arsa
Hariyanti,S.Hut
Yuda

ANGGOTA

12
DAFTAR ANGGOTA
POKDAKAN DARMA NADI
N NAMA L NIK JABATAN PENDIDIKAN
O /
P
1 I Nyoman L 5102081809690004 Ketua Perguruan
Darma Tinggi
Susila,S.Pt
2 IGA Putu Wiwit P 5102085402770002 Sekretaris Perguruan
Sutrisni Tinggi
3 Ni L Wy P 5102054707560001 Bendahara SMA
Sumetri
4 Hariyanti,S.Hut P 5102054101680004 Anggota Perguruan
Tinggi
5 I Gusti Agung L 5102052510880002 Anggota SMA
Arsa Yuda
6 I G N Anom L 5102051905730001 Anggota SMP
Wibawa
7 I Gde Putu L 5102050710650001 Anggota Perguruan
Suharto,SP Tinggi
8 I Gusti Putu L 5102051601510001 Anggota SMA
Sudana
9 I Gde Made L 5102051510670001 Anggota Perguruan
Susanta,SP Tinggi
10 Kadek Ayu P 5102056411700003 Anggota Perguruan
Puspareni Tinggi

Berdasarkan struktur organisasi maka tugas-tugas masing-masing


pengurus adalah sebagai berikut :
a. Ketua Kelompok
Tugas Ketua Kelompok antara lain mengkoordinasikan,
mengorganisasikan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan
kelompok, dengan rincian sebagai berikut : memimpin rapat pengurus,
memimpin rapat anggota, menandatangani surat menyurat, mewakili
kelompok dalam pertemuan dengan pihak lain dan memimpin

13
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Apabila diperlukan
dapat juga dipilih wakil ketua dengan tugas antara lain mewakili ketua
bilamana ketua berhalangan dalam melaksanakan tugas-tugasnya
serta melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh ketua sebatas
ruang lingkup tugas-tugas ketua tersebut.

b. Sekretaris Kelompok
Tugas Sekretaris kelompok bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan administrasi kegiatan non keuangan dengan rincian
sebagai berikut : mencatat segala keputusan penting dalam setiap
rapat, menindaklanjuti hasil-hasil rapat, menyampaikan hasil-hasil
rapat dengan cara membuat notulen dan disampikan dalam rapat
berikutnya, membuat dan menyimpan serta menyampaikan hasil
notulen rapat kepada pengurus, membuat undangan-undangan,
menyiapkan surat menyurat dan pengarsipannya, membuat laporan-
laporan (laporan bulanan, laporan tahunan). Apabila diperlukan dapat
di tunjuk wakil sekretaris dengan tugas antara lain mewakili sekretaris
bilamana sekretaris berhalangan dalam melaksanakan tugasnya dan
melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh sekretaris sebatas
ruang lingkup tugas-tugas sekretaris tersebut.

c. Bendahara Kelompok
Tugas Bendahara Kelompok bertanggung jawab menangani
seluruh kegiatan administrasi keuangan kelompok dengan rincian
tugas sebagai berikut : menerima pembayaran atas nama kelompok
dan menyimpannya dengan baik, melakukan pembayaran atas
persetujuan ketua kelompok, menyimpan dan memelihara arsip
transaksi keuangan, menyelenggarakan dan memelihara administrasi
keuangan kelompok dan menyusun laporan keuangan secara berkala
(bulanan dan tahunan).

14
d. Seksi-Seksi
Tugas Seksi-Seksi dalam Kelompok sesuai dengan keperluannya
kelompok dapat menetapkan beberapa seksi.Sebagai contoh seksi
simpan pinjam. Seksi ini mempunyain tugas melayani anggota yang
akan menyimpan atas meminjam uang dan mencatatnya dalam buku
simpan pinjam, melakukan pencatatan penerimaan dan pembayaran
kegiatan simpan pinjam dalam buku kas simpan pinjam serta
membuat laporan bulanan dan laporan tahunan untuk kegiatan
simpan pinjam. Seksi non simpan pinjam. Seksi ini mempunyai tugas
antara lain melayani anggota dalam kegiatan non simpan pinjam,
merencanakan dan mengusulkan kepada ketua tentang pengadaan
barang sesuai dengan kebutuhan anggota, melakukan pencatatan
tentang barang anggota kelompok dalam buku pengadaan barang serta
membuat laporan bulanan dan tahunan untuk seksi yang
bersangkutan. Untuk seksi-seksi lainnya dapat dirumuskan tugasnya
sesuai dengan kesepakatan dalam rapat pengurus.

e. Hak dan Kewajiban Anggota


Setiap anggota Pokdakan Darma Nadi mempunyai hak dan kewajiban.
Adapun hak tersebut antara lain : berhak untuk menyampaikan
usul/saran/pendapat kepada pengurus baik dalam rapat maupun diluar
forum rapat, memilih dan dipilih menjadi pengurus kelompok, memperoleh
pelayanan yang sama sesuai bidang kegiatan yang dilakukan dalam
kelompok, serta memperoleh manfaat baik berupa keuntungan material yang
diperoleh dari berkelompok tersebut. Sedangkan kewajiban anggota kelompok
antara lain mematuhi aturan-aturan atau kesepakatan dalam kelompok,
mematuhi keputusan-keputusan rapat, hadir dan aktif pada setiap rapat-
rapat anggota (rapat 2 mingguan, rapat bulanan, atau rapat-rapat lainnya),
membayar iuran-iuran (iuran bulanan, iuran pokok dll), aktif memanfaatkan
pelayanan yang di selenggarakan oleh kelompok serta wajib tanggung renteng
jika ada sesuatu kejadian dalam kelompok yang diakibatkan oleh
ketidaksengajaan

15
f. Pembukuan Kelompok

1. Buku Daftar anggota kelompok berisi catatan : Nomor,Alamat,jabatan


dalam kelompok,tingkatan pendidikan,usia,usaha pokok,usaha
sampingan, kepemilikan sarana, usaha,keterangan.
2. Buku kas harian berisi catatan : nomor, tanggal, uraian, volume, harga
satuan, masuk (Rp) keluar (Rp), saldo (Rp).
3. Buku kas bulanan berisi catatan : nomor, tanggal, uraian, volume
(buah), harga persatuan (Rp), total saldo/sisa tanggal dilaporkan, yang
melaporkan.
4. Buku inventaris barang berisi catatan : nomor, jenis barang, jumlah,
tanggal terima, kondisi barang, keterangan (beli/hibah), kode barang
5. Buku notulen berisi catatan : nomor, tanggal, nama kegiatan, nama
pembicara, jabatan, pokok-pokok materi yang disampaikan, materi
kesimpulan/rekmendasi
6. Buku kehadiran peserta rapat berisi catatan : nomor, tanggal, nama
kegiatan, nama peserta, jabatan, alamat, tanda tangan
7. Buku agenda surat berisi catatan : nomor, nomor surat, tanggal surat,
pengirim/tujuan surat tanggal surat masuk, perihal surat
masuk/keluar, keterangan
8. Buku tamu berisi catatan : nomor, nama, jabatan/instansi, tanggal
datang/pergi, tujuan/keperluan, kesan, pesan, tanda tangan
9. Buku rencana kegiatan berisi catatan : nomor, uraian,
volume/frekuensi, wakt pelaksanaan, tanggal pelaksanaan, keterangan
10. Buku kegiatan usaha berisi catatan : nomor, hari-tanggal, uraian,
volume/frekuensi, pelaksana, tempat pelaksanaan, hasil kegiatan,
keterangan
11. MOU adalah dokumen/perjanjian antara kelompok dengan pihak lain
dalam hal kegiatan usahanya

16
IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK

1. Budidaya
a. Jenis usaha : Budidaya
b. Komoditas yang Diusahakan
- Ikan koi : 1500 m2
- Ikan nila : 1000 m2
- Ikan lele : 2500 m2
c. Luas Lahan Usaha Perikanan
Luas lahan usaha perikanan sebesar 5000 m2 dengan rincian :

Kepemilikan Lahan Status Jumlah


No Nama Anggota Usaha (m2 atau ha) Kepemilikan (m2
Kolam Tambak dll Lahan atau ha)
1 I Nyoman Darma 500 m2 Milik 500 m2
Susila,S.Pt sendiri
2 IGA Putu Wiwit 500 m2 Milik 500 m2
Sutrisni sendiri
3 Ni L Wy Sumetri 500 m2 Milik 500 m2
sendiri
4 Hariyanti,S.Hut 500 m2 Milik 500 m2
sendiri
5 I Gusti Agung 500 m2 Milik 500 m2
Arsa Yuda sendiri
6 I G N Anom 500 m2 Milik 500 m2
Wibawa sendiri
7 I Gde Putu 500 m2 Milik 500 m2
Suharto,SP sendiri
8 I Gusti Putu 500 m2 Milik 500 m2
Sudana sendiri
9 I Gde Made 500 m2 Milik 500 m2
Susanta,SP sendiri
10 Kadek Ayu 500 m2 Milik 500 m2
Puspareni sendiri

17
d. Data Produksi dan Produktivitas Kelompok

Luas (m2 Keterangan


No Komoditas Produksi Produktivitas
atau ha)
1 Ikan koi 1500 m2 12.000 ekor 12.000 ekor
benih deder benih deder
2 Ikan nila 1000 m2 600.000 ekor 600.000 ekor
benih deder benih deder
3 Ikan lele 1500 m2 8,8 ton lele 8,8 ton lele
pembesaran konsumsi konsumsi
4 Ikan lele 1000 m2 685.714 ekor 685.714 ekor
pendederan benih deder benih deder
5

e. Aset Kelompok Perikanan

Nama
No Jenis Barang Jumlah Nominal (Rp)
Pemilik
1 Kolam beton
- Uk 2m x 3m 29 95.700.000
- Uk 3m x 3m 18 89.100.000
- Uk 5m x 5m 4 55.000.000
Kelompok
- Uk 5m x 15m 8 330.000.000
- Uk 2m x 6m 9 59.400.000
- Uk 6m x 8m 2 52.800.000
Gudang dan rumah
2 1 Kelompok 35.000.000
jaga
3 Peralatan kolam 1 paket Kelompok 8.500.000

18
f. Omset Usaha Anggota Kelompok
Omset kelompok sebesar Rp 720.000.000,- selama 1 tahun,
dengan rincian :

No Nama Anggota Kelompok Omset per tahun (Rp)


1 I Nyoman Darma Susila,S.Pt Rp 72.000.000
2 IGA Putu Wiwit Sutrisni Rp 72.000.000
3 Ni L Wy Sumetri Rp 72.000.000
4 Hariyanti,S.Hut Rp 72.000.000
5 I Gusti Agung Arsa Yuda Rp 72.000.000
6 I G N Anom Wibawa Rp 72.000.000
7 I Gde Putu Suharto,SP Rp 72.000.000
8 I Gusti Putu Sudana Rp 72.000.000
9 I Gde Made Susanta,SP Rp 72.000.000
10 Kadek Ayu Puspareni Rp 72.000.000
TOTAL Rp 720.000.000

g. Program Kerja
▪ Pertemuan rutin/rembuk kelompok : ada/tidak ada 1
kali/bulan membahas informasi terbaru dan permasalahan
kelompok serta kegiatan kelompok
▪ Pertemuan bulanan dengan penyuluh : ada/tidak ada 1
kali/bulan membahas tentang informasi teknologi
permodalan akses pasar dan informasi-informasi terbaru

19
V. DOKUMENTASI KEGIATAN

20
21
22
VI. PENUTUP

Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan suatu


proses dimana perbaikan yang ditujukan untuk memberikan
kemampuan kepada masyarakat Kelautan dan Perikanan khususnya
agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan sesatu yang
bermanfaat bagi keluarganya. Proses perbaikan tersebut tidaklah
mudah dilaksanakan jika seluruh pemangku kepentingan
(stakeholders) tidak berupaya untuk memperbaiki diri, memahami
fakta, memahami kebutuhan, memahami permasalahan, serta
melakukan aksi untuk kepentingan semua pihak. Dengan demikian
penyuluhan dan pemberdayaan tidak semata-mata hanya ditujukan
kepada masyarakat, akan tetapi seluruh pemangku kepentingan yang
terkait.

Demikianlah Profil kelompok binaan ini kami susun yang


merupakan Pedoman Administrasi dan Profil Kelompok Kelautan dan
Perikanan dengan harapan dapat menjadi acuan dalam pendampingan
dan pembinaan usaha kelompok perikanan yang dilakukan oleh
Penyuluh Perikanan. Untuk itu besar harapan kami semoga Profil
kelompok ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Penebel, Mei 2020


Penyuluh Perikanan

Agus Nandi Udayana,S.Pi

NIP. 196408161986031013

23

Anda mungkin juga menyukai