Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

USAHA IKAN KERING

DISUSUN

NAMA KELOMPOK:

1. Susana Gamo
2. Elisabeth Nosi

Tahun Pelajaran

2018/2019

SMAN 1 AESESA
BAB 1

DESKRIPSI PERUSAHAAN

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan panjang pantai lebih


dari 81.000 km, dimana 2/3 wilayah kedaulatannya berupa periran laut. Laut
merupakan sumber kehidupan karena memiliki potensi kekayaan alam hayati
dan nir-hayati berlimpa. Sumber kekayaan alam tersebut harus dikelola
secara baik untuk kesejatraan rakyat.

Maka dari itu, untuk mengembangkan sektor usaha kelautan perlu


adanya pengembangan usaha pengolahan ikan asin. Dengan adanya usaha
ini, maka banyak pihak yang akan terbantu dan merasakan hasil dari
kegiatan usaha tersebut, seperti para masyarakat disekitar yang terlibat
menjadi pengelola sampai dengan pihak-pihak yang merasakan hasil dari
ikan asin tersebut.

A. Deskripsi Umum
Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang mempunyai kandungan
protein yang tinggi dan baik untuk dikonsumsi semua orang bisa menikmati
kelezatan dari rasa ikan asin, selain harganya terjangku dan mudah didapat
ternyata dapat dikonsumsi tanpa memandang umur mulai dari anak-anak,
orang dewasa, hingga orang yang sudah lanjut usia/tua dapat merasakan
kelezatan ikan asin. Didalam ikan asin juga terdapat beberapa kandungan
gizi. Berikut isi kandungan gizi yang terdapat pada ikan asin menurut
Kementrian Republik Indonesia dan sumber lainnya;
 Ikan kering mengandung energi sebesar 193 kilo kalori, protein 42
gram, Karbohidrat 0 gram, lemak 1,5 gram, kalsium 200 miligram,
fosfor 300 miligram,dan zat besi 3 miligram. Selain itu didalam
ikan asin mengandung vitamin A, vitamin B.
B. Visi dan Misi Dan Tujuan
1. Visi
 Menjadikan usaha pengolahan ikan asin sebagai usaha kecil
menengah agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
2. Misi
 Untuk membuka lapangan pekerjaan,
 Untuk menambah pendapatan,
 Untuk mendapatkan pengelaman hidup.
3. Tujuan
 Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk
memperoleh keuntungan.
 Untuk menerapkan jiwa berwirausaha.
 Melatih kemandirian.
C. Jenis Usaha
Usaha yang akan dikelolah adalah ikan asin jenis usaha yang bergerak
dibidang pengeolahan yang bermanfaat sebagai pendukung perekonomian
masyarakat. Dalam membuka usaha ini tidak memerlukan modal yang
banyak.
D. Produk Yang Dihasilkan
Produk yang kami hasilkan adalah produk ikan asin yang mempunyai
kandungan gizi yang lengkap untuk kesehatan.
BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
A. Gambaran Lingkungan Usaha
Didaerah tempat kami tinggal jenis usaha dibidang ikan asin yang
memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Karena ikan asin sangat disukai
oleh konsumsi banyak orang.
B. Kondisi Pasar
1. Pasar Sasaran
Pasar sasaran dari usaha ini adalah masyarakat setempat hingga ke
seluruh kota setempat.
2. Peluang pasar
Karena pasar sasaran kami luas peluang usaha sangat terbuka.
Kami biasanya menjualnya di pasar dan biasanya konsumen
membelinya langsung ke rumah
C Rencana Pemasaran
 Nama Usaha : Pengolahan Ikan Asin
 Harga : 1 kg ikan asin Rp 23.000,00
 Tempat : Pasar, para penjual bisa didatangi ke rumah
BAB III

ASPEK PRODUKSI

A. Deskripsi Lokasi Usaha

Loksai usaha yang dipilih merupakan lokasi yang strategis karena


mudah dijangkau oleh masyarakat setempat, serta dekat dengan jalan raya.
Usaha ini bertempat di Jln K.H Abdurahman Whid Danga-Mbay-Nagekeo.

B. Fasilitas dan Sarana Produksi


 Bahan Baku
 Ikan (semua jenis ikan)
 Garam
 Alat
 Pisau
 Wadah besar
C. Tenaga kerja
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan tidak terlalu banyak hanya
dibutuhkan 3-4 orang saja. Dengan tenaga kerja yang sedikit bisa
mengurangi biaya pengeluaran. Karena ikan asin cara kerjanya tidak terlalu
rumit.
D. Proses Produksi
Cara membuat ikan asin
 Buang isi perut ikan dengan cara membelahnya mulai dari
samping ke belakang sampai kepala
 Basuh ikan dengan air sampai bersih
 Susun ikan di dalam wadah sambil di buburi garam
 Biarkan ikan selama 1 malam didalm wadah, berguna untuk
meresapkan garam.
 Lalu angakat dan cuci dengan air sampai bersih
 Tiriskan ikan sampai air tidak ada
 Susun ikan diatas penjemuran biarkan ikan selama 1-2 hari
 Kalau ikan sudah kering angkat ikan dari penjemuran.
E. Kapasitas Produksi
Kegiatan dilakukan setiap hari kecuali para nelayan tidak melaut (hari
libur), keadaan cuaca sangat mempengaruhi dalam proses penjemuran ikan,
karena dalam proses penjemuran ikan sangat dibutuhkan matahari. Matahari
berperan sangat penting dalam proses pengeringan ikan. Ketika panas
matahari yang diterima ikan sedikit maka membutuhkan waktu yang lama
untuk mengeringkan ikan.
F. biaya produksi
Biaya produksi pembuatan ikan asin meliputi biaya bahan, alat, tenaga
kerja (3-4 orang)
 Biaya bahan baku untuk 1 hari produksi
 Ikan = Rp 100.000,00
 Garam 1 sak = Rp 60.000,00
 Biaya tenaga kerja
 Upah tenaga kerja = Rp 60.000,00
 Biaya alat
 Pisau (4 buah) = Rp 20.000,00
 Wadah besar (4 buah) = Rp 200.000,00
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
A Biaya Pemasaran, Administrasi dan Umum
1. Biaya Pemasaran
 Ikan kg = Rp 23.000,00
 Biaya transportasi = Rp 50.000,00
B Sumber Pembiayaan dan Penggunaan Dana
 Sumber biaya
- Modal sendiri = Rp 400.000,00
 Penggunaan dana
- Modal tetap = Rp 500.000,00
- Modal variable = Rp 100.000,00
- biaya transportasi = Rp 50.000,00
C Proyeksi Laba Rugi
 Total modal
- Modal tetap = Rp 500.000,00
- Modal variabel = Rp 100.000,00
 Harga jual x jumlah produk
Rp 23.000,00 x Rp 100.000,00
= Rp 1.150.000
 Keuntungan
Rp 1.150.000 –Rp 100.000
= Rp 1.050.000
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih
suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang
berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang
usaha, lokasi yang strategis pemasaran produk dan aspek- aspek lain yang
berkenan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang dijalankan dapat
berjalan dengan baik. Usaha pengolahan ikan asin merupakan suatu usaha
skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru,
sehingga mengurangi pengangguran.
B. SARAN
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatu dengan
matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan
baik. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri dan keuletan.
Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita. Jangan muda
menyarah menhadapi berbagai hambatan dan masalah.

Anda mungkin juga menyukai