Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

NEW ENTREPRENEUR BARU

PEMBENIHAN IKAN PATIN

PROVINSI RIAU
2019
BAB. I . PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Salah satu produk perikanan ikan konsumsi air tawar yang saat ini sedang
berkembang baik untuk kegiatan budidaya adalah ikan patin. Ikan patin merupakan
salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi baik pada tahap
pembenihan maupun tahap pembesaran. Usaha budidaya ikan patin masih berprospek
cerah karena segmentasi pasarnya masih terbuka luas baik di dalam negeri maupun di
pasar internasional untuk skala ekspor

Ikan patin memiliki berbagai keunggulan sebagai ikan budidaya karena


pertumbuhannya cepat, fekunditas tinggi, tidak memiliki banyak duri dan dapat
dipijahkan secara massal. Beberapa keunggulan-keunggulan tersebut menyebabkan
permintaan ikan patin terus meningkat, terutama dalam permintaan benih ikan untuk
kegiatan budidaya pembesaran ikan. Dalam rangka memenuhi permintaan benih ikan
patin, upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan pembenihan ikan patin.

Budidaya patin mengalami perkembangan yang pesat di picu permintaan pasar


yang cukup tinggi di riau terutama di daerah Kampar. Peningkatan tersebut di dukung
oleh perkembangan teknologi meningkatnya pembudidaya ikan patin dan tingkat
konsumsi ikan patin yang lebih baik.

Disisi lain. Meningkatnya usaha perikanan di bidang budidaya ikan patin tidak
sepesat penyedian benih yang baik, masih banyak pembudidaya yang memasok benih
dari luar Provinsi Riau. Kemampuan unit-unit pembenihan masih beragam dan hanya
mampu memenuhi pembudidaya dengan sekala kecil hal ini berpengaruh pada
kuantitas dan kontiniunitasnya.

Pada saat ini pembenihan ikan patin sudah kami lakukan mulai sejak awal Bulan
November 2018 dan telah berjalan satu siklus mulai dari pembelian larva, pendederan
hingga pemasaran. Namum kami masih belum mampu memenuhi permintaan yang ada
baik dari pembudidaya maupun dari agen-agen benih lainnya. Didasari hal itu, perlu
rasanya bagi kami pengembangan usaha ini dalam rangka peningkatan produksi dalam
Proposal New Entrepreanur Perikanan
Pembenihan sepenggal ikan patin
memenuhi permintaan pasar benih ikan patin di Riau Khusus nya Pekanbaru dan
Kampar.

1.2. IDETIFIKASI JENIS USAHA


Pembenihan merupakan kegiatan pokok dan merupakan kunci keberhasilan dari
kegiatan lainnya. Tanpa pembenihan, subsistem yang lainnya tidak akan dapat berjalan
karena kegiatan pendederan dan pembesaran sangat memerlukan benih yang
merupakan produk dari kegiatan pembenihan.

Nama Usaha : ATHA FISh Farm


Bidang Usaha : Pembenihan Ikan Patin
Pengelola : Ketua
Nama : Novia Suci Yanti
TTL : Kuala enok, 07-09-1991
No. Tlp : 085263424977
Alamat : Jln. Dewi II Komplek Marsan Sejahtera Panam
Bendahara
Nama : Jefri Affandi
TTL : Api-api, 29-12-1990
No. Tlp : 085355558739
Alamat : Jln. Dewi II Komplek Marsan Sejahtera Panam
Anggota
Nama : Satria Buana
TTL : Payakumbuh, 1 september 1986
No. Tlp : 081268883419
Alamat : Jln Teropong, komplek Teropong, Pekanbaru

Tanggal di bentuk : 07 November 2018


Pembenihan sepenggal ikan patin yaitu pemelihraan hanya mulai dari larva,
sedangkan untuk pemijahan dilakukan di tempat lain, dalam hal ini kami membeli larva
dari pembenih kemudian di pelihara hingga menjadi benih

Proposal New Entrepreanur Perikanan


Pembenihan sepenggal ikan patin
Analisis SWOT
 Strenght (Kekuatan/kelebihan)
- SDM
- Suplai Air Cukup
- Permintaan pasar tinggi
- Kondisi lingkungan baik dan bisa dicontrol
 Weakness (Kelemahan)
- Modal Keuangan
- Lokasi dan lahan
 Oppertunity (Peluang)
- Bermitra dengan bapak Syaifuddin (Ketua umum Pakan mandiri nasional)
- Mitra kerja dengan Bapak Suhaimi (kampung patin Riau)
- Relasi baik dengan upt. Budiaya perikanan Riau
- Permintaan pasar tinggi
- Dengan bertambahnya pembudidaya ikan patin (termasuk yang bioflok) maka
benih semakin banyak di minta
- Sudah bekerja sama dengan beberapa agen penjual benih di Provinsi Riau
- Kebutuhan benih riau masih 20% yang terpenuhi
 Threat (Ancaman)
- Pesaing
- Fluktuasi harga

1.3. LOKASI USAHA


Usaha pembenihan ikan ini dilakukan di dalam rumah yang di sewa di jalan
teropong di komplek green teropong RT. 06 RW. 01 Pekanbaru, Riau

Proposal New Entrepreanur Perikanan


Pembenihan sepenggal ikan patin
BAB.II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Alasan Dasar Pemilihan Usaha


Kami melihat usaha budidaya ikan patin berkembang pesat di provinsi riau namun
kemampuan dalam penyediaan benih belum maksimal. Saat ini dari 100% kebutuhan
benih ikan patin di provinsi Riau, masih sekitar 20% yang terpenuhi. Hal tersebut
menjadi alas an dasar bagi kami melakukan kegiatan usaha ini.

2.2. Prospek usaha


1. Prospek jangka pendek
Usaha pembenihan ini kami rintis bertujuan menambah pengalaman kerja
didalam usaha bisnis perikanan, selain itu juga dapat dijadikan suatu usaha yang
menjanjikan di masa depan
2. Prospek jangka menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan
impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang
sukses, keahlian teknis ,strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk
keberlanjutan usaha kami kedepannya
3. Prospek jangka panjang
Setelah berhasil di kembang kan, kami berharap bisa menarik tenaga kerja di
sekitar tempat usaha, menarik minat anak-anak muda bahwa usaha perikanan
juga mampu membuat kita sukses serta membuka pola fikir orang lain tentang
membuat usaha (lapangan kerja) dari pada menjadi karyawan.

2.3. Aspek Produksi


A. Sarana
Untuk mendukung keberhasilan kegiatan ini dibutuhkan beberapa sarana
pendukung berupa
- Hatchery yang lebih baik
- Bak benih
- Instalasi Aerator
- Listrik
- Alat Ukur Kualitas Air
Proposal New Entrepreanur Perikanan
Pembenihan sepenggal ikan patin
- Instalasi Air
- Tabung Oksigen
- Plastik packing
B. Bahan Operasional
- Larva Patin Umur 1 hari yang telah memenuhi standar CPIB
- Pakan alami (Artemia dan cacing tubifex)
- Pakan buatan
- Obat-obatan
C. Tahapan Produksi
Tahapan produksi kegiatan ini di mulai dari
1. Persiapan Kolam berupa pembuatan bak deder dengan dinding terpal. Kolam
yang telah jadi di isi air dan diberi beberapa perlakuan sehingga kualitas air
layak untuk di masukkan larva persiapan ini dilakukan selama 7 hari
2. Pengisian larva kedalam bak yang telah berisi air dan mengkultur pakan
alami berupa artmia untuk makanan larva dari hari pertama samapi hari ke
lima
3. Pada hari ke enam larva sudah mulai diberi pakan alami berupa cacing
tubifex yang telah di cacah sampai berumur dua puluh lima hari
4. Setelah umur 25 hari di lakukan penyortiran untuk memilah ukuran yang siap
di pasarkan

2.4. Aspek Manajemen


a. Manajemen Tenaga Kerja
Tenaga Kerja dalam kegiatan pembenihan ini masih dalam lingkup keluarga dan
merupakan tamatan Fakultas Perikanan dan kelautan Universitas Riau
b. Manajemen Pemasaran
Pemilihan pasar dilakukan terlebih dahulu survei pasar guna melihat potensi
pasar dan keinginan konsumen serta pengambilan dan pengumpulan data
terusmenerus yang bersifat ringan hingga berat. Disamping itu untuk melihat
perasingan usaha sejenis sehingga dapat menentukan kebijakan harga jual

Proposal New Entrepreanur Perikanan


Pembenihan sepenggal ikan patin
dengan perhitungan biaya. Jenis pasar untuk kegiatan usaha ini dapat di
kategorikan menjadi dua, yaitu pengumpul (Agen) dan pembudidaya.

Rencana gambar Persepektif Pengembangan Usaha Hatchery Patin,. Sementara ini


usaha yang kami lakukan di dalam rumah yang terlihat di gambar dan rencana usaha
pengembangan di lakukan luar rumah dengan membuat bangunan hatchery lagi.

Proposal New Entrepreanur Perikanan


Pembenihan sepenggal ikan patin
BAB III. RENCANA PEMBIAYAAN USAHA
3.1.Analisa Biaya Usaha
Jumlah dana yang di perlukan dalam kegiatan ini adalah Rp. 162.680.000,-
(Seratus Enam puluh dua juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah). Rencana
penggunaan/pemanfaatan dari bantuan dana dalam kegiatan ini sebagai berikut
Harga satuan Jumlah Harga
Modal Awal Jumlah Satuan
(Rp) (Rp)
Bak fiber 5 buah 5.000.000 25.000.000
tanah timbun 8 truk 200.000 1.600.000
tangki air 2 unit 5.000.000 10.000.000
Menara Tangki Air 1 paket 6.000.000 6.000.000
cor lantai 1 paket 10.000.000 10.000.000
atap 5 kodi 2.000.000 10.000.000
kuda kuda 1 paket 5.000.000 5.000.000
tiang 40 batang 50.000 2.000.000
dinding triplek 25 keping 200.000 5.000.000
triplek plafon 25 keping 150.000 3.750.000
upah 1 paket 6.000.000 6.000.000
kabel-kabel 1 gelung 1.000.000 1.000.000
lampu 10 buah 50.000 500.000
tempat kultur artemia 1 paket 700.000 700.000
Hi-blow air pump 1 unit 2.000.000 2.000.000
tabung oksigen 1 unit 1.500.000 1.500.000
Pompa Air dan instalasi 1 paket 1.000.000 1.000.000
Selang + batu aerasi 6 paket 200.000 1.200.000
Peralatan Panen 1 paket 350.000 350.000
wadah kultur artemia 10 buah 50.000 500.000
Baskom Saringan Benih 4 buah 70.000 280.000
pompa celup set 3 unit 1.000.000 3.000.000
Genset 5 Kva 1 unit 15.000.000 15.000.000
Sewa Lokasi 24 bulan 500.000 12.000.000
-
Total Modal 123.380.000
-
Modal Kerja (biaya Variabel) per siklus -
Pembelian Larva Patin 600.000 Ekor 11 6.600.000
tenaga kerja (1 orang) 2 siklus 2.000.000 4.000.000
Artemia 8 Kaleng 850.000 6.800.000
cacing tubifex 500 tekong 12.000 6.000.000
obat-obatan 5 paket 100.000 500.000
plastik packing dan karet 2 paket 200.000 400.000
Listrik 12 bulan 1.000.000 12.000.000
Maintenance 1 siklus 3.000.000 3.000.000
Total Biaya Produksi per siklus 39.300.000

Total Modal + Modal Kerja 162.680.000


Pendapatan dan keuntungan -
Penjualan benih satu siklus -
dari benih 600.000 x 80% = 480000 ekor benih 480.000 ekor 120 57.600.000
Keuntungan -
= Pendapatan - Biaya Produksi 18.300.000

Proposal New Entrepreanur Perikanan


Pembenihan sepenggal ikan patin
3.2. Analisa Rencana Pendapatan
Merujuk dari analisa biaya usaha kami berharap dengan penanganan yang baik
dan benar sesuai kaedah SNI maka diperkira kan minimal hidup 80% dari 600.000 larva
yang di masuk kan maka pendapatan hasil penjualan – biaya produksi

3.3 Analisa Rencana Pemasaran


Secara umum pemasaran hasil pembenihan ini ada dua yaitu ke pengumpul
(agen-agen) dan ke pembudidaya secara lansung. Salah satu strategy pemasaran
paling mudah dan efesien ialah lansung di antar ke agen-agen karena secara kontiniu
benih yang kita produksi dapat terjual. Namun tidak menutup kemungkinan pemasaran
di lakukan lansung kepada pembudidaya hal ini dikarena kan permintaan akan benih
masih tinggi.selain itu promosi dari mulut ke mulut dan pemberitahuan di media-media
social juga dilakukan.

Proposal New Entrepreanur Perikanan


Pembenihan sepenggal ikan patin
BAB IV. REKOMENDASI

4.1. Harapan Pelaksanaan Usaha


Masalah utama yang di hadapi saat ini adalah Lokasi Hatchery yang ada saat ini
belum mememadai untuk di lakukan produksi yang lebih besar. Sedangkan permintaan
benih meningkat. Maka dari itu kami berharap penambahan hatchery agar produksi bisa
menjadi lebih banyak. Dengan di penuhinya kendala yang dihapai saat ini maka kami
yakin dapat menjalankan usaha ini dengan maksimal dan semua tergat yang ada dapat
terpenuhi secepatnya.

Proposal New Entrepreanur Perikanan


Pembenihan sepenggal ikan patin
4.2. FOTO HASIL PEMBENIHAN
Berikut beberapa foto hasil penan pertama dalam satu siklus pembenihan
sepenggal

Larva Umur 11 Hari Larva Umur 11 Hari

Larva Umur 17 Hari Bibit yang di antar ke konsumen


BAB V. PENUTUP
Demikan proposal ini kami buat semoga proposal ini dapat di terima dan
bermanfaat bagi kita semua. kami berkomitmen nantinya akan mengelola dana
pinjaman ini secara baik dan berusaha mangembalikan nya dalam jangka waktu yang
maksimal. Segala saran dan kritik yang membangun kami harapkan, atas segala waktu
dan perhatian nya kami ucapkan terima kasih

Pelaku Pembenihan Ikan

Novia Suci Yanti S.Pi


Ketua

Proposal New Entrepreanur Perikanan


Pembenihan sepenggal ikan patin

Anda mungkin juga menyukai