Anda di halaman 1dari 27

BAB IV

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Responden


Berikut adalah gambaran umum responden yang telah dibagikan pada 30 responden
berdasarkan survey pengunjung dari Showroom mobil yang menjadi pesaing utama yaitu
Istana Showroom dari obyek penelitian di daerah Jl. Karang Anyar, Depan Pasar Idaman
Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Tabel 4.1
Responden Berdasarka Usia
Usia Frekuensi Persen (%)
23-27 10 33,3
28-32 14 46,7
33-36 1 3,3
37-41 5 16,7
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.1 responden berdasarkan usia menunjukkan sebagian besar


responden berusia 23-27 tahun sebanyak 10 orang (33,3%), berusia 28-32 tahun sebanyak 14
orang (46,7%), berusia 33-36 tahun sebanyak 1 orang (3,3%) dan berusia 37-41 tahun
sebanyak 5 orang (16,7%). Sehingga, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa konsumen
(responden) yang membeli mobil adalah sekitar 28-32 tahun dengan jumlah 14 orang atau
46,7%.

Tabel 4.2
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persen (%)
Laki-laki 22 73,3
Perempuan 8 26,7
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa jumlah responden laki-laki lebih banyak dari
responden perempuan. Responden laki-laki sebanyak 22 orang (73,3%), sedangkan
responden perempuan sebanyak 8 orang (26,7%).

25
Tabel 4.3
Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Penghasilan Frekuensi Persen(%)
SMP 1 3,3
SMA 7 23,3
D3 9 30,0
S1 13 43,3
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)

Pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa pendidikan terakhir responden (pengunjung)


yaitu SMP dengan jumlah 1 orang atau 3,3%, dengan pendidikan terakhir SMA sebanyak 7
orang atau 23,3%, responden (pengunjung) dengan pendidikan terakhir D3 sebanyak 9 orang
atau 30,0% dan responden (pengunjung) dengan pendidikan terakhir S1 dengan jumlah 13
orang atau 43,3%.

Tabel 4.4
Responden Berdasarkan Penghasilan
Penghasilan Frekuensi Persen(%)
< 2.500.000 1 3,3
2.500.000 – 5.000.000 5 16,7
5.000.000-10.000.000 15 50,0
>10.000.000 9 30,0
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)

Pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa penghasilan responden (pengunjung) yaitu


< Rp 2.500.000 dengan jumlah 1 orang atau 3,3%, dengan penghasilan Rp 2.500.000 -Rp
5.000.000 sebanyak 5 orang atau 16,7%, responden (pengunjung) dengan penghasilan Rp
5.000.000- Rp 10.000.000 sebanyak 15 orang atau 50% dan responden (pengunjung)
penghasilan >Rp 10.000.000 dengan jumlah 9 orang atau 30 %.

26
Tabel 4.5
Responden Berdasarkan Memiliki Mobil atau Tidak ?
Memiliki mobil Frekuensi Persen(%)
Ya 30 100
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan bahwa semua responden pada penelitian ini
memiliki mobil yaitu 30 orang atau 100%. Hal ini menunjukan bahwa responden yang datang
ke showroom telah memiliki mobil sebelumnya, sehingga memiliki pertimbangan tertentu
untuk berkunjung ke showroom, seperti untuk menjual ataupun membeli mobil.

Tabel 4.6
Responden Berdasarkan Pernah Melakukan Jumlah Jual/Beli Mobil
Jumlah Jual/Beli Mobil Frekuensi Persen(%)
< 3 kali 16 50
3-5 Kali 10 33,3
>5 kali 4 16,7
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.6 didapatkan bahwa responden pada penelitian ini pernah
melakukan jual beli mobil <3 kali dengan jumlah 16 orang atau 53,3%, 3-5 kali sebanyak 10
orang atau 33,3% dan > 5 kali dengan jumlah 5 orang atau 16,7%. Hal ini berkaitan dengan
mahal nya harga mobil dan perawatan dari mobil sehingga responden lebih sedikit dalam
melakukan transaksi jual/beli mobil.

Tabel 4.7
Reponden Berdasarkan Usia Mulai Menggunakan Mobil
Usia Frekuensi Persen(%)
< 20 4 20
20-30 23 66,7
>30 3 13,3
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)

Pada tabel 4.7 didapatkan bahwa responden mulai menggunakan mobil pada usia <20
tahun sebanyak 4 orang atau 13,3%, 20-30 tahun yaitu dengan jumlah 23 orang atau 76,7%, >
30 tahun sebanyak 3 orang atau 10,0%. Dari hasil data tersebut umur 20-30 tahun lebih
dominan dalam usia mulai menggunakan mobil, hal ini dikarenakan pada usia 20-30 tahun

27
sudah memiliki SIM dan sudah mampu dalam mengendalikan emosi dalam menggunakan
mobil dapat memiliki mobil sendiri.

Tabel 4.8
Responden suka mengunjungi showroom mobil
Memiliki mobil Frekuensi Persen(%)
Ya 30 100
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.8 didapatkan bahwa responden pada penelitian ini suka
mengunjungi showroom mobil, dengan responden yang suka pergi ke showroom mobil
sebanyak 30 orang atau 100% Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden tidak suka
datang ke showroom mobil untuk sekedar menanyakan harga mobil, melainkan datang ke
showroom mobil dengan tujuan tertentu seperti membeli atau menjual mobil.

Tabel 4.9
Reponden Berdasarkan Mengetahui Showroom Mobil Yang Sering Dikunjungi
Kategori Frekuensi Persen(%)
Brosur yang dibagikan 7 23,3
Internet 10 33,3
Media masa 2 6,7
Pencarian pribadi 2 6,7
Rekomendasi teman/kenalan 9 30,0
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)
Showroom mobil“Mulya Abadi Showroom” dalam hal mempromosikan mobil serta
agar masyarakat mengetahui tentang jual/beli di showroom mobil“Mulya Abadi Showroom”
menggunakan beberapa metode yaitu dengan cara membagikan brosur di sekitar lokasi
showroom mobil “Mulya Abadi Showroom” atau di sekitar tempat yang ramai dikunjungi
oleh masyarakat seperti taman atau dipersimpangan lampu merah, menggunakan media
massa seperti mencantumkan iklan pada koran harian, melalui internet dengan cara
menggunakan media sosial, merekomendasikan kepada teman dekat atau kenalan serta
membuat spanduk dan logo yang diletakkan di depan showroom mobil “Mulya Abadi
Showroom”. Sehingga didapatkan data seperti pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa responden
mengetahui tentang showroom mobil yang dikunjungi berdasarkan brosur yang dibagikan
sebanyak 7 orang atau 23,3%, melalui media massa sebanyak 2 orang atau 6,7%, melalu
internet yaitu dengan jumlah 10 orang atau 33,3%, melalui rekomendasi teman tau kenalan
28
sebanyak 9 orang atau 30 % dan melalui pencarian pribadi (dengan melihat spanduk atau
logo showroom mobil ketika melewatinya sebanyak 2 orang atau 6,7%. Berdasarkan tabel 4.6
responden (pengunjung) yang paling dominan mengetahui showrrom mobiladalah melalui
internet. Hal ini dikarenakan semakin canggih nya tekhnologi serta mlebih mudahnya
masyarakat mencari informasi menggunakan internet.

Tabel 4.10
Reponden Berdasarkan Jenis Mobil Yang Digemari
Jenis Mobil Frekuensi Persen(%)
Mobil baru 10 33,3
Mobil bekas 20 66,7
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)
Pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa responden yang menggemari mobil baru
sebanyak 10 orang atau 33,3% dan menggemari jenis mobil bekas dengan jumlah 20 orang
atau 66,7 %. Responden dominan lebih menggemari mobil bekas dikarenakan harga yang
lebih terjangkau dibandingkan mobil baru.
Tabel 4.11
Reponden Berdasarkan Merk Mobil Yang Disukai
Merk Mobil Frekuensi Persen(%)
Toyota 16 53,3
Honda 7 23,3
Mitsubishi 5 16,7
Nissan 2 6,7
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)
Pada tabel 4.11 didapatkan bahwa sebagian besar responden menyukai tipe mobil
toyota dengan jumlah 16 orang atau 53,3%.
Tabel 4.12
Reponden Berdasarkan Pertimbangan Memilih Showroom
Kategori Frekuensi Persen(%)
Harga bersaing dengan Showroom mobil 19 63,3
lain
Lokasi yang strategis 4 1,3
Tipe atau merek mobil yang ditawarkan 7 23,3
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)
Pada tabel 4.12 didapatkan bahwa responden memilih pertimbangan dalam memilih
showroom mobil dengan pertimbangan harga bersaing dengan showroom mobil lain

29
sebanyak 19 orang atau 63,3% memilih showroom dengan pertimbangan lokasi yang strategis
sebanyak 4 orang atau 1,3% dan memilih showroom dengan pertimbangan tipe atau merek
mobil yang ditawarkan sebanyak 7 orang atau 23,3%.
Tabel 4.13
Responden Berdasarkan Berapa kali Mengunjungi
Showroom dalam 1 tahun terakhir
Jumlah Jual/Beli Mobil Frekuensi Persen(%)
< 3 kali 18 60,0
3-5 Kali 8 26,7
>5 kali 4 13,3
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.13 didapatkan bahwa responden pada penelitian ini pernah
mengunjungi showroom dalam satu tahun terakhir < 3 kali dengan jumlah 18 orang atau
60%, 3-5 kali sebanyak 4 orang atau 13,3% dan > 5 kali dengan jumlah 8 orang atau 26,7%.
Hal ini berkaitan dengan meningkatnya nya harga mobil setiap tahunnya. Sehingga lebih
banyak orang mempertahankan mobil yang telah dia gunakan.

Tabel 4.14
Reponden Berdasarkan Metode Pembayaran
Metode Pembayaran Frekuensi Persen(%)
Cash 20 66,7
Kredit 10 33,3
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)
Pada tabel 4.14 didapatkan bahwa responden memilih metode pembayaran cash
sebanyak 20 orang atau 66,7% dan sebagian besar responden memilih metode pembayaran
kredit dengan jumlah 10 orang atau 33,3%.
Tabel 4.15
Reponden Berdasarkan Faktor dalam Membeli Mobil
Metode Pembayaran Frekuensi Persen(%)
Harga 4 13,3
Harga,Manfaat/Kegunaan 5 16,7
Merek mobil 11 36,7
Tahun mobil 10 33,3
Total 30 100
Sumber: Data primer yang telah diolah (2018)

30
Pada tabel 4.15 didapatkan bahwa responden berdasarkan faktor memilih mobil
mempertimbangkan merek mobil sebanyak 11 orang atau 36,7%, dengan mempertimbangkan
tahun mobil sebanyak 10 orang atau 33,3%, mempertimbangkan harga dan manfaat/kegunaan
sebanyak 5 orang atau 16,7% dan mempertimbangkan harga sebanyak 4 orang atau 13,3%.

4.2 Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek pasar dan pemasaran berisi tentang segmentasi pasar, target, dan posisioning.
Dalam sementasi pasar membahas tentang segmentasi geografis, demografis, dan
psikografis. Selanjutnya akan dibahas tentang marketing mix, yaitu dari produk, harga,
lokasi, promosi, people, physical evidence, dan process.

i. Segmenting, Targeting, Positioning


1. Segmenting
1. Segmenting demografis
a. Berdasarkan Tabel 4.1 yaitu responden berdasarkan usia membagi pasar dalam
kategori usia yaitu 18-23 tahun, 24-29 tahun, 30-35 tahun dan > 36 tahun.
Showroom mobil melayani mereka yang berusia muda dan produktif untuk
segmen pasarnya.
b. Berdasarkan Tabel 4.3 yaitu responden berdasarkan pendapatan membagi pasar
menjadi kelompok kelas sosial yang berbeda. Showroom mobil melayani kelas
sosial menengah yaitu swasta dan wiraswasta.
c. Berdasarkan Tabel 4.4 yaitu membagi pasar menjadi kelompok pendapatan
yang berbeda. Showroom mobil melayani masyarakat berpendapatan menengah
keatas. Dengan hasil data, berpenghasilan < Rp 2.500.000 hingga > Rp
10.000.000
2. Segmenting Goeografis
Berdasarkan Bab III pada metodologi penelitian showroom mobil melayani
segmen geografis di daerah di Jl. Karang Anyar, Depan Pasar Idaman Banjarbaru,
Kalimantan Selatan, karena melihat peluang bisnis showroom mobil yang masih
sedikit pesaing, dan di dekat pasar yang ramai pengunjung sehingga bagi peneliti
menjadi tempat yang strategis.

31
3. Segmenting Psikografis
Peneliti membagi pembelian menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan
penghasilan responden pada tabel 4.4 dan showroom mobil melayani konsumen
dengan menyediakan variasi mobil dengan kondisi yang sesuai dengan keinginan
konsumen berdasarkan tabel 4.11 yaitu berdasrakan tipe mobil yang disukai.

4.2.1.2 Targeting
Berdasarkan Tabel 4.5 Reponden Berdasarkan Usia Mulai Menggunakan Mobil
target yang dipilih oleh shoroom mobil “Mulya Abadi Showroom” adalah
penduduk yang berada di kabupaten-kabupaten Kalimantan Selatan dengan kisaran
usia <20 tahun sampai >30, yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan sebagai
target pasarnya. Target yang dipilih merupakan responden yang sudah mulai
menggunakan mobil dimana diumur tersebut responden sudah memiliki SIM dan
kemampuan mengemudi yang baik.

4.2.1.3 Positioning

Showroom mobil “Mulya Abadi Showroom” akan menjual mobil bekas


dengan Merek Toyota dan Honda yang banyak diminati konsumen. Showroom
mobil “Mulya Abadi Showroom” menyediakan variasi mobil dengan kondisi yang
sesuai dengan keinginan konsumen.

4.3.1. Permintaan dan penawaran


Target pasar showroom mobil “Mulya Abadi Showroom” adalah masyarakat
yang berada di kabupaten-kabupaten Kalimantan Tengah. Produk dari targeting ini
adalah target market (pasar sasaran), yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan
menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran (Kotler, 2003). Permintaan merupakan
banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga
tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Oleh sebab itu,
apabila semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit jumlah barang yang
diminta atau dijual dan sebaliknya. Penawaran merupakan banyaknya barang yang
ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada
tingkat harga tertentu dan semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah
barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga
suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.

32
Tabel 4.16
Perhitungan Jumlah Pesaing Pada Tahun 2018
Nama Pesaing Rata – rata Jumlah
Pengunjung/hari
Istana Showroom 10 mobil
Sumber : Data primer yang telah diolah (2018).

Memakai pesaing Mulya Abadi Showroom diasumsikan mengambil 70% dari jumlah
pesaing. Estimasi pengunjung yang menggunakan jasa 70 % x 10 = 7 mobil
Tabel 4.17
Tabel proyeksi permintaan selama 5 tahun

Nama 2018 2019 2020 2021 2022 2023


Showroom
Mulya - 7 unit 8 unit 9 unit 10 unit 11 unit
Abadi
Showroom
Keterangan: pertumbuhan per thn 10%
Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

Berdasarkan Tabel 4.17 didapatkan bahwa mobil yang terjual setiap tahunnya
mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 mobil yang terjual sebanyak 7 unit, pada tahun
2020 mobil yang terjual sebanyak 8 unit, pada tahun 2021 mobil yang terjual sebanyak 9 unit,
pada tahun 2022 mobil yang terjual sebanyak 10 unit, dan pada tahun 2023 mobil yang terjual
sebanyak 11 unit. Asumsinya adalah terjad kenaikan peningkatan permintaan 10% per tahun
(diperoleh dari hasil wawancara dengan pesaing sejenis).

4.3.2. Biaya Pemasaran


Berikut ini adalah penjelasan tentang biaya pemasaran showroom mobil “Mulya
Abadi Showroom”.

33
Tabel 4.18
Biaya Pemasaran Tahun 2018-2023
Kategori Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Reklame Reklame dibuat agar menarik konsumen


serta memberi informasi kepada konsumen
tentang showroom mobil maupun mobil
yang diperjual belikan. Reklame dipasang
pada perempatan lampu merah tidak jauh
dari showroom mobil Mulya Abadi pada 1
kali tayang selama 2 bulan 7.700.000 8.470.000 9.317.000 10.248.700 11.273.570
7.000.000
Brosur dibuat sebanyak 200 brosur yang
Brosur dibagikan di lampu merah 700.000 770.000 847.000 931.700 1.024.870 1.127.357
Spanduk akan dipasang di beberapa lokasi
di daerah kalimantan Tengah dengan izin
Spanduk Dinas Tata Kota 700.000 770.000 847.000 931.700 1.024.870 1.127.357
Banner akan dipasang di beberapa lokasi
di dekat showroom mobil mulya abadi,
termasuk di depan showwroom mobil
Banner mulya abadi 700.000 770.000 847.000 931.700 1.024.870 1.127.357

Total Biaya 6.500.000 9.100.000 10.010.000 11.011.000 12.112.100 13.323.310

34
Berikut ini adalah perincian pendapatan dari tahun 2019-2023:
Tabel 4.19. Perincian Pendapatan

Keterangan 2019 2020 2021 2022 2023


Pendapatan 1.120.000.000 1.280.000.000 1.440.000.000 1.600.000.000 1.760.000.000
Keterangan:
Total pendapatan 2019 = 7 mobil x Rp 160.000.000 (harga mobil) = 1.120.000.000
Persentase kenaikan mengikuti jumlah permintaan mobil

b. Aspek Operasi

4.3.1 Lokasi

Lokasi Showroom mobil ”Mulya Abadi Showroom” berada di Jl. Karang


Anyar, Depan Pasar Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Memilih lokasi Jl.
Karang Anyar, Depan Pasar Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan karena
melihat peluang bisnis showroom mobil yang masih sedikit pesaing dan belum
adanya showroom mobil yang menyediakan berbagai macam jenis mobil
dengan kondisi yang sesuai dengan keinginan konsumen.

i. Harga Pokok Produksi


Harga pokok produksi terdiri dari biaya pembelian mobil display. Dalam
biaya bahan baku terdapat perbedaan pada margin laba, dikarenakan showroom
mobil “Mulya Abadi Showroom” bersaing dengan harga pesaing.

Tabel 4.20
Biaya Pokok Produksi
Kategori Total

Mobil Display 700.000.000


Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.20 biaya pokok yang diperlukan adalah mobil display dengan
biaya total Rp 700.000.000. Biaya total tersebut terdiri dari biaya untuk membeli mobil City
car (Ayla dan Brio), mobil Xenia , Ertiga, dan mobil sedan (honda City).

35
Tabel 4.21
Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja Gaji Jumlah Total
Manajer 4.000.000 1 4.000.000
Pemasaran 2.500.000 1 2.500.000
Kasir 2.500.000 1 2.500.000
Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

Biaya Tenaga Kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan
yang terlibat langsung dalam proses produksi. Tenaga kerja dalam showroom “Mulya Abadi
Showroom” adalah manager, pemasaran, dan kasir. Manager, pemasaran dan kasir masing-
masing berjumlah satu orang dengan total gaji masing-masing setiap bulannya dapat dilihat
pada tabel 4.20 (dasarnya adalah berdasarkan pada UMR Kota Banjarmasin).
Tabel 4.22
Proyeksi kenaikan biaya tenaga kerja selama 5 tahun
Tahun Total biaya tenaga
kerja
2019 Rp108.000.000
2020 Rp118.800.000
2021 Rp130.680.000
2022 Rp143.748.000
2023 Rp158.122.800
Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

Berikut adalah tabel untuk kenaikan gaji tenaga kerja setiap tahunnya. Diasumsikan
kenaikan gaji karyawan 10% setiap tahunnyan berdasarkan kebijakan dari pemilik Showroom
mobil “Mulya Abadi Showroom”.

Tabel 4.23
Perhitungan Harga Pokok Produksi
Keterangan 2019 2020 2021 2022 2023
Biaya Pokok Produksi 700.000.000 800.000.000 900.000.000 1.000.000.000 1.100.000.000
Biaya Tenaga Kerja 108.000.000 118.800.000 130.680.000 143.748.000 158.122.800
Total biaya pokok produksi 808.000.000 918.800.000 1.030.680.000 1.143.748.000 1.258.122.800
Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

36
Berikut adalah tabel perhitungan harga pokok produksi showroom mobil “Mulya
Abadi Showroom”, yang terdiri dari total biaya bahan baku, total biaya tenaga kerja dan total
biaya overhead showroom.
Tabel 4.24
Biaya lain-lain
Biaya lain-lain Tahun 1
Biaya Pengiriman mobil Rp 17.500.000
Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

Biaya lain-lain terdiri dari biaya pengiriman mobil yang diasumsikan dalam 1 tahun
apabila mobil dikirimkan melalui jalur laut dan dibawa sendiri oleh supir dari Jakarta ke
Kalimantan Selatan (Rp 2.500.000 x 7 mobil) untuk tahun pertama = Rp 17.500.000.

Tabel 4.25
Proyeksi kenaikan biaya lain-lain selama 5 tahun
Tahun Total Biaya Lain-Lain
2018 -
2019 Rp17.500.000
2020 Rp19.250.000
2021 Rp21.175.000
2022 Rp23.292.500
2023 Rp25.621.750
Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

Berikut adalah perhitungan total biaya lain-lain yang meningkat setiap


tahunnya 10%.
Tabel 4.26
Biaya penyusutan bangunan
Biaya Penyusutan Biaya Perolehan UE Penyusutan pertahun
Bangunan Rp 350.000.000 10 Rp 35.000.000
Biaya Penyusutan Per tahun Rp 35.000.000
Sumber : data primer yang telah diolah (2019)

Berikut perhitungan biaya penyusutan bangunan showroom mobil “Mulya Abadi


Showroom”. Biaya perolehan bangunan adalah Rp 350.000.000 dengan umur ekonomis 10
tahun, sehingga penyusutan per tahunnya adalah Rp 35.000.000.

37
5. Layout

Berikut ini adalah gambar layout showroom mobil :

Gambar 4.1. Layout Showroom Mobil

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa ada display mobil yang berada pada

sebelah kanan dekat jalan masuk, kemudian di sebelah kiri terdapat ruang tunggu. Didalam

ruang tunggu terdapat mushola. Disebelah kanan ruang tunggu disediakan toilet yang dapat

digunakan oleh para karyawan dan konsumen. Kemudian di sebelah toilet terdapat ruang

karyawan dan raung training.

38
6. Proses Transaksi

Start

Membeli Mobil Display

Menyiapkan Mobil Display

Ada orederan TIDAK


dari Mobil display dipajang
pelanggan

Ya

Konsumen Melakukan Pembayaran


terlebih dahulu

Konsumen membawa mobil

End

Gambar 4.2. Proses Transaksi

39
b. Aspek SDM
4.4.1 Perencanaan SDM
Perencanaan sumber daya manusia di showroom mobil “Mulya Abadi
Showroom” adalah membutuhkan manager,kasir dan pemasaran. Pemilik
perusahaan adalah Manda (24 tahun), bertanggung jawab untuk mengelola
keuangan perusahaan, menyeleksi dalam penerimaan karyawan, dan juga
memberi briefing motivasi kepada karyawan agar dapat bekerja optimal. Juga
mengawasi proses jual beli mobil.
Showroom mobil “Mulya Abadi Showroom” juga memilih karyawan
yang sudah berpengalaman dalam menangani konsumen, yang ramah,
tanggap, dan cepat dalam menangani konsumen, dan juga yang memberi 3P
yaitu senyum, salam, sapa. Showroom mobil “Mulya Abadi Showroom”
mencari kasir yang dapat membuat laporan pendapatan, penjualan dan juga
ahli dalam menjalankan mesin kasir. Jam operasional showroom mobil
“Mulya Abadi Showroom” jam 10.00-22.00

Gambar 4.3
Struktur Organisasi Showroom Mobil “Mulya Abadi Showroom”

Manager

Pemasaran Kasir

5. Job Description
1. Manajer Showroom
Showroom mobil “Mulya Abadi Showroom” ini dikelola oleh pemilik
sendiri yaitu Manda (24 tahun). Tanggung jawab dan tugasnya berisi:
40
a. Bertanggung jawab mengatur dan mengawasi showroom mobil “Mulya
Abadi Showroom”
b. Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan
c. Bertanggung jawab agar karyawan dapat bekerja dengan optimal
dengan cara membersihkan semangat atau motivasi.
2. Pemasaran
a. Melakukan strategi promosi kepada konsumen
b. Meyakinkan konsumen dalam melakukan penjualan mobil
c. Melayani konsumen dengan ramah
3. Kasir
a. Membuat pembukuan harian uang yang masuk dan keluar setiap
harinya
b. Menerima uang pembayaran dari konsumen

6. Job Specification
Syarat yang dipakai oleh Showroom mobil “Mulya Abadi Showroom”
untuk mencari karyawan adalah sebagai berikut:
1. Pemasaran
a. Minimal Lulusan SMA/SMK di bidang pemasaran
b. Mampu membuat strategi pemasaran
c. Mampu bertanggung jawab atas pekerjaannya
d. Sudah memiliki pengalaman kerja
2. Kasir
a. Minimal lulusan SMA/SMK di bidang pemasaran
b. Mampu membuat laporan keuangan
c. Mampu bertanggung jawab atas pekerjaannya
d. Sudah memiliki pengalaman kerja

7. Rekuitmen
Rekuitmen di showroom mobil “Mulya Abadi Showroom” adalah
dengan cara membuat iklan kelil di koran dan menyebarkan brosur yang
ditempelkan di tembok jalan serta dengan word of mouth.

41
8. Seleksi
Seleksi dilakukan setelah para pelamar pekerjaan memasukkan CV
lalu di wawancara dan di tes seperti untuk kasir akan di tes untuk membuat
laporan keuangan serta untuk pemasaran akan ditanyakan tentang strategi
pemasaran yang baik. Setelah melakukan semua proses persyaratan tersebut
akan dinilai yang mampu memenuhi kriteria akan di terima menjadi
karyawan di showroom mobil “Mulya Abadi Showroom”

4.5 Aspek Keuangan

Untuk memenuhi dana pemilik showroom mobil “Mulya Abadi Showroom”


menggunakan dana milik sendiri.Tanah dan bangunan merupakan hibah dari orang
tua.
Tabel 4.27
Tabel Investasi

Investasi
Bangunan 350.000.000
Modal Peralatan
Meja dan Kursi 5.000.000
Blower 1.000.000
Compressor 2.000.000
Alat Poles 1.500.000
Biaya Ijin 1.400.000
Tanah 650.000.000
Total 1.010.900.000
Sumber : Data Primer 2018

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai bangunan sebesar


Rp350.000.000, modal peralatan terdiri dari meja dan kursi dengan harga
Rp5.000.000, blower dengan harga Rp 1.000.000, compressor dengan harga
Rp2.000.000, alat polos dengan harga Rp1.500.000, dan biaya ijin dengan harga Rp
1.400.000. Tanah dengan harga Rp 650.000.000, Sehingga total untuk tabel investasi
sebesar Rp 1.010.900.000.

42
Tabel 4.28
Perincian Biaya Listrik, Air dan ATK (Operasional/ BAU)
Keterangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Total
Biaya
300.000 320.000 320.000 350.000 335.000 355.000 375.000 370.000 380.000 400.000 405.000 410.000 4.320.000
Listrik
Biaya air 100.000 100.000 100.000 105.000 107.000 110.000 111.000 114.000 114.000 117.000 120.000 122.000 1.320.000
Biaya
55.000 100.000 100.000 100.000 110.000 110.000 115.000 115.000 120.000 120.000 125.000 125.000 1.295.000
ATK

Tabel 4.29
Biaya Pokok Produksi
Kategori Total
Mobil Display 700.000.000
Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.28 biaya pokok yang diperlukan adalah mobil display dengan
biaya total Rp 700.000.000. Biaya total tersebut terdiri dari biaya untuk membeli mobil City
car (Ayla dan Brio), mobil Xenia , Ertiga, dan mobil sedan (honda City).

Tabel 4.30
Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja Gaji Jumlah Total
Manajer 4.000.000 1 4.000.000
Pemasaran 2.500.000 1 2.500.000
Kasir 2.500.000 1 2.500.000
Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

Biaya Tenaga Kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan
yang terlibat langsung dalam proses produksi. Tenaga kerja dalam showroom “Mulya Abadi
Showroom” adalah manager, pemasaran, dan kasir. Manager, pemasaran dan kasir masing-
masing berjumlah satu orang dengan total gaji masing-masing setiap bulannya dapat dilihat
pada tabel 4.29 (dasarnya adalah berdasarkan pada UMR Kota Banjarmasin).

43
Tabel 4.31
Proyeksi kenaikan biaya tenaga kerja selama 5 tahun
Tahun Total biaya tenaga
kerja
2019 Rp108.000.000
2020 Rp118.800.000
2021 Rp130.680.000
2022 Rp143.748.000
2023 Rp158.122.800
Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

Berikut adalah tabel untuk kenaikan gaji tenaga kerja setiap tahunnya. Diasumsikan
kenaikan gaji karyawan 10% setiap tahunnyan berdasarkan kebijakan dari pemilik Showroom
mobil “Mulya Abadi Showroom”.

Tabel 4.32.
Perhitungan Harga Pokok Produksi
Biaya Pokok Produksi Rp700.000.000
Biaya Tenaga Kerja Rp108.000.000
Total biaya pookok produksi Rp808.000.000
Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

Berikut adalah tabel perhitungan harga pokok produksi showroom mobil “Mulya
Abadi Showroom”, yang terdiri dari total biaya bahan baku, total biaya tenaga kerja dan total
biaya overhead showroom.
Tabel 4.33
Biaya lain-lain
Biaya lain-lain Tahun 1
Biaya Pengiriman mobil Rp 17.500.000
Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

Biaya lain-lain terdiri dari biaya pengiriman mobil yang diasumsikan dalam 1 tahun
apabila mobil dikirimkan melalui jalur laut dan dibawa sendiri oleh supir dari Jakarta ke
Kalimantan Selatan (Rp 2.500.000 x 7 mobil) untuk tahun pertama = Rp 17.500.000.
Tabel 4.34
Proyeksi kenaikan biaya lain-lain selama 5 tahun
Tahun Total Biaya Lain-Lain
2018 -
2019 Rp17.500.000

44
2020 Rp19.250.000
2021 Rp21.175.000
2022 Rp23.292.500
2023 Rp25.621.750
Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

Berikut adalah perhitungan total biaya lain-lain yang meningkat setiap


tahunnya 10%.

45
4.5.1 Laporan Laba Rugi

Tabel 4.35
Laporan Laba Rugi
Showroom Mobil “Mulya Abadi Showroom”
Periode 2018 – 2023
(dalam Rupiah)
Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Pendapatan 1.120.000.000 1.280.000.000 1.440.000.000 1.600.000.000 1.760.000.000
HPP 808.000.000 808.000.000 918.800.000 1.030.680.000 1.143.748.000 1.258.122.800
Laba kotor 312.000.000 361.200.000 409.320.000 456.252.000 501.877.200
Bi. Operasional
Bi. Pemasaran 9.100.000 9.100.000 10.010.000 11.011.000 12.112.100 13.323.310
Bi. Penyusutan 35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000
BAU (Biaya administrasi dan umum/biaya
lain2) 24.435.000 26.878.500 29.566.350 32.522.985 35.775.284
Total Biaya: 9.100.000 68.535.000 71.888.500 75.577.350 79.635.085 84.098.594
EBT 243.465.000 289.311.500 333.742.650 376.616.915 417.778.607
Pajak 24.346.500 28.931.150 33.374.265 37.661.692 41.777.861
EAT 219.118.500 260.380.350 300.368.385 338.955.224 376.000.746
Pajak: 10% Flat

46
4.5.2 Laporan Arus Kas

Tabel 4.36
Laporan Arus Kas
Showroom Mobil “Mulya Abadi Showroom”
Periode 2018 – 2023
(dalam Rupiah)
Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Kas Masuk
Penjualan 1.120.000.000 1.280.000.000 1.440.000.000 1.600.000.000 1.760.000.000
Bi. Penyusutan 35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000
Modal sendiri 1.828.000.000 - - - - -
Total Kas Masuk 1.828.000.000 1.155.000.000 1.315.000.000 1.475.000.000 1.635.000.000 1.795.000.000
Kas Keluar
Investasi 1.010.900.000 - - - - -
Bi. Pemasaran 9.100.000 10.010.000 11.011.000 12.112.100 13.323.310
Bi. Penyusutan 35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000
HPP 808.000.000 918.800.000 1.030.680.000 1.143.748.000 1.258.122.800
BAU (Biaya administrasi dan umum/biaya
lain2) 24.435.000 26.878.500 29.566.350 32.522.985 35.775.284
Total Kas Keluar 1.010.900.000 876.535.000 990.688.500 1.106.257.350 1.223.383.085 1.342.221.394
Selisih 817.100.000 278.465.000 324.311.500 368.742.650 411.616.915 452.778.607
Saldo Kas Awal 817.100.000 1.095.565.000 1.419.876.500 1.788.619.150 2.200.236.065
Saldo Kas Akhir 817.100.000 1.095.565.000 1.419.876.500 1.788.619.150 2.200.236.065 2.653.014.672
Keterangan:
Modal = Investasi + HPP + Total biaya
Total kas masuk - total kas keluar = selisih
Selisih + saldo kas awal = saldo kas akhir

47
4.5.3 Laporan Neraca

Tabel 4.37
Laporan Neraca
Showroom Mobil “Mulya Abadi Showroom”
Periode 2018 – 2023
(dalam Rupiah)

Keterangan 2018 2019 2020 2021 2022 2023


Aktiva
Kas 817.100.000 1.095.565.000 1.419.876.500 1.788.619.150 2.200.236.065 2.653.014.672
Aktiva Tetap 1.010.900.000 1.010.900.000 1.010.900.000 1.010.900.000 1.010.900.000 1.010.900.000
Akumulasi Penyusutan -35.000.000 -70.000.000 -105.000.000 -140.000.000 -175.000.000
Total Aktiva: 1.828.000.000 2.071.465.000 2.360.776.500 2.694.519.150 3.071.136.065 3.488.914.672

Passiva
Modal 1.828.000.000 1.828.000.000 2.071.465.000 2.360.776.500 2.694.519.150 3.071.136.065
Laba berjalan (EAT) 219.118.500 260.380.350 300.368.385 338.955.224 376.000.746
Pajak 24.346.500 28.931.150 33.374.265 37.661.692 41.777.861
Total Passiva: 1.828.000.000 2.071.465.000 2.360.776.500 2.694.519.150 3.071.136.065 3.488.914.672

48
4.5.4 Net Present Value

Tabel 4.38
Net Present Value
(dalam Rupiah)
Tahun EAT Depresiasi Cash inflow NSFB Present
7,00% Value
1 219.118.500 35.000.000 254.118.500 0,935 237.493.925
2 260.380.350 35.000.000 295.380.350 0,873 257.996.637
3 300.368.385 35.000.000 335.368.385 0,816 273.760.501
4 338.955.224 35.000.000 373.955.224 0,763 285.288.650
5 376.000.746 35.000.000 411.000.746 0,713 293.037.852
Total PV 1.347.577.564
Initial Investment 1.010.900.000
NET PRESENT VALUE 336.677.564

Nilai Net Present Value sebesar Rp. 336.677.564 yaitu positif maka usulan
proyek investasi tersebut dinyatakan layak (diterima).

4.5.6 Profitability Index

Tabel 4.39

Profitability Index

(dalam Rupiah)

Total PV 1.347.577.564
Initial Investment 1.010.900.000
Profitability Index 1,333
Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

Nilai Profitability Index > 1 maka usulan proyek investasi tersebut dinyatakan
layak (diterima), artinya present value cash inflow yang dihasilkan proyek investasi
tersebut lebih besar dari present value cash out flow.

49
4.5.7 Payback Period

Tabel 4.40
Payback Period
(dalam Rupiah)

Initial Investment 1.010.900.000


Cash inflow th 1 254.118.500
Belum tertutup 756.781.500
Cash inflow th 2 295.380.350
Belum tertutup 461.401.150
Cash inflow th 3 335.368.385
Belum tertutup 126.032.765
Cash inflow th 4 373.955.224
Sudah tertutup 0,34
Sumber : data primer yang telah diolah (2018)

Payback Period pada penelitian ini adalah 3 tahun 3 bulan, yang artinya
jangka waktu tersebut lebih cepat daripada umur ekonomi proyek ini yaitu 5 tahun,
maka usulan proyek investasi ini dinyatakan layak (diterima)

50
4.5.8 Internal Rate of Return

Tabel 4.41
Internal Rate of Return
Discount Discount
Tahun Cash Factor Present Factor Present
Inflow 18% Value 19% Value
1 254.118.500 0,855 217.195.299 0,847 215.354.661
2 295.380.350 0,731 215.779.348 0,718 212.137.568
3 335.368.385 0,624 209.394.145 0,609 204.115.553
4 373.955.224 0,534 199.561.223 0,516 192.881.944
5 411.000.746 0,456 187.462.024 0,437 179.652.214
Initial Investment 1.010.900.000 1.010.900.000
NPV 18.492.040 NPV (6.758.060)

Interpolasi
17% Total PV 17% 1.029.392.040 Total PV 17% 1.029.392.040
Total PV 18% 1.004.141.940 Investasi 1.010.900.000
25.250.099 18.492.040
Perhitungan IRR 17% + ((18.492.040/25.250.099) x 1%)
17,732%
IRR

IRR > tingkat suku bunga - layak


Jadi berdasarkan hasil perhitungan di atas, proyek ini dikatakan layak karena IRR atau tingkat
pengembalian internal
perusahaan sebesar 17,732% yang lebih besar daripada SBI yaitu 7%

51

Anda mungkin juga menyukai