KATA PENGANTAR
Kami sebagai Pemrakarsa Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit PT.
Permata Agrindo Siak yang berloksi di Jl. Lintas Pekanbaru - Minas Kel.Muara Fajar Timur
Kec. Rumbai Kota Pekanbaru-Riau berupaya untuk turut serta menjaga kelestarian
lingkungan yang salah satunya melalui penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Dokumen ini
sebagai panduan perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan, serta panduan dalam perbaikan berkelanjutan yang akan kami laksanakan
secara konsisten.
Substansi dan sistematika penulisan Dokumen ini mengacu pada Peraturan
Menteri Negara Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
No.P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018 tentang Pedoman Penyusunan Dan Penilaian
Serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Dalam Pelaksanaan Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, namun terdapat penambahan dalam
sistematika penulisan seperti pembagian sub-sub pembahasan dan hal lainnya yang
dimaksudkan untuk menyampaikan informasi dan pembahasan secara lebih terperinci.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada kami dalam
penyelesaian penyusunan dokumen UKL-UPL ini kami sampaikan terimakasih.
Pekanbaru,
PT. Permata Agrindo
KATA PENGANTAR | i
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Daftar Isi
4.1. IZIN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (PPLH) ......................... IV-1
4.1.1. Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3................................................................... IV-1
4.1.2. Izin Pembuangan Limbah Cair .................................................................................... IV-2
4.2. PERIZINAN LAIN YANG DIBUTUHKAN ........................................................................... IV-2
DAFTAR PUSTAKA
U K L - U P L iii
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Daftar Tabel
Tabel 2. 1. Fasilitas Rencana Kegiatan PKS ...................................................................................... II-2
Tabel 2. 2. Perkiraan Kebutuhan Air PKS ........................................................................................... II-4
Tabel 2. 3. Perkiraan limbah cair PKS ................................................................................................. II-6
Tabel 2. 4. Kebutuhan luas parkir ....................................................................................................... II-17
Tabel 2. 5 Jumlah Dan Spesifikasi Tenaga Kerja Yang diperlukan Pada Tahap Konstruksi. ... II-20
Tabel 2. 6. Peralatan Yang Digunakan Untuk Pembangunan........................................................ II-21
Tabel 2. 7. Spesifikasi Bahan Dan Material Untuk Kegiatan Pembangunan ............................... II-22
Tabel 3. 1. Prakiraan Dampak Yang Ditimbulkan ........................................................................... III-1
Tabel 3. 3. Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup (UKL-UPL) .................................................................................................................................. III-38
U K L - U P L iii
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Daftar Gambar
U K L - U P L iv
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
BAB-1.
IDENTITAS PEMRAKARSA
Perkebunan Kelapa sawit merupakan komoditi unggulan saat ini sehingga perlu
dibangun Pabrik-pabrik untuk mengimbangi laju Produksi TBS dengan Pabrik yang akan
mengolah TBS tersebut. Prospek perkembangan industri minyak kelapa sawit (CPO) saat
ini sangat pesat, dimana terjadi peningkatan jumlah produksi kelapa sawit seiring
meningkatnya permintaan pasar yang ada. Dengan adanya peningkatan produksi ini
tentunya berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, baik dari segi kontribusinya
terhadap pendapatan negara, maupun besarnya tenaga kerja yang terserap. Sektor
perkebunan kelapa sawit ini juga mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dimana
presentase penduduk miskin di areal sekitar perkebunan kelapa sawit jauh lebih rendah
dari angka penduduk miskin nasional.
Kurangnya infrastruktur khususnya Pabrik Kelapa Sawit ini sekaligus membuka
peluang untuk berusaha yang selanjutnya melatar belakangi Pembangunan Pabrik
Kelapa Sawit (PKS) yang diprakarsai oleh PT. Permata Agrindo Siak di Jl. Lintas
Pekanbaru - Minas Kel.Muara Fajar Timur Kec. Rumbai Kota Pekanbaru-Riau. PT.
Permata Agrindo Siak berencana melakukan pembangunan PKS dengan kapasitas
produksi dari max 45 ton TBS/jam. Bahan baku Tandan Buah Segar (TBS) diperoleh dari
kebun kelapa sawit milik sendiri dan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat setempat.
Lahan yang dimiliki dan digunakan untuk pembangunan kegiatan PKS PT. Permata
Agrindo Siak adalah ± 123.780 m2 (12,38 Ha) dengan rencana luas bangunan 3.028 m2
dan investasi ± 15 milyar. Berdasarkan Peraturan Walikota Pekanbaru No. 130 tahun
2014 tentang Jenis Rencana Usaha Yang Wajib memiliki Dokumen UKL UPL dan SPPL
di Kota Pekanbaru untuk kategori kegiatan pembanguan industry Minyak Kasar dari
Nabati dan Hewani dengan investasi besar (> 10 milyar rupiah) maka kegiatan PKS PT.
Permata Agrindo Siak wajib memiliki dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Penyusunan program dalam bentuk
U K L - U P L I-1
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L I-2
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
BAB-2.
RENCANA USAHA DAN/ ATAU KEGIATAN
Lokasi Kegiatan
U K L - U P L II-2
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
2.3.3.2. Laboratorium
Kegiatan operasional PKS PT. Permata Agrindo Siak juga memiliki laboratorium
yang digunakan untuk mengecek kualitas CPO.
U K L - U P L II-3
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
tower ke fasilitas fasilitas musholla, kantor, lab, dan utilitas lainnya. Untuk pencucian dan
hydrant, air langsung diambil dari water tower.
Perkiraan perhitungan penggunaan air bersih adalah sebagai berikut :
Tabel 2. 2. Perkiraan Kebutuhan Air PKS
U K L - U P L II-4
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L II-5
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L II-6
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
3
0,94 m3 (Black water)
4,2 m
Karyawan 2,8 m3 (Grey water) Saluran
Bak Kontrol Umum
1,5 m3
Untuk air bersih kebutuhan produksi habis terpakai untuk bahan produksi. Limbah dari
kegiatan toilet / wc berupa tinja (black water) akan di alirkan kedalam septictank yang
akan dibangun didalam areal PKS PT. Permata Agrindo Siak dengan dimensi 2 m x 5 m
x 4 m. Septictank yang akan di buat kedap air sehingga tidak ada rembesan ke area/
lahan disekitarnya. Apabila septictank penuh maka akan dilakukan pengurasan sehingga
septictank dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk limbah cair Gray Water akan
ditampung terlebih dahulu dalam bak kontrol berdimensi 3 m x 3 m x 1 m, guna menyaring
U K L - U P L II-7
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
sampah-sampah yang ikut terbawa air limbah rumah sehingga tidak terbawa ke saluran
drainase jalan.
Untuk Pengolahan limbah cair produksi yang dihasilkan di PKS adalah dengan
mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah yang terdiri dari beberapa kolam
pengolahan dengan proses sebagai berikut :
a. Fat Pit
Limbah yang berasal dari PKS yaitu dari sludge separator, ketel rebusan ditampung
pada kolam Fat Pit, dimana suhu air limbah yang masuk fat pit mencapai 80 C. Pada
fat pit ini limbah cair yang masih mengadung minyak dilakukan pengutipan minyaknya.
b. Kolam 1 dan 2 (Cooling Ponds)
Limbah yang sudah diturunkan temperaturnya ditampung pada Bak pendingin agar
terjadi netralisasi limbah. Volume kolam pendingin masing-masing volume 3.200 m3,
dan limbah dari kolam ini dialirkan sebagian ke kolam Dealing Pond (Kolam-3).
Penahanan limbah cair pada kolam ini masing-masing selama 6 hari (12 hari untuk 2
kolam).
c. Kolam - 3 (Dealing Pond 1)
Kolam ini digunakan untuk pembiakan bakteri batagen yang berdekatan dengan kolam
Dealing Pond 1. Kolam ini berfungsi mensuplai bakteri yang dialirkan ke kolam Dealing
Pond 2. Volume kolam Dealing Pond 1 ini 3.200 m2. Pembiakan bakteri perlu dibantu
penambahan nutrisi ( Zat – zat makanan seperti Urea, TSP dan Kaustik Soda) dalam
perbandingan tertentu terhadap bakteri. Bakteri dapat hidup dibawah suhu 45 C dan
proses pembiakan bakteri berlangsung 6 hari.
d. Kolam - 4 (Dealing Pond 2)
Pada kolam Dealing Pond 2 sebagai kolam pengasaman dimana kolam ini tempat
perombakan bahan organik oleh bakteri. Proses penguraian pada kolam limbah
berlangsung. Bahan organik dirombak menjadi asam yang mudah menguap (“volatyile
fatty acid”). Kedalam kolam ini juga diberikan campuran limbah yang sudah matang
dari kolam Dealing Pond 1. Pemeraman pada kolam ini selama 10 hari. Diharapkan
limbah akan netral ( Ph 7.0 – 7.2) dan diikuti dengan penambahan bakteri. BOD awal
antara 10,000 – 15,000 mg/ltr dan setelah masa pemeraman (Waktu Penahanan
U K L - U P L II-8
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Hidroulis) total selama 48 hari didalam kolam ini maka BOD limbah turun sekitar 3,000
– 4,000 mg/ltr. Dalam Kolam ini dilakukan sirkulasi sekitar 2 – 7 jam/hari.
e. Kolam - 5 (Seeding Pond I)
Air limbah dari kolam Dealing Pond 1 dan kolam Dealing Pond 2 dialirkan kedalam
kolam 5 (Kolam Seeding Pond I). Dalam kolam ini dilakukan penahanan selama 10
hari dan pada kolam ini air limbah di pompakan melalui pipa ke kolam 4 dan 3. Volume
kolam Seeding Pond I ini 3.200 m3 dan masa penahanan total 10 hari. Diperkirakan
BOD akan turun antara 500 – 750 mg/ltr dan pH antara 7,4 - 7,6. Didalam kolam
aerobik dengan bantuan bakteri terbentuk oksigen dan oksidasi biologik secara aerobik
maka bahan organik akan disintesa menjadi sel-sel baru dan sebagian lagi akan
dikonversi menjadi produk akhir CO2, H2O dan NH3 yang stabil. Reaksi kimia dalam
suasana aerobik akan berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan suasana an
aerobik.
f. Kolam - 6 (Seeding Pond 2)
Aliran limbah dari kolam Seeding Pond 1 dialirkan ke kolam Seeding Pond 2 dengan
lama waktu penahanan 10 hari agar limbah dapat mengendapkan suspensi. Pada
kolam ini diharapkan BOD mengalami penurunan lagi antara 200 – 300 mg/ltr. Volume
kolam Seeding Pond 2 ini 3.200 m3, dan lama masa penahanan total 10 hari.
Setelah penahan dikolam Seeding Pond 2 dan limbah mengalami peristiwa
biodegradasi oleh bakteri-bakteri Methan dan mengubah komposisi air limbah yang
masuk ke kolam Seeding Pond 2. Pertumbuhan bakteri penghasil Methane menjadi
lambat berubah sifat menjadi bakteri penghasil Asam. Salah satu penyebabnya adalah
berkurangnya energi yang diperoleh dari air limbah. Sifat bakteri berubah menjadi
bakteri yang banyak membutuhkan oksigen untuk melakukan Biodegradasi (sifat
Aerobic), sehingga proses pada kolam ini disebut Aerobic.
g. Kolam - 7 (Primari An Aerobik)
Air limbah dari kolam Netralizer di alirkan (pH 7.0 – 7.2) dialirkan ke dalam kolam
penampungan 1 (Primary Pond) dan diikuti dengan penambahan bakteri. Pada
prinsipnya sistem yang dugunakan adalah multiple feeding yang sistem perombakan
an aerob yang menggunakan bakteri. Untuk dapat berjalanya proses ini setiap kolam
mendapat umpan atau limbah segar pada periode yang sama. BOD awal antara 20,000
U K L - U P L II-9
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
– 25,000 mg/ltr. Volume kolam Primari An Aerobik ini 5.000 m3 Setelah masa
penahanan WPH (Waktu Penahanan Hidroulis) selama 10 hari di dalam kolam ini
maka BOD limbah turun sekitar 4,000 – 5,000 mg/ltr dan pH 7 - 7,2.
h. Kolam - 8 (Secondary An Aerobik)
Setelah masa penahanan di Kolam Penampungan 1 (Primary Pond) limbah mengalir
(Over Flow) ke kolam penampungan ke 2 sebagai kolam Secendary An Aerobik I. Masa
penahanan selama 10 hari dan dilakukan sirkulasi selama 7 – 20 jam/hari dengan
menggunakan pompa sirkulasi, maka BOD diharapkan menjadi antara 1.800 – 2,700
mg/ltr dan pH 6 – 7
i. Kolam - 9 (Polishing Pond)
Kolam 9 merupakan kolam sedimentasi atau kolam pengendapan. Kolam sedimentasi
difungsikan untuk mengendapkan serta memisahkan flokulen yang terbentuk dalam air
limbah untuk pembersihan air yang lebih jernih dibagian atas sedangkan flokulen
(lumpur) akan mengendap. Volume kolam Polishing Pond 6.000 m3 dengan total masa
penahanan 10 hari.
j. Kolam - 10 (Fish & Algae Pond)
Limbah yang telah terpisahkan antara air dan lumpur dialirkan ke kolam 10 agar dapat
disterilisasikan sebelum dimanfaatkan kembali oleh Pabrik Kelapa Sawit. Waktu
penahanan dikolam tidak ditentukan. Kolam ini berfungsi sebagai kolam strelisasi agar air
limbah lebih jernih. Kolam 10 dilakukan uji coba dengan memasukkan jenis ikan
permukaaan (ikan emas, ikan nila dll) sebagai indikator kualitas air limbah yang layak
dibuang ke badan air penerima.
U K L - U P L II-10
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L II-11
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L II-12
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L II-13
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor Per.13/Men/X/2011 tahun 2011 Tentang
Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempak Kerja.
B. Potensi Bahaya
Adapun kegiatan yang dilakukan di area operasional PKS memiliki tingkat bahaya
yang cukup tinggi mulai dari datangnya material dari supplier penyusunan dan bongkar
muat barang, sampai dengan pengiriman barang keluar masuk PKS. Maka diperlukan
proses identifikasi bahaya dan penilaian resiko di area kegiatan. Potensi bahaya yang
mungkin terjadi pada proses pekerjaan di area PKS antara lain :
a. Tertimpa
Pekerjaan yang memiliki potensi bahaya tertimpa bagi karyawan yang melakukan
proses pekerjaan bongkar muat material.
b. Tertabrak
Pekerjaan yang memiliki potensi bahaya tertabrak bagi karyawan yang melakukan
proses pekerjaan tersebut antara lain :
1) Bongkar muat
2) Parkir unit
C. Aspek Keselamatan
Dalam suatu proses pekerjaan tidak boleh mengabaikan tentang aspek
keselamatan pekerja itu, aspek keselamatan tersebut antara lain :
1) Pengangkatan beban yang lebih dari 18 kg secara manual
2) Pengangkatan menggunakan alat (fork lift)
3) Manufer dari unit
4) Penghitungan physic barang
5) Bekerja di ketinggian (lebih dari 2 m)
6) Kebakaran
D. Aspek Kesehatan
Kesehatan karyawan sangat penting agar proses pekerjaan dapat berjalan lancar
sesuai dengan apa yang telah ditargetkan, maka dalam bekerja karyawan harus
memperhatikan aspek kesehatan yang mungkin timbul, antara lain :
1) Terpapar debu
2) Pengangkatan beban yang lebih dari 18 kg secara manual
U K L - U P L II-14
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Untuk kebutuhan listrik Pabrik dihasilan oleh Cerobong Mesin PKS yang menggunakan
bahan bakar berupa cangkang dan serat fiber denga kapasitas 1.200 kVA, dengan
bantuan generator sendiri dengan bahan bakar solar yang berkapasitas 500 kVA.
U K L - U P L II-15
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
resapan yang dibutuhkan 3 unit. Pemrakarsa akan membuat lubang biopori. Berdasarkan
Perda No. 10 tahun 2006 Pasal 18 ayat 2 : “Selain kewajiban pembuatan sumur resapan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terhadap pengembang yang akan membagun
diatas lahan lebih dari 5.000 m2, diwajibkan menyiapkan 2 % dari lahan yang akan
digunakan untuk lahan konservasi air tanah diluar perhitungan sumur resapan dan Fasum
/ Fasos”. PKS PT. Permata Agrindo Siak akan berkoordinasi dengan Dinas Teknis yang
menangani pengembangan Sumber Daya Air.
No Kendaraan SRP
1 Truk 425/42,5 = 10 SRP
2 Mobil 460 / 11,5 = 40 SRP
3 Motor 115/1,5 = 76 SRP
Total 1.000 m2 = 126 SRP
Sumber : Analisis tim, 2020
Parkir di lokasi PKS dibutuhkan oleh karyawan dan kendaran pengangkut barang.
Karyawan pada umumnya parkir untuk jangka panjang sedangkan pengunjung umumnya
jangka pendek. Karena tekanan penyediaan ruang parker adalah untuk pengunjung maka
kriteria yang digunakan sebagai acuan kebutuhan ruang parkir adalah luas area kawasan
perdagangan. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor :
272/HK.105/DRJD/96 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir
kebutuhan parkir tetap untuk kegiatan perdagangan adalah 0,7 – 1 SRP/orang. Dengan
perkiraan jumlah karyawan 105 orang maka : 1 x 105 = 105 (105 SRP)
Dengan demikian untuk 105 orang dibutuhkan ± 80 SRP dibandingkan dengan luas parkir
yang direncanakan 1.000 m2 (126 SRP) masih memenuhi luas standar kebutuhan parkir.
U K L - U P L II-17
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Untuk menghindari gangguan terhadap arus lalu lintas di depan lokasi kegiatan, maka
pengaturan sirkulasi kendaraan yang akan keluar masuk lokasi kegiatan akan sangat
diperhatikan dengan menempatkan rambu-rambu lalu lintas untuk masuk dan keluar
lokasi kegiatan.
2.4.2. Persetujuan Prinsip Atas Rencana Kegiatan PKS PT. Permata Agrindo Siak
Rencana kegiatan PKS PT. Permata Agrindo Siak secara prinsip telah didukung
oleh pemerintah Kota Pekanbaru berdasarkan Persetujuan Rekomendasi Wali Kota
Pekanbaru Nomor 503/DPMPTSP/2214/2019.
U K L - U P L II-18
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
1. Kawasan Pendidikan
2. Kawasan Pemukiman Lokasi Kegiatan 1. Pusat Kegiatan Olahraga
3. Kawasan Perdagangan 2. Kawasan Lindung
4. Kawasan Pertanian
3. Kawasan Pemukiman
5. Kawasan Lindung 4. Pusat Kegiatan Pariwisata
6. Kawasan Rekreasi/Wisata
WP III
WP II
WP I
WP IV
WP V
1. Kawasan Pemukiman
2. Pusat Kegiatan Industri
3. Pusat Kegiatan Pergudangan
4. Kawasan Perdagangan
5. Kawasan Perkantoran Pemerintahan Kota
1. Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi 6. Kawasan Pariwisata
2. Kawasan Pemukiman 1. Pusat Kegiatan Perdagangan dan Jasa 7. Kawasan Pertanian
3. Kawasan Perkantoran 2. Pusat Kawasan Perkantoran Swasta
4. Kawasan Perdagangan 3. Pusat Perkantoran Pemerintah Provinsi
5. Kawasan Pergudangan Terbatas 4. Kawasan Perkantoran Pemerintah Kota
5. Kawasan Pemukiman
U K L - U P L II-1
Gambar.2. 5. Kesesuaian Lokasi Kegiatan Dengan Peta Pola Ruang Rencana Tata Ruang Wilayah Pekanbaru II-18
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Lokasi Kegiatan
II-19
U K L - U P L II-1
Gambar.2. 6. Peta pola ruang Provinsi Riau
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L II-21
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L II-22
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
atau gaji yang dibayarkan, sesuai dengan standar upah minimum kota (UMK
Pekanbaru). Tenaga kerja yang dibutuhkan selanjutnya menyesuaikan
perkembangan usaha. Jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan dapat
dilihat pada Tabel 2.7
Tabel 2.7. Jumlah dan Kualifikasi Tenaga Kerja Operasional
Jumlah
No Jenis Tenaga Kerja Kualifikasi
(orang)
1 Staff S1 10
2 officer D3/S1 10
3 sortase D3/S1 10
4 protase S1 34
5 maintenance D3/S1 12
Laboratorium dan
6 S1 7
limbah
7 Civil S1 4
8 Security SLTA 8
Total 105
Sumber: PT. Permata Agrindo Siak,2020
U K L - U P L II-23
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L II-24
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
jenisnya lebih berat dari air, terdorong ke bagian dinding bowl dan keluar melalui
nozzle.
U K L - U P L II-23
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
BAB-3.
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HIDUP
U K L - U P L III-1
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-2
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap untuk Cerobong Mesin
PKS.
3.1.2. Timbulan Limbah Cair
Timbulan Limbah Cair diprakirakan timbul pada kegiatan operasional PKS. Kualitas
Limbah Cair setelah adanya kegiatan PKS diperkirakan adalah sebagai berikut : BOD5
<100mg/L, COD <350 mg/L, TSS <250 mg/L, Minya dan Lemak <25 mg/L, N <50 mg/L,
pH 6-9, dan debit air limbah <2,5 m3/Ton CPO. Semua parameter mengacu pada
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah.
Perkiraan limbah cair operasional 1,5 m3/hari.
yang direkrut untuk tahap konstruksi ±20 orang sedangkan untuk tahap operasi ± 105
orang.
3.1.10. TIMBULNYA PERSEPSI MASYARAKAT
Persepsi positif masyarakat diprakirakan terjadi pada kegiatan pengurusan
perizinan. Persepsi negatif masyarakat diprakirakan terjadi pada kegiatan penerimaan
tenaga kerja konstruksi, penyiapan lahan dan mobilisasi peralatan, penerimaan tenaga
kerja operasional, kegiatan PKS. Diprakirakan tidak terjadi protes yang berlebihan oleh
masyarakat sekitar.
U K L - U P L III-6
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Besaran Dampak
Tenaga kerja konstruksi diterima dengan mengutamakan masyarakat lokal/ tempatan.
Tenaga kerja konstruksi yang dibutuhkan ±20 orang.
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
1. Memberikan informasi/ pengumuman mengenai peluang/ kesempatan kerja untuk
konstruksi PKS PT. Permata Agrindo Siak.
2. Melakukan penerimaan tenaga kerja konstruksi sesuai kualifikasi yang dibutuhkan;
3. Penerimaan tenaga kerja dilakukan secara transparan;
4. Penerimaan tenaga dilaksanakan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru
No.4 Tahun 2002 Tentang Penempatan Tenaga Kerja Lokal. Tenaga kerja dari
lokal direkrut dari masyarakat yang memiliki KTP Pekanbaru;
5. Berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru;
6. Upah sesuai dengan UMK Pekanbaru.
Lokasi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Di Kantor HRD PT. Permata Agrindo Siak dan dikantor kelurahan Muara Fajar Timur .
Periode Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Selama kegiatan penerimaan tenaga kerja konstruksi pembangunan PKS PT. Permata
Agrindo Siak.
Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Pendataan melalui wawancara dengan pekerja maupun warga di sekitar lokasi
pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak tentang system penerimaan tenaga kerja.
Lokasi Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Di Kantor HRD PT. Permata Agrindo Siak dan dikantor kelurahan Muara Fajar Timur .
Periode Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Satu kali pada saat kegiatan Penerimaan tenaga kerja pembangunan PKS PT. Permata
Agrindo Siak.
Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Lingkungan Hidup
1. Pelaksana :Pemrakarsa PKS (PT. Permata Agrindo Siak)
2. Pengawas : Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, Dinas
Tenaga Kerja Pekanbaru, Lurah Muara Fajar Timur dan Camat Rumbai
U K L - U P L III-7
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-8
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-9
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-10
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Besaran Dampak
Terjadi 3-5 antrian kendaraan pengangkut, masuk dan keluar lokasi kegiatan.
Pengelolaan lalulintas mengacu pada Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22
tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Daerah Kota
Pekanbaru No. 02 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota
Pekanbaru.
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
1. Pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi rencana pembangunan PKS PT. Permata
Agrindo Siak;
2. Menempatkan pos penjagaan di pintu masuk dan keluar lokasi rencana
pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak;
3. Pembuatan dan pemasangan rambu-rambu lalu lintas di sekitar lokasi
pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak
4. Kegiatan pengangkutan peralatan tidak dilakukan pada waktu/ jam sibuk lalu lintas
di sekitar lokasi kegiatan, seperti pada waktu pukul 08.00 WIB dan 16.00 WIB.
Lokasi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Jalan di sekitar lokasi rencana pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak.
Periode Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Selama kegiatan mobilisasi peralatan.
Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Pencatatan jumlah kendaraan yang lewat secara berkala saat Tahap Mobilisasi Peralatan
dan menghitung Arus Lalu-lintas atau Volume Lalu-lintas serta wawancara dengan
masyarakat di sekitar lokasi rencana pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak
tentang dampak gangguan lalulintas.
Lokasi Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Jalan di sekitar lokasi rencana pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak (0°37'59.19"
LS dan 101°25'44.08" BT dan 0°37'51.89" LS dan 101°25'39.52" BT).
Periode Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Satu kali pada saat kegiatan mobilisasi peralatan.
Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Lingkungan Hidup
1. Pelaksana : Pemrakarsa PKS (PT. Permata Agrindo Siak)
U K L - U P L III-11
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-12
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-13
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
3. Kegiatan yang menghasilkan kebisingan tidak dilakukan pada waktu malam hari / jam
istirahat masyarakat.
4. Memasang peredam suara pada alat yang diperkirakan berpotensi mengeluarkan
kebisingan tinggi agar tidak mengganggu masyarakat.
Lokasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lokasi rencana pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak.
Periode Upaya Lingkungan Hidup
Selama kegiatan pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak.
Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Pengamatana langsung di lapangan dan pengukuran kebisingn di lokasi pembangunan
PKS PT. Permata Agrindo Siak, kemudian dibandingkan dengan keputusan Menteri
negara lingkungan hidup No. 48 tahun 1996 tentang baku mutu tingkat kebisingan serta
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 51 thun 1999, tentang nilai
ambang batas faktor fisika dan faktor kimia di tempat kerja. Metode analisis : pengukuran
langsung di lapangan dengan alat Sound Level Meter.
Lokasi Upaya Pemantauan Lingkungn Hidup
Satu titik di lokasi rencana pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak (0°37'54.46"
LS dan 101°25'43.97" BT).
Periode Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
3 (tiga) bulan sekali selama kegiatan pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak.
Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Lingkungan Hidup
1. Pelaksanaan : Pemrakarsa PKS (PT. Permata Agrindo Siak)
2. Pengawas : Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru.
3. Pelaporan : Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru.
U K L - U P L III-14
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Besaran Dampak
Penurunan kualitas udara terjadi karena proses pembangunan kontruksi. Tolak ukur
dampak adalah terjadinya peningkatan partikulat debu dan emisi gas buang. Partikulat
debu <150 µg/Nm3, SO2 <800 µg/Nm3, CO <10.000 µg/Nm3, NO2 < 150 µg/Nm3 di sekitar
lokasi kegiatan dibandingkan dengan PP 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara.
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
1. Efisiensi penggunaan bahan-bahan kontruksi agar tidak berlebih dan menyebabkan
debu;
2. Menanam pohon-pohon dengan jenis pohon yang dapat menyerap carbon dan
membersihkan udara seperti pohon Terembesi, Mahoni;
3. Pembasahan/ penyiraman area kerja serta jalan di sekitar lokasi kegiatan jika terjadi
peningkatan debu;
4. Pembersihan material yang tercecer/ berserakan di lokasi kegiatan serta jalan di
sekitar lokasi kegiatan.
5. Menutup bak kendaraan pengangkut bahan material dengan terpal;
6. Menutup area yang dibangun dengan pagar seng;
Lokasi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lokasi kegiatan pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak.
Periode Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Selama tahap kontruksi PKS PT. Permata Agrindo Siak.
Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Pengamatan langsung di lapangan, wawancara dengan masyarakat di sekitar lokasi
kegiatan dan pengukuran kualitas udara ambien terutama partikulat/ debu di lokasi
Kegiatan pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak kemudian dibandingkan dengan
PP 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Metode Analisis :
Partikulat/ debu (Organoleptis dan Gravimetri penimbangan dengan alat Hi-Vol).
Lokasi Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Satu titik di lokasi kegiatan pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak (0°37'50.49"
LS dan 101°25'46.76" BT).
U K L - U P L III-15
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-16
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-17
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-19
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
2. Gaji/ upah yang diterima tenaga kerja memenuhi UMK kota Pekanbaru dan
akan disesuaikan apabila terjadi perubahan UMK Kota Pekanbaru.
3. Berkoordinasi dengan dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru;
4. Memberikan jaminan sosial tenaga kerja melaui badan penyelengaraan jaminan
sosial (BPJS) Tenaga Kerja;
5. Memberikan pelatihan kepada tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi yang
dibutuhkan .
6. Wajib Lapor Tenaga Kerja sesuai dengan PerPres No. 4 Tahun 1980 tentang
Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan.
Lokasi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Di Kantor HRD PT. Permata Agrindo Siak dan dikantor kelurahan Muara Fajar Timur ..
Periode Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Selama kegiatan penerimaan tenaga kerja operasional PKS PT. Permata Agrindo Siak.
Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
1. Pendataan, Observasi dan wawancara dengan pekerja amupun warga disekitar lokasi
PKS PT. Permata Agrindo Siak terutama di kelurahan Muara Fajar Timur ;
2. Berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru untuk pendaftaran tenaga
kerja PKS PT. Permata Agrindo Siak yang telah terdaftar.
3. Dasar hukum mengacu pada :
a. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1981, Tentang Lapor
ketenagakerjaan Perusahaan;
b. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999, Tentang Jamsostek;
c. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003, Tentang
Ketenagakerjaan;
d. Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor :
PER.07/MEN/IV/2008 Tentang Penempatan Tenaga Kerja
Lokasi Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Di Kantor HRD PT. Permata Agrindo Siak dan dikantor kelurahan Muara Fajar Timur .
Periode Upaya pemantauan Lingkungan Hidup
Satu kali setelah kegiataan penerimaan tenaga kerja PKS PT. Permata Agrindo Siak.
Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Lingkungan Hidup
U K L - U P L III-20
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-21
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-22
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
3. Pembasahan/ penyiraman area kerja serta jalan di sekitar lokasi kegiatan jika terjadi
peningkatan debu;
4. Pemasangan cerobong emisi yang tinggi atau sekitar 25 meter dan genset minimal
2,5 meter.
5. Membuat ventilasi pada bangunan.
6. Pemakaian masker bagi karyawan.
Lokasi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lokasi kegiatan produksi PKS PT. Permata Agrindo Siak
Periode Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Selama operasional PKS PT. Permata Agrindo Siak.
Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Pengamatan langsung di lapangan, wawancara dengan masyarakat di sekitar lokasi
kegiatan dan pengukuran kualitas udara ambien terutama partikulat/ debu di lokasi
Kegiatan pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak kemudian dibandingkan dengan
PP 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Metode Analisis :
Partikulat/ debu (Organoleptis dan Gravimetri penimbangan dengan alat Hi-Vol) dan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2017 Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan
Bermotor Tipe Baru Kategori M, Kategori N, Dan Kategori O. Emisi gas buang genset
mengacu pada Permen LHK No. 15 Tahun 2020 tentang Baku Mutu Emisi Pembangkit
Listrik Tenaga Termal, Dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 07
Tahun 2007 Tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap untuk
Cerobong Mesin PKS.
Lokasi Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
1. Satu titik di lokasi kegiatan produksi PKS PT. Permata Agrindo Siak (0°33'48.81"LS
dan 101°23'50.39"BT).
2. Emisi cerobong mesin PKS 0°37'51.01" LS dan 101°25'47.12" BT
3. Emsis Genset 0°37'50.00" LS dan 101°25'46.73" BT
Periode Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Enam bulan sekali selama operasional PKS PT. Permata Agrindo Siak.
U K L - U P L III-23
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
B. Peningkatan Kebisingan
Sumber Dampak
Operasional Genset
Jenis Dampak
Peningkatan kebisingan
Besaran Dampak
Besaran dampak kebisingan tahap operasional diperkirakan < 70 dBa.
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
1. Penempatan genset/ ruang genset tidak berdekatan dengan pemukiman
masyarakat;
2. Penggunaan mesin layak pakai yang tidak menimbulkan kebisingan berlebihan;
3. Merancang/ membuat serta memasang ruang dengan peredam suara sehingga
mengurangi kebisingan yang terjadi oleh aktifitas mesin.
Lokasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lokasi PKS PT. Permata Agrindo Siak.
Periode Upaya Lingkungan Hidup
Selama operasional genset PKS PT. Permata Agrindo Siak.
Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Pengamatan langsung di lapangan dan pengukuran kebisingan di lokasi PKS PT.
Permata Agrindo Siak, kemudian bandingkan dengan keadaan sebelumnya
dibandingkan dengan keputusan Menteri negara lingkungan hidup No. 48 tahun 1996
tentang baku mutu tingkat kebisingan serta Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik
Indonesia Nomor 51 thun 1999, tentang nilai ambang batas faktor fisika dan faktor kimia
di tempat kerja. Metode analisis : pengukuran langsung di lapangan dengan alat Sound
Level Meter.
U K L - U P L III-24
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-25
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-26
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
E. Peningkatan Limbah B3
Sumber Dampak
Kegiatan operasional PKS PT. Permata Agrindo Siak.
U K L - U P L III-27
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Jenis Dampak
Peningkatan limbah B3.
Besaran Dampak
Dampak bersifat negatif. Limbah padat B3 yang ditimbulkan diperkirakan dari oli bekas
genset (<5 liter/bulan). Pengelolaan limbah padat B3 seperti bola lampu putus (5
pcs/bulan), kemasan pengharum (5 pcs/bulan), cartridge (4 pcs/bulan), filter bekas (2
pcs/bulan), kain majun (<1 kg/bulan), sisa kemasan pembersih ruangan (5 pcs/bulan),
dan sisa kemasan bahan admixture (5 pcs/bulan).
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
1. Limbah padat B3 seperti kaleng, sisa kemasan oil/ minyak dikumpulkan dan
ditempatkan berdasarkan jenisnya dan diberi label limbah B3 kemudian
ditempatkan pada Tempat Penyimpanan Sementara limbah B3 dengan dimensi 2
m x 5 m x 3 m;
2. Menyimpanan limbah B3 pada TPS LB3 dan tidak melebihi masa simpan.
3. Limbah cair B3 ditampung pada wadah/ drum bervolume 100 liter diberi label
limbah cair B3 kemudian ditempatkan pada Tempat Penyimpanan Sementara
Limbah B3;
4. Memberi label sesuai dengan jenis limbah dan kemasannya.
5. Melakukan pencatatan 1 (satu) kali setiap masuknya limbah B3 ke TPS Limbah
B3 dan Keluar TPS pada neraca dan log book Limbah B3;
6. Membuat SOP penanganan limbah B3 dan tanggap darurat 1 kali sebelum
operasional berlangsung dan melakukan pengecekan 3 bulan sekali untuk
meminimalisir kesalahan prosedur.
7. Bekerja sama dengan pihak pengangkut dan pengumpulan limbah B3 yang
memiliki izin dari KLHK untuk mengangkut limbah B3
8. Perizinan Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 wajib diurus di Dinas
Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru.
9. Melakukan penyimpanan selama 180 (seratus delapan puluh) hari sejak Limbah
B3 dihasilkan, untuk Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 kg (lima puluh
kilogram) per hari untuk Limbah B3 kategori 1 dan 365 (tiga ratus enam puluh lima)
hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50
U K L - U P L III-28
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
kg (lima puluh kilogram) per hari untuk Limbah B3 kategori 2 dari sumber tidak
spesifik dan sumber spesifik umum;
10. Melakukan pengurusan perizinan pengumpulan sementara Limbah B3 selambat-
lambatnya tujuh hari setelah TPS Limbah B3 dibangun sesuai dengan PermenLH
No.18 tahun 2009 tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah B3;
Lokasi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 serta kawasan PKS PT. Permata Agrindo
Siak.
Periode Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Dilakukan setiap keluar masuknya limbah B3 pada tahap operasional.
Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
1. Pengamatan pelaksanaan pengelolaan lingkungan peningkatan limbah B3;
2. Pemeriksaan pencatatan (logbook) limbah B3 terkait jenis, jumlah limbah B3 dan
waktu penyerahan limbah B3 serta nama pengangkut limbah B3;
3. Pemeriksaan perizinan Tempat Penyimpanan Sementara limbah B3;
4. Pemeriksaan SOP tanggap darurat limbah B3.
Lokasi Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) limbah B3, ruang genset dan lingkungan PKS
PT. Permata Agrindo Siak.
Periode Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Pemantauan dilakukan saat keluar masuk Limbah B3 dan dilaporkan tiga bulan sekali
selama PKS PT. Permata Agrindo Siak beroperasi.
Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Lingkungan Hidup
1) Pelaksana : Pemrakarsa PKS (PT. Permata Agrindo Siak)
2) Pengawas : Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru
3) Pelaporan : Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru
U K L - U P L III-29
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Jenis Dampak
Gangguan Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja (K3).
Besaran Dampak
Dampak bersifat negatif. Diperkirakan terjadi 1-2 kecelakaan kerja namun tidak bersifat
fatal. Tolok ukur dampak adalah tingkat angka kecelakaan kerja.
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
1. Penggunaan Peralatan Keselamatan Kerja sesuai Peraturan K3 yang berlaku (Topi
pengaman; Pelindung telinga; Respirator; Sarung tangan; Sepatu);
2. Pemasangan rambu/ tanda keselamatan;
3. Pengawasan pelaksanaan SOP;
4. Bekerjasama dengan pusat pelayanan kesehatan setempat;
5. Masuk dalam Program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan.
Lokasi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pada lokasi Kegiatan operasional PKS PT. Permata Agrindo Siak.
Periode Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Selama kegiatan operasional PKS PT. Permata Agrindo Siak berlangsung.
Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Pemantauan dan pencatatan angka kecelakaan kerja di lapangan.
Lokasi Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Pada lokasi kegiatan pembangunan PKS PT. Permata Agrindo Siak beroperasi.
Periode Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Pemantauan dilakukan setiap hari dan dilaporkan Enam bulan sekali selama PKS PT.
Permata Agrindo Siak beroperasi.
Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Lingkungan Hidup
1. Pelaksana : Pemrakarsa PKS (PT. Permata Agrindo Siak)
2. Pengawas : Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru dan
Dinas Tenaga Kerja kota Pekanbaru
3. Pelaporan : Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru dan
Dinas Tenaga Kerja kota Pekanbaru
U K L - U P L III-30
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-31
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
U K L - U P L III-32
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Tabel 3. 2. Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
PERIODE PERIODE INSTITUSI
BENTUK UPAYA LOKASI UPAYA BENTUK UPAYA LOKASI UPAYA
SUMBER DAMPAK JENIS UPAYA UPAYA PENGELOLA DAN KET.
BESARAN DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
DAMPAK PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
HIDUP HIDUP HIDUP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
TAHAP PRAKONSTRUKSI
1. PENGURUSAN PERIZINAN
Pengurusan Perizinan Timblnya Masyarakat sekitar 1. Memberikan Di sekitar lokasi Selama kegiatan Wawancara Di sekitar lokasi Satu kali pada 1. Pelaksana
Persepsi lokasi kegiatan informasi kegiatan pengurusan dengan kegiatan tahap kegiatan :Pemrakarsa
Positif menyambut baik mengenai Kel.Muara Fajar perizinan PKS PT. masyarakat di Kel.Muara Fajar pengurusan PKS(PT. Permata
perizinan yang Timur pada Timur pada Agrindo Siak)
Masyarakat langkah pemrakarsa Permata Agrindo sekitar lokasi perizinan PKS PT.
akan dan telah umumnya umumnya 2. Pengawas : Dinas
untuk mengurus diurus oleh PT. Siak kegiatan dan Permata Agrindo Lingkungan Hidup
perizinan untuk Permata Agrindo masyarakat Siak. dan Kebersihan Kota
kegiatan PKS PT. Siak; Kelurahan Muara Pekanbaru; Dinas
Permata Agrindo Siak. 2. Berkoordinasi Fajar Timur pada Penanaman modal
Tolak ukur dampak dengan tokoh umumnya serta dan Pelayanan
adalah adanya masyarakat dan inventarisasi Terpadu Satu Pintu
aparatur Kota Pekanbaru
dukungan dari perizinan yang
pemerintah 3. Pelaporanan : Dinas
beberapa ( > 2 orang) setempat untuk telah diurus oleh Lingkungan Hidup
masyarakat sekitar dapat menjelaskan PT. Permata dan Kebersihan Kota
lokasi kegiatan yang pengurusan Agrindo Siak. Pekanbaru
disampaikan baik lisan perizinan yang
maupun tulisan. dilakukan
TAHAP KONSTRUKSI
1. PENERIMAAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI
Penerimaan Tenaga Timbulnya Tenaga kerja 1. Memberikan Di Kantor HRD PT. Selama kegiatan Pendataan melalui Di Kantor HRD PT. Satu kali pada saat 1. Pelaksana
Kerja Konstruksi Kesempata konstruksi diterima informasi/ Permata Agrindo penerimaan wawancara Permata Agrindo kegiatan :Pemrakarsa
n Kerja dengan mengutamakan pengumuman Siak dan dikantor tenaga kerja dengan pekerja Siak dan dikantor Penerimaan PKS(PT. Permata
mengenai Agrindo Siak)
masyarakat lokal/ kelurahan Muara konstruksi maupun warga di kelurahan Muara tenaga kerja
peluang/ 2. Pengawas : Dinas
tempatan. Tenaga kerja kesempatan kerja Fajar Timur pembangunan sekitar lokasi Fajar Timur pembangunan Lingkungan Hidup
konstruksi yang untuk konstruksi PKS PT. Permata pembangunan PKS PT. Permata dan Kebersihan Kota
dibutuhkan ±20 orang. PKS PT. Permata Agrindo Siak PKS PT. Permata Agrindo Siak Pekanbaru, Dinas
Agrindo Siak. Agrindo Siak Tenaga Kerja
2. Melakukan tentang system Pekanbaru, Lurah
penerimaan penerimaan tenaga Muara Fajar Timur
tenaga kerja dan Camat Rumbai
kerja.
konstruksi sesuai 3. Pelaporanan : Dinas
kualifikasi yang Lingkungan Hidup
dibutuhkan; dan Kebersihan Kota
3. Penerimaan Pekanbaru, Dinas
tenaga kerja Tenaga Kerja
dilakukan secara Pekanbaru, Lurah
transparan; Muara Fajar Timur
4. Penerimaan dan Camat Rumbai
tenaga
III-38
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
III-41
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
III-42
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
III-45
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
III-48
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
III-49
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
III-50
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
III-51
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
III-56
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
Bab - IV
JUMLAH DAN JENIS IZIN PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP YANG
DIBUTUHKAN
IV-1
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
IV-2
UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
PT. Permata Agrindo Siak
DAFTAR PUSTAKA
Eriksson E., Auffarth K., Henze M., Ledin A., 2002, Characteristics of grey
wastewater, Urban Water, 4, 85-104
Daftar Pustaka