Oleh :
PT.MUTIA JAYA PERKASA
Rencana kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) diprakarsai oleh PT. MUTIA
JAYA PERKASA dimana kegiatan ini merupakan kegiatan pembangunan SPBE
beserta sarana dan prasarananya pendukungnya. Mengacu pada Lampiran I
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 4 Tahun 2021 tentang
Daftar Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup, maka rencana kegiatan pembangunan Stasiun Pengisian Bulk
Elpiji (SPBE) dengan luasan lahan 4.796,14 M2 t e r m a s u k j e n i s u s a h a
d a n / a t a u k e g i a t a n y a n g wajib Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL).
Terima kasih Kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga
tersusunnya dokumen UKL-UPL ini, selanjutnya kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak dalam upaya penyempurnaan
dokumen ini. Sehingga penyusunan dokumen ini dapat memenuhi persyaratan dan
ketentuan perundangan serta sesuai dengan harapan kita bersama.
SRI AYUNI
DIREKTUR UTAMA
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah,
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................................... 1
Daftar Isi.................................................................................................................................................... 2
Daftar Tabel............................................................................................................................................. 3
Daftar Gambar........................................................................................................................................ 4
Daftar Lampiran..................................................................................................................................... 5
I. Identitas PenanggUng Jawab................................................................................................. 1-1
II. Deskripsi Rencana Usaha dan/atau kegiatan................................................................ 2-1
1. Nama Usaha/Kegiatan Usaha......................................................................................... 2-1
2. Lokasi Usaha dan atau Kegiatan.................................................................................. 2-1
3. Skala/Besaran Rencana Usaha atau Kegiatan......................................................... 2-1
3.1 Penggunaan Lahan...................................................................................................... 2-2
3.2 Persetujuan Teknis..................................................................................................... 2-2
3.3 Jenis Pelayanan dan Kapasitas Usaha................................................................ 2-2
3.4 Peralatan dan Kegiatan Usaha............................................................................... 2-3
4. Garis Besar Komponen Rencana Usaha atau Kegiatan........................................ 2-3
4.1 Kesesuaian lokasi Rencana Kegiatan dengan tata Ruang.......................... 2-3
4.2 Komponen kegiatan yang dapat menimbulkan dampak lingkungan... 2-3
4.2.1 Tahap Pra Konstruksi................................................................................. 2-3
4.2.2 Tahap Konstruksi.......................................................................................... 2-4
4.2.3 Tahap Operasional....................................................................................... 2-4
4.2.4 Tahap Pasca Operasi................................................................................... 2-4
III. Matrik UKL-UPL.......................................................................................................................... 3-1
IV. Surat Pernyataan....................................................................................................................... 4-1
V. Daftar Pustaka............................................................................................................................. 5-1
Foto Kegiatan.......................................................................................................................................... 6-1
Lampiran................................................................................................................................................... 7-3
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah,
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Perijinan yang telah dimiliki................................................................................................ 1-1
Tabel 2.1. Penggunaan Lahan................................................................................................................... 2-2
Tabel 2.2. Jenis dan kapasitas Usaha..................................................................................................... 2-2
Tabel 2.3. Jenis dan jumlah peralatan................................................................................................... 2-3
Tabel 3.1. Matriks UKL UPL....................................................................................................................... 3-1
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah,
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
DAFTAR GAMBAR
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah,
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
DAFTAR LAMPIRAN
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah,
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
I. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB USAHA
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 1-1
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
II. DESKRIPSI RENCANA USAHA
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-1
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
Gambar 2.1. Peta Lokasi pembangunan Proyek SPBE 3KG Kota Gajah
Batas lokasi dan kegiatan sekitar Pembangunan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji
(SPBE) sebagai berikut :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Masjid
Sebelah Selatan : Berbatasan Perumahan Warga
Sebelah Barat : Berbatasan dengan area Pertanian
Sebelah Timur : Berbatasan dengan irigasi
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-2
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
3. Skala Besaran Rencana Usaha dan/ atau kegiatan
1. Luas Lahan yang dimanfaatkan
Skala usaha dan kegiatan utama yang dilaksanakan pada SPBE PT.MUTIA JAYA
PERKASA di Jl. A. Yani Dusun Margo Rahayu II, RT 003 RW 001, Kampung Kota
Gajah Kecamatan Kota Gajah adalah melakukan kegiatan Pembangunan SPBE
3KG Kota Gajah ini memiliki beberapa bangunan yang akan dibangun, ada sekitar
12 bangunan yang akan dibangun dengan luas lantai bangunan sekitar 516,25 m 2..
Untuk lahan yang dimanfaatkan dalam pembangunan usaha SPBE tersebut
menggunakan luas lahan 4.796,14 M2 (Sertifikat hak milik). Bukti kepemilikan atau
penguasaan lahan ini berupa sertifikat hak milik dengan SHM No.1525/Kota Gajah,
No 2878/Kota Gajah dan No 2879/Kota Gajah. Sehingga berkaitan dengan lahan
tidak ada masalah dilapanganketika membangun SPBE 3KG Kota Gajah ini.
Berikut adalah data rencana bangunan yang akan dibangun pada lokasi
pembangunan.
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-3
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
B LAHAN TERBUKA
1 Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman 843,89 17,6
2 Jalan 2.450
3 Parkir Mobil dan Motor 986 71,7
No Bangunan Penunjang
1 Kantor
2 Rumah Genset
3 Musholla
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-4
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
6 K3LL
8 System WEB-SPPBE
9 Pertamanan/Landscaping
C) Proses Produksi
Untuk proses produksi saat operasional nanti meliputi pengisian gas oleh
distributor gas elpiji PT.Pertamina dari Palembang melalui mobil tangki, gas
elpiji tersebut dimasukkan kedalam tangki-tangki timbun tempat penampungan
gas di SPBE tersebut. Sedangkan untuk pelayanan pengisian gas elpiji ketabung-
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-6
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
tabung gas elpiji di dalam tangki timbun tersebut dipompa kemesin pengisi
gas(mesin Kovosel). dengan dilengkapi pompa sebanyak 12 buah.
Disediakannya area bongkar muat tabung-tabung elpiji dimaksudkan untuk
memudahkan pengangkutan dan juga keamanan operasional. Mobil Pengangkut
elpiji yang dumiliki PT.Mutia Jaya Perkasa berjumlah 2 (dua) buah harus
bersertifikat dan memiliki ijin bahwa kandungan gas buang telah memenuhi
standar baku mutu gas buang kendaraan. Lebih detil tentang alur di system
pengisian gas.
Keterangan :
1. Tabung-tabung gas kosong ditempatkan pada lokasi terpisah {area nomor 10}
2. Dinaikkan ke rel jalur pengisian tabung.(1)
3. Tabung-tabung kosong tersebut diberi kode terlebih dahulu (2)
4. Pengisian gas elpiji di mesin pengisian tabung ada 18 mesin pengisi tabung(3)
5. Tabung-tabung yang telah terisi gas tersebut dicek ukurannya(4)
6. Selanjutnya ditimbang berat tabung beserta gas tersebut (5)
7. Tabung-tabung gas tesebut dites ada kebocoran atau tidak (6)
8. Apabila ada tabung gas yang tidak lolos dalam pengecekan,berat dan ada
kebocoran segera dipisahkan dan ditempatkan pada rak- rak (7)
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-7
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
9. Pemberian tutup pada tabung gas (8)
10. Pemberian seal pada tabung gas (9)
11. Proses pengisian gas sudah selesai dan tabung-tabung gas yang telah terisi
ditempatkan area tersendiri(11)
12. Selanjutnya tabung-tabung gas siap diangkut ke dalam truk dan
didistribusikan.
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-8
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
Gambar 2.5 Mesin Pembungkus Tutup Tabung Gas
6) Penggunaan Energi
1 2 3
8) Sistem Keamanan
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-11
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
jumlah karyawan 20 orang, Estimasi jumlah pengunjung 25 orang/hari
adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan air untuk kegiatan karyawan dan pengunjung( kamar
mandi/WC dan mushola) 50 orang x @ 50 liter = 2.500 liter/hari =
2,5 m3 /hari
2. Keperluan penyiraman taman/ space: 1 m3 /hari Total kebutuhan air
bersih (saat di puncak) = 2,5 m3 /hari + 1 m3/hari = 3,5 m3 /hari
Dikembalikan Untuk
kedalam pendingin
reservoir tanki timbun
c) Oil Catcher
Oil Cather akan dibangun di sudut bangunan serta halaman maupun tempat
parkir. Perusahaan akan membuat OIL catcher dengan kapasitas 1,5 m 2,
dilengkapi dengan media penyaring yang terdiri dari ijuk,kerikil,dan pasir.
Specifikasi Sumur Peresapan Air Hujan (SPAH) yang dibangun adalah sebagai
berikut: Lebar/diameter :0,8 meter, Kedalaman (h) : 6 meter, Kedalaman
media : 0,5 meter
Disetiap sumur peresapan air hujan dilengkapi dengan saluran outlet yang
saling terhubung ke saluran air hujan ( drainase). Hal tersebut dimaksudkan jika
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-13
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
terjadi overflow/luapan dari dalam SPAH,maka air hujan dapat tetap mengali
menuju saluran air hujan sehingga air tidak menggenangi halaman / area parkir.
d)Tata Lanscape
Tata ruang terbuka akan dibuatkan di sebelah utara,selatan dan barat dari Lokasi
SPBE ini. Penataan ruang ini mengacu pada:
1. Unsur estetika,yaitu memberikan pandangan yang indah agar lebih
meningkatkan kenyamanan.
2. Sirkulasi udara segar yaitu memberikan suasana teduh,sejuk dan segar.
3. Jenis pohon alternative yan dipilih antara lain palm,Rumput-rumputan ,Rumput
manila(Zoysia matrella),rumput grinting (Cynodon dactylon).
Jenis tanaman akan dipilih yang dapat menyesuakan karakter bangunan dan fungsi
taman tersebut,sehingga tanaman dapat dijadikan elemen penghantar atmosfer
sekaligus peneduh dan penyerap polutan udara di sekitarnya.
7.Pengelolaan sampah
Kebersihan dan estetika SPBE akan dikelola agar lingkungan SPBE tetap terjaga
kebersihannya. Sistem pengelolaan sampah direncanakan akan menerapkan pola
komunal langsung yaitu pengelolaan di dalam ruangan dilakukan dengan
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-14
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
pengumpulan sementara di dalam bin/wadah sampah yang akan ditempatkan di
tiap ruangan. Untuk pengelolaan di luar ruangan, akan ditempatkan bin/wadah sampah 2
buah yaitu bak sampah kering dan hasah di titik halaman yang strategis dan mudah
dijangkau. Frekuensi pengumpulan sampah dilakukan setiap 1 hari sekali. Seluruh sampah
yang berasal dari dalam lantai maupun dari luar lantai/halaman selanjutnya akan
ditampung sementara di dalam Tempat Penampungan Sampah Sementara ( TPS ) yang
ditempatkan di sebelah depan SPBE
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-15
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
b. Kesesuaian dengan RTRW Kabupaten Lampung Tengah
B. Tinjauan TataRuang
Secara administratif lokasi rencana kegiatan Pembangunan SPBE
terletak di Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah. Oleh
karenanya,bahasan kesesuaian lokasi rencana kegiatan dengan rencana
tataruangmerujuk pada :
A. Perda Kabupaten Lampung Tengah No.......
B. Perda Provinsi Jawa Timur No... Tahun... Tentang RTrwProvinsi
Lampung Tahun........
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-16
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
Gajah menjadikan wilayah sepanjang Jl. Jend. A. Yani sebagai area
distribusi dan kolektor barang dan jasa.
Sesuai dengan arahan pengembangan kawasan dan juga trend yang ada
di lokasi, kegiatan pembangunan Pembangunan SPBE 3KG Kota Gajah
yang berada di jalur utama Jl. Jend. A. Yani yang menjadi penghubung
jalan ke Lampung Timur dan Metro, merupakan lokasi yang strategis
untuk kendaraan mendistribusikan gas dari SPBE 3KG Kota Gajah
tersebut. Daerah ini juga dilengkapi dengan kegiatan penopang kawasan
permukiman seperti permukiman, perdagangan dan jasa. Seluruh sarana
– prasarana pendukung ini telah menjadi bagian dari sistem kawasan
yang ada di daerah Kota Gajah
Mengacu pada Undang-undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan
Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan, Jaringan jalan
strategis merupakan jalan yang memiliki status sebagai jalan kota terdiri
dari beberapa jalan ateri primer, jalan kolektor primer, jalan kolektor
sekunder, serta jalan lokal yang terdapat di Kab. Lampung Tengah yang
diperkirakan akan mampu memicu pertumbuhan ekonomi wilayah.
Peta rtrw
PIAPS
C. Pasal perpasal perda rtrw terutama tekait peraturan zonasi iapz kupz
Berdasarkan Perda Nomor 01 tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Wilayah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011-2031 Pasal 42 ayat 2 nomor B.10
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-17
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
Menyebutkan Ketentuan Umum Peraturan Zonasi untuk kawasan perdagangan dan
Terkait hal ini Pembangunan SPBE 3kg masuk dalam Kecamatan Kota Gajah telah
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-18
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
Gambar 2.1. Peta Lokasi SPBE PT. MUTIA JAYA PERKASA
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-19
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
4.2 Persetujuan Teknis
Persetujuan Teknis yang merupakan persetujuan berupa ketentuan mengenai
standar perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup . Berikut penjelasan
Persetujuan Teknis pada rencana kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang
berada di Jl. A. Yani Dusun Margo Rahayu II, RT 003 RW 001, Kampung Kota Gajah
Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung .
a. Persetujuan Analis Dampak Lalu Lintas Terhadap Pembangunan SPBE
Berdasarkan hasil tinjauan terhadap aturan andalalin pada Peraturan Menteri
Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 17 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas, kegiatan Pembangunan SPBE 3KG
Kota Gajah ini masuk kedalam Jenis Rencana Pembangunan Pusat Kegiatan Kategori
Perdagangan dan Perbelanjaan. Dengan luas lantai bangunan sebesar 516,25 m²
membuat kegiatan pembangunan ini masuk kategori bangkitan lalu lintas rendah
Berdasarkan tabel kriteria ukuran wajib analisis dampak lalu lintas dalam
PMKemenhub Nomor 17 Tahun 2021 lampiran I, Pembangunan SPBE 3KG Kota
Gajah ini hanya perlu membuat Dokumen Standar Teknis Andalalin saja dan
sudah memiliki Perseujuan Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan SPBE 3 Kg
Kec.Kota Gajah Kab.Lampung Tengah dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui
Dinas Perhubungan Provinsi Lampung nomor : 551.11/659/V.13/2023 tanggal 21
maret 2023. Berikut adalah tabel kriteria ukuran wajib analisis dampak lalu lintas.
Tabel 4. Tabel Kriteria Ukuran Wajib Analisis Dampak Lalu Lintas
No Jenis Rencana Ukuran Minimal Kategori Bangkitan Lalu
Pembangunan Lintas
1 Pusat Kegiatan
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-20
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
b. Persetujuan Teknis Terhadap Baku Mutu Air Limbah
Berdasarkan PP RI no 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran dan Perlindungan
Lingkungan Hidup serta Permen LHKNo5 Tahun 2021 tentang Tata cara penerbitan
persetujuan teknis dan surat kelayakan operasional bidang pengendalian pencemaran
lingkungan.Berdasarkan peraturan tersebut diatas bahwa kegiatan Pembangunan SPBE
tidak menghasilkan air limbah yang dibuang kebadan air permukaan disebabkan
rencana usaha dan atau kegiatan pembangunan SPBE bukan termasuk kegiatan dengan
potensi pencemaran air tinggi yang harus menyusun Kajian teknis maupun dokumen
standar teknis Pemenuhan Baku Mutu air limbah, sesuai didalam tabel Jenis Usaha
dan/atau Kegiatan Berpotensi Pencemaran Air Tinggi. Sesuai Permen LHK No 05 Tahun
2021 kegiatan SPBE Tidak masuk kategori Wajib Pertek BMAL
c. Persetujuan Teknis Emisi
Berdasarkan PP RI no 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran dan Perlindungan
Lingkungan Hidup serta Permen LHKNo5 Tahun 2021 tentang Tata cara penerbitan
persetujuan teknis dan surat kelayakan operasional bidang pengendalian pencemaran
lingkungan.rencana kegiatan pembangunan SPBE tidak menghasilkan emisi gas buang
serta tidak mempunyai alat pengendali udara emisi maka tidak wajib Persetujuan
teknis Pemenuhan Baku Mutu Emisi.
d. Pengelolaan Limbah B3
Adapun limbah cair yang mengandung B3 seperti oli bekas dari genset akan di
kumpulkan terlebih dahulu di kontainer penampungan sementara limbah B3 yang
selanjutnya akan di serahkan kepada pihak ketiga yang telah mendapat ijin dari
Kementerian Lingkungan Hidup untuk pengolahan limbah B3.
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-21
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
4.
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-22
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
Limbah 83, dan analisis dampak lalu lintas yang diterbitkan oleh instansi
yang berwenang
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-23
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
2) Penyediaan Lahan
Lahan untuk rencana kegiatan pembangunan SPBE PT.Mutia Jaya Perkasa
terletak di Jl. A. Yani Dusun Margo Rahayu II, RT 003 RW 001, Kampung Kota
Gajah Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah dengan luas lahan
4.782,14 M2 Serifikat Hak Milik.
3) Sosialisasi Rencana Kegiatan
Sosialisasi rencana pembangunan SPBE dilakukan melalui pertemuan dengan
masyarakat setempat terutama masyarakat di Jl. A. Yani Dusun Margo
Rahayu II, RT 003 RW 001, Kampung Kota Gajah Kecamatan Kota Gajah yang
merupakan masyarakat terkena dampak langsung. Dalam kegiatan sosialisasi
pada prisipnya Masyarakat mendukung rencana pembangunan SPBE
sepanjang saran dan masyarakat dipenuhi dalam penerimaan tenaga kerja
diprioritaskan dari warga sekitar yang terkena dampak langsung.
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-24
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
lokasi pembangunan.
Tabel.2.6. Kebutuhan Tenaga Kerja Kontruksi
No. Klasifikasi Pekerjaan Jumlah(orang) Pendidikan Asal
Jumlah 24
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-25
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
kegiatan sesuai dengan target kerja. Kegiatan ini akan dilakukan mobilisasi
beberapa alat vital seperti:
- Pekerjaan galian : Excavator
- Pekerjaan pengecoran (pondasi,kolom,balok,plat): mixer truck dan concrete
pump.
- Pekerjaan erection baja/balok perancah: crane kap 20 t
Dalam kegiatan tersebut maka akan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
– Untuk mobilisasi alat-alat berat akan mempertimbangkan geometric
simpang yang menuju kelokasi SPBE, pemilihan jenis kendaraannya supaya
tidak menyulitkan dalam manuvernya.
– Untuk mobilisasi alat-alat berat akan memperhatikan kondisi jalan masuk
lokasi yang menuu ke loasi SPBE baik dari dimensi dan tonase kendaraan
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-26
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
Upaya pengaturan kendaraan akan dilakukan semaksimal mungkin agar dapat
mencukupi kebutuhan parkir bagi para karyawan dan pembeli (sopir truk
angkut) .Areal parkir yang tersedia akan dipisahkan antara kendaraan roda dua
dan roda empat, sehingga upaya tersebut dapat meminimalisasi terjadinya
bangkitan parkir yang tersedia maka akan dapat mengurangi kapsitas jalan dan
menimbulkan dampak gangguan kelancaran lalulintas dan keselamatan
pengguna jalan.
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-27
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
g. Manometer
h. Alat keselamatan dan keamanan kerja
1 Head SPBE S1 1
2 HRD/Administrasi D3 1
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-28
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
6 Teknisi SMK 2
Operator,Sopir,Staff,Gate SMA
7 4
keeper
JUMLAH 19
Catatan : Jumlah karyawan adapat berubah setiap saat sesuai dengan kebutuhan
perusahaan
6. Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi SPBE ini ber operasi selama 8 jam namun juga ada penjagaan
selam 24 jam. Kapasitas tanki yaitu 50 ton /hari dan produk yang dihasilkan 30
kg/hari. Proses pengisian gas sudah dijelaskan pada uraian di
sebelumnya,sehingga untuk proses pengisian elpiji mengikuti prosedur sesuai
standarisasi dari PT. Prtamina.
Bahan - - - - - -
penolong
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-29
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
V.2.3 Tahap Pasca Operasi
Pada tahap pasca operasional adalah berhentinya kegiatan usaha Stasiun
Pengisian Bulk Elpiji PT. MUTIA JAYA PERKASA, maka perusahaan akan
melakukan pemutusan hubungan kerja karyawan dan pekerja
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 2-30
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
III. MATRIKS UKL-UPL
Tabel 3.1 Matriks UKL-UPL
INSTITUSI KETERANGAN
DAMPAK LINGKUNGAN STANDAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP STANDAR PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PENGELOLA DAN
No PEMANTAU
SUMBER BESARAN LINGKUNGAN
JENIS DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE
DAMPAK DAMPAK HIDUP
III.1 TAHAP PRA KONTRUKSI
Sosialisasi Perubahan a. Jumlah - Mengadakan - Jl. A. Yani 1-per Bulan - Memantau - Jl. A. Yani Dusun 1-per Bulan Pelaksana :
Kegiatan Persepsi masyarakat yang sosialisasi Dusun Margo jumlah aduan Margo Rahayu II, PT.Mutia Jaya
Masyarakat persepsi positif rencana kegiatan Rahayu II, RT atau RT 003 RW 001, Perkasa
dan negatif pembangunan 003 RW 001, keberatan Kampung Kota
- Melakukan Kampung Kota - Metode Gajah Kecamatan Pengawas :
pendekatan Gajah analisis data Kota Gajah DLH Lampung
kepada Kecamatan kualitatif Kabupaten Tengah
masyarakat Kota Gajah Lampung Tengah
melalui Kabupaten Pelaporan :
musyawarah Lampung DLH Lampung
- Mematuhi Tengah Tengah
peraturan
perundangan
selama proses
pembangunan
Stasiun Pengisian
Bulk Elfiji (SPBE)
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung 3-1
Tengah, Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
INSTITUSI KETERANGAN
DAMPAK LINGKUNGAN STANDAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP STANDAR PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PENGELOLA DAN
No PEMANTAU
SUMBER BESARAN LINGKUNGAN
JENIS DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE
DAMPAK DAMPAK HIDUP
Pengadaan Perubahan Jumlah - Melakukan - Jl. A. Yani 1-per Bulan - Memantau - Jl. A. Yani Dusun 1-per Bulan Pelaksana :
dan Persepsi masyarakat yang penyediaan Dusun Margo jumlah aduan Margo Rahayu II, PT.Mutia Jaya
Pembebasan Masyarakat memiliki lahan sesuai Rahayu II, RT atau RT 003 RW 001, Perkasa
Lahan persepsi positif peraturan 003 RW 001, keberatan Kampung Kota
dan negatif perundangan Kampung Kota - Metode Gajah Kecamatan Pengawas :
Gajah analisis data Kota Gajah DLH Lampung
Kecamatan kualitatif Kabupaten Tengah
Kota Gajah Lampung Tengah
Kabupaten Pelaporan :
Lampung DLH Lampung
Tengah Tengah
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung 3-2
Tengah, Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
INSTITUSI KETERANGAN
DAMPAK LINGKUNGAN STANDAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP STANDAR PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PENGELOLA DAN
No PEMANTAU
SUMBER BESARAN LINGKUNGAN
JENIS DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE
DAMPAK DAMPAK HIDUP
- Metode
analisis data
kualitatif
Mobilisasi Penurunan Nilai PM10, CO, - Mengupayakan - Sekitar SPBE 1-per Triwulan - Melakukan - Area SPBE 1-per Triwulan Pelaksana :
Peralatan Kualitas Udara SO2 dan NO2 penggunaan alat sampling PT.Mutia Jaya
dan pada lokasi yang tidak Kualitas Udara Perkasa
Bahan/Mater kegiatan sebagai menimbulkan sesuai baku
ial barikut kebisingan dan mutu udara Pengawas :
debu udara ambien yang DLH Kab.Lampung
secara tertuang pada Tengah
berlebihan lampiran VII
- Pengangkutan tentang Baku Pelaporan :
material Mutu Ambien DLH Kab.Lampung
menggunakan Peraturan Tengah
bak truk tertutup Pemerntah No.
dengan terpal. 22 Tahun 2021
tentang
Penyelenggara
an
Perlindungan
dan
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
- Metode
analisis data
kualitatif
Mobilisasi Penurunan Jumlah air - Menyediakan - Sekitar 1-per Triwulan - Pengambilan - spbe 1-per Triwulan Pelaksana :
Peralatan Kualitas Air limpasan yang sedimen trap di Pembangunan sample dan PT.Mutia Jaya
dan Permukaan masuk ke badan titik titik yang SPBE analisis Perkasa
Bahan/Mater air akibat masuk ke dalam laboratorium
ial pembangunan badan air Pengawas :
kegiatan - Melakukan DLH Kab.Lampung
pengelolaan air Tengah
limbah domestic
dengan Pelaporan :
kerjasama DLH Kab.Lampung
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung 3-3
Tengah, Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
INSTITUSI KETERANGAN
DAMPAK LINGKUNGAN STANDAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP STANDAR PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PENGELOLA DAN
No PEMANTAU
SUMBER BESARAN LINGKUNGAN
JENIS DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE
DAMPAK DAMPAK HIDUP
Tengah
III.2.2. Biologi
III.2. Sosial, Ekonomi, dan Budaya
3.
Penerimaan Peningkatan a. Jumlah - SPBE 1-per Triwulan - Peninjauan SPBE 1-per Triwulan Pelaksana :
tenaga kerja Kesempatan Kerja masyarakat yang Memprioritaskan langsung ke PT.Mutia Jaya
konstruksi diterima kerja tenaga kerja lapangan Perkasa Tenaga kerja
sebanyak 30 lokal sebanyak secara sekilas,
orang mungkin, sesuai kemudian Pengawas :
dengan bidang dilanjutkan Dinas Tenaga Kerja
keahlian dan dengan
jumlah tenaga wawancara Pelaporan :
kerja yang dengan Dinas tenaga kerja
dibutuhkan masyarakat Lampng Tengah
untuk kegiatan yang terkena
tahap konstruksi. dampak. Data-
data hasil
pemantauan
yang telah
terkumpul
dianalisis
untuk
mengetahui
kecenderungan
tentang
parameter
lingkungan
dengan
menggunakan
analisis
deskriptif
- Melakukan
pengamatan
sebelum tahap
konstriksi
Pembangunan Peningkatan Diperkirakan - Tidak SPBE 1-per Triwulan - Metoda Are Sekitar SPBE 1-per Triwulan Pelaksana :
dan Kemacetan Lalu jumlah diperbolehkan pengambilan PT.Mutia Jaya
Pengoperasian Lintas kendaraan parkir kendaraan data dengan Perkasa Kontruksi
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung 3-4
Tengah, Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
INSTITUSI KETERANGAN
DAMPAK LINGKUNGAN STANDAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP STANDAR PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PENGELOLA DAN
No PEMANTAU
SUMBER BESARAN LINGKUNGAN
JENIS DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE
DAMPAK DAMPAK HIDUP
Sarana pengangkut dan melakukan pengamatan
Penunjang material aktifitas bongkar dan traffic Pengawas :
Konstruksi berjumlah 4 muat di badan counting Dinas Perhubungan
dengan ritasi jalan. - Metoda
sebanyak 20 kali - Pengaturan analisis Pelaporan :
arus lalu lintas dilakukan Dinas perhubungan
secara dengan metoda
bergantian diskriptif,
dengan kuantitatif dan
menempatkan kualitatif.
petugas
Operasional Peningkatan Emisi Tingkat - - SPBE 1-selama tahap - Pemantuan - SPBE 1-selama tahap Pelaksana : PT.Mutia Jaya Perkasa
Bangunan dan Udara peningkatan Mempertahanka Operasi emisi udara Operasi PT.Mutia Jaya
Fasilitas SPBE emisi akibat n pemeliharaan bekerja sama Perkasa operasional
kegiatan genset dan genset dengan
secara rutin, laboratorium Pengawas :
berkala maupun yang telah DLH Kab.Lampung
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung 3-5
Tengah, Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
INSTITUSI KETERANGAN
DAMPAK LINGKUNGAN STANDAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP STANDAR PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PENGELOLA DAN
No PEMANTAU
SUMBER BESARAN LINGKUNGAN
JENIS DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE
DAMPAK DAMPAK HIDUP
insidensil teregistrasi di Tengah
- KLHK. Metode
Mempertahanka pengujian Pelaporan :
n genset pada menggunakan DLH Kab.Lampung
rumah genset Standard Tengah
Nasional
Indonesia
(SNI) atau yang
setara dan
diakui (US
EPA)
dibandingkan
dengan
Peraturan
Menteri
Lingkungan
Hidup dan
Kehutanan
Nomor 11
Tahun 2021
Tentang Baku
Mutu Emisi
Mesin dengan
Pembakaran
Dalam meliputi
: a) Genset
sebagai
cadangan
wajib memiliki
data hasil
pengukuran
berdasarkan
kapasitas dan
spesifikasi
sesuai dengan
Baku Mutu
Emisi b)
Tingkat emisi
udara tidak
lebih dari baku
mutu yang
ditetapkan
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung 3-6
Tengah, Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
INSTITUSI KETERANGAN
DAMPAK LINGKUNGAN STANDAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP STANDAR PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PENGELOLA DAN
No PEMANTAU
SUMBER BESARAN LINGKUNGAN
JENIS DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE
DAMPAK DAMPAK HIDUP
sesuai dengan
Standar Emisi
Mesin dengan
Pembakaran
Dalam
Peraturan
Menteri
Lingkungan
Hidup dan
Kehutanan
Nomor 11
Tahun 2021 c)
Pemantauan
emisi
dikecualikan
terhadap
sumber emisi
dari mesin
dengan
pembakaran
dalam atau
genset dengan
ketentuan: •
Mempunyai
kapasitas ≤100
KW (kurang
dari atau sama
dengan
seratus)
kilowatt jam
per tahun; •
Beroperasi
secara
kumulatif
III.3.
Biologi
2
III.3. Sosial, Ekonomi, dan Budaya
3
Mobilisasi Peningkatan Peningkatan - Direncanakan - SPBE 1-selama tahap - melakukan - area SPBE dan 1-selama tahap Pelaksana :
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung 3-7
Tengah, Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
INSTITUSI KETERANGAN
DAMPAK LINGKUNGAN STANDAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP STANDAR PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PENGELOLA DAN
No PEMANTAU
SUMBER BESARAN LINGKUNGAN
JENIS DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE
DAMPAK DAMPAK HIDUP
truk Kemacetan Lalu kemacetan lalu sistim sirkulasi Operasi penentuan pemukiman Operasi PT.Mutia Jaya
pengangkut Lintas lintas kendaraaan nilai warga Perkasa Mobilisasi
tabung dan konsumen kebisingan
penataan seefektif (dBA) pada Pengawas :
parkir mungkin agar beberapa titik Dinas Perhubungan
tidak menjadi pengukuran
antrian panjang dengan metode Pelaporan :
yang akan pengukuran Dinas Perhubungan
menggangu dengan cara
kepadatan lalu sederhana
lintas di lokasi (sound level
tersebut meter).
Aktifitas Perubahan a. Limbah padat - Menyediakan - SPBE 1-selama tahap - mengamati - area SPBE dan 1-selama tahap Pelaksana :
Karyawan dan Estetika Domestik dari tempat Operasi kondisi udara pemukiman Operasi PT.Mutia Jaya
Sopir Truk Lingkungan aktifitas kantor pembuangan secara warga Perkasa Limbah domestik
Pengangkut +- 0,5 kg/hari sampah langsung dan
sementara melakukan Pengawas :
(TPS), kedap air, pengukuran di DLH Kab.Lampung
kontainer yang titik Tengah
mudah pengambilan
dibersihkan dan sampel dengan Pelaporan :
mudah menggunakan DLH Kab.Lampung
dijangkau oleh peralatan Tengah
petugas pengukur
pengangkut kualitas udara
sampah
setempat dan
pengangkutan
sampah menuju
TPA
Penerimaan Peningkatan Jumlah tenaga - - Pekerja SPBE 1-selama tahap - Mencatat - SPBE 1-selama tahap Pelaksana : PT.Mutia Jaya Perkasa
Tenaga Kerja Peluang Kerja kerja Memprioritaska Operasi jumlah tenaga Operasi PT.Mutia Jaya
Operasional operasional n tenaga kerja kerja Perkasa tenaga kerja
SPBU lokal sesuai dipekerjakan
dengan keahlian - Memastikan Pengawas :
dan kebutuhan kesesuaian Dinas Tenaga Kerja
- Melakukan prosedur
penyebaran penerimaan Pelaporan :
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung 3-8
Tengah, Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
INSTITUSI KETERANGAN
DAMPAK LINGKUNGAN STANDAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP STANDAR PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PENGELOLA DAN
No PEMANTAU
SUMBER BESARAN LINGKUNGAN
JENIS DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE
DAMPAK DAMPAK HIDUP
informasi dan tenaga kerja Dinas Tenaga Kerja
penyaringan dengan
tenaga kerja peraturan yang
secara objektif berlaku
- Membuat dengan Dinas
kesepakatan Tenaga Kerja
kerja yang setempat
meliputi
kesepakatan
upah dan lama
kerja
- Membayar
tenaga kerja
sesuai dengan
ketentuan yang
berlaku
(minimal sesuai
UMK)
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung 3-9
Tengah, Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
INSTITUSI KETERANGAN
DAMPAK LINGKUNGAN STANDAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP STANDAR PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PENGELOLA DAN
No PEMANTAU
SUMBER BESARAN LINGKUNGAN
JENIS DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE
DAMPAK DAMPAK HIDUP
pembongkaran Kabupaten Lampung
peralatan, Tengah dan Instansi
instalasi, dan/atau terkait.
fasilitas penunjang
termasuk
penutupan sumur
secara permanen,
pemulihan lokasi,
dan penanganan
pemutusan
peralatan, instalasi
dan/atau fasilitas
dalam kegiatan
usaha yang
dilaksanakan
sebelum dan
berakhirnya
kontrak kerja
sama
Pemutusan Penurunan Jumlah tenaga - Melakukan - Lokasi 1-selama tahap - Melakukan - SPBE 1-selama tahap Pelaksana : PT.Mutia Jaya Perkasa
Hubungan Pendapatan kerja 30 (tiga sosialisasi tentang pengelolaan Pasca Operasi pengawasan Pasca Operasi PT.Mutia Jaya
Kerja dengan puluh) orang rencana pelepasan lingkungan pada limbah Perkasa phk
Karyawan tenaga kerja adalah di yang dihasilkan
antara pelaku Lokasi Stasiun pasca Pengawas :
usaha, tenaga Pengisian Bulk operasonal Dinas Tenaga Kerja
kerja, Dinas terkait Elpiji dan Transmigrasi
dan masyarakat ( SPBE )dan Kabupaten Lampung
- Melakukan masyarakat Tengah dan Instansi
pemutusan kerja sekitar terkait.
sesuai peraturan
yang berlaku Pelaporan :
- Melakukan Dinas Tenaga Kerja
rangkaian dan Transmigrasi
pembongkaran Kabupaten Lampung
peralatan, Tengah dan Instansi
instalasi, dan/atau terkait.
fasilitas penunjang
termasuk
penutupan sumur
secara permanen,
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung 3-
Tengah, Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA 10
INSTITUSI KETERANGAN
DAMPAK LINGKUNGAN STANDAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP STANDAR PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PENGELOLA DAN
No PEMANTAU
SUMBER BESARAN LINGKUNGAN
JENIS DAMPAK BENTUK LOKASI PERIODE BENTUK LOKASI PERIODE
DAMPAK DAMPAK HIDUP
pemulihan lokasi,
dan penanganan
pemutusan
peralatan, instalasi
dan/atau fasilitas
dalam kegiatan
usaha yang
dilaksanakan
sebelum dan
berakhirnya
kontrak kerja
sama
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung 3-
Tengah, Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA 11
IV. SURAT PERNYATAAN
Surat Pernyataan Pelaku usaha kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang berada
di Jl. A. Yani Dusun Margo Rahayu II, RT 003 RW 001, Kampung Kota Gajah Kecamatan
Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Tengah,
Provinsi Lampung sebagai komitmen pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
dan Upaya Pemantauan Lingkungan hidup, terlampir.
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 4-1
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : SRI AYUNI
Jabatan : DIREKTUR UTAMA
Alamat kantor : Kampung Banjar Dewa, Desa/Kelurahan Banjar Dewa, Kec.
Banjar Agung, Kab. Tulang Bawang, Provinsi
Lampung
Nama Usaha dan/atau kegiatan : Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE)
Alamat Usaha dan/atau kegiatan : Jl..A.Yani Dusun Margo Rahayu II, RT 003 RW 001,
Kampung Kota Gajah Kecamatan Kota Gajah Kabupaten
Lampung Tengah, Provinsi Lampung
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SRI AYUNI, dengan ini menyatakan bahwa :
1. Formulir Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
(UKL-UPL) dari usaha dan/atau kegiatan kami tersebut di atas telah disusun dengan benar dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Kami bersedia akan melaksanakan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
sebagaimana tercantum dalam Formulir Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL).
3. Kami bersedia dipantau serta sanggup untuk melaporkan pelaksanaan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud kepada instansi terkait yang berwenang
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku setiap 6 (enam) bulan sekali.
4. Apabila kami tidak melaksanakan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup sebagaimana
dimaksud di atas, kami bersedia bertanggungjawab atas semua kerugian dan segala resiko yang
ditimbulkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Kami bersedia melakukan perubahan Persetujuan Lingkungan apabila akan melakukan
perubahan terhadap usaha dan/atau kegiatannya dan/atau Perubahan Persetujuan Teknis.
6. Kami bersedia untuk mengelola dan bertanggungjawab terhadap semua dampak yang belum
tercantum dalam Formulir Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (UKL-UPL).
Demikian surat pernyataan ini kami buat untuk dilaksanakan sebagai komitmen kami untuk
bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
SRI AYUNI
DIREKTUR UTAMA
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 4-2
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
V. DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2001, Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Kantor
Kementerian Lingkungan Hidup. Jakarta.
Chafid Fandeli,2004. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan,
Liberty Offset, Yogyakarta.
Anonim, 2009, Undang-undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009
Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kantor
Kementerian Lingkungan Hidup. Jakarta.
Anonim, Lampung Tengah Dalam Angka 2011,Statistik
Kabupaten Lampung Tengah.
Anonim, 2012. Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Kementerian Lingkungan Hidup. Jakarta.
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 5-1
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 5-2
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 6-1
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 6-2
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa kegiatan yang diajukan masih dalam tahap perencanaan.
Demikian Surat Pernyataan ini, saya buat dengan sebenar-benarnya. Saya bersedia
menerima dan melaksanakan konsekuensi apabila ditemui perbedaan dengan kondisi
lahan rencana usaha dan/atau kegiatan.
SRI AYUNI
DIREKTUR UTAMA
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 7-1
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa rencana kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang
berada di Jl. A. Yani Dusun Margo Rahayu II, RT 003 RW 001, Kampung Kota Gajah
Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Kabupaten
Lampung Tengah, Provinsi Lampung untuk pengelolaan gangguan lalu lintas akan bekerja
sama dengan pihak ketiga.
Demikian Surat Pernyataan ini, saya buat dengan sebenar-benarnya. Saya bersedia
menerima dan melaksanakan konsekuensi apabila ditemui perbedaan dengan kondisi
lahan rencana usaha dan/atau kegiatan.
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 7-2
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
SRI AYUNI
DIREKTUR UTAMA
LAMPIRAN
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 7-3
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 7-4
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA
SURAT PENGANTAR REVISI
UKL UPL Rencana Kegiatan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Lampung Tengah, 7-5
Provinsi Lampung oleh PT.MUTIA JAYA PERKASA