2023
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
KATA PENGANTAR
Kegiatan usaha ini akan diprediksikan terjadi dampak terhadap lingkungan sekitar,
baik dampak yang bersifat positif maupun dampak negatif pada tahap pra konstruksi,
konstruksi dan operasional. Dampak adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat
adanya suatu kegiatan. Perubahan tersebut mempengaruhi kondisi rona lingkungan hidup di
area kegiatan dan sekitarnya. Dampak dapat pula dinyatakan sebagai hubungan sebab akibat
atau timbal balik antara kegiatan terhadap rona lingkungan hidup di sekitarnya. Hubungan
sebab akibat tersebut dapat bersifat saling mendukung ataupun berlawanan pada setiap
tahapan kegiatan dan pada setiap rincian kegiatan. Kajian dampak yang mungkin terjadi
akibat adanya suatu kegiatan hendaknya dapat dikelola secara tepat sehingga dampak negatif
yang timbul bisa dicegah, diminimalisir atau ditanggulangi dan dampak positifnya dapat
dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Oleh karena itu, akan diantisipasi sedini mungkin segala dampak negatif yang timbul
dan memaksimalkan semua dampak positif yang terjadi dengan cara menyusun sistem
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup dalam bentuk Dokumen Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Dokumen UKL-
UPL ini merupakan panduan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan
lingkungan hidup dan penyusunannya mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
No 16 Tahun 2012. Semoga dokumen ini bermanfaat bagi semua pihak dalam upaya untuk
menangani dampak yang timbul akibat kegiatan usaha ini. Tidak lupa kami sampaikan terima
kasih atas segala bantuan dari berbagai pihak dalam penyusunan dokumen lingkungan ini.
Lancur Sudibyo
i
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................................I-1
1.1. IDENTITAS PEMRAKARSA.................................................................................I-1
1.2. KELENGKAPAN ADMINISTRASI.......................................................................I-1
1.3. IDENTITAS PENYUSUN........................................................................................I-2
BAB II. DESKRIPSI RENCANA USAHA ATAU KEGIATAN....................................II-1
2.1 NAMA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN...........................................................II-1
2.2 LOKASI RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN...................................II-1
2.3 SKALA/BESARAN RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN.................II-3
2.3.1 Skala Usaha....................................................................................................II-3
2.3.2 Peta Penggunaan Lahan................................................................................II-3
2.4 GARIS BESAR KOMPONEN RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
....................................................................................................................................II-4
2.4.1 Sumber Daya Manusia..................................................................................II-4
2.4.2 Proses Produksi..............................................................................................II-4
2.5 URAIAN MENGENAI KOMPONEN KEGIATAN YANG MENIMBULKAN
DAMPAK LINGKUNGAN...................................................................................II-10
2.5.1 Tahap Kegiatan Pra Konstruksi................................................................II-10
2.5.2 Tahap Konstruksi........................................................................................II-10
2.5.3 Tahap Operasional........................................................................................II-0
BAB III. DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HIDUP....................................................................................................III-5
3.1. DAMPAK LINGKUNGAN...................................................................................III-5
3.2. UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
................................................................................................................................III-13
SURAT PERNYATAAN.........................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................3
LAMPIRAN..............................................................................................................................4
ii
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
DAFTAR TABEL
iii
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
DAFTAR GAMBAR
iv
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
BAB I. PENDAHULUAN
Pendahuluan I-1
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Pendahuluan I-2
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Proses Pengolahan Porang dari bahan baku sampai bahan jadi dilakukan
secara teratur dan berurutan. Berikut merupakan alur dari proses pengolahan
porang dapat dilihat seperti pada Gambar 2.4.
Penyotiran Porang
Pemotongan Porang
Pengovenan Porang
Pencacahan Porang
(chips porang)
Pengayakan Porang
Alur produksi Proses pengolahan porang pada PT. Sumber Tani Barokah
Indonesia yaitu :
1. Penyortiran Porang
Proses penyortiran porang dilakukan agar ukuran yang kecil dan porang yang
busuk atau kurang bagus tidak masuk kedalam proses pencucian.
2. Pencucian Porang
Proses pencucian porang dilakukan untuk membersihkan porang dari tanah
serta akar serabut sehingga pada saat proses pemotongan tidak lagi ada tanah
maupun akar serabut.
3. Pemotongan Porang
Proses pemotongan porang dilakukan supaya pada saat pengovenan nanti
porang akan kering rata karena sudah di potong bentuk slice sehingga
memudahkan untuk pengeringan. Ketebalan pemotongan porang yaitu 5 mm.
4. Pengovenan Porang
Proses pengovenan porang dilakukan selama 6 – 8 jam dengan suhu 300⁰C,
dalam proses pengovenan ini akan dimasukkan sulfur dioksida (SO 2) dengan
tujuan supaya porang tidak berubah warna menjadi coklat.
tersebut akan dilakukan pada malam hari dimana tingkat kepadatan mulai
berkurang, sehingga tidak akan menyebabkan kemacetan. Begitu pula dengan
tahapan demobilisasi kendaraan.
C. Pematangan Lahan
Pekerjaan dimulai dengan pengukuran sesuai dengan gambar rencana, lalu
pematokan untuk selanjutnya pembersihan lahan. Jenis tanaman yang ada dilahan
yang dibersihkan berupa lahan sawah dan kebun serta tanaman liar yang berupa
semak. Pembersihan lahan terdiri dari dua jenis tanaman yaitu tanaman keras
(pohon) dan taman liar yang berupa perdu, semak dan rumput akan dibersihkan.
Pekerjaan selanjutnya adalah melakukan penimbunan dan penggalian sesuai
dengan kontur tanah yang ada, daya dukung tanah dan tetap memperhatikan
kemiringan sehingga landscape-nya terlihat teratur. Pekerjaan cut & fill akan
mempertimbangkan neraca material sehingga balance dan tidak akan ada tanah
urugan yang didatangkan dari luar proyek dan tidak ada bahan galian yang
dibuang ke luar proyek. Setelah tanah diratakan sesuai dengan yang diharapkan
maka tahap selanjutnya adalah membuat patok dari beton kemudian masing-
masing dibuatkan patok dari kayu.
Pembangunan Pabrik
Pambangunan pabrik porang ini terdapat beberapa ruang, seperti: toilet, ruang kelistrikan, ruang produksi, pos jaga, dan juga kantor. Berikut
merupakan layout dari pabrik pengolahan porang milik PT. Sumber Tani Barokah Indonesia dapat dilihat pada Gambar 2.7.
Fasilitas Persampahan
Sampah yang dihasilkan dari tenaga kerja konstruksi pembangunan Pabrik
Pengolahan Porang milik PT. Sumber Tani Barokah Indonesia diasumsikan
menurut Prof. Enri Damanhuri dan Dr. Tri Padmi “Kriteria Pengelolaan
Sampah”, ITB, 2011 rata-rata timbulan sampah pada tahap konstruksi adalah
1,75-2,0 ltr/pegawai/hari.
Asumsi : 1,75 ltr/pegawai/hari.
Limbah Sampah = 1,75 kg/orang/hari* x jumlah tenaga kerja konstruksi
= 1,75 kg/orang/hari* x 9
= 15,75 kg/hari
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta III-0
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Jam Operasional
Operasional SPBU ini akan dilaksanakan dalam 24 jam dengan 3 shift;
Shift pertama : 08.00 – 16.00 WIB
Shift kedua : 16.00 – 00.00 WIB
Shift ketiga : 00.00 – 08.00 WIB
B. Penggunaan Air Bersih
Sebagai kegiatan utama di PT. Sumber Tani Barokah Indonesia menggunakan air
bersih sebanyak 14,3 m3/hari yang dipenuhi dari sumur dalam. Air bersih dialirkan
menuju penampungan (Torant), kemudian di distribusikan melalui saluran
perpipaan ke setiap peruntukan. Penggunaan air bersih untuk operasional dapat
dirinci pada tabel berikut ini:
Tabel 2. 6 Kebutuhan Air Bersih PT. Sumber Tani Barokah Indonesia
Total
Kriteria
Kebutuhan
No Jenis Penggunaan Kebutuhan Besaran Kegiatan
Air Bersih
Air Bersih
(m3/hari)
1. Kebutuhan Air Bersih Karyawan 50 Karyawan 36 orang x 1,8
Domestik untuk L/org/hari*) 50 L/org/hari = 1,8
Karyawan m3/hari
3
2. Kebutuhan Produksi 10 m /hari 10 m3/hari 10
Pencucian Porang
Total Kebutuhan Air Bersih 11,8
*) Asumsi kebutuhan air menurut SNI-03-7065-2005 Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta III-1
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Sumur
dalam
Kebutuhan air
11,8 m3/hari
Pencucian 30%
Porang Menguap
10 m3/hari 3 m3
70%
Kolam-Kolam
Pengendapan Aplikasi Ke
7 m3/hari Tanah
Diangkut
pihak ke-3
Gambar 2. 8 Neraca Penggunaan Air Bersih PT. Sumber Tani Barokah Indonesia
Sumber: Perhitungan Konsultan, 2023
D. Pengelolaan Limbah B3
Pada tahap operasional pabrik pengolahan porang milik PT. Sumber Tani Barokah
Indonesia menghasilkan diantaranya fly ash dan buttom ash dari pembakaran
batubara, minyak pelumas bekas, limbah elektronik, limbah kemasan B3, limbah
bekas tinta dengan total sebesar 60.017 kg/bulan. Pengelolaan limbah B3 ini akan
berkolaborasi dengan PT. ARAH untuk pengelolaannya.
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta III-2
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
F. Peningkatan Kebisingan
Baku mutu kebisingan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 22 Tahun 2021
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu sebesar
60 dB untuk baku mutu pemerintahan dan fasilitas umum dan untuk hasil uji
laboratorium akan disesuaikan dengan baku mutu tersebut.
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta III-3
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Untuk kualitas udara ambien dianalisis dengan parameter Sulfur Dioksida (SOx),
Nitrogen Dioksida (NOx), Karbon Monoksida (CO), PM10 dan Kebisingan. Jika
bandingkan dengan baku mutu udara sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Pemerintah Nomor : 22 Tahun 2021 Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, dari semua parameter udara tersebut menunjukkan
bahwa tidak melebihi baku mutu. Baku matu udara ambien selengkapnya
sebagaimana disajikan pada Tabel 2.9.
Tabel 2. 8 Baku Mutu Udara Ambien
Lama Waktu
No. Parameter Baku Mutu
Pengambilan
1. Sulfur Dioksida (SOx) 1 jam 150 µg/m3
2. Nitrogen Dioksida (NOx) 1 jam 200 µg/m3
3. Karbon Monoksida (CO) 1 jam 10.000 µg/m3
4. Partikulat debu <10 µm (PM10) 24 jam 75 µg/m3
5. Kebisingan (dB) 1 jam Pemerintahan dan
Fasilitas Umum = 60 dB
Sumber: Lampiran VII Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021
I. Sistem Keamanan
Sistem keamanan yang ada pada Pabrik Pengolahan Porang menggunakan One
Gate System, yaitu dibangun pos satpam pada pintu masuk pabrik. Untuk
menanggulangi adanya kebakaran pada pabrik maka akan disediakan APAR ukuran
3kg. Selain itu akan dilakukan sosialisasi dan pelatihan pada petugas keamanan dan
karyawan terhadap penanggulangan bencana yang disebabkan oleh alam non alam
dan sosial.
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta III-4
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta III-5
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Jenis dampak adalah adanya perbedaan pengukuran patok lahan antara pemilik
lahan dengan masyarakat yang mempunyai lahan yang berbatasan langsung dengan
batas lokasi rencana pembangunan pabrik pengolahan porang.
Besaran dampak konflik sosial
Jumlah lahan masyarakat yang berbatasan langsung dengan rencana pembangunan
pabrik yang akan menimbulkan konflik.
2. Perizinan
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Sumber Dampak adalah pengurusan perizinan rencana pembangunan pabrik
pengolahan porang di Slahung meliputi izin-izin yang dipersyaratkan oleh
peraturan perundang-undangan.
Jenis Dampak adalah adanya retribusi ke Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang
dibayarkan oleh pihak pengelola pabrik akan meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah.
Besaran dampak peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Pembayaran retribusi perizinan rencana pabrik pengolahan porang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku akan berpengaruh terhadap
peningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Ponorogo, jenis ijin-ijin yang
diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo adalah jaminan legalitas hukum
terhadap rencana pabrik yang akan dilakukan.
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta III-6
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Kerusakan jalan
Sumber Dampak mobilisasi kendaraan pengangkut alat dan material bangunan
akan mengakibatkan kerusakan badan jalan.
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta III-7
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
3. Pematangan Lahan
Penurunan Kualitas Udara
Sumber Dampak adalah adanya kegiatan pematangan lahan akan mengakibatkan
penurunan kualitas udara.
Jenis Dampak adalah menurunnya kualitas udara dilingkungan disekitar
pematangan lahan yang akan mengakibatkan gangguan ISPA kepada para pekerja
dan mengganggu lingkungan sekitar.
Besaran dampak penurunan kualitas udara
Volume debu yang diakibatkan oleh kegiata pematangan lahan. Untuk
membandingkan penurunan kualitas udara diukur dilokasi sekitar, maka dilakukan
pengukuran kualitas udara eksisting dan dibandingkan dengan baku mutu PP RI
No.41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, sebagai berikut :
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta III-8
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta III-9
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Sumber Dampak adalah penurunan kualitas udara berupa debu, NO X dan COX
yang bersumber dari aktivitas pembangunan sarana dan prasarana pabrik
pengolahan porang.
Jenis Dampak adalah penurunan kualitas udara di lingkungan sekitar dicirikan
dengan peningkatan kadar debu, NOX dan COX di udara akan mengakibatkan
gangguan pernapasan dan menurunnya kualitas lingkungan.
Besaran dampak penurunan udara
Untuk membandingkan penurunan kualitas udara, maka dilakukan pengukuran
dilokasi sekitar pabrik pengolahan porang, kemudian dibandingkan dengan baku
mutu dalam PP RI No. 41 Tahun 1999 tentang Baku Mutu Kualitas Udara, sebagai
berikut :
Tabel 3. 4 Baku Mutu Kualitas Udara
N Paramet Nilai Ambang
Satuan
o er Batas
1 CO2 µg/m3 10.000
2 SO2 µg/m3 265
3 NOX µg/m3 150
4 NH3 µg/m3 1.400
5 Debu µg/m3 260
Sumber : PP RI No. 41 Tahun 1999
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta III-10
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
4. Pengelolaan Limbah B3
Sumber Dampak adalah timbulan limbah B3 dari aktifitas pabrik pengolahan
porang
Jenis Dampak adalah peningkatan timbulan limbah B3
Besaran dampak pengelolaan limbah B3
Timbulan limbah B3 sebesar 60.017 kg/bulan.
6. Peningkatan Kebisingan
Sumber dampak adalah terjadinya sumber kebisingan dari mesin produksi porang
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta III-11
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Dampak yang akan terjadi adalah tingkat kebisingan di lokasi akan meningkat
jika aktifitas produksi porang berlangsung. Dampak ini akan sangat dirasakan oleh
warga sekitar yang dekat dengan pabrik porang ini.
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta III-12
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
mutu dalam PP RI No. 41 Tahun 1999 tentang Baku Mutu Kualitas Udara, sebagai
berikut :
8. Sistem Keamanan
Sumber Dampak adalah bahaya kebakaran pada pabrik pengolahan porang.
Jenis Dampak adalah potensi bahaya kebakaran pada saat operasional pabrik
pengolahan porang.
Besaran dampak system keamanan
Tingkat layak pakai alat pemadam kebakaran dan beberapa alat penunjang lain
seperti mesin produksi.
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta III-13
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Tabel 3. 7 Matriks Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan
Sumber Besaran
Jenis Dampak dan Pemantauan
Dampak Dampak Bentuk UKL Lokasi Periode Bentuk UPL Lokasi Periode Lingkungan Hidup
Tahap Pra Konstruksi
1.Survei Adanya Jumlah lahan Pematokan Desa Selama Pengamatan Desa Jebeng, Sekali, a. Pelaksana
dan perbedaan masyarakat yang lahan Jebeng, kegiatan langsung di Kecamatan selama - PT. Sumber Tani
Pembebas pengukuran berbatasan melibatkan Kecamata survei lapangan Slahung, kegiatan Barokah Indonesia
an Lahan patok lahan langsung dengan instansi yang n Slahung, pembebasan Kabupaten survei b. Pengawas
(Potensi antara pemilik rencana berwenang Kabupaten lahan Ponorogo pembebasan - DLH Daerah Kab.
Konflik lahan dengan pembangunan (pemilik Ponorogo lahan Ponorogo
Sosial) masyarakat Pabrik lahan, desa, - Pemerintah
yang Pengolahan kecamatan, Kecamatan
mempunyai Porang yang akan dan BPN) Ponorogo dan Desa
lahan yang menimbulkan Jebeng
berbatasan konflik. c. Penerima Laporan
langsung - DLH Daerah Kab.
dengan batas Ponorogo
lokasi rencana
pembangunan
Pabrik
Pengolahan
Porang.
2. Perizinan Adanya retribusi Pembayaran Pembayaran Desa Selama Menyelesai- Desa Jebeng, Sekali, a. Pelaksana
(Peningk ke Pemerintah retribusi retribusi Jebeng, kegiatan kan semua Kecamatan selama - PT. Sumber Tani
atan Kabupaten perizinan rencana perijinan dan Kecamata perijinan perijinan Slahung, kegiatan Barokah Indonesia
Pendapat Ponorogo yang Pabrik pajak ke n Slahung, sesuai Kabupaten perijinan b. Pengawas
an Asli dibayarkan oleh Pengolahan Pemerintah Kabupaten undang- Ponorogo - DPMPTSP Daerah
Daerah/P pihak pengelola Porang sesuai Kabupaten Ponorogo undang yang Kab. Ponorogo
AD) Pabrik dengan peraturan Ponorogo berlaku di c. Penerima Laporan
Pengolahan perundang- Kabuaten - DPMPTSP Kab.
Porang akan undangan yang Ponorogo Ponorogo
meningkatkan berlaku akan
Pendapatan Asli berpengaruh
Daerah. terhadap
peningkatan
pendapatan asli
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup III-14
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Sumber Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan
Jenis Dampak dan Pemantauan
Dampak Dampak Bentuk UKL Lokasi Periode Bentuk UPL Lokasi Periode Lingkungan Hidup
daerah
Kabupaten
Ponorogo jenis
ijin-ijin yang
diterbitkan oleh
Pemerintah
Kabupaten
Ponorogo adalah
jaminan legalitas
hukum terhadap
rencana pabrik
yang akan
dilakukan.
Tahap Konstruksi
1.Rekrutmen Rekrutment Jumlah tenaga Rencana Desa Selama Wawancara Desa Jebeng, Selama a. Pelaksana
Tenaga tenaga kerja akan kerja yang tenaga kerja Jebeng, kegiatan dan Kecamatan kegiatan - PT. Sumber Tani
Kerja menurunkan dibutuhkan untuk yang Kecamatan rekrutmen pendataan Ponorogo rekrutmen Barokah Indonesia
angka menyelesaikan dibutuhkan Ponorogo tenaga kerja jumlah tenaga kerja b. Pengawas
pengangguran di pembangunan untuk tahap berlangsung. pengangguran berlangsung. - DLH Daerah Kab.
Dukuh Krajan, Pabrik konstruksi Ponorogo
Desa Jebeng, Pengolahan yaitu 9 orang - Pemerintah
Kecamatan Porang selama dan Kecamatan
Slahung, tahap konstruksi diutamakan Ponorogo dan Desa
Kabupaten berlangsung warga sekitar Jebeng
Ponorogo dibutuhkan sesuai dengan c. Penerima Laporan
tenaga kerja keahlian yang - DLH Daerah Kab.
secara dibutuhkan Ponorogo
keseluruhan
sebanyak 9
orang. Dari total
kebutuhan
kebutuhan tenaga
kerja selama
tahap kontruksi
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup III-15
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Sumber Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan
Jenis Dampak dan Pemantauan
Dampak Dampak Bentuk UKL Lokasi Periode Bentuk UPL Lokasi Periode Lingkungan Hidup
ini, masyarakat
sekitar akan
dipekerjakan
hingga 50%.
Kecuali untuk
tenaga pengawas
akan digunakan
tenaga kerja dari
pihak pengelola.
2. Mobilisasi 1. Peningkatan Kebisingan dan Meminimalisir Ruas jalan Selama tahap Pengamatan Ruas jalan Selama a. Pelaksana
Alat dan Intensitas intensitasnya penggunaan dan konstruksi dan dan tahap - PT. Sumber Tani
Material Kebisingan.Ke yang akan kendaraan permukim berlangsung. pengukuran permukiman konstruksi Barokah Indonesia
Bangunan bisingan yang ditimbulkan yang an yang secara yang dilalui berlangsung. b. Pengawas
ditimbulkan ditetapkan menimbulkan dilalui langsung dalam - DLH Daerah Kab.
akibat dengan mutu kebisingan dalam menggunaka kegiatan Ponorogo
intensitas dalam kepmen Mengangkut kegiatan n Sound konstruksi - Pemerintah
keluar masuk LH No. 48 Tahun material pada konstruksi Level Meter pembangun- Kecamatan
kendaraan 1996 Tentang saat jam tidak pembangu an Pabrik Ponorogo dan Desa
pengangkut Baku Tingkat sibuk nan Pabrik Pengolahan Jebeng
alat dan Kebisingan, Menutupi bak Pengolah- Porang Desa c. Penerima Laporan
material kendaraan an Porang Jebeng, - DLH Daerah Kab.
bangunan yang dengan terpal Desa Kecamatan Ponorogo
menggunakan Jebeng, Ponorogo.
dump truck Kecamata
yang akan n
mengganggu Ponorogo
lingkungan
sekitar.
2. Kerusakan Beberapa jalan Menggunakan Ruas jalan Selama tahap Pemantauan Ruas jalan Selama a. Pelaksana
Jalan. mengalami kendaraan dan konstruksi di sekitar dan tahap - PT. Sumber Tani
Kerusakan kerusakan seperti yang sesuai permukim berlangsung. lokasi usaha. permukiman konstruksi Barokah Indonesia
badan jalan berlubang dll, kemampuan an yang yang dilalui berlangsung. b. Pengawas
dapat akibat dari dengan kelas dilalui dalam - DLH Daerah Kab.
mengakibatka aktifitas tahap jalan dalam kegiatan Ponorogo
n konstruksi kegiatan konstruksi - Pemerintah
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup III-16
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Sumber Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan
Jenis Dampak dan Pemantauan
Dampak Dampak Bentuk UKL Lokasi Periode Bentuk UPL Lokasi Periode Lingkungan Hidup
meningkatnya konstruksi pembanguna Kecamatan
angka pembangu n Pabrik Ponorogo dan Desa
kecelakaan nan Pengolahan Jebeng
lalu-lintas di Pabrik Porang Desa c. Penerima Laporan
sekitar Pengolaha Jebeng, - DLH Daerah Kab.
pembangunan n Porang Kecamatan Ponorogo
Pabrik Desa Ponorogo.
Pengolahan Jebeng,
Porang di Kecamata
Dukuh Krajan, n
Desa Jebeng, Ponorogo.
Kecamatan
Slahung,
Kabupaten
Ponorogo
3. Penurunan Penurunan Melakukan Pembangu Selama Pengamatan Pembanguna Selama a. Pelaksana
Kualitas kualitas udara penyiraman di nan kegiatan dan n Pabrik kegiatan - PT. Sumber Tani
Udara. dari debu akibat sekitar lokasi Pabrik konstruksi pengukuran Pengolahan konstruksi Barokah Indonesia
Polusi udara mobilisasi alat kegiatan. Pengolaha pembangunan secara Porang PT. pembangunan b. Pengawas
debu dan dan material Menutup bak n Porang berlangsung. langsung Sumber Tani berlangsung. - DLH Daerah Kab.
kotor pada bangunan dump truk PT. terhadap Barokah Ponorogo
jalan di sekitar pada saat Sumber beberapa Indonesia - Pemerintah
Dukuh Krajan mengangkut Tani parameter Kecamatan
Desa Jebeng, material Barokah kualitas Ponorogo dan Desa
Kecamatan terutama Indonesia udara. Jebeng
Slahung, material. c. Penerima Laporan
Kabupaten Kendaraan - DLH Daerah Kab.
Ponorogo berjalan pelan Ponorogo
– pelan pada
daerah yang
berdebu,
dengan
kecepatan
kendaraan
max 40
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup III-17
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Sumber Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan
Jenis Dampak dan Pemantauan
Dampak Dampak Bentuk UKL Lokasi Periode Bentuk UPL Lokasi Periode Lingkungan Hidup
km/jam.
3. Permatan Penurunan Volume debu Melakukan Pembangu Selama Pengamatan Pembanguna Selama a. Pelaksana
gan Kualitas udara. yang diakibatkan penyiraman di nan kegiatan dan n Pabrik kegiatan - PT. Sumber Tani
Lahan Menurunnya oleh kegiata sekitar lokasi Pabrik konstruksi pengukuran Pengolahan konstruksi Barokah Indonesia
kualitas udara pematangan kegiatan. Pengolaha pembangunan secara Porang PT. pembangunan b. Pengawas
dilingkungan lahan. Untuk Menutup bak n Porang berlangsung. langsung Sumber Tani berlangsung. - DLH Daerah Kab.
disekitar membandingkan dump truk PT. terhadap Barokah Ponorogo
pematangan penurunan pada saat Sumber beberapa Indonesia - Pemerintah
lahan yang akan kualitas udara mengangkut Tani parameter Kecamatan
mengakibatkan diukur dilokasi material Barokah kualitas Ponorogo dan Desa
gangguan ISPA sekitar, maka terutama Indonesia udara. Jebeng
kepada para dilakukan material. c. Penerima Laporan
pekerja dan pengukuran Kendaraan - DLH Daerah Kab.
mengganggu kualitas udara berjalan pelan Ponorogo
lingkungan eksisting dan – pelan pada
sekitar. dibandingkan daerah yang
dengan baku berdebu,
mutu PP RI dengan
No.41 Tahun kecepatan
1999 tentang kendaraan
Pengendalian max 40
Pencemaran km/jam.
Udara,
4. Pembang 1. Peningkatan Kebisingan dan Meminimalisir Lokasi Selama Pengamatan Lokasi Selama a. Pelaksana
unan Intensitas intensitasnya penggunaan Pabrik kegiatan dan Pabrik kegiatan - PT. Sumber Tani
Sarana Kebisingan. yang akan kendaraan Pengolahan konstruksi pengukuran Pengolahan konstruksi Barokah Indonesia
Dan Peningkatan ditimbulkan yang Porang berlangsung. secara Porang Desa berlangsung. b. Pengawas
Prasarana kebisingan ditetapkan menimbulkan Desa langsung Jebeng, - DLH Daerah Kab.
akibat dengan mutu kebisingan Jebeng, menggunaka Kecamatan Ponorogo
pembangunan dalam kepmen Mengangkut Kecamatan n Sound Ponorogo. - Pemerintah
sarana dan LH No. 48 Tahun material pada Ponorogo. Level Meter Kecamatan
prasarana 1996 Tentang saat jam tidak Ponorogo dan Desa
mengganggu Baku Tingkat sibuk Jebeng
lingkungan Kebisingan, Menutupi bak c. Penerima Laporan
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup III-18
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Sumber Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan
Jenis Dampak dan Pemantauan
Dampak Dampak Bentuk UKL Lokasi Periode Bentuk UPL Lokasi Periode Lingkungan Hidup
sekitar. kendaraan - DLH Daerah Kab.
dengan terpal Ponorogo
2. Penurunan Untuk Melakukan Lokasi Selama Pengamatan Lokasi Selama a. Pelaksana
Kualitas udara. membandingkan penyiraman di Pabrik kegiatan dan Pabrik kegiatan - PT. Sumber Tani
Penurunan penurunan sekitar lokasi Pengolahan konstruksi pengukuran Pengolahan konstruksi Barokah Indonesia
kualitas udara kualitas udara, kegiatan. Porang berlangsung. secara Porang Desa berlangsung. b. Pengawas
di lingkungan maka dilakukan Menutup bak Desa langsung Jebeng, - DLH Daerah Kab.
sekitar pengukuran dump truk Jebeng, terhadap Kecamatan Ponorogo
dicirikan dilokasi sekitar pada saat Kecamatan beberapa Ponorogo. - Pemerintah
dengan pabrik mengangkut Ponorogo. parameter Kecamatan
peningkatan pengolahan material kualitas Ponorogo dan Desa
kadar debu, porang, terutama udara. Jebeng
NOX dan COX kemudian material. c. Penerima Laporan
di udara akan dibandingkan Kendaraan - DLH Daerah Kab.
mengakibatka dengan baku berjalan pelan Ponorogo
n gangguan mutu dalam PP – pelan pada
pernapasan RI No. 41 Tahun daerah yang
dan 1999 tentang berdebu,
menurunnya Baku Mutu dengan
kualitas Kualitas Udara, kecepatan
lingkungan. kendaraan
max 40
km/jam.
Tahap Operasional
1.Rekrut- Rekrutment Jumlah tenaga Rencana Desa Selama Wawancara Desa Jebeng, Selama a. Pelaksana
men tenaga kerja kerja yang tenaga kerja Jebeng, kegiatan dan Kecamatan kegiatan - PT. Sumber Tani
Tenaga akan ditimbulkan yang Kecamatan rekrutmen pendataan Ponorogo rekrutmen Barokah Indonesia
Kerja menurunkan sebanyak 36 dibutuhkan Ponorogo tenaga kerja jumlah tenaga kerja b. Pengawas
Tahap angka orang dan akan untuk tahap berlangsung. penganggur- berlangsung. - DLH Daerah Kab.
Operasion pengangguran di menggunakan operasional an Ponorogo
al. Dukuh Krajan tenaga kerja yaitu 36 orang - Pemerintah
Kesempat Desa Jebeng, penduduk sekitar dan Kecamatan
an Kerja Kecamatan dengan diutamakan Ponorogo dan Desa
dan Slahung, pendidikan warga sekitar Jebeng
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup III-19
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Sumber Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan
Jenis Dampak dan Pemantauan
Dampak Dampak Bentuk UKL Lokasi Periode Bentuk UPL Lokasi Periode Lingkungan Hidup
Berusaha Kabupaten minimal SMA sesuai dengan c. Penerima Laporan
Ponorogo. sederajat keahlian yang - DLH Daerah Kab.
dibutuhkan Ponorogo
2. Pengguna Peningkatan Kebutuhan air Penyediaan air Lokasi Selama tahap Memantau Lokasi Selama a. Pelaksana
an Air penggunaan air bersih untuk bersih untuk pabrik operasional penyediaan pabrik tahap - PT. Sumber Tani
Bersih bersih untuk karyawan 36 karyawan pengolaha berlangsung. air bersih. pengolahan operasional Barokah Indonesia
karyawan dan orang yaitu 1,8 menggunakan n porang porang PT. berlangsung. b. Pengawas
proses produksi m3/hari sumur dalam. PT. Sumber Tani - DLH Daerah Kab.
pabrik sedangkan untuk Sumber Barokah Ponorogo
pengolahan kebutuhan Tani Indonesia - Pemerintah
porang produksi Barokah Kecamatan
pencucian porang Indonesia Ponorogo dan Desa
yaitu 10 m3/hari. Jebeng
c. Penerima Laporan
- DLH Daerah Kab.
Ponorogo
3. Timbulan 1. Timbulan Timbulan limbah Pembuatan Lokasi Selama tahap Pengamatan Lokasi Setiap 2 a. Pelaksana
Limbah limbah cair cair dari aktifitas septictank Septictank operasional langsung di Septictank tahun sekali - PT. Sumber Tani
Cair domestik karyawan sebesar untuk berlangsung lapangan atau jika Barokah Indonesia
karyawan. 1,44 m3/hari menampung dan/atau terjadi b. Pengawas
Aktivitas dan mengolah setiap ada gangguan. - DLH Daerah Kab.
MCK yang air limbah indikasi yang Ponorogo
menurunkan domestik menunjukkan - Pemerintah
kualitas air adanya Kecamatan
permukaan di gangguan Ponorogo dan Desa
lingkungan selama Jebeng
sekitar. kegiatan c. Penerima Laporan
berlangsung. - DLH Daerah Kab.
Ponorogo
2. Timbulan Timbulan limbah Pembuatan Lokasi Selama tahap Pengamatan Lokasi IPAL Setiap 6 a. Pelaksana
limbah cair cair dari proses IPAL untuk IPAL operasional langsung di bulan sekali. - PT. Sumber Tani
dari proses pencucian porang mengolah air berlangsung lapangan Barokah Indonesia
pencucian sebesar 7 m3/hari limbah dari dan/atau b. Pengawas
porang. proses setiap ada - DLH Daerah Kab.
Aktivitas MCK pencucian indikasi yang Ponorogo
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup III-20
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Sumber Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan
Jenis Dampak dan Pemantauan
Dampak Dampak Bentuk UKL Lokasi Periode Bentuk UPL Lokasi Periode Lingkungan Hidup
yang porang. menunjukkan - Pemerintah
menurunkan adanya Kecamatan
kualitas air gangguan Ponorogo dan Desa
permukaan di selama Jebeng
lingkungan kegiatan c. Penerima Laporan
sekitar. berlangsung. - DLH Daerah Kab.
Ponorogo
4. Pengelola Peningkatan Timbulan limbah Membuat TPS Lokasi Setiap 6 Melakukan Lokasi TPS Setiap 6 a. Pelaksana
an timbulan limbah B3 sebesar Limbah B3 TPS B3 bulan sekali pemantauan B3 PT. bulan sekali - PT. Sumber Tani
Limbah B3 60.017 kg/bulan PT. tempat Sumber Tani Barokah Indonesia
B3 Sumber penyimpanan Barokah b. Pengawas
Tani limbah B3 Indonesia - DLH Daerah Kab.
Barokah supaya tidak Ponorogo
Indonesia menumpuk. - Pemerintah
Kecamatan
Ponorogo dan Desa
Jebeng
c. Penerima Laporan
- DLH Daerah Kab.
Ponorogo
5. Peningkat Peningkatan Limbah berupa Membedakan Lokasi Selama Melakukan Lokasi Selama a. Pelaksana
an volume timbulan sampah sebesar tempat pabrik kegiatan pemantauan pabrik kegiatan - PT. Sumber Tani
Volume sampah 18 kg/hari. sampah pengolaha operasional tempat pengolahan operasional Barokah Indonesia
Sampah menjadi n porang berlangsung. sampah porang PT. berlangsung. b. Pengawas
tempat PT. supaya tidak Sumber Tani - DLH Daerah Kab.
sampah Sumber menumpuk. Barokah Ponorogo
organik dan Tani Indonesia - Pemerintah
tempat Barokah Kecamatan
sampah Indonesia Ponorogo dan Desa
anorganik Jebeng
Melakukan c. Penerima Laporan
pembersihan - DLH Daerah Kab.
tempat Ponorogo
sampah di
lokasi pabrik
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup III-21
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Sumber Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan
Jenis Dampak dan Pemantauan
Dampak Dampak Bentuk UKL Lokasi Periode Bentuk UPL Lokasi Periode Lingkungan Hidup
pengolahan
porang setiap
satu hari
sekali.
Menempatkan
wadah sampah
di lokasi yang
mudah
dijangkau oleh
karyawan.
6. Peningkat Peningkatan Kebisingan dan Mengarahkan Lokasi Selama Pengamatan Lokasi Selama a. Pelaksana
an Intensitas intensitasnya blower ke area Pabrik kegiatan dan Pabrik kegiatan - PT. Sumber Tani
Kebising Kebisingan. yang akan pabrik Pengolaha operasional pengukuran Pengolahan operasional Barokah Indonesia
an Tingkat ditimbulkan n Porang pembangunan secara Porang PT. pembangunan b. Pengawas
kebisingan di ditetapkan PT. berlangsung. langsung Sumber Tani berlangsung. - DLH Daerah Kab.
lokasi akan dengan mutu Sumber menggunaka Barokah Ponorogo
meningkat jika dalam kepmen Tani n Sound Indonesia - Pemerintah
aktifitas produksi LH No. 48 Tahun Barokah Level Meter Kecamatan
porang 1996 Tentang Indonesia Ponorogo dan Desa
berlangsung. Baku Tingkat Jebeng
Dampak ini akan Kebisingan, c. Penerima Laporan
sangat dirasakan - DLH Daerah Kab.
oleh warga Ponorogo
sekitar yang
dekat dengan
pabrik porang
ini.
7. Peningkat Penurunan Untuk Melakukan Lokasi Selama Pengamatan Lokasi Selama a. Pelaksana
an Kualitas udara. membandingkan penyiraman di Pabrik kegiatan dan Pabrik kegiatan - PT. Sumber Tani
Kualitas Penurunan penurunan sekitar lokasi Pengolaha operasional pengukuran Pengolahan operasional Barokah Indonesia
Udara kualitas udara di kualitas udara, kegiatan. n Porang pembangunan secara Porang PT. pembangunan b. Pengawas
lingkungan maka dilakukan PT. berlangsung. langsung Sumber Tani berlangsung. - DLH Daerah Kab.
sekitar dicirikan pengukuran Sumber terhadap Barokah Ponorogo
dengan dilokasi sekitar Tani beberapa Indonesia - Pemerintah
peningkatan pabrik Barokah parameter Kecamatan
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup III-22
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Sumber Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelolaan
Jenis Dampak dan Pemantauan
Dampak Dampak Bentuk UKL Lokasi Periode Bentuk UPL Lokasi Periode Lingkungan Hidup
kadar debu, NOX pengolahan Indonesia kualitas Ponorogo dan Desa
dan COX di porang, udara. Jebeng
udara akan kemudian c. Penerima Laporan
mengakibatkan dibandingkan - DLH Daerah Kab.
gangguan dengan baku Ponorogo
pernapasan dan mutu dalam PP
menurunnya RI No. 41 Tahun
kualitas 1999 tentang
lingkungan. Baku Mutu
Kualitas Udara,
8. Sistem Potensi bahaya Tingkat layak Memasang Lokasi Selama Melakukan Lokasi Selama a. Pelaksana
Keamanan kebakaran pada pakai alat APAR untuk pabrik kegiatan pemantauan pabrik kegiatan - PT. Sumber Tani
saat operasional pemadam mengantisipasi pengolaha operasional APAR secara pengolahan operasional Barokah Indonesia
pabrik kebakaran dan adanya n porang berlangsung. berkala. porang PT. berlangsung. b. Pengawas
pengolahan beberapa alat kebakaran. PT. Sumber Tani - DLH Daerah Kab.
porang penunjang lain Sumber Barokah Ponorogo
seperti mesin Tani Indonesia - Pemerintah
produksi Barokah Kecamatan
Indonesia Ponorogo dan Desa
Jebeng
c. Penerima Laporan
- DLH Daerah Kab.
Ponorogo
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Serta Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup III-23
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
SURAT PERNYATAAN
Jabatan : Direktur
Selaku penanggung jawab dari :
Nama Perusahaa : Pabrik Pengolahan Porang
PT. Sumber Tani Barokah Indonesia
Lokasi Perusahaan : Jl. Raya Ponorogo – Pacitan, Desa Jebeng, Kecamatan
Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
Jenis Kegiatan Perusahaan : Pabrik Pengolahan Porang
Surat Pernyataan 1
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Materai Rp.10.000,-
(Lancur Sudibyo)
Surat Pernyataan 2
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Isi 3
UKL-UPL Pabrik Pengolahan Porang PT. SUMBER TANI BAROKAH INDONESIA
LAMPIRAN
Lampiran 4