FORMULIR
UKL UPL
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Oleh
CV. ANUGERAH ALAM LESTARI
2022
FORMULIR UKL-UPL
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
oleh
2022
Formulir UKL-UPL
Pertambangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu)
KATA PENGANTAR
Formulir ini disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelanggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Lampiran III tentang
Pedoman Pengisian Formulir UKL-UPL. Dalam formulir ini diuraikan kegiatan mulai dari tahap
prakonstruksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi penambangan yang akan dilakukan serta
dampak yang mungkin terjadi terhadap komponen lingkungan hidup dan cara-cara
pengelolaan kegiatan tersebut serta pemantauan terhadap keberhasilan upaya pengelolaan
lingkungan hidup.
Semoga dokumen ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan . Kami mengucapkan
terimakasih kepada pihak penyusun serta semua pihak yang telah mambantu sehingga
dokumen ini dapat terselesaikan dengan baik.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ iv
BAB I Identitas Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan ......................................... I-1
BAB II Deskripsi Rencana Usaha dan/ atau Kegiatan ......................................................... II-1
2.1 Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan ........................................................... II-1
2.2 Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan .......................................................... II-1
2.3 Skala/Besaran Rencana Usaha ............................................................................ II-3
2.3.1 Kesesuaian Lokasi Kegiatan dengan Peta RTRW .............................................. II-1
2.3.2 Kesesuaian lokasi kegiatan dengan Peta Indikatif Penghentian
Pemberian Izin Baru (PIPPIB) ............................................................................. II-2
2.4. Persetujuan Teknis Terkait Rencana Usaha serta Pemenuhan Baku Mutu,
Pengelolaan Limbah B3 dan Analisa Dampak Lalu Lintas ............................... II-2
2.5 Komponen Rencana Usaha dan atau Kegiatan ................................................... II-4
1. Tahap Prakonstruksi ......................................................................................... II-4
2. Tahap Konstruksi .............................................................................................. II-4
3. Tahap Operasi ................................................................................................... II-6
4. Tahap Penutupan/Pascaoperasi ....................................................................... II-9
BAB III. Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup serta standar Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup ................ III -1
3.1. Identifikasi Dampak ............................................................................................ III -1
3.2. Batas Wilayah Studi ............................................................................................ III -4
3.3. Matriks Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup.................. III -5
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
Identitas Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan
Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, maka CV. Anugerah Alam Lestari menyampaikan Formulir
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL)
Pertambangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu) seluas 0,6 hektar di Kampung
Perupuk Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh. Identitas
penanggung jawab usaha dapat diuraikan sebagai berikut.
Adapun proses penyusunan Formulir UKL-UPL ini disusun oleh tim penyusun yaitu;
1. Ketua Tim : M.Nasir, S.Hut, M.Si
(S2 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan,
Sertifikat Kompetensi KTPA No. Reg. LHK 564 00777 2020)
2. Anggota Tim-1 : Elvian Nst, ST
(S1 Teknik Pertambangan)
3. Anggota Tim-2 : Angga Saputra, ST
(S1 Teknik Geologi)
BAB II
Deskripsi Rencana Usaha dan/ atau Kegiatan
Wilayah IUP Eksplorasi pada gambar di atas menunjukkan bahwa kegiatan pertambangan
secara umum berada pada tubuh air/sungai. Adapun titik koordinat lokasi pertambangan CV
Anugerah Alam Lestari dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Titik Koordinat Lokasi Penambangan an. CV. Anugerah Alam Lestari
No. Garis Bujur Timur Garis Lintang Utara
Titik ‘ “ ‘ “
1 97 56 46.24 4 17 30.72
2 97 56 46.24 4 17 29.80
3 97 56 46.98 4 17 29.80
4 97 56 46.98 4 17 28.72
5 97 56 47.40 4 17 28.72
6 97 56 47.40 4 17 28.05
7 97 56 48.03 4 17 28.05
8 97 56 48.03 4 17 27.00
9 97 56 48.66 4 17 27.00
10 97 56 48.66 4 17 24.95
11 97 56 48.03 4 17 24.95
12 97 56 48.03 4 17 26.14
13 97 56 47.47 4 17 26.14
14 97 56 47.47 4 17 27.19
15 97 56 46.87 4 17 27.19
16 97 56 46.87 4 17 27.93
17 97 56 46.24 4 17 27.93
18 97 56 46.24 4 17 28.91
19 97 56 45.47 4 17 28.91
20 97 56 45.47 4 17 29.65
21 97 56 44.24 4 17 29.65
22 97 56 44.24 4 17 30.72
Berdasarkan hasil ekplorasi telah dilakukan perhitungan sumberdaya dan cadangan bahan
galian pada lokasi IUP a.n CV. Anugerah Alam Lestari yang tertuang pada Dokumen Studi
Kelayakan yang menggunakan metode Pengkuran Long & Cross dan perhitungan cadangan
menggunakan software Excel maka didapat jumlah sumber daya tertunjuk komoditas bahan
galian (Sirtu) dengan Luasan 0,6 Ha adalah 12.458 m3. Dengan memperhitungkan berat jenis
yang dugunakan untuk menghitung toonase pasir dan batu sebesar SG =2.65 sebesar 33.013
Ton. Adapun perhitungan sumberdaya dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini:
Lokasi rencana kegiatan telah dianalisis dengan melakukan kajian tumpang susun (overlay)
terhadap Peta RTRW Kabupaten Aceh Tamiang 2012-2032. Adapun berdasarkan surat dari
Tim Koordinasi Penataan ruang Daerah (TKPRD) Kabupaten Aceh Tamiang menerangkan
berdasarakan arah perencanaan, pemnafaatn dan pengendalian ruang berpedoman pada
Qanun Aceh tamiang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Aceh Tamiang, dan overlay/tumpang susun data spasial pemohon pada peta
Rencana tata Ruang Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang skala 1 : 100.000 sebagai berikut:
1) Lokasi Produksi Komoidtas sirtu di Kampung perupuk Kecamatan Bandar Pusaka
Kabupaten Aceh Tamiang berada di Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) Babo
dikembangkan sebgai pusat pengembangan agrowisata dan ilmu pengetahuan,
peternakan, perkebunan dan permukiman.
2) Berdasarakan perhitungan secara spasial berada pada Sungai Simpang kana seluas ±
6.845,8 m2.
3) Pemanfaatan ruang lokasi operasi produksi disetujui dan harus mengikuti ketentuan
arahan umum peraturan zonasi.
Secara lengkap bukti formal kesuaian tata ruang ditampilkan pada Lampiran I.
2.3.2 Kesesuaian lokasi kegiatan dengan Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru
(PIPPIB)
Lokasi rencana kegiatan telah dilakukan kajian tumpang susun (overlay) terhadap Peta
Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru (PIPPIB). Hasil menunjukkan bahwa lokasi
rencana kegiatan WIUP CV. Anugerah Alam Lestari berada di luar kawasan hutan alam
primer dan lahan gambut yang tercantum dalam PIPPIB Tahun 2021 Periode II. Peta hasil
overlay ditampilkan pada Lampiran II.
2.4 Persetujuan Teknis Terkait Rencana Usaha dan/atau Kegiatan dan Pemenuhan
Baku Mutu Lingkungan Hidup, Pengelolaan Limbah B3 dan Analisa Dampak Lalu
Lintas Yang diterbitkan Oleh Instansi Yang Berwenang
Adapun untuk pemenuhan Baku Mutu Lingkungan Hidup terdapat 2 kriteria yaitu
Pemenuhan baku mutu air (PP 22 Tahun 2021 lampiran VI) dan Pemenuhan baku mutu
udara (PP 22 Tahun 2021 lampiran VII).
Kegiatan yang akan dilakukan oleh CV. Anugerah Alam Lestari perlu melakukan pengelolaan
komponen lingkungan dan pemantauan lingkungan hidup guna agar dapat memenuhi baku
mutu udara dan baku mutu air. Secara rinci bentuk pengelolaan dan pemantauan
ditampilkan dalam bentuk matriks RKL-RPL. Nilai hasil uji pengukuran dalam kegiatan
pemantauan diharapkan tidak melebihi nilai pada rona awal lingkungan. Hasil analisa
laboratorium dan deskripsi rona lingkungan hidup dijelaskan pada Lampiran IV.
Dasar Hukum
Adapun acuan yang menjadi dasar penyusunan formulir UKL-UPL Pertambangan Komoditas
Batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu) oleh CV. Anugerah Alam Lestari adalah sebagai berikut :
1. Undang Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang Undang
Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
2. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
3. Undang Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2.5 Uraian mengenai komponen rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang dapat
menimbulkan Dampak Lingkungan.
1. Tahap Prakonstruksi:
Kegiatan pada tahap prakonstruksi meliputi kegiatan survei dan pengurusan izin. Kegiatan
survei dan pengurusan izin dilakukan sesuai dengan perencanaan untuk lokasi kegiatan
penambangan batuan. Kegiatan survei dilakukan pada lokasi rencana kegiatan yaitu berada
pada Desa Perupuk, Kecamatan Bandar Pusaka, Kab. Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan telah memiliki persetujuan teknis dari;
1. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh tentang
Pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir
Alami/Sirtu) Kepada Saudara Hery Listio Wibowo seluas 0,6 Ha di Kampung Perupuk,
Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, Nomor 540 /DPMPTSP/1913/IUP-
EKS/2021 tanggal 31 Agustus 2021.
2. Tahap Konstruksi:
Tahapan kontruksi terdiri atas kegiatan perekrutan tenaga kerja kontruksi, mobilisasi
peralatan, dan pembangunan sarana penunjang. Berikut rincian tahapan kegiatan kontruksi.
Pada tahap konstruksi diprakirakan akan menerima tenaga kerja sebanyak 5 orang untuk
pembuatan sarana penunjang dan pembersihan jalan akses pengangkutan material. Tenaga
kerja diprioritaskan berasal dari sekitar lokasi kegiatan. Estimasi kebutuhan tenaga kerja
ditampilkan pada Tabel 5.
Tabel 5. Kebutuhan tenaga kerja tahap konstruksi.
No Jenis Tenaga Penugasan Kualifikasi Jumlah
1. Mandor Memimpin kegiatan Mahir 1
2. Umum pertukangan Mahir 4
Jumlah 5
Kegiatan mobilisasi alat dan material ini diperkirakan akan berdampak terhadap penurunan
kualitas udara dan peningkatan intensitas kebisingan dan gangguan lalu lintas. Rencana
pengelolaan yang dilakukan adalah kegiatan dilakukan pada malam hari guna tidak
mengganggu para pengguna jalan dan berkoordinasi dengan perangkat desa. Kegiatan
pengangkutan dilakukan dengan truk trailer/ fuso loss.
Berdasarkan tabel diatas terdapat kebutuhan air sekitar 528 L/hari atau sebanding dengan
0,528 m3/hari, limbah cair domestik 422,4 L/hari atau sebanding dengan 0,422 m3/hari dan
timbulan limbah 2,5 kg/hari.
3. Tahap Operasi:
Rencana Kegiatan Pertambangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu) seluas 0,6
hektar yang diperkiraan sebagai sumber dampak terhadap Lingkungan Hidup adalah:
a. Penerimaan tenaga kerja operasi
b. Penambangan Batuan (Kerikil Berpasir/Sirtu)
c. Pengangkutan Batuan
d. Aktivitas penunjang
Dari keempat tahap tersebut, berikut rincian dari tahapan kegiatan pada tahap operasi:
Kegiatan pada tahap operasi diawali dengan penerimaan tenaga kerja untuk bekerja
penambangan pasir dan batu. Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam Kegiatan Usaha
Pertambangan Komoditas Batuan (kerikil berpasir alami/sirtu) ini sebanyak 6 orang.
Perekrutan tenaga kerja dilakukan secara langsung oleh pihak perusahaan dengan
memprioritaskan tenaga kerja lokal, mempertimbangkan kualifikasi dan pengalaman. Jumlah
dan kualifikasi tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Perkiraan Kebutuhan Tenaga Kerja
No Jenis Tenaga Penugasan Kualifikasi Jumlah
1. Kepala Teknik Tambang Memimpin kegiatan Sertifikat KTT 1
2. Operator Back Hoe Crew Back Hoe Ahli Back Hoe 1
3. Kneck Back Hoe Kneck Back Hoe Mahir 1
4. Petugas Lapangan Pengawas Lapangan Mahir 1
5. Mandor Mandor Lapangan Mahir 1
6 Umum Kebutuhan domestik Mahir 1
Jumlah 6
Operasi produksi dilakukan pada area WIUP seluas 6.000 m2 atau 0,6 hektar. Pelaksanaan
penambangan langsung dimulai pada tahun ke 1 s.d tahun ke 2 yang akan dilakukan
penambangan dengan pola open pit mining dengan menggunakan alat excavator mengikuti
arah sebaran sirtu. Berdasarkan rencana penambangan bahwa kegiatan pada periode 2022-
2024 akan memproduksi komoditas batuan (Kerikil berpasir Alami/Sirtu) dan akan diangkut
dengan Dump Truck.
Jarak antara titik terluar lubang galian dengan titik terdekat dari batas area penambangan
yang diizinkan oleh Izin Usaha Pertambangan (IUP). Jarak lubang galian dari batas IUP
merupakan zona penyangga agar lahan di luar batas IUP tidak terganggu oleh kegiatan
penambangan. Dalam hal ini jarak minimal 5 meter dari batas IUP merupakan batas aman.
3) Pengangkutan Batuan
Kerikil Berpasir Alami/Sirtu yang telah diambil akan diangkat oleh Backhoe dan dimasukkan
ke dalam Dump Truck dengan kapasitas maksimum 4 m3 yang siap untuk diangkut ke lokasi
yang diinginkan oleh pihak ketiga. Kegiatan mengangkut Kerikil Berpasir Alami/Sirtu
diperkirakan akan berdampak terhadap penurunan kualitas udara, peningkatan kebisingan,
gangguan/kecelakaan lalu-lintas dan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan
masyarakat.
Alat angkut yang dipergunakan dalam kegiatan penambangan ini yaitu Dump Truk. Dump
Truk yang dipergunakan adalah tipe colt diesel yang memiliki kapasitas muatan maksimal 4
m3. Ada 2 merk yang dipergunakan yaitu sebagai berikut :
Hino Dutro 130 HD memiliki tipe mesin Diesel 4 Langkah Segaris, tenaga maksimum
2.700 rpm, torsi maksimum 1.800 rpm, isi silinder 4.009 cc dengan bahan bakar solar.
Kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 100 liter dengan 5 percepatan dan 1 gigi
mundur. Jumlah yang dipergunakan sebanyak 1 Unit Untuk lebih jelas silahkan lihat
pada gambar dibawah ini:
Gambar 4. Mitsubishi FE 74 HD
Pemeliharaan alat berat penggunaan excavator dilakukan agar memperpanjang life time.
Guna mencegah terjadinya kerusakan seperti performa turun, pemborosan bahan bakar,
serta mesin menjadi cepat panas yang berujung pada kerusakan mesin dan terjadinya
kebocoran dan merusak lingkungan. Hal hal yang dilakukan yaitu penggantian oli secara
rutin, memperhatikan level oli, Mengganti saringan air cleaner (saringan udara) dan
memastikan fuel filter tertutup dengan kencang (saringan bahan bakar).
b. Pengelolaan limbah
Kegiatan pengelolaan limbah padat yaitu menyediakan tempat sampah terpilah berukuran
50 cm x100 cm. Adapun untuk limbah cair domestik disediakan toilet untuk keperluan MCK
tenaga kerja. Limbah B3 yang dihasilkan berupa oli bekas dari operasional excavator.
Pengelolaan yang dilakukan yaitu Menyimpan oli bekas pada TPS limbah B3 dan
bekerjasama dengan pihak penyewaan alat berat yang memiliki lisensi untuk penyimpanan/
pengangkutan limbah B3. Menyediakan peralatan penanggulangan tumpahan/kebocoran oli.
Kegiatan pengelolaan limbah padat yaitu menyediakan tempat sampah terpilah berukuran
50 cm x100 cm. Adapun untuk limbah cair domestik disediakan toilet untuk keperluan MCK
tenaga kerja.
Tabel 9. Perkiraan Kebutuhan Air Bersih, Timbulan Sampah, dan Timbulan Limbah Cair Tahap
Operasi
No Uraian Jumlah Standar Koefisien Total
1. Kebutuhan Air
Tenaga Kerja Operasional 6 50 L/org/hari* 300 L/hari
2 Limbah Cair Domestik
Tenaga Kerja Operasional 6 80% dari jumlah kebutuhan air* 240 L/hari
3 Timbulan Sampah
Tenaga Kerja Operasional 6 0,5 kg/org/hari** 3 kg/hari
Sumber : *Analisis konsultan berdasarkan SNI 03 7065 2005
**SNI 19-3964-1994 tentang metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah
Kebutuhan air yang diperkirakan sebanyak 300 liter/hari, limbah cair yang dihasilkan sekitar
240 liter/hari. Sedangkan timbulan sampah padat sekitar 3 kg/hari.
Adapun limbah B3 yang dihasilkan berupa oli bekas dari operasional excavator. Diperkirakan
menghasilkan 1 drum ukuran 20 liter per tahun, nilai ini sangat kecil jika dilihat dari kapasitas
maksimalnya. Pengelolaan yang dilakukan yaitu menyimpan oli bekas pada TPS limbah B3
maksimal selama 30 hari. Menyediakan peralatan penanggulangan tumpahan/kebocoran oli
kemudian bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pengolahan limbah oli ini. Dalam
kegiatan ini disarankan limbah oli tidak dikubur atau ditumpahkan ke media lingkungan
seperti air dan tanah.
b. Demobilisasi Peralatan
Setelah selesai reklamasi, semua peralatan diangkut ke workshop. Pada kegiatan ini
diperkirakan akan berdampak terhadap gangguan lalu lintas. Kegiatan demobiliasasi
berlangsung hanya 1 kali dengan kendaraan pengangkut berupa truck trailer.
BAB III
Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan dan Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup serta standar Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Pada tahap ini dilakukan identifikasi dan inventarisasi dampak yang mungkin timbul tanpa
memperhatikan besar/kecilnya atau penting tidaknya dampak. Metode yang digunakan
adalah metode matriks dengan cara menghubungkan antara komponen lingkungan yang
mungkin terkena dampak dengan komponen rencana kegiatan sebagai sumber dampaknya.
Jenis dampak diperoleh berdasarkan penilaian tenaga ahli, isu-isu yang berkembang di
media massa dan hasil pengalaman (empiris) kegiatan sejenis.
Secara rinci dampak potensial yang diprakirakan ditampilkan pada Tabel 10.
Tabel 10. Matrik Identifikasi Dampak Rencana Kegiatan Pertambangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu)
Deskripsi Rencana Kegiatan
Komponen Lingkungan Terkena Pra
No Konstruksi Operasi Pasca Operasi Deskrispsi Rencana Kegiatan
Dampak Konstruksi
1 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
A Komponen Fisik-Kimia Prakonstruksi
1. Batas Proyek
Batas proyek merupakan lokasi dimana seluruh komponen rencana kegiatan Pertambangan
Komoditas Batuan di Desa Perupuk akan dilakukan terutama komponen kegiatan yang
menjadi dampak. Berdasarkan rencana, batas proyek yaitu wilayah seluas 0,6 hektar yang
terletak di Desa Perupuk, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang.
2. Batas Adminitrasi
Batas administrasi merupakan wilayah administrasi (desa, kecamatan dan kabupaten/kota)
dimana wilayahnya tercakup dalam salah satu unsur di atas. Secara administrasi, rencana
kegiatan Pertambangan Komoditas Batuan di Desa Perupuk oleh CV. Anugerah Alam Lestari
terletak di Desa Perupuk Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang.
3. Batas Sosial
Batas sosial adalah ruang di sekitar lokasi rencana kegiatan yang merupakan tempat
berlangsungnya berbagai interaksi sosial dengan norma dan nilai tertentu yang diperkirakan
akan mengalami perubahan akibat adanya rencana kegiatan. Pada studi ini yang menjadi
batas sosial yaitu kelompok-kelompok masyarakat yang tercakup dalam pemukiman
penduduk dan terhubung langsung dengan rencana yaitu masyarakat Desa Perupuk.
4. Batas Ekologis
Batas ekologis merupakan wilayah terjadinya sebaran dampak-dampak yang akan dikaji
dengan mengikuti media lingkungan masing-masing. Batas ekologis ruang persebaran
dampak dari rencana kegiatan pertambangan komoditas batuan yaitu berdasarkan media
transportasi limbah meliputi batas ekosistem yang terdapat di sekitar lokasi yang dapat
terpengaruhi dan mempengaruhi. Batas ekologis pada studi ini yaitu berupa aliran dampak
melalui udara dan air. Sebaran dampak udara ditentukan berdasarkan arah angin dominan
dan kecepatannya. Sedangkan sebaran dampak kualitas air permukaan dipengaruhi oleh
kondisi hidrologi.
Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup Standar Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola dan
Sumber
Jenis Dampak Besaran Dampak Pemantauan
Dampak Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Lingkungan Hidup
I. Tahap Pra Kontruksi
1.Survei dan Perubahan Sedang, a. Melakukan sosialisasi kepada Lokasi Selama tahap Wawancara dengan Lokasi Selama o Pelaksana:
pengurusan izin Persepsi Meningkatnya masyarakat tentang rencana kegiatan dan pra konstruksi. aparat pemerintah kegiatan dan tahap Pra CV Anugerah Alam
masyarakat pandangan atau kegiatan pertambangan. Kampung desa, kecamatan , Kampung kontruksi. Lestari
sikap masyarakat b.Memberikan informasi secara Perupuk, tokoh dan warga Perupuk. o Pengawas:
terhadap rencana transparan terkait dengan Kecamatan masyarakat di - Keuchik Kampung
kegiatan yang penerimaan tenaga kerja baik Bandar sekitar lokasi Perupuk
bersifat positif di tahap konstruksi maupun Pusaka, Kab. rencana kegiatan - Camat Bandar Pusaka
maupun negatif operasi. Aceh (Kampung Perupuk). - DLH Kab.Aceh Tamiang
c. Melakukan komunikasi, Tamiang, - Dinas ESDM Aceh
koordinasi dengan instansi o Penerima Laporan:
terkait, aparat kelurahan dan - DLH Kab Aceh Tamiang
tokoh masyarakat setempat. - DLHK Aceh
d.Pemakaian tanah untuk sarana
penunjang berdasarkan sewa
menyewa/ bagi hasil
dituangkan dalam surat
perjanjian.
II. Tahap Kontruksi
2.Penerimaan Terbukanya Terserapnya a. Memberikan kesempatan kerja Kampung a,b: dilakukan Wawancara dengan Kampung Minimal o Pelaksana:
tenaga kerja kesempatan kerja tenaga kerja (prioritas) kepada tenaga kerja Perupuk, sekali sebelum aparat pemerintah Perupuk, satu kali CV Anugerah Alam
sebanyak 5 orang lokal (masyarakat Kampung Kecamatan perekrutan desa, tokoh dan Kecamatan selama Lestari
untuk memenuhi Perupuk) sesuai dengan Bandar tenaga kerja warga masyarakat di Bandar kegiatan di o Pengawas:
kebutuhan tenaga kualifikasi. Pusaka, Kab. konstruksi sekitar lokasi rencana Pusaka, Kab. tahap - Keuchik Kampung
kerja di tahap b. Memberikan informasi Aceh kegiatan (Kampung Aceh Tamiang. konstruksi Perupuk
konstruksi. perekrutan tenaga kerja secara Tamiang. Perupuk). - Camat Bandar Pusaka
c :setiap bulan
transparan. - DLH Kab.Aceh Tamiang
selama
c. Melakukan komunikasi, - Dinas Ketenagakerjaan
konstruksi
dengan instansi terkait, perihal Kab.Aceh Tamiang
perekrutan tenaga kerja. o Penerima Laporan:
- DLH Kab Aceh Tamiang
- DLHK Aceh
4.Mobilisasi Alat Penurunan Kecil, terjadinya - Menggunaan kendaraan Area tapak Selama tahap - Pengukuran sampel Area tapak Minimal 1 o Pelaksana:
dan Material kualitas udara peningkatkan material yang layak jalan. proyek dan konstruksi kualitas udara proyek dan kali selama CV Anugerah Alam
kadar debu (TSP > - Melakukan pembersihan jalan ambien dan sekitar lokasi tahap Lestari
230 pada udara terhadap badan jalan jika Kampung melakukan kegiatan. konstruksi. o Pengawas:
ambien sehingga terdapat ceceran material Perupuk. pengujian pada - Keuchik Kampung
berpotensi yang dibawa oleh truk laboratorium yang Perupuk
melebihi baku pengangkut material. teregistrasi. - Camat Bandar Pusaka
mutu lingkungan - DLH Kab.Aceh Tamiang
(PP No. 22 Tahun o Penerima Laporan:
2021 lampiran VII - DLH Kab Aceh Tamiang
tentang Baku - DLHK Aceh
Mutu Udara
Ambien)
6.Pembangunan Peningkatan erosi Kecil, Pembukaan - Membuat aliran drainase Lokasi Pada Saat Observasi Lokasi Minimal 1 o Pelaksana:
Sarana lahan untuk disekitar base camp Kegiatan Pembangunan Kegiatan kali selama CV Anugerah Alam
penunjang pembangunan - Membangun sedimen trap Sarana tahap Lestari
basecamp Penunjang konstruksi. o Pengawas:
merubah tutupan - Keuchik Kampung
lahan 20 m2 Perupuk
- Camat Bandar Pusaka
- DLH Kab.Aceh Tamiang
o Penerima Laporan:
- DLH Kab Aceh Tamiang
- DLHK Aceh
7. Penerimaan Persepsi Sedang, tidak - Berkoordinasi dan membina Lokasi Selama tahap Wawancara dengan lokasi kegiatan Minimal 1 Pelaksana:
Tenaga Kerja masyarakat adanya protes hubungan baik dengan kegiatan konstruksi aparat pemerintah (Kampung kali selama CV Anugerah Alam
dari masyarakat masyarakat dan instansi yang (Kampung desa, tokoh dan warga Tanjung tahap Lestari
Mobilisasi Alat sekitar akibat berwenang di sekitar lokasi Perupuk) masyarakat di sekitar Perupuk). konstruksi. Pengawas:
dan Material. kegiatan tahap kegiatan lokasi rencana - Keuchik Kampung
konstruksi. kegiatan (Kampung Perupuk
Pembangunan Perupuk) - Camat Bandar Pusaka
fasilitas - DLH Kab.Aceh Tamiang
penunjang
Penerima Laporan:
- DLH Kab Aceh Tamiang
- DLHK Aceh
9.Penambangan Peningkatan Kecil, Adanya Memprioritaskan warga lokal Area sekitar Selama tahap Wawancara dengan Sekitar lokasi Setiap 6 o Pelaksana:
Batuan peluang peningkatan dalam membuka usaha. rencana Operasi aparat pemerintah kegiatan. bulan CV Anugerah Alam
berusaha peluang usaha kegiatan desa, tokoh dan selama Lestari
yang timbul, (Kampung warga masyarakat di kegiatan di o Pengawas:
(misal 1 warung) Perupuk). sekitar lokasi rencana tahap - Keuchik Kampung
kegiatan. operasi Perupuk
- Camat Bandar Pusaka
- DLH Kab.Aceh Tamiang
- Dinas Ketenagakerjaan
Kab.Aceh Tamiang
o Penerima Laporan:
- DLH Kab Aceh Tamiang
- DLHK Aceh
10.Penambangan Erosi Sedang, Membatasi jarak penambangan Pada lokasi Selama masa - Pengukuran tingkat Lokasi 6 bulan o Pelaksana:
Batuan Terjadinya erosi maksimal 1 meter dari tepi tambang. kegiatan erosi. tambang sekali CV Anugerah Alam
pada sisi kanan sungai. operasi. - Pengukuran selama Lestari
dan atau kiri tepi kualitas air Badan Air masa o Pengawas:
sungai lokasi permukaan ( Nilai beroperasi. - Keuchik Kp Perupuk
kegiatan yang TSS) - Camat Bandar Pusaka
CV. Anugerah Alam Lestari III-8
Desa Perupuk, Kecamatan Bandar Pusaka, Kab. Aceh Tamiang, Provinsi Aceh
Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup Standar Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola dan
Sumber
Jenis Dampak Besaran Dampak Pemantauan
Dampak Bentuk Lokasi Periode Bentuk Lokasi Periode
Lingkungan Hidup
mengakibatkan - DLH Kab.Aceh Tamiang
peningkatan - Dinas ESDM Aceh
kekeruhan dan o Penerima Laporan:
longsor - DLH Kab Aceh Tamiang
- DLHK Aceh
11.Penambangan Penurunan Kecil, Limbah - Menyediakan MCK. Pada lokasi Selama masa - Observasi Lokasi Setiap 6 o Pelaksana:
Batuan kualitas air yang dihasilkan - Menyediakan tempat sampah tambang kegiatan - Pengecekan log tambang bulan CV Anugerah Alam
permukaan. tidak menumpuk yang memadai. operasi. book (Limbah B3) selama Lestari
dan - Menyediakan perlatan tahap o Pengawas:
tercecer,estimasi penaggulangan kebocoran operasi. - Keuchik Kampung
timbulan limbah atau tumpahan minyak Perupuk
cair yang (seperti absorbant, - Camat Bandar Pusaka
dihasilkan 0,422 dispersan). - DLH Kab.Aceh Tamiang
m3/hari o Penerima Laporan:
- DLH Kab Aceh Tamiang
- DLHK Aceh
12.Penambangan Terjadinya Aktivitas - Menerapkan Sistem Manajemen Pada lokasi Selama masa - Observasi Di lokasi Setiap 6 o Pelaksana:
Batuan kecelakaan penggunaan alat K3. tambang. kegiatan kegiatan dan bulan CV Anugerah Alam
kerja. berat dan - Menyediakan APD yang operasi. sekitarnya. selama Lestari
kendaraan memadai. tahap o Pengawas:
berpotensi - Memasang rambu rambu operasi. - Keuchik Kampung
mengakibatkan peringatan K3. Perupuk
kecelakaan kerja. - Menyiapkan kernet/pembantu - Disnaker Aceh
operasi bagi operator alat berat Tamiang
pada saat mengoperasikan - DLH Kab.Aceh Tamiang
excavator atau alat berat lainnya Penerima Laporan:
- melakukan perawatan rutin - DLH Kab Aceh Tamiang
pada komponen mesin dan - DLHK Aceh
komponen lainnya dari alat
berat
14.Kegiatan Peningkatan Kecil, Aktivitas Menyediakan tempat sampah Lokasi Selama tahap - Observasi langsung Lokasi 6 bulan o Pelaksana:
Penunjang/ Limbah domestik 8 orang terpilah pada lokasi kegiatan. Tambang Operasi Tambang sekali CV Anugerah Alam
Utilitas pekerja selama Lestari
menimbulkan masa o Pengawas:
limbah padat operasi - Keuchik Kampung
sebanyak dan Perupuk
timbulan limbah - Camat Bandar Pusaka
2,5 kg/hari. - DLH Kab.Aceh Tamiang
o Penerima Laporan:
- DLH Kab Aceh Tamiang
- DLHK Aceh
15. Penerimaan Perubahan Sedang, adanya Melakukan komunikasi, Area sekitar Selama tahap Wawancara dengan Sekitar lokasi Setiap 6 o Pelaksana:
Tenaga Kerja Persepsi peningkatan koordinasi dan konsolidasi rencana Operasi aparat pemerintah kegiatan. bulan CV Anugerah Alam
Masyarakat pesepsi positif dengan instansi terkait, aparat kegiatan desa, tokoh dan selama Lestari
Penambangan masyarakat desa dan tokoh masyarakat (Kampung warga masyarakat di kegiatan di o Pengawas:
Batuan dengan adanya setempat perihal kegiatan Perupuk). sekitar lokasi rencana tahap - Keuchik Kp. Perupuk
kegiatan operasional. kegiatan operasi - Camat Bandar Pusaka
Pengangkutan - DLH Kab.Aceh Tamiang
Batuan - Dinas Ketenagakerjaan
Kab.Aceh Tamiang
Kegiatan o Penerima Laporan:
Penunjang - DLH Kab Aceh Tamiang
- DLHK Aceh
17.Reklamasi Perubahan Sedang, - Dilakukan pembuatan Dilokasi Selama 1 Observasi Dilokasi Pada akhir o Pelaksana:
bentang alam Kembalinya fungsi tanggul pada tepi sungai. kegiatan. bulan setelah kegiatan masa CV Anugerah Alam
badan air (lokasi - Melakukan penanaman di berakhir operasi. Lestari
kegiatan) dengan kegiatan. o Pengawas:
sepadan sungai dengan jenis
baik. - Keuchik Kp. Perupuk
tanaman lokal. - Camat Bandar Pusaka
- DLH Kab.Aceh Tamiang
o Penerima Laporan:
- DLH Kab Aceh Tamiang
- DLHK Aceh
18. Demobilisasi Gangguan Lalu Kecil, terjadinya - Melakukan mobilisasi perlatan Jalan dari Pada saat Observasi kondisi Jalan yang Pada akhir o Pelaksana:
alat Lintas peningkatan pada malam hari. lokasi demobilisasi kemacetan jalan dilalui masa CV Anugerah Alam
jumlah kendaraan - Memperlambat kecepatan kegiatan alat dan kendaraan operasi. Lestari
hanya 1 kali saat kendaraan pada jalan yang menuju material. pengangkut o Pengawas:
mobilisasi berdekatan dengan gudang. alat. - Keuchik Kp.Perupuk
Excavator. permukiman dan perdagangan - Camat Bandar Pusaka
dan jasa. - DLH Kab.Aceh Tamiang
- Dinas Perhubungan
Aceh Tamiang
o Penerima Laporan:
- DLH Kab Aceh
Tamiang
- DLHK Aceh
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 4 Tahun 2021 tentang Daftar
Usaha dan atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Amdal, UKL-UPL atau SPPLH.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Penerbitan Persetujuan Teknis dan Surat Kelayakan Operasional Bidang
Pengendalian Pencemaran Lingkungan.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara
dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
LAMPIRAN I
BUKTI FORMAL
RENCANA LOKASI USAHA SESUAI DENGAN
RENCANA TATA RUANG
LAMPIRAN II
PETA- PETA
LAMPIRAN III
HASIL LABORATORIUM
LAMPIRAN IV
RONA LINGKUNGAN HIDUP
Formulir UKL-UPL
Pertambangan Komoditas Batuan (Kerikil Berpasir Alami/Sirtu)
Tabel L1. Kualitas Udara Ambien, Vibrasi Lingkungan dan Kebisingan di Lokasi Rencana
Pertambangan oleh CV Anugerah Alam Lestari
No Parameter Uji Satuan Baku Mutu Hasil Analisa Keterangan
I UDARA AMBIEN
1 Nitrogen Oxida (NOx) µg/m3 400 0,043 lih.(1)
2 Sulfur Oxida (SOx) µg/m3 900 0,450
3 Karbon Dioxida (CO2) µg/m3 30.000 TD lih.(1)
4 Hidro Karbon (CH4) µg/m3 160 TD lih.(1)
5 Total Partikulat (TSP) µg/m3 230 20,3
II VIBRASI DAN KEBISINGAN
1 Vibrasi Lingkungan Hz - 30,0
2 Kebisingan dBA 55 42,2
Sumber : Laboratorium Pengujian Kualitas Lingkungan Universitas Syiah Kuala, November 2021
Berdasarkan hasil analisa kualitas udara ambien, vibrasi lingkungan dan kebisingan di Lokasi
Rencana Pertambangan oleh CV Anugerah Alam Lestari didapatkan bahwa hasil analisa masih
memenuhi baku mutu lingkungan. Adapun baku mutu yang menjadi acuan untuk kualitas
udara ambien adalah PP No. 22 Tahun 2021 Lampiran VII tentang Baku Mutu Udara Ambien.
Tingkat kebisingan menggunakan KepmenLH No. 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat
Kebisingan.
Berdasarkan tabel diatas, data menunjukkan bahwa kualitas air permukaan masih memenuhi
baku mutu lingkungan hidup. Adapun baku mutu lingkungan yang menjadi acuan adalah PP
No. 22 Tahun 2021 Lampiran VI Baku Mutu Air Nasional kelas II.
2. Komponen Biologi
Berdasarkan observasi lapangan yang dilakukan pada lokasi kegiatan menunjukkan bahwa
dominan vegetasi yang ditemukan berupa alang-alang, tidak ditemukan ada jenis vegetasi
yang dilindungi. Berikut ditampilkan jenis flora dan fauna pada lokasi rencana kegiatan.
Berdasarkan tabel diatas jumlah penduduk di Kecamatan Bandar Pusaka adalah 36.857 orang.
Kecamatan Bandar Pusaka terdapat 15 desa. Jumlah penduduk terbanyak ada pada Desa Batu
Bedulang yaitu 7.656 orang, sedangkan jumlah penduduk terkecil terletak pada Desa Babo
yaitu 304 orang. Adapun untuk Desa Perupuk yaitu 1.479 orang atau sekitar 4,01% dari jumlah
penduduk total di Kecamatan Bandar Pusaka.
Tabel L6. Keberadaan Lokasi Penambangan Bahan Galian C di Kecamatan Bandar pusaka,
Kabupaten Aceh Tamiang 2020
Nama Desa Ada Tidak Ada
Village Name Available Un Available
(1) (2) (3)
Jambo Rambong √
Blang Kadis √
Perk. Alur Jambu √
Aras Sembilan √
Alur Jambu √
Batang Ara √
Perupuk √
Serba √
Sunting √
Rantau Bintang √
Babo √
Pantai Cempa √
Pengidam √
Bengkelang √
Batu Bedulang √
Kecamatan Bandar Pusaka 8 7
MAIN SKILL
1. Environment studies such as Environmental Impact Assessment (EIA/ AMDAL), UKL-UPL,
Certified Competency from BNSP (No. 564 00777 2020) as Lead of Environmental Impact
Assessor (Ketua Tim Penyusun AMDAL).
2. Drive Company, Contractor/Subcontractor on compliance to company project requirements,
regulations, HSE Policy, permitting, and AMDAL.
3. Social studies, stakeholder engagement, and communities development.
4. Develop, implement, and certification of ISO: 14001:2015, and PROPER.
5. Onshore and offshore spill prevention and response system.
6. Trainer related with the environmental aspects (Waste handling, and monitoring system).
7. Management of Forest and Land Fire Control, Lanscape Management and Peatland
Mangement.
WORK EXPERIENCE
Universitas Syiah Kuala (USK),
The Center for Environmental and Natural Resources Research (PPLH-SDA)
Environmental Expert (September 2020–Present)
Main responsibilities
▪ Lead environmental studies such as AMDAL/EIA, UKL-UPL, environment monitoring, high
conservation value, land use, and social survey.
▪ Supports project activities on a regular basis as well as maintain the project system.
▪ Coordination, cooperation, and contact with the Aceh Provincial Forestry Service.
▪ Compiles data, information, documents methods, knowledge related to the project, and other
activities and ensures knowledge transfer amongst team members well partners.
Main Responsibilities
▪ Drive PTRPW Consortium on compliance to company project requirements, regulations,
permitting, and AMDAL.
▪ Set up and implement the environmental objectives and implement the ISO 14001:2015
approach.
▪ Deliver various environmental reports as required to Indonesian governmental agencies,
PTRPW Consortium partners, as well as provide quality assurance of the reports.
▪ Represent PTRPW with the stakeholders (local, provincial and national environmental
agencies) as necessary related to the environment and social matters.
HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT IPB, Forest Areas with Special Purposes (Education, Training
and Community Development)
Assistant manager December 2013 – August 2015
Main responsibilities
▪ Drive HPGW staff to Managing forests refers to the concept of sustainable forest management
▪ Day to day monitoring staff work in accordance with their main tasks
▪ Represent HPGW IPB with the stakeholders (local, province environmental agencies) as necessary
related to the environment matters.
▪ Trainer in training activities (Forest Inventory, Forest Health Monitoring, Carbon Stock,
Introduction to the Forest ecosystem).
2 AMDAL, Mining and processing activities for iron ore and DMP by Aceh Selatan 2021
Koperasi Serba Usaha Tiega Manggis at Kluet Tengah
3 Addendum AMDAL, Modified Sea Water Intake (SWI), Cooling Water Aceh Besar 2021
Power Plant by PT. Solusi Bangun Andalas
4 Addendum AMDAL, Coal Terminal, Stockpile and Supporting Facilities Sumatera 2020
by PT. Swarna Dwipa Jaya Selatan
5 DELH Coal Terminal, Stockpile and Supporting Facilities by PT. Swarna Sumatera 2020
Dwipa Jaya Selatan
6 AMDAL Pasar Induk Jatiuwung Tangerang by PT. Menara Property Kota 2019
Development Tangerang
7 Addendum AMDAL, Construction of a Steam Power Plant (PLTU) Gorontalo 2019
SULBAGUT-1 ( 2x 50 MW) by PT. Gorontalo Listrik Perdana Utara
8 AMDAL, BMC Mayapada Hospital Development Activity Plan Kota Bogor 2018
Mayapada by PT. Sejahteraraya Anugerahjaya
9 AMDAL, Office Building Expansion Plan (Satellite Transmitter Service Kota Bogor 2018
Station) by PT. Multimedia Nusantara
10 DELH, Minihidro Power Plant by PT. Republika Mandiri Energi Kab. Garut 2018
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL UPL)
1 UKL UPL Rock commodity mining activities by PT.Naza Sand Bireun 2021
2 UKL UPL Rock commodity mining activities by CV. Rezeki Aceh Tamiang 2021
Serikat
3 UKL UPL Rock commodity mining activities by CV. Yudha Aceh Tengah 2021
Pratama
4 UKL UPL Rock commodity mining activities by CV. Alam Aceh Tamiang 2021
Lestari
5 UKL UPL Rock commodity mining activities by BUMK Mandiri Aceh Tamiang 2021
6 UKL UPL Rock commodity mining activities by CV Metro Bener Meriah 2021
Persada
7 UKL UPL Rock commodity mining activities by an Sabri Bener Meriah 2021
8 UKL UPL Beach protection in Anoi Itam Kota Sabang 2020
9 UKL UPL Beach protection in Kuta Ateh Kota Sabang 2020
10 UKL UPL Flood Control Construction in Krueng Meuh Kab. Bireun 2020
4 The Aceh River Water Discharge Research by the Aceh Prov. Aceh 2020
Environment and Forestry Service (DLHK Aceh)
6 Biodiversity Study of PT. Pertamina RU II Dumai by IPB Coastal Kota Dumai 2018
and Ocean Resources Research Center (PKSPL)
7 The Study on the Growth of Mangroves in Harapan Island, Kepulauan Seribu 2017
Thousand Islands by PKSPL IPB
9 Mapping of Land and Forest Fire in South Sumatra Province by Sumatera Selatan 2016
the Geospatial Information Agency (BIG)
10 Monitoring Operation of the Tanah Baru Village Wastewater Kota Bogor 2016
Treatment Plant (IPAL), by UPT IPAL, DLH Kota Bogor
11 Assesment High Conservation Value, Palm Oil Plantation in PT. Kalimantan Barat 2016
Pattiware.
12 Survey of Potential Forest at PT. Tusam Hutan Lestari Aceh Tengah 2013
DATA PRIBADI
PENDIDIKAN
PENGALAMAN ORGANISASI
Penutup
Curriculum Vitae ini dibuat sesuai dengan kebenaran data saya dan selanjutnya dapat digunakan
sesuai kebutuhan.
Hormat Saya
Elvian Nst
ANGGA SAPUTRA, ST
Kuta Binjei, Julok, Aceh Timur, Aceh
Telephone: (+62) 852 1843 3768 (Mobile)
E-mail: saputraangga9396@gmail.com
Personal Information
Place/Date of Birth : Ujong Tunong, July 10th 1994,
Aceh Nationality : Indonesia
Gender : Male
Status : Single
Heigh / Weidth : 168cm / 50Kg
Educational Background
2012 Graduated, Institute Technology Of Medan, Indonesia
Bachelor’s Degree in Geologycal Engineering
IPK / GPA 2.75 (4.00)
Student Experience
2016 : • Geological Mapping of the Area Lamno, Kabupaten Aceh Jaya,
Provinsi Aceh
• Geological Mapping of the Area Parapat, Kecamatan Girsang, Kabupaten
Simalungun, Sumatera Utara
Organizational Experience
2014 - 2018 : Members of Lembaga Pengembangan Study dan Informasi Pertambangan
Aceh (LPSIPA)
2012 - 2018 : Members of Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Tanoh Rencong (IPTR)
Medan
Skill
Database and exploration management :
Microsoft Office Word and Excel Database, Microsoft Powerpoint Reporting and
Presentation
Logplot 7 Rockwork, for Geologycal log, Drilling Log database and Geofisycal Database
GPS, Map Source, DNR GPS, Dips, ArcGis and Mapping Database
Mapinfo, for Map CAD and Dygital Geology
Global Mapper, for Map ArcGIS, and Design
Ipi2win, for Logplot and Geofisycal Database
Google Earth Pro, Surfer, and Dips
Capability for exploration activities and it results
Submitted Correctly
Regards,
Angga Saputra, ST
LAMPIRAN VI
ASPEK LEGALITAS PERUSAHAAN
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
PEMERINTAH ACEH
DINAS UNGKUNGAN IHDUP DAN KEHUTANAN
Jalan Jenderal Sudirman No. 21 Banda Aceh Telp. (0651) 42277 - 44180, Faximile 43628
Email: dlhk@acehprov.go.id Website: http://dlhk.acehprov.go.id
BANDA ACEH 23239
di -
Aceh Tamiang
MP
ATK.I
8 199503 1 002
Tembusan;
1. Gubernur Aceh (sebagai Laporan);
2. Arsip------------------------------------
D:IKEGLATAN UKL-UPL\PenapisanlSuralArahan Penyusunan dokumen CV ANUGRAH ALAM LESTARl (2).doc
PEMERINTAH ACEH
DINAS UNGKUNGAN moup DAN KEHUTANAN
Jalan Jenderal Sudirman No. 21 Banda Aceh Telp. (0651) 42277 - 44180, Faximile 43628
Email: dlhk@acehprov.go.id Website: http://dlhk.acehprov.go.id
BANDA ACEH 23239
BERITA ACARA
NOMOR :660.1130-11
Dengan ditetapkan Surat Edaran Dirjen Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan KLHK RI Nomor SE.7IPKTLlPdlukiplaA/4/2020 tanggal 27 April 2020 tentang
Pelaksanaan Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan (AMDAL, UKL-UPL, DELH dan
DPLH) dalam Upaya Tanggap Darurat Pencegahan Penyebaran Corona Viruses Disease-2019
(Covid-19), maka pada hari inizyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Selasa tanggal Empat bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh
Dua bertempatzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Virtual Meeting, Pemeriksaan Substansi Formulir UKL-UPL Penambangan Galian
Pasir Batu (SIRTU) CV. Anugerah Alam Lestari di Kampung Perupuk Kecamatan Bandar Pusaka
Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh dengan hasil sebagai berikut:
1. Anggota Tim Pemeriksa Substansi Formulir UKL-UPL Penambangan Galian Pasir Batu (SIRTU)
CV. Anugerah Alam Lestari di Kampung Perupuk Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh
Tamiang, Provinsi Aceh yang hadir sesuai daftar terlampir.
2. Formulir UKL-UPL Penambangan Galian Pasir Batu (SIRTU) CV. Anugerah Alam Lestari di
Kampung Perupuk Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, maka
dapat dinyatakan layak secara lingkungan hidup dengan catatan, diantaranya:
a. Penanggung-jawab usaha dan/atau kegiatan memastikan Formulir UKL-UPL Penambangan
Galian Pasir Batu (SIRTU) CV. Anugerah Alam Lestari di Kampung Perupuk Kecamatan
Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh disusun pada tahap perencanaan
sesuai Pasal 52 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan mengakomodir regulasi-regulasi terkait
lainnya dan telah sesuai dengan baku mutu berdasarkan regulasi-regulasi terbaru, termasuk
mengakomodir regulasi yang bersifat lokal atau qanun serta menarasikan seluruh perizinan-
perizinanlrekomendasi yang telah dimiliki;
b. Memeriksa kembali secara keseluruhan terkait kesalahan redaksional, tata cara penulisan dan
pengetikan, penggunaan istilah teknis, penulisan nomenklatur, dan konsistensi paparan antara
bagian-bagian Formulir UKL-UPL termasuk layout gambar, peta, kualitas cetak, dan lain-lain
serta data-data yang disampaikan masih dalam lampiran belum dinarasikan di dalam dokurnen,
termasuk konsistensi antar bagian-bagian di dalam dokumen serta konsisten terhadap dampak
yang harus dikaji dengan matriks UKL-UPL;
c. Deskripsi rencana kegiatan Penambangan Galian Pasir Batu (SIRTU) CV. Anugerah Alam
Lestari di Kampung Perupuk Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi
Aceh agar disampaikan secarazyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
rin ci dan jelas kesesuaian lokasi rene ana usaha dan/atau
D:\KEGIATAN UKL·{/I'L\2021\Berita Acara\BA UKL-UI'L Penambangan Komoditas Batuan Anugerah Alam Lestari.doc
kegiatan terhadap tata ruang termasuk data-data terkait rona lingkungan awal yang
menggambarkan karakteristik sosial, ekonomi dan budaya masyarakat, status lahan, termasuk
waktu sosialisasi yang telah dilakukan;
d. Menjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan in i dilakukan serta mengkaji seluruh komponen
reneana usaha danlatau kegiatan yang menirnbulkan dampak mulai dari tahap prakonstruksi,
konstruksi, operasi dan pasea operasi;
e. Penyusun Forrnulir UKL-UPL Penambangan Galian Pasir Batu (SIRTU) CV. Anugerah Alam
Lestari di Kampung Perupuk Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aeeh Tarniang, Provinsi
Aceh perlu dijelaskan seeara detail di dalam dokumen terkait skenario penambangan (metode
penambangan, volume dan sebaran cadangan, kedalaman galian, pengolahan, penggunaan dan
pemeliharaan peralatan), pengelolaan air larian, pasea operasilproduksi, pembuatan basecamp,
jalan tambang yang sesuai dengan KepmenESDM zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJ
1827/2018, perekrutan tenaga kerja,
bangkitan lalulintas, termasuk dampak-dampak yang ditimbulkan dan pengelolaannya
disajikan seeara konsisten (jenis dampak dan besaran dampak) dalam mendukung rencana
usaha danlatau kegiatan dimaksud;
f. Matriks UKL-UPL harus disusun seeara operasional, terukur dan rinci, serta berdarnpak
langsung bagi pengelolaan kegiatan (lokasi pemantauan di sekitar lokasi proyek, tenaga kerja,
rambu lalu lintas sesuai dan konsisten dengan Formulir UKL-UPL, bersifat operasional dan
realitis serta sesuai dengan tupoksi institusi pelaksana, pengawas dan penerima laporan;
g. Pihak Penanggung-jawab usaha danlatau kegiatan dibantu tim penyusun wajib mengakomodir
seluruh masukan baik seeara langsung pada rapat hari in i dan masukan-masukan tertulis dari
peserta rapat yang relevan, sebagaimana disarnpaikan dalam rapat pemeriksaan formulir UKL-
UPL Penambangan Galian Pasir Batu (SIRTU) CV. Anugerah Alam Lestari di Kampung
Perupuk Keeamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aeeh Tarniang, Provinsi Aceh. Lembar
evaluasi dapat dilihat pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Berita
Acara rapat ini;
3. Selanjutnya, Penanggung-jawab usaha danlatau kegiatan dibantu Tim Penyusun dapat
menyampaikan perbaikan Formulir Penarnbangan Galian Pasir Batu (SIRTU) CV. Anugerah
Alam Lestari di Kampung Perupuk Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tarniang,
Provinsi Aceh, pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh c/q Bidang Tata Lingkungan
dan Pengendalian Pencemaran selambat-lambatnya 10 hari kerja sejak rapat in i dilaksanakan
yaitu tanggal17 Januari 2022.
4. Demikian Berita Acara in i diperbuat untuk dapat dilaksanakan dengan sebaiknya dan tepat waktu.
r;;;~~~~w~EMARANI'
zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
D :IKBGIATAN UKL-UPLI2021IBeritoAcorolBA UKL-UPL Penambongan Komoditos Batuan Anugerah A/alii Lestori.doc