Anda di halaman 1dari 5

Kasus 1

Soal untuk pertanyaan nomor 1 – 19

PT LSA menghasilkan produk kerudung pasmina dan segiempat. Berikut ini informasi operasi
tahun sekarang dari pabrik sepatu maya :

Pasmina Segiempat Total


Unit yang diproduksi 800 17.000 17.800
Biaya bahan langsung
Per unit Rp.250 Rp.50
Total Rp.200.000 Rp.850.000 Rp.1.050.000
Biaya upah langsung Rp.80.000 Rp.425.000 Rp.505.000
Jumlah Jam desain 9.600 4.400 14.000
Jumlah Jam Pola Kerudung 7.800 5,200 13.000
Jumlah Jam Grading 6.700 6.300 13.000
Jumlah Jam Upper Component 5.500 4.100 9.600
cutting
Jumlah Jam Stitching/sewing 7.000 5.000 12.000
Jumlah Jam Pembuatan bottom 8.600 7.800 16.400
Jumlah Jam Assembling 5.100 3.200 8.300
Jumlah Jam Finishing 5.200 4.300 9.500
Setup 120 80 200
Overhead
Desain Rp.350.000
Pola Kerudung Rp. 320.000
Grading Rp. 360.000
Upper Component cutting Rp. 450.000
Stitching/sewing Rp. 370.000
Pembuatan bottom Rp. 360.000
Assembling Rp. 325.000
Finishing Rp.260.000
Setup Rp.250.000
Total overhead Rp.3.045.000
Direktur PT LSA meminta kepada bagian akuntansi :
Menghitung biaya per unit yang dilaporkan untuk kedua produk dengan sistem perhitungan harga
pokok ABC.

Kasus 2
Soal untuk pertanyaan nomor 20 - 25

LSA Seafood memproduksi irisan ikan tuna, ikan tuna kalengan dan makanan kucing untuk
didistribusikan di pasar swalayan. Dengan masing-masing penjualan yaitu:
Produk Pon Harga Nilai
Jual
Irisan ikan Tuna 2.000 $3.20 $6.400
Ikan Tuna 8.000 2.00 16.000
Kalengan
Makanan Kucing 3.000 1.50 4.500
Total 13.000 $26.900

Harga pokok penjualan gabungan Johnson Seafood senilai $18.650. Johnson seafood yakin bahwa
perusahaannya dapat menambah labanya dengan cara mengambil sebagian dari 1.000 pon bahan
sisa dan limbah pada setiap kumpulan produk ikan tuna yang belum diproses kemudian memroses
ulang agar dapat menghasilkan pupuk tanaman yang berkualitas tinggi. Akan tetapi, harga jual
pupuk tersebutdiperkirakan relatif rendah, yaitu 120 sen per pon. Selain itu, biaya pemrosesan
tambahan dan biaya penjualan sebesar 80 sen per pon diperlukan untuk menyiapkan, mengemas
dan mendistribusikan produk. Karena nilai jual pupuk relatif rendah, perusahaan memutuskan
untuk memperlakukan irisan ikan tuna, ikan tuna kalengan dan makanan kucing sebagai produk
gabungan dan pupuk sebagai produk sampingan. Dari total 800 pupuk yang diproduksi hanya 600
pupuk yang terjual.
Titik 1 Titik 2 Titik 3
Produk gabungan #1
2.000 pon Irisan Ikan Tuna,
Harga Jual $2.20/pon

Produk gabungan #2
8.000 pon Ikan Tuna
Kalengan, Harga Jual
$1.65/pon
14.000 pon kan tuna yang
belum diproses sebesar
Produk gabungan #3 Biaya Pemrosesan $850
$16.000
3000pon Makanan Kucing, 3.000 Makanan Kucing
Harga jual $1,75

Produk Sampingan Biaya pemrosesan $0,80/pon


500 pon pupuk 500 pon pupuk
Harga jual $1,20
Bahan Sisa dan Limbah
500 pon

Kasus 3
Untuk soal nomor 26 - 31
PT. Saudara Mandiri memiliki satu jenis produk yaitu kipas angin dengan merk IKON, berikut ini
merupakan data kipas angin IKON:
Harga jual : Rp280.000
Biaya bahan baku : Rp100.000
Biaya tenaga kerja langsung : Rp50.000
Biaya fasilitas (biaya sewa, asuransi, pajak, dan depresiasi) : Rp8.000.000
Note: angka dibelakang koma 1-4 = dibulatkan kebawah dan 5-9 dibulatkan keatas
Kasus 4
Untuk soal nomor 32 - 35
Data PT. TRUZ untuk tahun yang akan datang adalah sebagai berikut:
Total Per Unit
Penjualan $800.000 $80
Beban Variabel ($640.000) ($64)
Margin Kontribusi 160.000 16
Biaya Tetap 80.000
Laba Operasi 40.000

Kasus 5
Untuk soal nomor 36 – 45

PT. Bonbon ingin menyiapkan anggaran pada produk kain sutra miliknya. Perusahaan menjual
kain sutra dengan harga jual Rp200.000 per unit dan memiliki penjualan yang diharapkan (dalam
unit untuk bulan bulan tahun 2021).

Mei Juni Juli Agustus September Oktober November


4000 4200 4400 4600 4800 5000 5200
Proses prosuksi membutuhkan pewarna YD 1 kg dan Sutra 2 kg. Kebijakan perusahaan adalah
mempertahankan persediaan akhir setiap bulannya sama dengan 10% dari penjualan yang
dianggarkan bulan berikutnya, tetapi dalam kasus ini tidak kurang dari 200 unit. Seluruh
persediaan bahan baku harus dipertahankan pada tingkat 5% dari kebutuhan produksi untuk bulan
berikutnya tetapi tidak melebihi 800 kg.
Perusahaan mengharapkan seluruh persediaan pada akhir bulan sesuai dengan pedoman yang ada.
Departemen pembelian mengharapkan biaya bahan baku sebesar Rp40.000 per kg untuk pewarna
YD dan Rp100.000 untuk sutra.
Proses produksi mensyaratkan tenaga kerja langsung memiliki dua tingkat keterampilan. Tarif
tenaga kerja pada tingkat K102 adalah Rp50.000 per jam dan pada tingkat K175 adalah sebesar
Rp20.000 per jam. Tingkat K102 dapat memproses satu kelompok produk kain sutra per jam,
setiap kelompok produk terdiri dari 100 unit. Produksi kain sutra membutuhkan juga 1/10 jam
pekerja K175 untuk setiap unit yang diproduksi.
Biaya overhead produksi variabel adalah sebesar Rp500.000 per kelompok produk ditambah
dengan sebesar Rp50.000 per jumlah tenaga kerja langsung.

Anda mungkin juga menyukai