Daya ingat seseorang ada keterbatasan, dengan mencatat biasanya lebih ingat
bahan evaluasi;
Sebagai alat bukti bahan pembelajaran diri, oleh dan untuk kita,
d) Bisa dipakai untuk menentukan nilai Harga Pulang Pokok (HPP harga dan HPP
e) Seberapa besar nilai keuntungan, kerugian dan atau impas (pulang pokok saja);
YANG DIHITUNG
BIAYA TOTAL
BIAYA PENYUSUTAN
PENERIMAAN
JUMLAH PRODUKSI
PENDAPATAN
HARGA PULANG POKOK (HPP)
BIAYA TOTAL
Adalah semua biaya yang dikeluarkan petani dalam kegiatan usahatani selama satu periode tertentu mulai dari persiapan lahan hingga penjualan hasil
panen, yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variable (biaya tidak tetap).
Biaya tetap
Yaitu biaya yang besarnya bersifat tetap dalam kurun waktu tertentu, seperti biaya sewa lahan, biaya penyusutan, biaya pajak, dan lain-lain. Biaya
penyusutan adalah biaya yang dikeluarkan petani karena adanya penurunan nilai peralatan secara bertahap.
Biaya penyusutan
Contoh : cangkul dibeli dengan harga Rp 50.000,- dan dapat digunakan dengan baik hingga 5 tahun. Maka berapa biaya penyusutannya?
Jadi, biaya penyusutan cangkul sebesar Rp 10.000,- per tahun atau Rp 6.000,- per musim tanam tembakau (6 bulan)
Yaitu biaya yang besarnya bersifat berubah-ubah tergantung dari besarnya usahatani, seperti biaya pupuk, bibit, pestisida, tenaga kerja, dan lain-lain.
PENERIMAAN DAN PENDAPATAN
PENERIMAAN PENDAPATAN
Adalah rata-rata penerimaan yang diperoleh selama satu periode Adalah pendapatan petani yang diperoleh dari
yang diperhitungkan dari perkalian antara harga jual tembakau
selisih antara total penerimaan usahatani tembakau
dengan jumlah produksi (hasil panen) tembakau.
dan biaya total dalam usahatani tembakau.
Penerimaan = Y x Py
Pendapatan = Penerimaan – Biaya Total
Y = Jumlah produksi (kg)
artinya nilai jual hasil produksi (penerimaan) = nilai biaya total yang dikeluarkan (tidak untung dan tidak rugi)
Contoh : Nilai jual produksi = Rp 1 juta dan Nilai total biaya = Rp 1 juta (sama), artinya impas
HPP Harga (Harga minimal agar tidak rugi atau tidak untung)
Jumlah Biaya Total dibagi dengan Jumlah Produksi = Rp. ....... /kg
HPP Produksi (Produksi minimal agar tidak rugi atau tidak untung)
PENERIMAAN
NO. HASIL PRODUKSI HARGA PENERIMAAN
PENERIMAAN TOTAL
CONTOH ANALISA USAHATANI TEMBAKAU
LANJUTAN……
PENDAPATAN
NO. PENERIMAAN TOTAL BIAYA TOTAL PENDAPATAN
CONTOH ANALISA USAHATANI TEMBAKAU
LANJUTAN……
BIAYA PENYUSUTAN*
NO. URAIAN JUMLAH HARGA UMUR EKONOMIS BIAYA PENYUSUTAN
1. CANGKUL
2. SABIT
3. HAND SPRAYER
4. MESIN PERAJANG
5 GOBANG
6. RIGEN
7. ANJAP/PARA-PARA
8.
9.
10.
BIAYA PENYUSUTAN TOTAL
-TERIMA KASIH-