BAB I PENDAHULUAN
Misi:
• menguatkan kualitas rasa yang lezat
• harga yang terjangkau
Tujuan:
1. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat
2. Memberi rasa little dimsum yang memuaskan dengan harga
yang terjangkau
3. Berusaha menjadi kedai little yang terbaik di sekitaran pesaing.
1. pencampuran
2. Pengukusan
2.3 Pemasaran
Produk ini masi dipasarkan di sekitar masyarakat belom ada dipasarkan ke via
social media.
3.6 Keunggulan
A.Kelebihan produk
• tanpa bahan pengawet
• Memiliki rasa yang lezat dan khas
• Harga yang terjangkau
3.7 Risiko
• harga bahan baku tidak stabil
• produk tidak bertahan lama(jika kelamaan dikukus terus menerus akan
lembek)
Catatan:
Dalam satu produksi 2kg daging ayam dapat menghasilkan 15 pack
Little Dimsum,per pack berisi 4 buah Little Dimsum.Setiap bulan,dapat
dilakukan 10 kali produksi dalam pengolahannya.Sehingga dalam 1 bulan
membutuhkan 15kg daging ayam dan diproduksikan sebanyak 150
bungkus.Jadi,biaya variabel/bulan adalah Rp 691.000
a. Biaya Variabel/bulan
Biaya Variabel/bulan = Total Biaya Variabel/bulan
= Rp 691.000
b. Biaya Variabel/produk
Biaya Variabel/produk = Total Biaya Variabel/bulan : jumlah produk/bulan
=(Rp 691000) : 150 pack
= Rp 4,606
Total Biaya Produksi/produk untuk satu pack produk yang diproduksi adalah
sebesar Rp 7.958 Atau Total Biaya Produksi/produk = Total Biaya
Produksi/Satu kali produksi jumlah produk/Satu kali produksi
= Rp 119.373/15 pack
= Rp 7.958 pack
3.8.5 pendapatan
a.untung/rugi
untung/rugi = Total pendapatan/bulan - Total Biaya produksi/bulan
= (Rp 1.800.000) - (Rp 1.193.833)
= Rp 606.167
b. Keuntungan/produk
Keuntungan/produk = Keuntungan/bulan : jumlah Produk/bulan
= (Rp 606.167) : 150 pack
= Rp 4.041
C. Keuntungan/tahun
Keuntungan/tahun = Keuntungan/bulan x 12 bulan
= (Rp 606.167) x 12
= Rp 7.274.004,-
Jadi, keuntungan yang dapat diperoleh dalam usaha pengolahan kedai little
dimsum adalah Rp 7.274.004,- selama satu tahun produksi
3.8.7 Break Event Point (BEF)
Break Event Point merupakan nilai titik balik impas suatu usaha ya
dijalankan dimana keadaan tersebut tidak mengalami untung maupun rugi.
Nilai BEF ini terdiri dari rupiah dan unit.
= Rp 502.833.33 .
(Rp 12.000,-/pack) – (Rp 4.606,-/pack)
= Rp 502.833 .
Rp 7.394
= 68.005545
= Rp 502.833. .
1- (Rp 691.000 : 1.800.000)
= Rp 502.833 .
1- (Rp0.38388889)
= Rp 502.833 .
– Rp 816.140.126
= - Rp 816.140.126
Revenue Cost Ratio digunakan untuk menilai layak atau tidaknya suatu
usaha untuk dilanjutkan serta merupakan perbandingan antara pendapatan dan
pengeluaran suatu usaha.Usaha dianggap menguntungkan jika R/C lebih dari 1
= Rp 1.800.000 .
Rp 1.193.833
= Rp 1.50774857
3.8.9. Return Of Invesment (ROI)
= Rp 606.167 x100%
Rp 1.193.833
= Rp 50.7748571
= 50%
= Rp 1.058.500
Rp 606,167
= 1,7 bulan
1. Strenght(kekuatan)
• produk kedai little dimsum mempunyai gizi yang tinggi karena produk ini
diolah dengan bumbu-bumbu alami dan tanpa bahan pengawet.
• kemasan yang dipakai ramah lingkungan
1. Weakness(kelemahan)
• tidak bertahan lama
• tidak ada layanan(promosi,penjualan)melalui via social media
2. Opporturnity(peluang)
• disukai masyarakat Medan
• mengurangi pengangguran
3. Threat(ancaman)
• banyak pesaing
• harga bahan baku berubah-ubah
• harga cabai mencapai harga tinggi
3.10. Struktur kedai little dimsum
B. Manajer Operasional
C. Karyawan
1. Karyawan administrasi
2. Koki
Bertugas memasak makanan yang disediakan oleh Little dimsum bagi para
pelayanan dan menjaga kualitas standar rasa makanan yang tinggi.
3. Pelayanan
4. Kasir