Anda di halaman 1dari 15

1

HOW TO BULD AND MANAGE THECORPORATION ??????

KEDAI LITTLE DIMSUM

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Ringkasan eksekutif


1.2. persepsi pembentukan perusahaan dan pemilihan jenis
usaha

Kedai Little Dimsum merupakan usaha yang bergerak


dibidang kuliner favorit bagi kalangan masyarakat Medan
sekitar.Selain itu kedai little dimsum juga memiliki varian yang
diproses dengan cara dikukus dan ada juga digoreng.Harga dari
kedai little dimsum ini juga terjangkau sesuai dengan isi kantong
usia dini sampai dewasa.

1.2. Visi,Misi dan Tujuan

Visi:”menjadi produk kuliner yang terkenal dan mengedepankan


cita rasa kelezatan dan keunikan di kalangan masyarakat Medan
dan ingin membuka cabang dimana-mana dan berkeinginan ingin
menjual via social media agar lebih cepat dikenal oleh masyarakat
luas (diluar Medan )”.

Misi:
• menguatkan kualitas rasa yang lezat
• harga yang terjangkau
Tujuan:
1. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat
2. Memberi rasa little dimsum yang memuaskan dengan harga
yang terjangkau
3. Berusaha menjadi kedai little yang terbaik di sekitaran pesaing.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi produk


Little dimsum adalah suatu produk oalahan dari daging ayam pada
umumnya meskipun sama seperti bahan Cina tetapi little dimsuom
memiliki bumbu yang khas dan Little dimsum juga memiliki tekstur yang
lembut dan rasa yang tak kalah enaknya dengan dimsum berbahan lain.

2.2 proses produksi

a.pembuatan little dimsum

1. pencampuran

Daging ayam serta bumbu-bumbu khas diadon hingga rata,setelah


tercampur rata kemudian ditambahkan tepung lalu diaduk kembali sampai
merata.setelah selesai jadi lah isian little dimsum.isian little dimsum
kemudian dibungkus dengan kulit pangsit dan dibentuk sesuai dengan
sesuai porsi.

2. Pengukusan

Dimsum yang sudah dibentuk dengan isian boleh langsung dikukus


boleh jua di masukkan atau difrozen(dibekukan.dimsum dikukus selama
kurang lebih 15 menit.dimsum bisa langsung disajikan atau bisa diPacking
langsung.
2.2 Pasca produksi

Proses pengemasan digunakan dengan wadah mika sesuai Porsi dan


ditambah dengan sais khas little dimsum

2.3 Pemasaran

Little dimsum dipasarkan dalam operasional dengan satu porsi dimsum


seharga Rp12.000.00,-

Produk ini masi dipasarkan di sekitar masyarakat belom ada dipasarkan ke via
social media.

BAB lll RENCANA PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan tempat

Kegiatan bisnis ini direncanakan pada tahun 2022..di kampus


Universitas Potensi Utama

3.2 Jenis kegiatan

Penjualan olahan “kedai little dimsum”

3.3 Strategi pemasaran

Dalam suasana ini dengan promosi usaha melalui Door to door(Menjual


produk kepada konsumen secara langsung).

3.4 sasaran pasar

Sasaran dan usaha “little dimsum” kepada semua kalangan masyarakat


Medan dimulai dari anak usia dini sampai dewasa

3.5 konsep bisnis

Little dimsum merupakan adaptasi dari makanan asal Cina yaitu


dimsum.Little dimsum menggunakan daging ayam sama seperti dimsum
Cina ,hanya saja ada bumbu- bumbu khas dari little dimsum yang lebih
lezat dan isian little dimsum masih memuaskan bila disantap.

3.6 Keunggulan
A.Kelebihan produk
• tanpa bahan pengawet
• Memiliki rasa yang lezat dan khas
• Harga yang terjangkau

3.7 Risiko
• harga bahan baku tidak stabil
• produk tidak bertahan lama(jika kelamaan dikukus terus menerus akan
lembek)

3.8 Analisis Usaha


3.8.1. Biaya investasi

Tabel 1. Biaya investasi

1. Panci kukus Rp 45.000


2. Gas. Rp 18.000
3. Kompor 2 tungku Rp 850.000
4. Mika. Rp 52.500.000
5. Tusuk gigi Rp 5000
6. Pencapit Rp 45.000
7. Klip cabe Rp 15.000
8. Kertas bontot Rp 15000
9. Hektar Rp 8.000
10. Kuas Rp 5.000
Total: Rp 1.058.500

Penyusutan dalam biaya investasi dengan jangka usia ekonomi(JUE)


tahun yaitu:
Penyusutan = Biaya investasi/JUE
= Rp 1,058.500,-/60
= Rp 17,641.6667,

3.8.2. Biaya tetap

Tabel 2. Biaya tetap/bulan


1. Biaya listrik Rp 30.000
2. Biaya air. Rp 30.000
3. Biaya taksis. Rp 50.000
4. Gaji kerja 5 orang Rp 300.000
5. Biaya penyusutan Rp32.83333
Total : Rp 502.833.33

3.8.3. Biaya Variabel

Tabel 3. Biaya Variabel/bulan Kedai Little Dimsum

1. daging ayam Rp 25.000


2. Tepung. Rp 70.000
1. daging ayam. Rp 25.000
2. Tepung. Rp 70.000
3. Minyak. Rp 18.000
4. Lada Rp 12.000
5. Bumbu Rp 100.000
6. Saus. Rp 16.000
7. Cabai Rp 20.000
8. Kulit pangsit Rp 44.000
9. Minyak wijen. Rp 36.000
Total: Rp 691.000

Catatan:
Dalam satu produksi 2kg daging ayam dapat menghasilkan 15 pack
Little Dimsum,per pack berisi 4 buah Little Dimsum.Setiap bulan,dapat
dilakukan 10 kali produksi dalam pengolahannya.Sehingga dalam 1 bulan
membutuhkan 15kg daging ayam dan diproduksikan sebanyak 150
bungkus.Jadi,biaya variabel/bulan adalah Rp 691.000
a. Biaya Variabel/bulan
Biaya Variabel/bulan = Total Biaya Variabel/bulan
= Rp 691.000

b. Biaya Variabel/produk
Biaya Variabel/produk = Total Biaya Variabel/bulan : jumlah produk/bulan
=(Rp 691000) : 150 pack
= Rp 4,606

C.Biaya Variabel/Satu kali produksi


Biaya Variabel/Satu kali produksi = Total Biaya Variabel/produk : jumlah
Produksi
= Rp 4,606) x 15
= Rp 69,090

D. Biaya tetap/Satu kali produksi


Biaya tetap/Satu kali produksi = Biaya tetap/bulan : jumlah Produksi/bulan
= (Rp 502.833) : 10 kali
= Rp 50,283

3.8.4. Biaya Produksi

a. Total Biaya Produksi/bulan


Total Biaya Produksi/bulan = Biaya tetap + Biaya Variabel/bulan
= (Rp 502.833) + (Rp 691.000)
= Rp 1,193,833

b. Total Biaya Produksi/Satu kali produksi


= Biaya Produksi/Satu kali produksi + Biaya variabel
/satu kali produk
= (Rp 50.283) + (Rp 69.090)
= Rp 119.373

C.Harga pokok penjualan atau harga pokok produksi


Total Biaya Produksi/bulan : jumlah produk/bulan
= (Rp 1.193.833) : 150 pack
= Rp 7.958

Total Biaya Produksi/produk untuk satu pack produk yang diproduksi adalah
sebesar Rp 7.958 Atau Total Biaya Produksi/produk = Total Biaya
Produksi/Satu kali produksi jumlah produk/Satu kali produksi
= Rp 119.373/15 pack
= Rp 7.958 pack
3.8.5 pendapatan

Pendapatan yang diperoleh dalam usaha pengolahan dalam 10 siklus


produksi(1 bulan) yaitu dapat menghasilkan 150 pack setiap bulannya. Setiap
produksi per siklusnya menghasilkan 15 pack. Satu pack little dimsum dijual
dengan harga Rp 12.000 berdasarkan perhitungan sebagai berikut:

Harga jual = harga pokok produksi +% keuntungan


Harga pokok produksi/pack = Rp 7.958/pack + ± 50% keuntungan
= Rp 7.958 + Rp 3.979
= Rp 11.937
= Rp 12.000

Pendapatan = Rp 150 pack x Rp 10.000


= Rp 1.800.000

Jadi,total pendapatan produksi yang didapatkan dari usaha pengolahan


kedai little dimsum adalah sebesar Rp 1.800.000,-
Selama satu bukan, atau penerimaan hasil produksi dikalikan harga jual =
sebesar Rp 1.800.000,- dan pendapatan per satu kali produksi = 15 pack x Rp
12.000, - = Rp 180.000,-
3.8.6. Untung dan rugi

a.untung/rugi
untung/rugi = Total pendapatan/bulan - Total Biaya produksi/bulan
= (Rp 1.800.000) - (Rp 1.193.833)
= Rp 606.167

b. Keuntungan/produk
Keuntungan/produk = Keuntungan/bulan : jumlah Produk/bulan
= (Rp 606.167) : 150 pack
= Rp 4.041

C. Keuntungan/tahun
Keuntungan/tahun = Keuntungan/bulan x 12 bulan
= (Rp 606.167) x 12
= Rp 7.274.004,-

Jadi, keuntungan yang dapat diperoleh dalam usaha pengolahan kedai little
dimsum adalah Rp 7.274.004,- selama satu tahun produksi
3.8.7 Break Event Point (BEF)

Break Event Point merupakan nilai titik balik impas suatu usaha ya
dijalankan dimana keadaan tersebut tidak mengalami untung maupun rugi.
Nilai BEF ini terdiri dari rupiah dan unit.

B E P (Unit) = Biaya Tetap .


(Harga jual/produk) – (Biaya Variabel/produk)

= Rp 502.833.33 .
(Rp 12.000,-/pack) – (Rp 4.606,-/pack)

= Rp 502.833 .
Rp 7.394

= 68.005545

B E P (Rupiah) = Biaya tetap .


1-(biaya Variabel : pendapatan)

= Rp 502.833. .
1- (Rp 691.000 : 1.800.000)

= Rp 502.833 .
1- (Rp0.38388889)

= Rp 502.833 .
– Rp 816.140.126

= - Rp 816.140.126

3.8.8. Revenue Cost Ratio (R/C)

Revenue Cost Ratio digunakan untuk menilai layak atau tidaknya suatu
usaha untuk dilanjutkan serta merupakan perbandingan antara pendapatan dan
pengeluaran suatu usaha.Usaha dianggap menguntungkan jika R/C lebih dari 1

1.Kedai Little dimsum

R/C = Total penerimaan atau pendapatan/bulan .


Total pengeluaran atau Biaya Produksi/bulan

= Rp 1.800.000 .
Rp 1.193.833

= Rp 1.50774857
3.8.9. Return Of Invesment (ROI)

ROI digunakan untuk mengukur presentase manfaat yang dihasilkan oleh


suatu usaha dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkannya.Apabila suatu
usaha mempunyai ROI lebih besar dari 0 maka proyek tersebut dapat diterima

ROI = Keuntungan/bulan x100%


Biaya produksi/bulan

= Rp 606.167 x100%
Rp 1.193.833

= Rp 50.7748571

= 50%

3.8.10 Payback periode (pp)

Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali


dengan satuan waktu (hari/bulan/tahun).Jika payback periode ini lebih dari yang
disyaratkan,maka proyek dapat dikatakan menguntungkan. Demikian juga
sebaliknya,dalam menghitung payback periode yang dibandingkan adalah
investasi awal(initial investment) dengan taksiran bersih( operational net cash
inflow) per tahun.

Payback Periode = Total investasi .


Keuntungan dalam 1 bulan

= Rp 1.058.500
Rp 606,167

= 1,7 bulan

Investasi usaha dapat dikembalikan setelah :


= (Payback Periode) x (Jumlah Siklus Produksi/bulan)
= 1.7 x 12
=20.4 kali produksi
3.9 Analisis SWOT

1. Strenght(kekuatan)
• produk kedai little dimsum mempunyai gizi yang tinggi karena produk ini
diolah dengan bumbu-bumbu alami dan tanpa bahan pengawet.
• kemasan yang dipakai ramah lingkungan

1. Weakness(kelemahan)
• tidak bertahan lama
• tidak ada layanan(promosi,penjualan)melalui via social media

2. Opporturnity(peluang)
• disukai masyarakat Medan
• mengurangi pengangguran

3. Threat(ancaman)
• banyak pesaing
• harga bahan baku berubah-ubah
• harga cabai mencapai harga tinggi
3.10. Struktur kedai little dimsum

little dimsum menggunakan 3 tingkatan struktur


organisasi.Little dimsum ini dikepalai secara langsung oleh
pemilik yang membawahi sebagai manajer operasional yang
berfungsi menjalankan keseharian perusahaan.Dibawahnya
terdapat pegawai yaitu bagian administrasi,koki,pelayanan
dan kasir.

1. Directur : Anzani fadhillah


2. Manajer operasional: Keny Austin
3. Koki : juna Rorimpandey
4. Pelayanan : Jefri nichol
5. Kasir : syifa hadju
A. Directur

Pemilik perusahaan.dari Little dimsum yang mengawasi jalan keseluruhan


perusahaan.Directur bersama manajer perusahaan membuat strategi pemasaran
untuk kemajuan Little Dimsum

B. Manajer Operasional

Bertanggung jawab untuk menjalankan operasional sehari-hari.

C. Karyawan

1. Karyawan administrasi

Bertugas membuat pembukaan tentang kegiatan operasional Little dimsum.

2. Koki

Bertugas memasak makanan yang disediakan oleh Little dimsum bagi para
pelayanan dan menjaga kualitas standar rasa makanan yang tinggi.

3. Pelayanan

Berkewajiban melayani pelanggan dengan baik,sopan dan tepat waktu dalam


pengantar pesanan.

4. Kasir

Melayani pembayaran pelanggan dan melakukan perdataan mengenai


pemasukan dari kedai Little dimsum.
PENUTUP

Demikian proposal ini disusun semoga proposal ini dapat menambah


pengetahuan dan bermanfaat bagi kita,khususnya pada pembaca pada
umumnya.Serta memberikan motivasi untuk mampu menuangkan ide-ide
kreatif serta inovatifnya ke dalam bidang bisnis.Oleh karena itu kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan proposal ini.

Anda mungkin juga menyukai