EKONOMI TEKNIK

RENCANGAN ANGGARAN BIAYA PRODUKSI UMKM

COCONUT MILK SHAKE

Oleh :
Yuli Fitriani D1C121051
Arfandi D1C121057
Riski Ari Prayuda D1C121059
Rayhan Irsyadi D1C121061
Rahma Laila Fitri D1C!21063

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022
 COCONUT MILK SHAKE
Merupakan produk minuman dengan bahan baku daging kelapa dan air
kelapa yang di kombinasi dengan menggunakan susu sebagai bahan pendukung
pada minuman coconut milk shake. Air kelapa mengandung elektrolit yang tinggi
dan bersifat isotonis. Asupan minuman yang memiliki elektrolit disertai dengan
karbohidrat yang telah memadai akan mempertahankan homeostasis, mencegah
masalah kesehatan dan juga mengoptimalisasi performa. Untuk mencegah
kekurangan cairan dianjurkan minum air sebelum, selama, dan setelah olahraga.
Asupan cairan yang adekuat melalui air minum sangat penting agar performa
optimal.
`
Asumsi :
1. Pengolahan coconut milk shake
- Produksi coconut milk shake(cup/tahun) : 18.250 cup
- Harga coconut milk shake : Rp. 10.000
2. Modal usaha
- Investasi : Rp. 500.000.000
Analisis coconut milkshake :
A. INVESTASI
Uraian Banyaknya Harga satuan Jjumlah (Rp)
Modal tetap
1. Bangunan/ruko 1 unit 30.000.000 30.000.000
2. Peralatanan produksi
- Mesin press 1 unit 950.000 950.000
- Blender 2 unit 800.000 1.600.000
- Bak es 1 unit 1.500.000 1.500.000
- Centong es 4 pcs 15.000 60.000
- Jiger 6 pcs 20.000 120.000
- Frezer 1 unit 2.500.000 2.500.000
- Lemari es 1 unit 2.800.000 2.800.000
- Timbangan analitik 2 unit 150.000 300.000
- Toples kaca 12 pcs 30.000 360.000
- Sendok 12 pcs 5.000 60.000
- Hand mixer 2 unit 100.000 200.000
- Galon 2 unit 50.000 100.000
- Dispenser 1 unit 450.000 450.000
- Botol pump 6 pcs 60.000
3. Peralatan pendukung
- Meja dan Kursi 10 set 400.000 4.000.000
- Ac 3 unit 3.300.000 9.900.000
- Tempat sampah 4 pcs 150.000 600.000
- Dekorasi 1 set 5.000.000 5.000.000
- Bar 1 unit 1.500.000 1.500.000
- Mesin kasir 1 set 2.000.000 2.000.000

Modal kerja
1. Perizinan 20.000.000
84.000.000
B. BIAYA OPERASIONAL
Uraian Banyak Harga satuan Jumlah (Rp)
Biaya tidak tetap tahun 1
1. Bahan
- Kelapa muda 5.500 buah 7.000 38.500.000
- Susu UHT 1.500 pcs 20.000 30.000.000
- Gula 300 kg 14.000 4.200.000
- Perisa 440 kg 46.000 20.240.000
- Es batu 730 pcs 10.000 7.300.000
2. Peralatan
- Cup 21.900 700 15.330.000
- Sedotan 44 pack 30.000 1.320.000
- Sealer cup 22 roll 60.000 1.320.000
3. Listrik 4.500 kW-h 1.200.000 14.400.000

Total 132.610.000

Tahun ke-2 132.610.000

Sama dengan tahun ke-1

Tahun ke-3 132.610.000

Sama dengan tahun ke-1

Tahun ke-4 132.610.000

Sama dengan tahun ke-1

Total 530.440.000

Uraian Banyak Harga satuan Jumlah (Rp)

Biaya tetap
1. Tenaga kerja
- Barista 1 x 12 bulan 2.400.000 28.800.000
- Kasir 1 x 12 bulan 1.800.000 21.600.000
- Waiters 1 x 12 bulan 1.800.000 21.600.000

2. Pemeliharaan
- Gedung 10% 30.000.000 3.000.000
- Peralatan 15% 34.000.000 5.100.000
3. Penyusutan
- Gedung 10% 30.000.000 3.000.000
- Peralatan 15% 34.000.000 5.100.000

4. Bunga modal 30% 15.000 4.500

 Total 88.204.500

Komponen
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4
1. inflow
Pendapatan 21.900 cup x 21.900 cup x 21.900 cup x 21.900 cup x
Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000
Total inflow Rp.219.000.000 Rp.291.000.00 Rp.219.000.00 Rp.219.000.00
0 0 0
C. CASH FLOW

2. inflow
a. biaya tetap Rp.172.204.500
b. biaya variabel Rp.132.610.000 Rp.132.610.000 Rp.132.610.000 Rp.132.610.000
Total outflow Rp. 304.814.500 Rp. 132.610.000 Rp.132.610.000 Rp.132.610.000
Net cash flow Rp.-85.814.500 Rp. 86.390.000 Rp.86.390.000 Rp.86.390.000
Net Commulative Rp.-85.814.500 Rp.575.000 Rp.86.965.000 Rp.173.355.000
 D. Tabel PV

Uraian Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4

Penerimaan 219.000.000 219.000.000 219.000.000 219.000.000

1. PV (i = 20%) 182.492.700 152.073.600 126.735.300

2. PV (i = 30%) 168.454.800 129.582.300 99.688.800
3. PV (i = 40%) 156.431.700 111.733.800 79.803.600
4. PV (i = 50%) 146.007.300 97.323.600 64.889.700

Pengeluaran 304.814.500 132.610.000 132.610.000 132.610.000

1. PV (i = 20%) 110.503.913 92.084.384 76.741.407

2. PV (i = 30%) 102.003.612 78.465.337 60.364.072
3. PV (i = 40%) 94.723.323 67.657.622 48.323.084
4. PV (i = 50%) 88.411.087 58.931.884 39.292.343

Keuntungan -85.814.500 86.390.000 86.390.000 86.390.000

1. PV (i = 20%) 71.988.787 59.989.216 49.993.893

2. PV (i = 30%) 66.451.188 51.116.963 39.324.728
3. PV (i = 40%) 61.708.377 44.076.178 31.480.516
4. PV (i = 50%) 57.596.213 38.391.716 25.597.357
Rumus untuk mendapatkan nilai B/C adalah :

B/C = Hasil penjualan / Modal produksi

Benefit Cost Ratio (B/C) selama 1 tahun :

- 0% :
B = 219.000.000 + 219.000.000 + 219.000.000 + 219.000.000
= 876.000.000
C = 304.814.500 + 110.075.500 + 141.140.000 + 141.140.000
= 697.170.000
B/C = 1,25

- 20% :
B = 219.000.000 + 182.492.700 + 152.073.600 + 126.735.300
= 680.301.600
C = 304.814.500 + 91.725.914,2 + 98.007.616 + 81.677.718
= 576.225.748,2
B/C = 1,18

- 30% :
B = 219.000.000 + 168.454.800 + 129.582.300 + 99.688.800
= 903.071.100
C = 304.814.500 + 84.670.097,6 + 83.512.538 + 64.246.928
= 537.244.063,6
B/C = 1,68
- 40%
B = 219.000.000 + 156.431.700 + 111.733.800 + 79.803.600
= 566.969.100
C = 304.814.500 + 78.626.929,7 + 72.009.628 + 51.431.416
= 506.882.473,7
B/C = 1,11

- 50%
B = 219.000.000+ 146.007.300 + 97.323.600 + 64.889.700
= 527.220.600
C = 304.814.500 + 73.387.335,9 + 62.722.161 + 41.819.782
= 482.744.233,9
B/C = 1,09
 E. NPV

I = 0%  NPV = (-85.814.500) + 86.390.000 + 86.390.000 + 86.390.000

= 173.355.500
I = 20%  NPV = (-85.814.500) + 71.988.787+ 59.989.216+ 49.993.893
= 96.157.396
I = 30%  NPV = (-85.814.500)+ 66.451.188+ 51.116.963+39.324.728
= 71.078.379
I = 40%  NPV = (-85.814.500) + 61.708.377 + 44.076.178 + 31.480.516
= 51.450.571
I = 50%  NPV = (-85.814.500) + 57.596.213 + 38.391.716+25.597.357
= 35.770.786
F. IRR
I1 = 80 %
 n=1
P = F / ( 1 + i )n
= 86.390.000 / ( 1 + 0,8 )1
= 47.994.444,4444
 n=2
P = F / ( 1 + i )n
= 86.390.000 / ( 1 + 0,8 )2
= 26.663580,2469
 n=3
P = F / ( 1 + i )n
= 86.390.000 / ( 1 + 0,8 )3
= 14.813.100,1372
NVP1 = 3.656.624,82847
I2 = 90 %
 n=1
P = F / ( 1 + i )n
= 86.390.000 / ( 1 + 0,9 )1
= 45.468.421,0526
 n=2
P = F / ( 1 + i )n
= 86.390.000 / ( 1 + 0,9 )2
= 23.930.747,9224
 n=3
P = F / ( 1 + i )n
= 86.390.000 / ( 1 + 0,9 )3
= 12.595.130,4855
NVP2 = (3.820.200,5395)

NVP 1
IRR = I1 + X ( I 2 – I1 )
NVP 1−NVP 2
3.656 .624,82847
= 80 + ( 90 – 80 )
¿¿
3.656 .624,82847
= 80 + X 10
7.476 .825,36797
= 80 + 0,48906115209 x 10
= 80 + 4,89061152095
= 84,8906 %

G. BEP
BEP PENERIMAAN
BEP = 88.204.500
1-132.610.000/219.000.000
= 88.204.500
Pada tingkat penerimaan Rp. 88.204.500/tahun, usaha ini berada pada titik
impas
BEP PRODUKSI
BEP = BEP PENERIMAAN = 88.204.500
HARGA 10.000
= 8.820,45
Pada tingkat produksi 8.820,45/tahun, usaha ini bereada pada titik
BEP HARGA
BEP = BIAYA TOTAL = 304.814.500
PRODUKSI 21.900
= 13.918,47

H. ANALISIS SENSITIVITAS

PENERIMAAN
Toleransi = ( penerimaan minimum ) / ( penerimaan direncanakan ) x 100%
 = ( 88.204.500 ) / ( 219.000.000 ) x 100 %
= 0,4027 %
PRODUKSI
Toleransi = ( produksi minimum ) / ( produksi yang direncanakan ) x 100%
= ( 0,4027 ) / ( 21.900 )
= 1,838 %
HARGA
Toleransi = ( harga minimum ) / ( harga direncanakan ) x 100 %
= ( 13.918,47 ) / ( 10.000 )
= 1,3918 %

DOKUMENTASI KEGIATAN