Disusun oleh:
Kelompok 3
Alfitra Putri Deshanda (03) 1302190422
Fandy Hidayat Nugraha (08) 1302190595
Imam Alviansyah Tarigan (13) 1302190887
Muhammad Iqbal Baitul Makmur (18) 1302190827
Refwetika Rozyfa Puteri Ratas (23) 1302191283
Taufiqurrohman Syahroni (28) 1302191405
Kelas 4-12
Program Studi D III Akuntansi 2019
Politeknik Keuangan Negara STAN
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
DATA....................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. TUJUAN PROYEK SPBG........................................................................................................6
B. METODE PENGANGGARAN MODAL.................................................................................7
C. KOMPONEN CASHFLOW DAN DISCOUNT RATE............................................................9
D. STUDI KELAYAKAN PROYEK SPBG................................................................................11
PENUTUP...........................................................................................................................................15
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................15
B. SARAN...................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................16
2
PENDAHULUAN
3
DATA
4
pertahun sebesar Rp. 433,266,667 dimana nilai tersebut bernilai positif dan
memperlihatkan pembangunan SPBG layak secara investasi.
5
Jumlah biaya operasional per tahun Rp463.776.396
PEMBAHASAN
Namun, disisi lain pemerintah dapat memotong subsidi BBM yang bernilai tinggi
jika dapat beralih ke Bahan Bakar Gas (BBG). Tidak hanya itu, pendirian proyek SPBG
ini memberikan keuntungan lain, seperti keuntungan bahwa gas itu lebih ramah
lingkungan, lebih meluaskan pangsa pasar industri BBG dalam menghadapi masa depan
yang lebih canggih, kemudian masih banyak lagi. Hal ini berarti tidak semua output dari
pendirian SPBG merugikan .Pendirian SPBG dapat menguntungkan jika rencana
investasi dapat dikelola dengan baik dan dilaksanakan dengan prinsip perencanaan yang
6
bagus. Seperti menggunakan metode capital budgeting dengan berbagai perhitungan
kelayakan investasi.
Selain dari data diatas, perhitungan kelayakan investasi dipengaruhi oleh sensivitas
NPV terhadap penurunan penjualan sebesar 20%. Kemudian penurunan COGS sebesar
5% setiap tahunnya , sehingga future cash flow nya berubah untuk tahun ke-2 hingga
tahun ke-11 sebesar Rp 5.447.976.396, dan untuk tahun ke-12 sebesar 2.447.976.397.
Maka atas perubahan ini dilakukan penyesuaian NPV dengan asumsi variabel yang lain
sama.
7
3. Profitability Index (PI)
PI lebih menekankan kepada rasio cost-benefit suatu proyek. Nilai PI didapatkan
melalui perbandingan antara nilai sekarang (present value) dari rencana penerimaan–
penerimaan kas bersih di masa yang akan datang dengan nilai sekarang (PV)
dari investasi yang telah dilaksanakan, jadi perhitungan PI dapat dihitung dengan
membandingkan antara Present Value kas masuk dengan Present Value kas keluar.
Ketika nilai PI > 1, maka NPV-nya positif sehingga proyek diterima/dapat dilakukan.
Sebaliknya, nilai PI < 1, maka NPV-nya negatif sehingga proyek ditolak/tidak
dilakukan.
Kelebihan Kekurangan
Menentukan terlebih dahulu tingkat Dapat memberikan panduan dan pilihan
bunga yang akan digunakan yang salah pada proyek-proyek yang
mutually exclusive yang memiliki
unsure ekonomis dan skala yang
berbeda
Memperhitungkan time value of money
Konsisten dengan tujuan perusahaan,
yaitu memaksimalkan kekayaan
pemegang saham.
8
keputusan
Lebih mengutamakan investasi yang Mengabaikan arus kas yang dihasilkan
menghasilkan aliran kas yang lebih cepat dari proyek di luar periode payback
Mudah dimengerti
Beranggapan bahwa semakin lama waktu
pengembalian, semakin tinggi resikonya
9
Laporan Keuangan Proforma merupakan Prakiraan atas laporan keuangan
masa depan (Forecasting).
Depresiasi dan non-cash expense lainnya ditambahkan kembali ketika
menghitung FCF
Depresiasi dapat dihitung menggunakan metode garis lurus
Data yang diperlukan adalah
Initial outlay
Cash flow tahunan
Discount rate (tergantung kebutuhan)
10
b. Biaya pengiriman dan instalasi
c. Investasi dalam modal kerja bersih
d. Penjualan peralatan lama
e. Implikasi pajak dari penjualan peralatan lama.
Annual cash flows (CF1-end)
Arus kas tahunan pada investasi/ keputusan penggantian berbeda dengan arus kas
pada perolehan aset baru karena kita harus mempertimbangkan perbedaan arus
kas operasi yang baru dengan operasi yang lama (penggantian aset).
11
Rate of return 6%
Tahun FCF DF NPV
0 -Rp 19.982.600.000 1,0000 -Rp 19.982.600.000
1 Rp 6.486.023.604 1,0600 Rp 6.118.890.192
2 Rp 6.486.023.604 1,1236 Rp 5.772.537.917
3 Rp 6.486.023.604 1,1910 Rp 5.445.790.488
4 Rp 6.486.023.604 1,2625 Rp 5.137.538.196
5 Rp 6.486.023.604 1,3382 Rp 4.846.734.147
6 Rp 6.486.023.604 1,4185 Rp 4.572.390.705
7 Rp 6.486.023.604 1,5036 Rp 4.313.576.137
8 Rp 6.486.023.604 1,5938 Rp 4.069.411.450
9 Rp 6.486.023.604 1,6895 Rp 3.839.067.405
10 Rp 6.486.023.604 1,7908 Rp 3.621.761.703
11 Rp 6.486.023.604 1,8983 Rp 3.416.756.324
12 Rp 9.486.023.604 2,0122 Rp 4.714.263.113
NPV Rp 35.886.117.778
IRR 31,41%
PI 2,80
Berdasarkan data diatas proyek diterima karena NPV proyek bernilai positif. Dilihat
pula dari IRR proyek tersebut lebih besar dari tingkat diskonto dan Profitability Index
(PI) menunjukan lebih dari satu maka proyek tersebut layak untuk diterima.
1. PayBack Period
Pengukuran dengan menghitung jumlah tahun (bebrapa lama waktu) yang diperlukan
untuk memulihkan pengeluaran kas dari suatu investasi.
Tahun NPV CUMULATIF
0 -Rp19.982.600.000 -Rp 19.982.600.000
1 Rp 6.486.023.604 -Rp 13.496.576.396
2 Rp 6.486.023.604 -Rp 7.010.552.793
3 Rp 6.486.023.604 -Rp 524.529.189
4 Rp 6.486.023.604 Rp 5.961.494.415
5 Rp 6.486.023.604 Rp 12.447.518.018
6 Rp 6.486.023.604 Rp 18.933.541.622
7 Rp 6.486.023.604 Rp 25.419.565.226
8 Rp 6.486.023.604 Rp 31.905.588.829
9 Rp 6.486.023.604 Rp 38.391.612.433
10 Rp 6.486.023.604 Rp 44.877.636.037
11 Rp 6.486.023.604 Rp 51.363.659.640
12 Rp 9.486.023.604 Rp 60.849.683.244
* 3+(524.529.189/6.486.023.604)= 3,081
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui investasi pendirian SBPG di Pondok Labu,
Jakarta Selatan sangat menjanjikan karena proyek tersebut akan balik modal pada
tahun ke 3,081.
2. Discount Payback Period
12
Tahun NPV CUMULATIF
0 -Rp19.982.600.000 -Rp 19.982.600.000
1 Rp 6.118.890.192 -Rp 13.863.709.808
2 Rp 5.772.537.917 -Rp 8.091.171.891
3 Rp 5.445.790.488 -Rp 2.645.381.403
4 Rp 5.137.538.196 Rp 2.492.156.793
5 Rp 4.846.734.147 Rp 7.338.890.940
6 Rp 4.572.390.705 Rp 11.911.281.645
7 Rp 4.313.576.137 Rp 16.224.857.782
8 Rp 4.069.411.450 Rp 20.294.269.232
9 Rp 3.839.067.405 Rp 24.133.336.637
10 Rp 3.621.761.703 Rp 27.755.098.341
11 Rp 3.416.756.324 Rp 31.171.854.664
12 Rp 4.714.263.113 Rp 35.886.117.778
Perhitungan NPV
13
Rate of return 6%
Tahun FCF DF NPV
0 -Rp19.982.600.000 1,0000 -Rp 19.982.600.000
1 -Rp 5.447.976.396 1,0600 -Rp 5.139.600.374
2 -Rp 5.447.976.396 1,1236 -Rp 4.848.679.598
3 -Rp 5.447.976.396 1,1910 -Rp 4.574.226.036
4 -Rp 5.447.976.396 1,2625 -Rp 4.315.307.581
5 -Rp 5.447.976.396 1,3382 -Rp 4.071.044.888
6 -Rp 5.447.976.396 1,4185 -Rp 3.840.608.385
7 -Rp 5.447.976.396 1,5036 -Rp 3.623.215.457
8 -Rp 5.447.976.396 1,5938 -Rp 3.418.127.790
9 -Rp 5.447.976.396 1,6895 -Rp 3.224.648.858
10 -Rp 5.447.976.396 1,7908 -Rp 3.042.121.564
11 -Rp 5.447.976.396 1,8983 -Rp 2.869.926.004
12 -Rp 2.447.976.397 2,0122 -Rp 1.216.569.272
NPV -Rp 64.166.675.807
Berdasarkan data bahwa adanya penurunan penjualan sebesar 20% dan penurunan
cogs sebesar 5% akan berdamapak pada FCF dan NPV nya yang bernilai negatif, jika
ada hal demikian proyek tentunya akan kita tolak. Jadi optionya perusahaan atau
manajemen harus memperhatikan terkait hal-hal berikut agar hal tersebut tidak terjadi
dalam diproyek, akan tetapi jika penurunan COGS juga sebesar 20% proyek masih
bisa kita terima karena menujukan NPV sebesar Rp24.115.200.885.
Perhitungan ketika penjualan dari prroyek turun sebesar 20%, dan cogs juga turun
sama seperti jumlah penjualan.
Akun T0 T1-T11 T12
TR Rp 61.776.000.000 Rp 61.776.000.000
COGS Rp 56.160.000.000 Rp 56.160.000.000
gross porfit Rp 5.616.000.000 Rp 5.616.000.000
operating cost per year Rp 463.776.396 Rp 463.776.396
total operating income Rp 5.152.223.604 Rp 5.152.223.604
depreciation exp Rp 433.266.667 Rp 433.266.668
EBIT Rp 4.718.956.937 Rp 4.718.956.936
Taxes Rp 70.200.000 Rp 70.200.001
EAT Rp 4.648.756.937 Rp 4.648.756.935
Depresiasi Rp 433.266.667 Rp 433.266.668
OFC Rp 5.082.023.604 Rp 5.082.023.603
NOWC -Rp 3.000.000.000 Rp - Rp 3.000.000.000
CAPEX -Rp16.982.600.000 Rp - Rp -
FCF -Rp19.982.600.000 Rp 5.082.023.604 Rp 8.082.023.603
14
Rate of return 6%
Tahun FCF DF NPV
0 -Rp19.982.600.000 1,0000 -Rp 19.982.600.000
1 Rp 5.082.023.604 1,0600 Rp 4.794.361.890
2 Rp 5.082.023.604 1,1236 Rp 4.522.982.915
3 Rp 5.082.023.604 1,1910 Rp 4.266.965.014
4 Rp 5.082.023.604 1,2625 Rp 4.025.438.693
5 Rp 5.082.023.604 1,3382 Rp 3.797.583.673
6 Rp 5.082.023.604 1,4185 Rp 3.582.626.106
7 Rp 5.082.023.604 1,5036 Rp 3.379.835.949
8 Rp 5.082.023.604 1,5938 Rp 3.188.524.480
9 Rp 5.082.023.604 1,6895 Rp 3.008.041.963
10 Rp 5.082.023.604 1,7908 Rp 2.837.775.436
11 Rp 5.082.023.604 1,8983 Rp 2.677.146.638
12 Rp 8.082.023.603 2,0122 Rp 4.016.518.126
NPV Rp 24.115.200.885
15
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rencana investasi Stasiun Pendirian Bahan Bakar Gas (SPBG) merupakan solusi untuk
mengurangi polusi di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan. Rencana investasi ini
dilakukan melalui analisis capital budgeting. Analisi kelatakan investasi dapat digunakan
untuk penbuktian layak atau tidaknya investasi tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan
uji kelayakan dengan menggunakan teknik capital budgeting diperoleh hasil dari
Payback Period diperkirakan investasi akan kembali dalam jangka waktu 3 tahun. Hal ini
berarti investasi layak dilaksanakan, karena umur investasi 5 tahun. Selanjutnya pada
perhitungan NPV yanh dihitung dengan discount faktor sebesar 6% menghasilkan PV
initial investment sebesar Rp24.115.200.885 yang artinya bahwa rencana pendirian
SPBG sangat layak untuk dilaksanakan karena NPV > 0.
B. SARAN
Berdasarkan beberapa kesimpulam diatas, maka sebaiknya investasi Stasiun Pendiria
Bahan Bakar Gas (SPBG) segera dilaksanakan tetapi dengan memperhatikan penurunan
penjualan. Hal ini dikarenakan apabila penjualan mengalami penurunan akan berdampam
pada FCF dab NPV-nya. Sehingga dalam menjalankan rencana investasi hendaknya
dilakukan sebaik mungkin sesuai renvana yang telah dibuar agar mendapatkan hasil
sesuai dengan yang diharapkan.
C.
16
DAFTAR PUSTAKA
17