Anda di halaman 1dari 4

Tugas 2.

Studi Kelayakan Apotek


2a. Menghitung modal perlengkapan apotek dan perizinan apotek
Mahasiswa menghitung dan menuliskan jumlah biaya perlengkapan apotek dan
jumlah biaya perizinan apotek

Tabel Biaya Perlengkapan Apotek


No Jenis Perlengkapan Jumlah Harga Total Harga
1 Etalase kaca di depan uk 1x1 2 2.100.000 4.200.000
2 Etalase kaca di depan uk 2x1 2 3.500.000 7.000.000
3 Meja 3 700.000 2.100.000
4 Meja panjang peracikan 1 1.000.000 1.000.000
5 Kursi kerja 2 300.000 600.000
6 Kursi ruang tunggu (panjang 1 1 1.850.000 1.850.000
set 4 kursi)
7 Komputer standar 1 set 1 4.000.000 4.000.000
8 Software apotik pro 1 230.000 230.000
9 Printer kasir 1 450.000 450.000
10 Timbangan mg dan gram 1 1.800.000 1.800.000
11 Timbangan badan digital 1 200.000 200.000
12 Lemari es 1 3.000.000 3.000.000
13 Lemari narkotik dan psikotropik 1 700.000 700.000
14 Alat peracikan obat 1 1.700.000 1.700.000
15 Perlengkapan administrasi 1 set 1 200.000 200.000
16 Buku standard kefarmasian 1 280.000 280.000
17 Stempel apotek 1 100.000 100.000
18 Kalkulator 2 90.000 180.000
19 Dispenser+gallon 1 250.000 250.000
20 Kipas angina 1 300.000 300.000
21 Papan nama 1 4.000.000 4.000.000
22 Lampu led panjang 14 watt 4 70.000 280.000
23 Jam dinding 1 100.000 100.000
24 Alat Kebersihan 1 set 1 50.000 50.000
25 Alat Pemadam Kebakaran Fire 2 190.000 380.000
Indo 3kg
-
TOTAL …………………. 34.950.000

Tabel Biaya Perizinan Apotek


a. Biaya Perizinan Rp. 3.000.000
b. Modal Operasional Rp. 80.000.000
(obat)
c. Cadangan Modal Rp. 30.000.000
Total Rp. 113.000.000
.
2b. Menghitung Rencana Anggaran Tahun ke-1
1. Biaya tetap perbulan tahun ke-1
1) Gaji Karyawan
APA (1 orang) Rp. 5.000.000
Apoteker pendamping (1 orang) Rp. 4.000.000
Asisten Apoteker (2 orang) Rp. 4.000.000
Pembantu umum (1 orang) Rp. 1.000.000
Jumlah Rp. 14.000.000
2) Biaya lain-lain:
Beban Listrik, air, wifi, bensin Rp. 1.000.000
dan keamanan
Lain-lain Rp. 500.000
Jumlah Rp. 1.500.000
Biaya Keseluruhan Rp. 15.500.000
Biaya tetap tahun ke-1
Biaya tetap bulanan x 12 Rp. 186.000.000
THR Rp. 14.000.000
Total Rp. 200.000.000

2. Perhitungan BEP tahun ke-1


a. Penjualan obat dari resep 1 tahun pada tahun Rp. 936.000.000 (a)
pertama diasumsikan resep yang masuk adalah
10 resep per haridengan harga rata-rata per
resep adalah berkisar Rp 300.000,- maka untuk
per tahunnya dapat dihitung:
10 lembar x 26 hari x 12 bulan x Rp 300.000,- =
(Margin 40%)
b. Penjualan obat bebas Rp. 156.000.000 (b)
26 hari x 12 bulan x Rp 500.000,- = (Margin
10%)
c. Penjualan OWA Rp. 312.000.000 (c)
26 hari x 12 bulan x Rp1.000.000,- = (Margin
25%)
d. Penjualan Produk Farmasi Lain (suplemen, Rp. 62.400.000 (d)
produkherbal, kosmetik, sabun, alkes, dll.)
26 hari x 12 bulan x Rp200.000,- = (Margin
20%)
Total Pendapatan 1 Tahun Rp. 1.466.400.000 (A)

3. Pengeluaran rutin tahun ke-1


a. Pembelian obat resep Rp. 655.200.000
( 70% X Rp. 936.000.000)
b. Pembelian obat bebas Rp. 140.400.000
(90% X Rp. 156.000.000)
c. Pembelian OWA Rp. 234.000.000
(75% X Rp. 312.000.000)
d. Produk Farmasi Lain Rp. 49.920.000
(80% X Rp. 62.400.000)
e. Biaya tetap 1 tahun Rp. 200.000.000
Total pengeluaran 1 tahun Rp 1.279.520.000 (e)

4. Pengeluaran Laba Rugi Tahun ke-1


1. Pemasukan tahun ke-1 Rp. 1.466.400.000 (A)
2. Pengeluaran tahun ke-1 Rp. 1.279.520.000 (e)

Laba Kotor Rp. 186.880.000


Pajak final (1% x 1.466.400.000) Rp. 14.664.000
Laba bersih Rp. 172.216.000 (B)

5. Perhitungan BEP Tahun ke-1


a. Pay Back Periode
Total Investasi (total biaya alat dan perizinan)
Pay Back Periode = Laba Bersih
147.950.000
= 172.216.000

= 0.86 dibulatkan ke 0.9 (9 bulan)


Kesimpulan: layak / tidak layak untuk didirikan

b. Return On Investment (ROI)


Laba bersih (B)
Return On Investment (ROI) = Total Investasi (total biaya alat dan perizinan) x 100 %
172.216.000
= x 100 %
147.950.000

= 116.4 %

c. Break Event Point (BEP)


𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
Break Event Point (BEP) = 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
1− 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛

Biaya variabel = Total Pengeluaran 1 tahun – Biaya tetap 1 tahun


= Rp. 1.279.520.000 – Rp. 200.000.000
= Rp. 1.079.520.000
200.000.000 200.000.000 200.000.000
BEP = 1.079.520.000 = =
1− 1−0,736 0,264
1.466.400.000

= Rp. 757.575.758 / tahun


= Rp. 63.131.313 / bulan
= Rp. 2.428.127 / hari

d. Margin
Biaya tetap
Margin = x 100 %
BEP
200.000.000
= 757.575.758 x 100 %

= 26,4 %

e. Persentase BEP
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
% BEP = 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛−𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 x 100 %
200.000.000
= x 100 %
1.466.400.000−1.079.520.000
200.000.000
= x 100 %
386.880.000
= 51.70 %

Anda mungkin juga menyukai