Anda di halaman 1dari 4

Proposal Pembuatan Apotek

Analisis Keuangan

Disusun Oleh :
Kelompok 10

Baiq Hermiyatul Emida 1800023253


Muhammad Zainurrahman 1800023254
Nadiatul Istiqamah Suaka 1800023255
Agust Nugroho 1800023256
Marisa Adnasari 1800023259

Fakultas Farmasi
Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta
2021-2022

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Ke-1 (RAPB tahun Ke-1)
a. Biaya Tetap Per Bulan
a. 2 SIP Rp 10.000.000,00
b. 2 SIPA Rp 10.000.000,00
c. 2 TTK Rp 7.000.000,00
d. Cleaning Service Rp 3.000.000,00
Total Rp 30.000.000,00
b. Biaya Lain-lain Per Bulan
a. Biaya pemeliharaan gedung dan peralatan Rp 300.000,00
b. Biaya listrik, air, telepon, keamanan, bensin Rp 2.000.000,00
c. Perlengkapan dispensing obat Rp 500.000,00
Total Rp 2.700.000,00
Total Biaya Tetap Per Bulan Rp 32.700.000,00

Biaya Penyusutan
No. Jenis Aset Tetap Harga Umur Taksiran Tarif Penyusutan
Perolehan / Ekonomi Nilai Sisa (Rp/tahun)
Buku Awal (Rp) s (tahun) (%)
1 Lemari dan rak 6.300.000 5 40 756.000
untuk penyimpanan
obat
2 Lemari pendingin 1.500.000 5 40 180.000
3 Lemari untuk 1.500.000 5 40 180.000
penyimpanan
narkotika dan
psikotropika

Total Rp 1.116.000,00

Perhitungan Biaya Tetap


Biaya tetap 1 tahun = (Total Biaya Tetap Per Bulan × 12) + Biaya Penyusutan
Biaya tetap 1 tahun = (Rp 32.700.000,00 × 12) + Rp 1.116.000,00
Biaya tetap 1 tahun = Rp 392.400.000,00 + Rp 1.116.000,00
Biaya tetap 1 tahun = Rp 393.516.000,00

Proyeksi Pendapatan Tahun Ke-1


Pada tahun I diproyeksikan resep masuk tiap dokter luar 15 lembar resep per hari (3
dokter) dengan harga keuntungan rata-rata per lembar resep diperkirakan Rp 50.000,00
dan tiap dokter onkologi melayani 5 pasien per hari (2 dokter) dengan harga rata-rata
keuntungan per lembar resep diperkirakan Rp 200.000,00
a. Penjualan Obat Resep Tahun ke-1 (keuntungan 35%)
3 × 15 lembar × 26 hari × 12 bulan × Rp 50.000,00 = Rp 702.000.000,00
b. Penjualan Obat Bebas (keuntungan 20%)
26 hari × 12 bulan × Rp 400.000,00 = Rp 124.800.000,00
c. Penjualan Obat Wajib Apotek (keuntungan 20%)
26 hari × 12 bulan × Rp 500.000,00 = Rp 156.000.000,00
d. Penjualan Kosmetik (keuntungan 30%)
26 hari × 12 bulan × Rp 250.000,00 = Rp 78.000.000,00
e. Penjualan Alat Kesehatan (keuntungan 25%)
26 hari × 12 bulan × Rp 150.000,00 = Rp 46.800.000,00
f. Penjualan Obat Herbal (keuntungan 25%)
26 hari × 12 bulan × Rp 250.000,00 = Rp 78.000.000,00
g. Praktik Dokter Onkologi
2 × 5 pasien × 26 hari × 12 bulan × Rp 200.000,00 = Rp 624.000.000,00
Total Proyeksi Pendapatan Tahun ke-1 = Rp 1.809.600.000,00

Pengeluaran Rutin Tahun ke-1


1. Pembelian Obat Resep
65% × Rp 702.000.000,00 = Rp 456.300.000,00
Fee dokter 2,5% dari R/
5 × 2,5% × Rp 702.000.000,00 = Rp 87.750.000,00
2. Pembelian Obat Bebas
80% × Rp 124.800.000,00 = Rp 99.840.000,00
3. Pembelian Obat Wajib Apotek
80% Rp 156.000.000,00 = Rp 124.800.000,00
4. Pembelian Kosmetik
70% Rp 78.000.000,00 = Rp 54.600.000,00
5. Pembelian Alat Kesehatan
75% Rp 46.800.000,00 = Rp 35.100.000,00
6. Pembelian Obat Herbal
75% Rp 78.000.000,00 = Rp 58.500.000,00
7. Biaya Tetap 1 Tahun = Rp 400.140.250,00
Total = Rp 1.317.030.250,00

Perhitungan Laba Rugi Tahun ke-1


Pendapatan tahun ke-1 = Rp 1.809.600.000,00
Pengeluaran tahun ke-1 = Rp 1.317.030.250,00
Laba kotor = Rp 492.569.750,00
Pajak pendapatan (15%) = Rp 73.885.462,50
Laba bersih = Rp 418.684.287,50

1. Perhitungan Pay Back Periode (PBP)


Total Investasi
PBP= ×1 tahun
Laba Bersih
Rp500.000 .000,00
PBP= 418.684 .287,50 ×1 tahun

PBP=1,1942 tahun (1,2 tahun) = 14 bulan

2. Perhitungan Return On Investment (ROI)


Laba Bersih
ROI =Total Investasi×100
Rp 418.684 .287,50
ROI = Rp 500.000.000,00 ×100
ROI =83,7368575

3. Perhitungan Break Even Point (BEP)

1
x 1 tahun
BEP = ( pengeluaran1 tahun−biaya tetap)
1−
pendapatan

1
x 392.400.000
= (1.317 .030 .250−392.400 .000)
1−
1.809.600 .000

1
x 392.400 .000
= 924.630.250
1−
1.809.600 .000

1
= 1- x 392.400 .000
0,510958361

= 1 – 1,957.106.638 x 392.400.000
= 1 – 767.968.644,7
= 767.968.644,7/tahun

Anda mungkin juga menyukai