Anda di halaman 1dari 8

TUGAS LAPORAN PENGELOLAAN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN

LAPORAN KEUANGAN

Dosen Pengampu :

Apt. INARATUL RIZKHY HANIFAH, S.Farm., M.Sc.

Disusun Oleh :

Willis Adib Fitrandi (2320455133)

Efrim Marlinandy (2320455151)

FAKULTAS FARMASI

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA

2023
KASUS 1
1. Buatlah laporan keuangan dari data tersebut (Laporan Laba Rugi, Neraca).
Jawab:
Perhitungan Laba Rugi Apotek Farma Medika
Untuk Tahun yang Berakhir per 31 Desember 2022

Penjualan Bersih     (Rp)


Penjualan
  (kontan) Rp855.986.500
  Penjualan kredit Rp185.547.000
Total
  Penjualan Rp1.041.533.500
Harga Pokok Penjualan  
  Persediaan awal Rp177.465.000
  Pembelian bersih Rp755.350.000
  Persediaan akhir (Rp190.500.000)
  H.P.P Rp742.315.000
Laba Kotor dari
penjualan Rp299.218.500
Beban Usaha  
  Gaji Rp180.000.000
  Biaya Telpon Rp4.800.000
  Listrik Rp7.200.000
  Biaya Bunga Rp2.500.000
  Biaya MT Rp2.500.000
  Biaya Penyusutan Rp3.000.000
  Biaya Sewa Kontrak Rp15.000.000
  Biaya Asuransi Rp3.000.000
  Biaya Lain" Rp2.000.000
  Pajak Rp5.207.700
Total Biaya Usaha Rp225.207.700
Laba Bersih     Rp74.010.800
Apotek Farma Medika
Neraca per 31 Desember 2022

Aktiva   (Rp)
  Bank Rp23.300.800
  Kas Rp13.625.000
  Piutang Rp4.365.000
  Persediaan Obat Rp190.500.000
  Peralatan (inventaris) apotek Rp47.320.000
  Rp279.110.800
Passiva  
Kewajiban/utang  
  Utang (Obat) Rp56.325.000
  Utang (Bank) Rp15.000.000
Hutang yang masih harus
  dibayar Rp3.775.000
  Rp75.100.000
Ekuitas/modal  
  Pemilik Rp130.000.000
  Laba Rp74.010.800
  Rp204.010.800
   
Total Kewajiban +
Ekuitas   Rp279.110.800
2. Buatlah analisis keuangan dengan mempertimbangkan indikator analisis keuangan.
Jawab:
Analisis Keuangan Apotek Farma Medika
A. Test Overall Performance
1) Return of Equity (ROE)
Penghasilan Bersih
ROE = ×100 %
Modal Total
74.010.800
= ×100 %
204.010.800
= 36,28 %
Nilai ROE lebih besar dari 18% ini menunjukkan bahwa dana yang
diinvestasikan oleh PSA/APA dalam apotek telah digunakan secara efektif.

2) Return On Asset (ROA)


Laba Bersih
ROA = ×100 %
Total Harta
74.010.800
= ×100 %
279.110.800
= 26,51%
Nilai ROA lebih dari 12% ini menunjukkan bahwa semua dana yang tersedia
oleh apoteker baik hutang maupun modal telah digunakan secara efektif.
B. Test Of Provitabillity

1) Presentase Laba Kotor (PLK)


Laba Kotor Penjualan
PLK = ×100 %
Penjualan
299.218 .500
= ×100 %
1.041.533 .500
= 28,73 %
Nilai PLK yang berada diantara 20%‐33% menunjukkan bahwa
persentase penjualan yang terjadi sudah dapat menutup ongkos dan laba
apotek.
2) Presentase Pendapatan Bersih (PLB)
Laba Bersih
PLB = ×100 %
Penjualan
74.010 .800
= ×100 %
1.041.533 .500
= 7,1%
C. Test of Liquidity
1) Rasio lancar (Current Ratio)
CR = harta lancar/kewajiban lancar
= 279.110.800/ 75.100.000
= 3,7
CR yang lebih rendah dari 2 menunjukkan bahwa apotek memiliki
masalah dalam membayar hutang lancar secara tepat waktu. Sedangkan CR diatas
berada diatas angka 2, yang artinya apotek tidak ada masalah dalam membayar
hutang.
2) Rasio Cepat (Quick Ratio)
Harta−Persediaan obat
QR =
Kewajiban Lancar
279.110.800−190.500 .000
=
75.100 .000
= 1,18
3) Masa Perkiraan Utang (Account Payable Period)
PerkiraanUtang
MPU = ×365 hari
Pembelian per Hari
PerkiraanUtang
= ×365 hari
Pembelian per Hari
56.325.000
= ×365 hari
755.350.000
= 27 hari

D. Rasio Solvabilitas
Total Pinjaman
RS = ×100 %
Modal
75.100.000
= ×100 %
204.010.800
= 36,8%
Nilai RS menunjukan angka 36,8% yang berarti sebagian besar modal
apotek ini berasal dari hasil investasi pemilik apotek. Jika nilai RS yang lebih
besar dari 80%, bahkan mencapai lebih dari 100% menunjukkan sebagian besar
modal apotek ini berasal dari pinjaman bukan dari investasi pemilik apotek.

E. Test of Efficiency
1) Masa Penagihan Perkiraan Piutang (MPPP)
piutang
MPPP = × 365hari
Penjualan kredit bersih perhari
4.365 .000
= ×365 hari
185.547.000
= 9 hari
MPPP yang diperoleh adalah 9 hari menunjukkan pengelolaan kredit
yang baik dan apotek mempunyai banyak pelanggan yang membayar tepat
waktu. Jika MPPP yang lama dari 45 hari (1,5 x 30 hari) menunjukkan
pengelolaan kredit yang buruk dan apotek mempunyai banyak pelanggan yang
tidak membayar tepat waktu.
2) Perputaran Persediaan (PP)
HPP
PP =
Persediaan rata−rata
HPP
=
( persediaan awal+ persediaan akhir)/2
742.315 .000
=
(177.465 .000+190.500 .000)/2
742.315.000
=
183.982.500
= 4,0 kali
PP sebesar 4,0 kali menunjukkan bahwa terjadi perputaran persediaan sebanyak 4 kali
dalam setahun, yang mana hal ini termasuk bagus.
3. Buatlah kesimpulan dari hasil keuangan tersebut
Jawab:
Analisis keuangan Apotek Farma Medika menunjukkan kinerja yang baik.
4. Buatlah strategi/ langkah yang harus diambil agar apotek tersebut mendayagunakan
keuangannya secara efektif dan efisien.
Jawab:
Mengevaluasi stok akhir tahun agar penimbunan stok opname tidak banyak. Lalu,
meningkatkan perputaran persediaan agar waktu balik modal di apotek lebih cepat
dan nilai quick ratio meningkat

KASUS 2
1. Hitung nilai ITOR/PP untuk mengetahui perputaran barang, lihat kondisi apotek yang
banyak menolak resep.
Jawab:
Perputaran Persediaan (PP)
HPP
PP =
Persediaan rata−rata
HPP
=
( persediaan awal+ persediaan akhir)/2
346.613 .500
=
(140.657 .000+122.365 .000)/2
346.613.500
=
131.511.000
= 2,6 kali ≈ 3 kali
PP sebesar 3,0 kali menunjukkan bahwa terjadi perputaran persediaan
sebanyak 3 kali dalam setahun, yang mana hal ini termasuk bagus.

2. Hitung laba bersih yang diperoleh tahun ini dan bandingkan dengan tahun lalu.
Jawab:
Total biaya usaha:
Gaji setahun : 112.650.000
Kesejahteraan karyawan : 21.000.000
Sewa gedung : 10.000.000
Asuransi : 7.252.000
Pemeliharaan gedung : 6.918.500
Biaya penyusutan : 5.112.500
Telepon, air, listrik : 4.743.000
Cicilan ke bank beserta bunga : 4.250.000 / bulan = 51.000.000 / tahun
Pajak : 2.876.000
Total =
221.552.000
- Total penjualan = penjualan tunai + penjualan kredit = 420.545.000 + 217.870.500
= 638.415.500
- Laba kotor = total penjualan - HPP = 638.415.500 - 346.613.500 = 291.802.000
- Laba bersih = laba kotor – total biaya usaha = 291.802.000 - 221.552.000 =
70.250.000
Laba bersih tahun ini adalah 70.250.000 sedangkan laba bersih tahun lalu
adalah 20.350.000, kesimpulannya laba bersih tahun ini lebih besar dari laba
bersih tahun lalu 

3. Bagaimana kondisi keuangan apotek dengan melihat persen laba bersih, ROE, ROA.
Jawab:
Return of Equity (ROE)
Penghasilan Bersih
ROE = ×100 %
Modal Total
70.250 .000
= ×100 %
440.600 .000
= 15,94 %
Nilai ROE lebih kecil dari 18% ini menunjukkan bahwa dana yang
diinvestasikan oleh PSA/APA dalam apotek belum digunakan secara efektif.
Return On Asset (ROA)
Laba Bersih
ROA = ×100 %
Total Harta
70.250.000
= ×100 %
760.780.500
= 9,24 %
Nilai ROA lebih dari 12% ini menunjukkan bahwa semua dana yang
tersedia oleh apoteker baik hutang maupun modal telah digunakan secara efektif.
4. Bagaimana pengelolaan SDM sehingga tugas-tugas di apotek berjalan lancar,
pertimbangkan penambahan karyawan.
Jawab:
- APA apotek lebih sering tiba di apotek untuk menangani langsung manajerial
- Mengendalikan pengadaan obat dan monitoring jumlah obat untuk ketersediaan di
apotek
- Melakukan evaluasi rutin tiap 1 pekan atau 1 bulan sekali untung melihat
perkembangan apotek

Anda mungkin juga menyukai