Anda di halaman 1dari 2

2.

5 Analisis Kelayakan Usaha


Menghasilkan output(produk) dalam suatu usaha tidak terlepas dari pengeluaran(biaya).
Pengeluaran(biaya) suatu usaha yang dimaksud disini yaitu seluruh pengeluaran yang digunakan
untuk menjalankan usaha pengolahan Serelis(Sereal Singkong).Biaya produksi adalah biaya
variabel dan biaya tetap.Biaya variabel yaitu biaya bahan baku,bahan penolong,biaya tenaga
kerja,dan transportasi,sedangkan biaya tetap meliputi penyusutan alat(Hasbullah 2015).Adapun
rincian perhitungan biaya investasi untuk pembuatan serelis ini.
A.Analisis Biaya

Tabel 1.Biaya Tetap(FC)


No. Uraian Harga Jumlah Harga(RP)
Satuan(RP)
1. Biaya listrik dan air 100.000 1 bulan 100.000
2. Biaya telepon dan paket data 150.000 1 bulan 150.000
3. Biaya Transportasi 20.000 1 bulan 80.000
Jumlah Rp 330.000,-

Tabel 2.Biaya Tidak Tetap(VC)


Harga(Rp)
No. Komponen Volume Persatuan& Perhari Perbulan
per
(Kg)
1. Singkong 100kg 1.400 280.000 7000.000
2. Gula 20 gram 12.000 1.750 52.500
3. Garam 20 gram 12.800 256 7.680
4. Ragi Tape 2 Pak 7.000 14.000 350.000

5. Tepung Mocaf 200 gram 6.500 812,5 24.375


6. Susu skim 40 gram 55.000 2.200 66.000
7. Margarin 40 gram 18.000 2.016 60.480
8. Telur 1 kg 24.000 24.000 576000
9. Gas 3kg 20.000 20.000 600.000
10. Kemasan pouch 20 1.000 20.000 480.000
kertas
Jumlah total Rp 157.700,- Rp 363.286,25,- Rp 9.217.035,-

Biaya Produksi:Biaya Tetap+Biaya Tidak Tetap


=Rp 330.000+Rp 9.217.035,-
=Rp 9.547.035,-
Penentuan Harga Pokok Penjualan(HPP)
Harga Pokok Penjualan(HPP)=Biaya Produksi:Total Produksi
=Rp 9.547.035,- :24
=Rp 397.793.125,-

B.Analisis Keuntungan
Harga Jual=Rp 25.000,-
Total Penjualan=120/minggu,480/minggu
*total penjualan stabil
Pendapatan=Rp 25.000,- x480=Rp 12.000.000
Keuntungan=Rp 2.452.965,-

C.Analisis Kelayakan Usaha


a.Break Event Point
BEP=Biaya Produksi:Harga Jual
=Rp 9.547.035,- :25000
=Rp 381.881,-/20 kemasan

b.R/C Ratio=Total Penjualan:Total Produksi


=12.000.000:9.547.035,-
=1.256
Karena R/C ratio >1 maka usaha ini efisien dan layak untuk dijalankan.

c.B/C Ratio
B/C ratio=Harga Pokok Penjualan:Harga Jual
=Rp 397.793,125:Rp 25.000
=Rp 15.911,725
Karena B/C ratio >1 maka usaha ini efisien dan layak untuk dijalankan.
d.Return On Investment(ROM)
ROI=(Keuntungan:Total biaya produksi)x100%
=(Rp 2.452.965,- : Rp 9.457,035,-)x100%
=25,93%
Usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap pembiayaan sebesar Rp 100,-.diperoleh
keuntungan sebesar 25,93%

Anda mungkin juga menyukai