Anda di halaman 1dari 4

CONTOH ASPEK KEUANGAN

USAHA PENGOLAHAN TEPUNG PISANG

Beberapa asumsi untuk Usaha Pengolahan Tepung Pisang:


1. Diperoleh kepastian dari para calon konsumen (industry makanan bayi dan kue
kering) bahwa harga tepung pisang di pasar adalah Rp 650,00 per kg.
2. Digunakan metode semi mekanisasi dengan kapasitas 1 ton pisang mentah per hari.
Digunakan pisang kapok sebagai bahan baku dengan rendemen 23%, yaitu setiap 100
kg pisang mentah diperoleh 23 tepung pisang.
3. Perusahaan beroperasi 300 hari per tahun (25 hari per bulan) dengan tenaga kerja 1
pimpinan, 1 tenaga administrasi merangkap pemasaran, dan 8 tenaga kerja langsung.

Tabel Aspek Keuangan Pengolahan Tepung Pisang


No. Kelompok Biaya Jumlah (Rp)
PERKIRAAN MODAL TETAP

1 Tanah dan bangunan


a. Pembelian 500 m2, @ Rp 5.000 2.500.000
b. Bangunan 135 m2, @ Rp 60.000 8.100.000

2 Mesin dan Peralatan


a. Meja sortasi dan pembersihan 500.000
b. Mesin pengiris 500.000
c. Bak/ketel perendaman 300.000
d. Alat peniris 150.000
e. Mesin pengering 2.250.000
f. Mesin penggiling 800.000
g. Alat penyaring/pengayak 250.000
h. Generator dan pompa air 4.000.000
i. Wadah, kereta dorong, dll 500.000

3 Kendaraan sepeda motor 1.200.000

4 Peralatan kantor 150.000

5 Cadangan kenaikan dana 2.000.000

Jumlah modal tetap 23.200.000

PERKIRAAN MODAL KERJA (untuk 3 bulan)

1 Tenaga kerja
a. Gaji pimpinan 1 orang, Rp 75.000/bln 225.000
b. Gaji administrasi 1 orang, Rp 50.000/bln 150.000
c. Upah pelaksana 8 orang, Rp 40.000/org/bln 960.000

2 Sediaan **)
a. Bahan baku 1 ton per hari, Rp 60 per kg 4.500.000
b. Natrium bisulfit (5% dari bahan baku) 225.000
c. Bahan bakar (solar) 360.000
d. Pengemas 232 buah per hari, Rp 5 per buah 87

Jumlah Modal Kerja 6.507.000

KEBUTUHAN INVESTASI AWAL 29.707.000


**) Setahun diasumsikan beroperasi 300 hari atau 25 hari per bulan

Tabel Perhitungan Biaya Produksi Selama 1 Tahun


No. Kelompok Biaya Jumlah (Rp)
BIAYA TETAP

1 Gaji dan tunjangan sosial (20% dari gaji) 1.800.000


2 Biaya pemeliharaan
a. Mesin (3%) 313.500
b. Bangunan (3%) 243.000
3 Penyusutan
a. Mesin /peralatan (20%) 2.090.000
b. Bangunan (10%) 810.000
4 Bunga Modal
a. Modal tetap (12%) 2.544.000
b. Modal kerja 15%) 976.050
5 Biaya Umum, 10% dari biaya gaji 180.000

Jumah 8.956.550
BIAYA TIDAK TETAP

1 Upah tenaga kerja dan tunjangan sisal (20% dari upah) 4.608.000
2 Bahan (Pisang kapok) 18.000.000
3 Natrium bisulfit 900.000
4 Bahan Bakar 1.440.000
5 Pengemasan 348.000

Jumlah 25.296.000
Biaya Produksi untuk 1 tahun 34.252.550
Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa untuk tiap 1 kg pisang mentah kapok di
peroleh 0,23 kg tepung pisang. Harga jual tiap kg menurut harga pasar adlah Rp. 650. maka
hasil produksi pertahun 69.600 kg dan hasil penjualan per tahun diperoleh sebesar Rp
45.240.000, Dari ini dapat dihitung keuntunganya.

Perhitungan laba rugi


1. Hasil Penjualan Rp 45.240.000
2. Biaya Produksi Rp 34.252.550
3. Keuntungan kotor Rp 10.987.450
4. Pajak perusahaan Rp 2.197.490
5. Keuntungan bersih per tahun Rp 8.789.960

Perhitungan Batas Laba-Rugi (BEP)

Biaya Tetap Rp 8.956.550


a. Nilai BEP = Biaya Tidak Tetap = Rp25.296 .000
1− 1−
Hasil Penjualam Rp 45.240.000
= Rp 20.316.598

Biaya Tetap
b. Persentase BEP = x 100%
Hasil Penjualan−Biaya Tidak Tetap
Rp8.956 .550
= x 100%
Rp 45.240.000−Rp25.296 .000
= 44,91%

c. Kapasitas pada BEP = 44,91 % x 69.600 kg per tahun


= 31.257 kg per tahun

Perhitungan Waktu Balik Modal


Keutungan Bersih Per Tahun+ Penyusutan
a. Tingkat Pengembalian Modal =
Investasi Awal
Rp 8.789 .960+ Rp 2.900.000
= x 100%
Rp 29.707 .000
= 39,35 %
1
b. Waktu Balik Modal = = 2,5 Tahun
39,35 %
Jadi waktu kembali modal adalah 2 tahun 6 bulan.

Anda mungkin juga menyukai