PENDAHULUAN
Salah satu implementasi pengelolaan hutan bersama masyarakat
(PHBM) yang dilakukan Perum Perhutani adalah penanaman tanaman
palawija di antara tanaman pokok yang ditanam oleh pihak Perum
Perhutani. Pola ini biasa disebut dengan agroforestry. Tujuannya
adalah untuk memberi penghasilan tambahan kepada masyarakat di
sekitar hutan dan melindungi tanaman pokok yang ditanam oleh
Perum Perhutani.
I. BIAYA
Didalam perhitungan ekonomi usaha penanaman jagung, biaya
yang harus diperhitungkan adalah:
a. Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang sifatnya tidak dipengaruhi oleh
besarnya produksi. Komponen-komponen biaya yang termasuk di
dalam biaya tetap adalah biaya tenaga kerja tetap, biaya
penyusutan, dan biaya sewa lahan.
1. Bahan
Benih 14 71000 994.000
Pupuk
- Urea 300 1600 480.000
- SP36 150 2300 345.000
- KCl 100 2300 230.000
obat-obatan
- Furadan 4 8000 32.000
2.081.000
Jumlah I
2. Pekerjaan
Babat 600.000
Gebrus I 2.500.000
Cemplong 400.000
Tanam 400.000
Dangir 800.000
Pemupukan I 125.000
Pemupukan II 125.000
Pemb. Hama & Penyakit 150.000
Panen (termasuk tebon) 2.000.000
Jumlah II 7.100.000
Total Biaya Variabel 9.181.000
Jumlah Biaya
No Uraian Keterangan
Rp
II. PENERIMAAN
III. PENDAPATAN
Jumlah
No Uraian Keterangan
Rp
1. Penerimaan 12.600.000
2. Biaya 9.388.500
3. Pendapatan 3.211.500
IV. KESIMPULAN
Usaha tani jagung di lahan kayu putih memberikan penghasilan
tambahan bagi masyarakat sekitar hutan.