NIM : 1903542010064
USAHA TANI
Pembahasan :
Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dan seluruh biaya yang dikeluarkan
dalam sekali periode. Sedangkan kelayakan usaha adalah suatu kegiatan yang mempelajari
secara mendalam tentang suatu kegiatan , usaha atau bisnis yang akan dijalankan , dalam rangka
menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.
2. Jelaskan definisi dan contoh rill dalam jurnal ini biaya tetap, biaya variabel, penerimaan,
pendapatan, kelayakan !
Pembahasan :
Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang relatif tetap jumlahnya dan terus dikeluarkan walaupun produksi
yang diperoleh banyak atau sedikit, jadi, besarnya biaya tetap tidak tergantung pada besar
kecilnya produksi.
Contohnya : biaya pajak lahan, biaya sewa lahan, dan biaya penyusutan alat pertanian.
Biaya variabel
Biaya variabel adalah biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh produksi. Biaya variabel
tersebut meliputi biaya benih, biayah pupuk, biaya tenaga kerja, biaya pestisida biaya mulsa dan
biaya ajir.
Penerimaan
Penerimaan usahatani adalah hasil kali antara produksi yang diperoleh dengan harga jual yang
berlaku, sehinggapenerimaan ditentukan oleh besar kecilnya produksi dan harga jual.
Contohnya : Rata-rata produksi tanaman tomat di Kelurahan Boyaoge selama satu kali musim
tanam adalah sebesar 6.454,49 Kg/0,48 ha/MT atau dengan konversi satu ha adalah sebesar
13.486,99 Kg/ha/MT, dengan harga jual sebesar Rp. 3.000/Kg, sehingga rata-rata penerimaan
petani tomat di Kelurahan Boyaoge adalah sebesar Rp. 19.363.457/0,48 ha/MT atau adalah
sebesar Rp. 40.460.955/ha/MT.
Pendapatan
Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dan seluruh biaya yang dikeluarkan
dalam sekali periode.
Contohnya : Pendapatan petani tomat di Kelurahan Boyaoge dipengaruhi oleh berbagai faktor
yang ada dilapangan, salah satunya ialah mahalnya harga pupuk, plastik mulsa dan besarnya
penggunaan tenaga kerja sehingga total biaya yang di keluarkan oleh petani dalam satu kali
musim tanam adalah sebesar Rp. 10.996.471/0,48 ha/MT atau sebesar Rp. 22.977.700,17/ha/MT.
Kelayakan
Kelayakan usaha adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu
kegiatan , usaha atau bisnis yang akan dijalankan , dalam rangka menentukan layak atau tidak
usaha tersebut dijalankan.
Contohnya : Pendapatan yang diperoleh petani tomat di Kelurahan Boyaoge Kecamatan Tatanga
Kota Palu adalah sebesar Rp. 8.366.987/0,48 ha/MT atau adalah sebesar Rp.
17.483.255,05/ha/MT. Usahatani tomat di Kelurahan Boyaoge Kecamatan Tatanga Kota Palu
layak untuk diusahakan, yang ditunjukkan oleh nilai revenue cost ratio (R/C-ratio) sebesar 1,76.
Pembahasan :
Biaya tetap
Total Biaya (TC) keseluruhan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi sampai terciptanya
barang.
Penerimaan
Cara untuk menghitung penerimaan total dapat dilakukan dengan mengalikan jumlah produk
dengan harga jual produk per unit. Jika dirumuskan sebagai berikut:
TR = Q x P
Keterangan:
Kelayakan usaha
Kelayakan suatu usaha dapat dihitung dengan menggunakan analisis Revenue Cost Ratio(R/C-
ratio), dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
R/C = TR
RC
Keterangan:
Biaya lahan = 0
Keterangan
= Fc+ Vc
Fc = 500.000
Vc = 1.000.000
Fc + Vc = 500.000 + 1.000.000
= 1.500.000
Pembahasan :
Uraian Nilai
1. Produksi sayuran 40 lubang
2. Harga sayuran 10.000/ kg
3. Penerimaan 400.000
4. Biaya Produksi
a. Biaya Tetap
- Penyusutan 10.000
Sub total 10.000
b. Biaya variabel
Kain flanel 12.000
Bibit 28.000
Nutrisi 38.000
Rockwool 30.000
Cat 20.000
Sub total 128.000
5. Total biaya 138.000
Pendapatan 262.000