BUDIDAYA JAGUNG GORONTALO

KEMITRAAN KEMENTERIAN
PERTANIAN DENGAN PT. ATAP
REMPAH NUSANTARA (AREN)
LATAR BELAKANG
PT Atap Rempah Nusantara ( ARN) saat ini sedang melaksanakan kegiatan pertanian Jagung dengan
konsep Agrosolution. Konsep ini mendukung korperasi Petani Tanaman Pangan. Sebagai petani
binaan, petani melaksanakan kegiatan berdasarkan arahan dan pemantauan melalui kelompok “ Ayo
Tani ” Gorontalo. Konsep ini menjahit ekositim dimana untuk meningkatkan hasil pertanian yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Tidak hanya melibatkan dari petani saja tetapi
juga stake holder yang saling berkaitan, diantaranya :Petani, Lembaga Keuangan, Teknologi
Pertanian, Pemerintah Daerah, Offtaker dan juga Asurasi. Selain petani dibekali dengan teknik bertani
yang baik dan benar, maka dalam Ayo Tani ini juga harus terikat dalam suatu kerja sama dari tingkat
hulu sampai hilir. Petani sebagai tingkat hulu selama masa proses yaitu adanya ketersediaan benih
dan pupuk sampai tingkat hilir dimana adanya Offtaker atau adanya kepastian pembelian hasil pertaian
dari perusahaan perusahaan yang memanfaatkan hasil panen petani.

Melihat potensi hasil pertanian di Gorontalo yang cocok dengan iklim dan cuaca yang ada di daerah
Gorontalo, maka Jagung merupakan produk hasil tani yang mempunyai nilai ekonomi yang baik. Maka
para Stake Holder mempunyai keingian untuk menjahit ekosistim bersama untuk meningkatkan hasil
pertanian yang menjadi prioritas khususnya tanaman Jagung. PT Atap Rempah Nusantara bersama
Ayo Tani, telah mejalin kerjasama dengan Stake Holeder diantaranya distributor Pupuk Indonesia, dan
PT. Pertani untuk menjamin ketersediaan benih dan pupuk, dan juga dengan beberapa Offtaker untuk
menjamin harga pengambilan jagung pada saat masa panen tiba.

TUJUAN
Dengan melihat luasan potensial daerah penanaman jagung di Gorontalo sekitar 50.000 ha, yang
belum semuanya tergarap secara maksimal oleh petani maka kami Kadin Gorontalo dan PT ARN
mengajukan permohonan untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat Tani dan Alsintan yang ada di
Kementrian Pertanian.

Tujuan kegiatan Kredit Usaha Rakyat Tani yang dimaksud untuk membiayai kegiatan pertanianian dari
tingkat hulu sampai hilir. Hulu pertanian mencakup pengadaan sarana produksi pertanian berupa
Benih, Pupuk, Obat Hama dan Penyakit, Mesin Pertanian dan Lembaga Kredit, sedangkan hilir

2
pertanian mencakup Trader, Koperasi, Penggilingan dan Offtaker. Berikutnya adalah kegiatan On Farm
yang terkait budidaya dan Off Farm terkait non budidaya atau hasil pasca panen.

Dengan adanya kegiatan pertanian dengan sistim Agrosolution maka PT ARN bersama Ayo Tani yakin
dapat mengelola dan mengembalikan Kredit Usaha Rakyat Tani yang diberikan oleh Kementrian
Pertanian.

3
PEMBIAYAAN

KEBUTUHAN PEMBIAYAAN PENANAMAN JAGUNG

UNTUK 1 HEKTAR
NO KETERANGAN VOL Satuan Nilai Satuan (Rp) VALUE (Rp)
A. SAPROTAN ( Sarana Produksi Pertanian )
1 Benih Jagung Hybrida 20 Kg 100,000 2,000,000
2 Herbisida
Herbisida 5 Liter 57,000 285,000
Herbisida selektif 1 lITER 320,000 320,000
3 Perekat 1 Botol 80,000 80,000
4 Insektisida -
Ulat Gerayak 2 Botol 190,000 380,000
5 Pupuk
Urea 200 Kg 18,000 3,600,000
NPK 200 Kg 20,000 4,000,000
Pupuk Organik 500 Kg 800 400,000
Jumlah A 11,065,000

B. Biaya HOK ( Harian Ongkos Kerja )

1 Pengolahan Tanah 30 HOK 75,000 2,250,000
2 Penanaman 18 HOK 75,000 1,350,000
3 Pemupukan 1 18 HOK 75,000 1,350,000
4 Pemupukan 2 18 HOK 75,000 1,350,000
5 Penyemprotan 18 HOK 75,000 1,350,000
Jumlah B 7,650,000

C. Biaya Panen
1 Panen 20 HOK 100,000 2,000,000
Jumlah C 2,000,000
D. Biaya Lain lain
1 Biaya Asuransi Gagal Panen 460,000 460,000
Juumlah D 460,000
Total biaya produksi ( A + B + C + D ) 21,175,000

* Untuk kebutuhan anggaran 250 HA sebesar 5,293,750,000

* Hasil panen Jagung rata rata di Gorontalo mencapai 7 Ton / Hektar
* Dalam RAB ini asumsi Panen mencapai 6 Ton per Hektar
* Harga jagung minimum Rp. 4.000/ ha. Saat ini harga Jagung Di Gorontalo Stabil dan cenderung Naik.

4
Kebutuhan Biaya Budi Daya Pertanian untuk 250 ha Lahan pertanian sebesar Rp.
5.293.750.000,-

Pengembalian Pinjaman Kredit Usaha Rakyat Tani: Pengembalian dana Kredit Usaha Rakyat ini,
dapat dilihat dari gambaran pemasukan yang di dapat Koperasi Graha Usaha Mandiri :

250 ha X 6 ton ha = 1.500.000 kg Jagung X Rp. 3.500 / kilo

= Rp.5.250.000.000,- Setiap panen (4 bulan)

KESIMPULAN
Kunci kesuksesan program Agrosolution adalah adanya kenaikan produktifitas pertanian dan
pendapatan petani.Peran serta semua stake Holder dari hulu hingga hilir dalam budidaya pertanian
sangat mendukung keberhasilan Program Pertanian ini.Pendampingan petani oleh Penyuluh Pertanian
Lapangan (PPL) dan semua Stake Holder sangan penting untuk keberhasilan program.PT Atap
Rempah Nusantara , memiliki tujuan utama yang sama yaitu kesejahteraan petani dan kenaikan
produktifitas.