Anda di halaman 1dari 3

Nama : Miftakhul Munir

NIM : 05021381823054
Kelas : Indralaya
Makul : Teknopreneurship
Judul : USAHA BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA

1. Latar belakang
Jagung merupakan salah satu komuditas utama yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat terutama di
Indonesia. Jumlah jagung yang diproduksi oleh masyarakat belum cukup untuk memenuhi permintaan pasar
karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang bagaimana cara membudidayakan jagung
Manfaat dari jagung juga membuat banyak orang yang membudidayakannya ,jagung mengandung karbohidrat
yang di butuhkan masyarakat. Hampir semua bagian tanaman ini dapat di manfaatkan untuk keperluan langsung
maupun tidak langsung sejalan dengan perkembangan industri.
2. Tinjauan Usaha
a. Mendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha budidaya jagung hibrida serta Mengetahui cara usaha
budidaya jagung hibrida
b. Mengetahui peluang dalam usaha usaha budidaya jagung hibrida.
3. Teknik Budidaya Tanaman Jagung Manis
a. Pemilihan lokasi.
. Lokasi yang digunakan untuk usaha budidaya jagung manis dipilih pada areal yang terbuka, tidak
tergenang air tetapi persediaan airnya cukup agar dapat diairi apabila diperlukan.
b. Benih.
Untuk mendapatkan produksi yang tinggi, benih yang digunakan harus bermutu tinggi.
c. Pengolahan tanah.
Pengolahan tanah dilakukan dengan menggunakan traktor (untuk lahan yang luas), bajak, atau
cangkul. Mengolah tanah meliputi pekerjaan memecah, membalik, dan meratakan tanah sehingga
tanah menjadi gembur
d. Penyiangan dam pembumbunan.
Penyiangan dimaksutkan untuk memberantas rumput-rumput yang tidak diinginkan dari pertanaman
jagung manis. Sedangkan pembumbunan bertujuan untuk menutup bagian disekitar perakaran agar
batang tanaman menjadi kokoh
e. Pengairan.
Tanaman jagung manis membutuhkan air pada saat/masa pertumbuhan, terutama pada musim
kemarau.
4. Aspek Pemasaran
 memenuhi kebutuhan pasar maka perlu peningkatan produksi jagung yang memenuhi standard baik
kualitas dan kuantitas jagung yan dihasilkan tetapi dalam melakukan hal tersebut perlu mengetahui atau
memahami karakteristik tanaman jagung
 Semakin banyak permintaan pasar maka akan meningkatkan jumlah permintaan sehingga peroduksi
tanaman atau barang akan semakin menurun karena stok barang semakin menipis serta menigkatkan
harga barang
 Target pasar jagung hibrifa tidak hanya ada pada kalangan atas seluruh kalangan menyukai jagung baik
kalangan menengah atas maun bawah dan menengah memudahkan mencapai target saya akan bekerja
sama dengan supermarket,pedangang pasar dan pedangang yang menggunakan jagung sebagai bahan
pokok.

5. Rencana Keuangan

Jumlah/biaya penyusutan
No Uraian Volume Harga satuan (Rp)
(Rp)

A BIAYA TETAP

1 Sewa Lahan 684 2.000 342000

2 Cangkul 3 50.000 7.500

3 Hand spreyer 1 325.000 13.542

4 sewa traktor 1 70.000 17.500

5 Sabit 3 25.000 4.688

6 Ember 3 10.000 3.750

7 Gayung 3 5.000 1.875

8 Keranjang panen 3 35.000 13.125

9 Gembor 2 50.000 8.333

10 Karung 15 5000 9.375

TOTAL BIAYA TETAP 413.875

6. Biaya Variabel

BIAYA VARIABEL

1 benih jagung bisi 18 1 100000 100.000

2 Pupuk

3 Pupuk Phonska 36 4.900 176.400

4 Pupuk Urea 8 5500 44.000

5 Pupuk Za 24 2200 52.800

6 SP 36 4 5000 20.000

7 Pupuk KCl 4 13000 52.000


8 pupuk Organik 342 1000 342.000

9 Obat–obatan

10 Ridomil 1 31.000/100 gr 31.000

11 Furadan 2 35.000/2 kg 35.000

12 Diazinol (Basudin) 1 20.000/pack 20.000

TOTAL BIAYA VARIABEL 731.200

7. Analisis Biaya Produksi, Penerimaan dan Pendapatan


1. Prediksi Pendapatan
Jagung hibrida varietas BISI 18 mampu menghasilkan 225 gram jagung pipil pertongkol setiap tanaman
menghasilkan 1 tongkol jagung..
Taksasi hasil: 500 kg
Harga jagung pipil: Rp 5.000/ kg
Prediksi pendapatan: Pendapatan = Taksasi Hasil x Harga jagung pipil
= 500 kg x Rp 5.000/ kg
= Rp. 2.500.000
2.      Total Biaya Produksi
Total biaya produksi untuk usaha budidaya jagung hibrida adalah dihitung dari penjumlahan biaya tetap,
biaya variabel dan biaya tenaga kerja.
Total biaya produksi = Biaya tetap+ Biaya variabel + Biayatenaga kerja
= Rp. 413875 + Rp. 731.200+ Rp. 950.000
= Rp. 2.095.075

8. Keuntungan
Keuntungan untuk usaha budidaya jagung hibrida dapat dihitung dengan menghitung selisih antara pendapatan
yang diterima dengan biaya produksi yang dikeluarkan.
Keuntungan = Pendapatan – Total Biaya Produksi
= Rp 2.500.000- Rp. 2.095.075
= Rp. 404.925

9. Manajemen
 Memperbanyak ilmu dan wawasan serta pengalaman yang baik dalam memulai usaha terutama dalam menanam
jagung hibrid
 Hendaknya menyiapkan bibit yang unggul agar dapat menghasilkan hasil jagung yang berkualitas
 Mempersiapkan Modal

Anda mungkin juga menyukai