Anda di halaman 1dari 11

Pengertian Dan Fungsi Manajemen Koperasi

 Yang dimaksud dengan Manajemen


keuangan koperasi adalah :
Aktivitas pencarian dana dengan cara yang
paling menguntungkan dan aktivitas
penggunaan dana dengan cara efektif dan
efisien dengan memperhatikan prinsip ekonomi
dan prinsip – prinsip koperasi.
Pengertian dan Fungsi Manajemen
Keuangan Koperasi
a) Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen, minimal fungsi perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), implementasi (actuating) dan fungsi pengendalian
(controlling).
b) Kegiatan pencarian dana , adalah memanage aktivitas untuk memperoleh atau
mendapatkan dana/modal, baik yang berasal dari dalam maupun luar Koperasi.
c) Kegiatan penggunaan dana, adalah aktivitas untuk mengalokasikan atau
menginvestasikan modal, baik dalam bentuk modal kerja maupun investasi aktiva
tetap.
d) Prinsip ekonomi, adalah suatu prinsip yang dijadikan dasar dalam berbagai
kegiatan ekonomi, yang terdiri dari: 1) Rasionalitas, yaitu suatu tindakan yang
penuh dengan perhitungan ekonomis sesuai dengan tujuan. 2) Efisiensi, yaitu
suatu penghematan penggunaan sumber daya ekonomis 3) Efektivitas, yaitu
suatu pencapaian target dari output atau tujuan yang akan dicapai. 4)
Produktivitas, yaitu suatu pencapaian output atas input yang digunakan.
e) Prinsip Koperasi dan aturan lainnya, yaitu suatu aturan main yang berlaku dalam
Koperasi.
Sumber Modal Koperasi

 Setiap jenis koperasi, apakah itu koperasi


konsumen, koperasi produsen, koperasi jasa
dan lain – lain memilih sumber – sumber
modal tertentu dalam upaya menjalankan
aktivitas koperasinya. Khusus untuk koperasi
di Indonesia, sesuai dengan UU no. 25 tahun
1992 pasal 41 dan 42 disebutkan bahwa
modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan
modal pinjaman.
Sumber Modal Koperasi

 Modal sendiri terdiri dari :


1. Simpanan Pokok
Sejumlah uang yang dibayarkan oleh anggota
koperasi pada saat mereka diterima menjadi
anggota koperasi. Besarnya simpanan pokok ini
sama bagi setiap anggota dan hanya dibayar
satu kali selama masa keanggotaan. Simpanan
ini tidak dapat diambil selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
Sumber Modal Koperasi

 2. Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah sejumlah uang yang
dibayarkan oleh anggota koperasi secara
periodik. Misalnya setiap bulan dengan jumlah
simpanan yang sama setiap bulannya. Besarnya
simpanan wajib bergantung dari hasil
kesepakatan pengurus dan anggota koperasi.
Sama halnya dengan simpanan pokok, simpanan
wajib tidak dapat diambil selama yang
bersangkutan menjadi anggota koperasi.
Sumber Modal Koperasi

 3. Dana Cadangan
Dana cadangan adalah sejumlah dana yang
diperoleh dari sisa hasil usaha (SHU) yang tidak
dibagikan yang dapat dimanfaatkan untuk
pengembangan usaha atau untuk menutup
kerugian koperasi bila diperlukan.
Sumber Modal Koperasi

 4. Hibah atau Donasi


Hibah yaitu sejumlah dana atau berupa barang
yang diterima koperasi secara Cuma – Cuma
dari pihak lain. Hibah ini dapat berupa
sumbangan atau hadiah dari orang – orang
tertentu atau lembaga – lembaga tertentu.
Sumber Modal Koperasi

 Berdasarkan pasal 41 ayat 3 UU No. 25 tahun


1992, modal pinjaman dapat berasal dari
berbagai sumber :
1. Anggota Koperasi
Modal pinjaman yang berasal dari anggota ataupun
calon anggota koperasi yang bersangkutan. Dana
tersebut mungkin berupa simpanan sukarela, yaitu
kesediaan anggota menitipkan sejumlah uang
kepada koperasi. Simpanan ini sewaktu – waktu
bisa diambil, sesuai dengan perjanjian.
Sumber Modal Koperasi

 2. Koperasi Lainnya
Modal pinjaman juga boleh berasal dari koperasi
lain diantaranya Induk koperasi, Gabungan
koperasi, dan dari pusat koperasi ataupun dari
anggota koperasi lain tersebut. Namun dalam
hal ini, manajer harus pandai dalam memilih
sumber dana yang murah dan mudah. Syarat –
syarat yang mudah dipenuhi, risiko yang kecil
dan dengan bunga yang relatif kecil.
Sumber Modal Koperasi

 3. Bank dan lembaga keuangan lainnya


Sesuai dengan Inpres No. 2 tahun 1978 bank –
bank pemerintah (BUMN) mendapat tugas
untuk ikut serta membantu kebutuhan dana
yang diperlukan untuk koperasi dengan
beberapa kemudahan. Selain itu, Koperasi
diperkenankan pula meminjam dari lembaga
keuangan lainnya, seperti dari perusahaan
leasing.
Sumber Modal Koperasi

 4. Penerbitan Obligasi dan surat hutang


lainnya.
Dalam pasal 41 ayat 3 UU No. 25 tahun 1992,
koperasi diperkenankan untuk menerbitkan
obligasi dan surat hutang lainnya.
5. Sumber lain yang sah
Diantara sumber lain yang sah adalah pinjaman
dalam bentuk saham dari BUMN dan BUMS
yang besar maupun pemberian fasilitas usaha.

Anda mungkin juga menyukai