KELAS : (B)
DISUSUN OLEH KELOMPOK 10 :
1. DWI WIDARI (2020210104)
2. FEBRI CAHYANING TYAS (2020210109)
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang bentuk-
bentuk badan usaha dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan saya dalam mengetahui bentuk-bentuk badan usaha. Saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Semoga makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan, saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di tugas
makalah selanjutnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB 1 PEMBAHASAN 4
1.1 Pengertian dan Fungsi Pemasaran 5
1.2 Pengertian pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah 6
1.3 Pengaturan dan Proses Pengadaan 7
1.4 Faktor yang menjadi kendala ...........................................................................................8
BAB II PENUTUP 9
3.1 Kesimpulan 10
3.1 Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian dan Fungsi Pemasaran
Pengertian Marketing (Pemasaran) "Marketing adalah semua aktivitas yang ditujukan
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, baik untuk jangka pendek maupun
panjang dengan cara tukar menukar" (Prasadja, 2010:49). The America Marketing
Association (dalam Goeldner dan Ritchie, 2006:520) defines marketing as "an organizational
function and a set of processes for creating relationship in ways that benefit the organization
and its stakeholders". "
Hakekat Marketing, adalah proses manajemen meliputi kegiatan filosofi dan tekniknya.
Semua marketer profesional selalu mengklaim ahli (berpengetahuan teknikal) dan sebagian
lagi lebih berkualitas dari teknik dan pengalamannya cenderung kontekstual. (Walsh, 1993:3)
Pada hakekatnya, salah satu alasan organisasi berlatar belakang marketing adalah untuk
mencapai posisi dominan dalam organisasi modern. Dominasi kewenangan pemerintahan
dalam mengelola potensi sumberdaya yang dimiliki dalam rangka mewujudkan kemandirian
daerah dilakukan secara profesional adalah kemampuannya untuk memberikan nilai manfaat
bagi orang atau masyarakat .
(5) kinerja.
(b) penelitian pasar menetapkan segmen pasar, hal ini penting untuk mengkalkulasi
keuntungan kolektif dan mengukur situasi;
(d) menyusun dan menetapkan komponen marketing mix: produk, harga, promosi dan
tempat; dan
Pemasaran adalah suatu kegiatan manajemen yang bersifat berkelanjutan, yaitu suatu
proses secara bertahap dimana rencana-rencana, penelitian-penelitian, pelaksanaan
pelaksanaan, pengawasan-pengawasan dan penilaian-penilaian kegiatan dalam manajemen
industri perhotelan dan jasa perjalanan wisata disusun dan direncanakan untuk memuaskan
keinginan dan kebutuhan dari wisatawan" (Mangkuwerdoyo, 1999:77).
Pemasaran sebagai fungsi yang sama, yaitu pemasaran sama besarnya dengan fungsi
keuangan, produksi, kepegawaian, sumber daya manusia dengan kata lain masing-
masing, fungsi memiliki kesamaan satu dengan yang lainnya.
Pemasaran sebagai fungsi yang lebih penting, yaitu bahwa fungsi pemasaran memiliki
peran yang paling besar dari fungsi keuangan, produksi, kepegawaian dan sumber
daya manusia.
Pemasaran sebagai fungsi utama, yaitu pemasaran dipusatkan sebagai sertral dari
kegiatan fungsi lainnya atau dengan kata lain fungsi pemasaran sebagai inti kegiatan
perusahaan, pelanggan sebagai pengendalian Yaitu masing-masing fungsi memiliki
peran yang sama dikendalikan oleh pelanggan.
Pelanggan sebagai fungsi pengendalian dan pemasaran sebagai fungsi integrative
namun, yaitu pemasaran sebagai pusat integrative fungsi keuangan, produksi dan
sumber daya manusia sedangkan pelanggan sebagai pengendalian karena pelanggan
sangat berkaitan dengan fungsi keuangan, produksi serta sumber daya manusia dalam
pengendalian pemasaran" Kasmir (2004:89-90)