Anda di halaman 1dari 20

1

METODE PENENTUAN POSISI HORIZONTAL

• Metode Polar :
Menentukan satu titik koordinat yang diikatkan pada satu
titik yang sudah diketahui koordinatnya
• Metode Mengikat Kemuka :
Menentukan satu titik koordinat yang diikatkan pada dua
titik yang sudah diketahui koordinatnya
• Metode Mengikat Kebelakang :
Menetukan satu titik koordinat yang diikatkan pada tiga titik
yang sudah diketahui koordinatnya
• Poligon :
Menentukan banyak titik koordinat yang diikatkan pada satu
atau beberapa titik yang sudah diketahui koordinatnya

2
METODE POLAR
Apabila diketahui koordinat
Arah Utara
titik A (Xa, Ya) dan hasil pe-
ab
ngukuran ab dan dab

B?
ab Hitung : Koordinat titik B ?
dab
Penyelesaian :
ab Xb = OB’
Xb = OA’ + A’B’
B” Xb = Xa + Xab
A (Xa, Ya)

Yb = B’B
Yb = B’B” + B”B
O A’ B’ Xb = Ya + Yab
X ab
Sin  ab =  X ab = d ab Sin  ab Xb= Xa + dab Sin ab
d ab
Yab
Cos  ab =  Yab = d ab Cos  ab Yb= Ya + dab Cos ab
d ab
LATIHAN SOAL
METODE POLAR
1. Diketahui : Koordinat Titik 18 (-1033,56; +964,07)
d18-17 = 2986,08m
a18-17 = 74o22’34”  Soal : Koordinat Titik 17 ?

2. Diketahui : Koordinat Titik 14 (-1003,65; +1467,97)


d14-21 = 2280,71m
a14-21 = 99o19’35”  Soal : Koordinat Titik 21 ?

3. Diketahui : Koordinat Titik 31 (+1044,69; +866,13)


d31-22 = 3058,40m
a31-22 = 229o35’25”  Soal : Koordinat Titik 22 ?

4. Diketahui : Koordinat Titik 16 (+871,44; -1629,81)


d16-15 = 3783,73m
a16-15 = 320o16’32”  Soal : Koordinat Titik 15 ?

4
CONTOH HITUNGAN KOORDINAT
Titik A Titik 18 Titik 14 Titik 31 Titik 16
Titik B ? Titik 17 ? Titik 21 ? Titik 22 ? Titik 15 ?
dab 2986,08 2280,71 3058,40 3783,73

ab 74o 22’34” 99o 19’35” 229o 35’25” 320o 16’32”

Xa -1033,56 -1003,65 +1044,69 +871,44


Xab +2875,75 +2250,56 - 2328,75 - 2418,16
Xb +1842,19 +1246,91 -1614,83 -1546,73

Ya +964,07 +1467,97 + 866,13 - 1629,81


Yab + 804,22 - 369,61 +1510,22 +2910,17
Yb +1768,29 +1098,26 +2376,35 +1280,36

5
METODE MENGIKAT KEMUKA
Pada dasarnya metode R?
mengikat kemuka adalah
penentuan sebuah titik dpr 
yang akan dicari pq
koordinatnya melalui 2
pr
buah titik yang sudah dqr
P  qr
diketahui koordinatnya. (Xp;Yp)
Misalnya kita akan me-
nentukan koordinat titik R dpq

yang diukur dari Titik Q
P(Xp;Yp) dan Q(Xq;Yq). (Xq;Yq)
Alat ditempatkan di kedua
titik yang sudah diketahui qp

6
METODE MENGIKAT KEMUKA
1. Hitung sudut  =180o – - 
2. Hitung pq dan dpq
R?

Xq - Xp dpr 
Tg  pq = pq didapat
Yq - Yp pq
pr
dqr
P  qr
Xq  Xp Xq-Xp
Sin  pq =  d pq =
d pq Sin  pq (Xp;Yp)
dpq

Q
Yq  Yp Yq-Yp
Cos  pq =  d pq = (Xq;Yq)
d pq Cos  pq
qp

Diperoleh dpq rata-rata

7
METODE MENGIKAT KEMUKA
3. Dengan rumus sinus dalam segitiga PQR hitung
panjang sisi dpr dan sisi dqr
d pq d pr d pq R?
  d pr  Sin
Sin  Sin sin  dpr

d pq d qr d pq pq
pr
  d qr  Sin
Sin  Sin sin  P  qr dqr
(Xp;Yp)
4. Hitung pr dan  qr dpq

pr = pq -  Q(Xq;Yq)
qp
qr = qp + - 360
karena qp = pq + 180
maka qr = pq + 180
8
METODE MENGIKAT KEMUKA
5. Hitung Koordinat Titik R
XR1 = Xp + dpr Sinpr
. R?
YR1 = Yp + dpr Cospr
dpr

pq
dan pr
XR2 = Xq + dqr Sinqr P  qr dqr
(Xp;Yp)
YR2 = Yq + dqr Cosqr dpq

Q(Xq;Yq)
qp

XR rata-rata dan YR rata-rata


9
LATIHAN SOAL MENGIKAT KEMUKA
Diketahui : Koordinat titik-titik sbb :
B?
A(-1246,78; +963,84)
B(+1091,36; -1144,23)
=56 15’16”
o

Sudut-sudut yg diukur : (-1246,78;+963,84)


A

 = 56o15’16” =62o38’42”
= 62o38’ 42”
Hitung : B
(+1091,36;-1144,23)
Koordinat titik C dengan metoda
mengingat kemuka !

10
METODE MENGIKAT KEBELAKANG
Menentukan suatu titik baru dengan jalan mengadakan
pengukuran sudut pada titik yang tidak diketahui
koordinatnya kita namakan penentuan titik dengan cara
mengikat ke belakang.
Ketentuan yang harus dipenuhi adalah diperlukan
paling sedikit tiga titik pengingat yang sudah diketahui
koordinatnya beserta sudut yang diukur dari titik yang
akan ditentukan koordinatnya tersebut.
Keuntungan metode ini adalah kita hanya satu kali
menempatkan instrumen, yaitu pada titik yang akan
kita cari tersebut.
Terdapat dua cara perhitungan yang kita kenal, yaitu
Metode Collins dan Metode Cassini.
Cassini

11
METODE MENGIKAT KEBELAKANG
1. METODE COLLINS
Bila kita akan menen- A
ah
(Xa;Ya) ab
tukan suatu koordinat
 dab (Xb;Yb)
misalnya titik P, maka
 abB 
titik tersebut harus di- bh

ikatkan pada titik-titik dap dah  


yang sudah diketahui dbp  hc
koordinatnya (misal-  
nya titik A, B, dan C),  
kemudian kita ukur P? H C
(Xc;Yc)
sudut dan 

12
METODE MENGIKAT KEBELAKANG
LANGKAH PERHITUNGAN
1. Buatlah sebuah A
ah
lingkaran melalui titik (Xa;Ya) ab
ABP, lingkaran ini akan  dab (Xb;Yb)
memotong garis PC di titik
 abB 
H (titik ini disebut sebagai bh

Titik Penolong Collins) dap dah  


2. Mencari Sudut Jurusan
dbp  hc
ab dan Jarak dab
Xb - Xa   
Tg  ab = ab didapat 
Yb - Ya P? H C
Xb-Xa (Xc;Yc)
d ab1 =
Sin  ab d ab1  d ab2
Yb-Ya d ab 
d ab2 = 2
Cos  ab
13
METODE MENGIKAT KEBELAKANG
3. Mencari Koordinat Titik H A
ah
(Titik Penolong Collins) (Xa;Ya) ab
Dari titik A  dab (Xb;Yb)
1). Cari ah = ab +   abB 
bh

2). Dengan Rumus Sinus dap dah  


menentukan dah dbp  hc
d ab d ah   
 
Sin  Sin 180- - P? H C
(Xc;Yc)

d ab Xh1= Xa + dah.Sin ah


d ah  Sin 180- -
sin  Yh1= Ya + dah.Cos ah
14
METODE MENGIKAT KEBELAKANG
Dari Titik B
1). Cari bh = ab + ( A
ah
(Xa;Ya) ab
2). Dengan rumus Sinus  dab (Xb;Yb)
menentukan dbh  abB 
bh
d bh d ab
 dap dah  
Sin β Sin α
dbp  hc
  
d ab 
d bh  Sin β P? H C
sin α (Xc;Yc)

Xh2= Xb + dbh.Sin bh X h1  X h2 Yh1  Yh2


Yh2= Yb + dbh.Cos bh Xh  Yh 
2 2
15
METODE MENGIKAT KEBELAKANG
4. Mencari hc dan  5. Mencari Titik P
 Xc - Xh Dari titik A
Tg α hc =  α hc didapat
Yc - Yh 1). Cari ap = ab – 
hc – hb
2). Mencari dap
 = hc – (bh-180)
d ab d ap
= hc + 180 - bh 
Sin α Sin 180 - (α+γ)

d ab
d ap  Sin 180-(α+γ)
sin α

16
METODE MENGIKAT KEBELAKANG
3). Xp1= Xa + dap.Sin ap
Yp1= Ya + dap.Cos ap

Dari titik B
1). Cari bp = ba – {180 - (+ )}
Jadi bp = ab + + 
2). Mencari dap d ab d bp

Sin α Sin γ

d ab
d bp  Sin γ
sin α
17
METODE MENGIKAT KEBELAKANG
3). Xp2= Xb + dbp.Sin bp
Yp2= Yb + dap.Cos bp

Akhirnya X P1  X P2
diperoleh
XP 
koordinat titik
2
P(Xp, Yp) YP1  YP2
dengan : YP 
2
18
LATIHAN METODE COLLINS
Diketahui koordinat titik-titik sbb :
A (-48908; -24620) Sudut yg diukur
B (-10080; +69245) = 40o15’25”
C (+86929; +92646) = 30o18’46”
Hitung :
Koordinat titik P dengan mengikat ke
belakang dengan cara Collins !
LATIHAN METODE COLLINS
• DIKUMPULKAN PADA SAAT KULIAH
BERIKUTNYA

• BAGI YANG TIDAK MENUMPUL AKAN


MENGURANGI PEROLEHAN NILAI
AKHIR !!!

Anda mungkin juga menyukai