Metode Polar Menentukan satu titik koordinat yang diikatkan pada satu titik yang sudah diketahui koordinatnya Metode Mengikat Kemuka Menentukan satu titik koordinat yang diikatkan pada dua titik yang sudah diketahui koordinatnya Metode Mengikat Kebelakang Menetukan satu titik koordinat yang diikatkan pada tiga titik yang sudah diketahui koordinatnya Poligon Menentukan banyak titik koordinat yang diikatkan pada satu atau beberapa titik yang
METODE POLAR
Arah Utara ab B? ab Apabila Diketahui Koordinat Titik A adalah (Xa, Ya) dan Hasil Pengukuran ab dan dab Hitung : Koordinat Titik B ? B Penyelesaian : Xb = OB Xb = OA + AB Xb = Xa + Xab Yb = BB Yb = BB + BB Yb = Ya + Yab
ab
ab
1. 2.
Tg pq =
Xq - Xp Yq - Yp
R?
sisi pqqr dd
Sin d pq Sin
d pr Sin d qr Sin
-
prd qrd
qr
d pq
. Sin
dpr pr P (Xp;Yp) pq qr dpq Q (Xq;Yq) qp dqr
R?
4. Hitung pr dan pr =
pq
R?
pq
C (Xc;Yc
LANGKAH PERHITUNGAN
1.
A Buatlah sebuah ah . (Xa;Ya)ab lingkaran melalui titik ABP, lingkaran ini akan dab memotong garis PC di titik H (titik ini disebut dah 180 dap sebagai titik penolong dbp 180 Collins) 2. Mencari Sudut JurusanXa ab dan Xb ab didapat P ? Tg ab = dab Jarak
bh
Yb - Ya
C (Xc;Yc
d ab1 = d ab2
d ab1 + d ab2 d ab = 2
P?
C (Xc;Yc
bh
C (Xc;Yc
Xh =
X h1 + X h2 2 Yh1 + Yh2 Yh = 2
CARA CASSINI
Untuk menentukan koordinat titik P, titik tersebut diikatkan pada titik yang sudah diketahui koordinatnya, misalnya titik A(Xa;Ya), B(Xb;Yb), dan C(Xc;Yc). Pada cara ini diperlukan dua titik penolong, cara ini membuat garis yang melalui titik A, tegak lurus pada AB dan garis ini memotong lingkaran di Titik R, demikian pula dari titik C dibuat garis tegak lurus BC dan memotong lingkaran di titik S.
CARA CASSINI
ab
A(Xa, Ya)
dab
dar R dcs S
CARA CASSINI
Langkah-Langkah : 1. Menghitung Titik R Xr = Xa + (Yb-Ya) Cotg Yr = Ya (Xb-Xa) Cotg 2. Menghitung Titik S Xs = Xc + (Yc-Yb) Cotg Ys C(Xc, Yc) = Yc - (Xc-Xb) Cotg 3. Menghitung Sudut Jurusan Xs - Xr rs
dar R
Tg rs =
Ys - Yr
Tgrs = n
dcs S
4. 5.
ab A(Xa, Ya)
CARA CASSINI
dab B(Xb, Yb) dbc Langkah-Langkah : 5. Menghitung Koordinat Titik D P Titik R : ari C(Xc, Yc) 1 nX b+ X + Y b r r -Y n X P1 = N dcs S
.
dar R
P
XP = X P1 + X P2 2
YP1 + YP2 YP = 2
POLIGON
Poligon adalah serangkaian garis lurus di
permukaan tanah yang menghubungkan titik-titik dilapangan, dimana pada titik-titik tersebut dilakukan pengukuran sudut dan jarak. Tujuan dari Poligon adalah untuk memperbanyak koordinat titik-titik di lapangan yang diperlukan untuk pembuatan peta. Ada 2 (dua) macam bentuk poligon, yaitu : Poligon Terbuka : poligon yang tidak mempunyai syarat geometris Poligon Tertutup : poligon yang mempunyai
B Sa
POLIGON TERBUKA
A da1 1 d12
ab
Xb - Xa = arc Tg Yb - Ya
3
S1
S2 d23
2 Pada gambar di atas, koordinat titik A dan B diketahui, dengan demikian kita dapat menghitung sudut jurusan AB. Untuk menentukan koordinat titik 1 diperlukan koordinat titik A, sudut jurusan A-1 dan jarak A-1, begitu pula titik 2 diperlukan koord titik 1, sudut jurusan 1-2 dan jarak 1-2 dan seterusnya Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa ab= (lihat rumus di atas)
a1 = ab + Sa
12 = a1 + S1- 180
-1471.82 1041.26
POLIGON TERTUTUP
TERIKAT SEMPURNA
S1 Sa A 1 S2 2 C S3 3 Sc D
Poligon Tertutup Terikat Sempurna adalah poligon yang terikat diujung-ujungnya baik koordinat maupun sudut jurusannya. Apabila Titik A, B, C dan D diketahui, maka sudut jurusan awal ab dan cd Adapun syarat geometris dari poligon di atas adalah : 1. ab - cd = Si - n. 180 di mana n = kelipatan 2. XC - Xd = d. Sin 3. Y - Y = d. Cos
SUDUT
SUDUT JURUSAN
JARAK
d. Sin
d. Cos
86.75 466.17
POLIGON TERTUTUP
B Sb Sc C
KRING
Sa
Sd D
Sf F
Se
Poligon Kring adalah poligon yang mempunyai titik awal dan akhir yang sama pada suatu titik. Adapun syarat geometris adalah : 1. Si = (n - 2) 180o ; Jumlah Sudut Luar Si = (n + 2) 180o 2. d. Sin = 0 3. d. Cos = 0