Opi Herjuna
115.130.008
Prograam Studi Teknik Geofisika, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran Yogyakarta
Jalan SWK 104 Condongcatur Yogyakarta
opiherjuna@yahoo.co.id
INTISARI
Geolistrik adalah ilmu yang mempelajari kenampakan yang berada dibumi
dengan mengguanakn aliran arus listrik. Dimana seperti hukam 1 newton apabila
sebuah benda di beri suatu aksi maka akan memberikan timbal balik, seperti
halnya dengan bumi, apabila diberi suatu aliran arus listrik maka bumi akan
meberikan suatu respon, respon tersebutlah yang nantinya akan di rekam oleh alat
geolistrik untuk mengetahui keadaan atau kenampakan yang berada di bawah
permukaan bumi. Pada konfigurasi Dipole-dipole, dua elektrode arus dan dua
elektrode potensial ditempatkan terpisah dengan jarak na, sedangkan spasi
masing-masing elektrode a. Pengukuran dilakukan dengan memindahkan
elektrode potensial pada suatu penampang dengan elektrode arus tetap, kemudian
pemindahan elektrode arus pada spasi n berikutnya diikuti oleh pemindahan
elektrode potensial sepanjang lintasan seterusnya hingga pengukuran elektrode
arus pada titik terakhir di lintasan tersebut. Pengolahan data di lakukan di kampus
UPN “Veteran” Yogyakarta, tepatnya di gedung teknik geofisika di ruangan
NASD 3.8, dan menggunakan Microsoft Excel dan Software Res2dinV. Pada
kontras warna biru muda pada penampang chargeability memiliki anomaly yang
dimungkinkan air tanah yang sudah terkontaminasi dengan mineral-mineral
logam.
1. PENDAHULUAN
Geofisika adalah salah satu ilmu kebumian yang mempelajari bumi dengan
mengkolaborasikan dengan ilmu-ilmu fisika. Ilmu geofisika juga dapat
mengetahui struktur ataupun kenampakan yang berada di dalam bumi tanpa harus
melakukan pengeboran. Seorang geofisikiawan dapat mengetahui kenampakan
dalam bumi dengan metode geifisika. Salah satu metodenya yaitu geolistrik.
Geolistrik adalah ilmu yang mempelajari kenampakan yang berada dibumi dengan
mengguanakn aliran arus listrik. Dimana seperti hukam 1 newton apabila sebuah
benda di beri suatu aksi maka akan meberikan timbal balik, seperti halnya dengan
bumi, apabila diberi suatu aliran arus listrik maka bumi akan meberikan suatu
1
respon, respon tersebutlah yang nantinya akan di rekam oleh alat geolistrik untuk
mengetahui keadaan atau kenampakan yang berada di bawah permukaan bumi.
2. DASAR TEORI
Metode Geolistrik
Dengan asumsi bahwa kedalaman lapisan batuan yang bisa ditembus oleh
arus listrik ini sama dengan separuh dari jarak AB yang biasa disebut AB/2 (bila
digunakan arus listrik DC murni), maka diperkirakan pengaruh dari injeksi aliran
arus listrik ini berbentuk setengah bola dengan jari-jari AB/2.
2
Metode Geolistrik Tahanan Jenis
3
Gambar 2. Pola aliran dan bidang ekipotensial
2. Frekuensi domain
Untuk mempolarisasikan suatu bahan dengan arus listrik imbas ke suatu
tingkat tertentu, dibutuhkan waktu tertentu tergantung jenis bahannya karena
frekuensi bergantung terbalik dengan waktu, maka perbedaan tanggap (respon)
tegangan pada pemberian arus listrik dengan frekuensi yang berbeda juga
mencerminkan sifat polarisasi bahan yang bersangkutan. Prodesur pengukuran
dengan mengalirkan arus listrik dengan frekuensi yang berbeda.
3. Sudut fasa IP
Metoda ini mengukur beda sudut fasa antara keluarabn sunyal tegangan
dengan masukan gelombang arus listrik yang diberikan, dengan asumsi bahwa
bentuk gelombang keduanya sinusoidal dengan frekuensi yang sama.
4
elektrode, yaitu dua elektrode arus injeksi dan dua elektrode potensial.
Pemasangan elektorda sebagai berikut :
na
a a
Keterangan :
r1= C1 sampai P2
r2= C2 sampai P1
r3= C2 sampai P1
r4= C1 sampai P1
5
3. METODOLOGI
Mulai
Microsoft Excel
Pengolahan Data
Software RES2DIVN
Penampang Resistivitas
dan Chargerbility
Pembahasan
Interpretasi
Kesimpulan
Selesai
Berdasarkan diagram yang telah di buat maka dapat dijelaskan, antara lain :
1. Memulai dengan mendapatkan data sintetik yang sudah ada.
2. Kemudian dari data sintetik tersebut diolah menggunakan Software
Microsoft Excel.
3. Mengonlahan dilakukan dengan mencari nilai resistivitas dan nilai
chargerbility.
4. Pada pengolahan Microsoft Excel kemudian di masukan nilai perhitungan
ke dalam notepad yang nantinya diolah menggunakan software res2dinv.
5. Dari pengolahan menggunakan software res2dinv didapatka dua
penampang yaitu penampang resistivitas dan chargerbility.
6. Kemudian dari hasil penampang tersebut dibahas dan di interpretasikan.
6
7. Setelah itu membuat kesimpulan berdasarkan data yang sudah diolah.
7
kemudian untuk nilai chargeability sedang beriksar antara 192 msec – 251
msec dan untuk nilai chargeability rendah 14,7 msec. Untuk nilai
ilteration 5 RMS error = 48,8. Akan tetapi pada penampang chargeability
dominan memiliki nilai chargeability yang rendah, hal ini ditandai dengan
warna pada penampang lebih dominan memiliki warna biru.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan data maka dapat di simpulkan bahwa :
1. Nilai resistivitas tertinggi adalah 1102 ohm.m sedangka nilai resistivitas
terendahnya adalah 13,8 ohm. m.
2. Nilai chargeability tertinggi adalah 427 msec sedangka nilai chargeability
terendahnya adalah 14,7 msec.
3. Pada kontras warna biru muda pada penampang chargeability memiliki
anomaly yang dimungkinkan air tanah yang sudah terkontaminasi dengan
mineral-mineral logam.
6. DAFTAR PUSTAKA
Staff asisten. Buku Panduan Praktikum Geolistrik, Laboratorium
Geofisika Eksplorasi, Program Studi Teknik Geofisika, Fakultas
Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta. 2015.