Anda di halaman 1dari 19

[Company name]

[Document title]
[Document subtitle]

WAHYU ANDRINOVEZA
[Date]
1

RIG EQUIPMENT

1. POWER SYSTEM
Sistem daya (power system) dalam konteks pengeboran minyak dan gas adalah
kumpulan peralatan dan komponen yang digunakan untuk menyediakan daya listrik dan
tenaga mekanik yang diperlukan untuk menjalankan berbagai peralatan dan sistem di
lokasi pengeboran. Berikut adalah penjelasan singkat tentang komponen-komponen
utama dalam sistem daya ini:

a) Engine Rig

Fungsi: Mesin rig adalah sumber utama tenaga mekanik untuk


menggerakkan peralatan pengeboran seperti drawworks, pompa lumpur, dan
derek. Ini juga dapat digunakan untuk menggerakkan rig dari satu lokasi
pengeboran ke lokasi lain.

b) Transmision

Fungsi: Transmisi adalah perangkat yang mengatur dan mengarahkan


tenaga dari mesin rig ke peralatan yang berbeda. Ini memungkinkan operator
untuk mengatur kecepatan dan torsi yang sesuai dengan kebutuhan operasional
saat ini.
2

c) Genset Rig

Fungsi: Genset rig adalah unit pembangkit listrik yang digunakan untuk
menyediakan tenaga listrik ke berbagai peralatan dan sistem di rig, termasuk
sistem pencahayaan, kontrol elektronik, dan peralatan lainnya.

d) Genset Camp

Fungsi: Genset camp adalah generator yang digunakan untuk


menyediakan listrik di area perkemahan atau tempat tinggal bagi kru rig. Ini
memberikan tenaga untuk penerangan, sistem pendingin, peralatan dapur, dan
kebutuhan listrik lainnya di kamp.
3

e) Genset Moving

Fungsi: Genset moving adalah generator portabel yang digunakan ketika


rig perlu berpindah dari satu lokasi pengeboran ke lokasi lain. Ini memberikan
sumber listrik yang diperlukan untuk menjalankan peralatan rig saat berada di
perjalanan.

f) Lighting Tower C/W Engine

Fungsi: Menara penerangan dengan mesin adalah peralatan yang


digunakan untuk memberikan penerangan yang cukup di lokasi pengeboran
pada malam hari atau dalam kondisi pencahayaan rendah. Mesin di menara ini
menggerakkan lampu-lampu yang ditempatkan pada ketinggian tertentu untuk
menyebar cahaya ke area sekitarnya.
4

2. HOISTING SYSTEM
Sistem hoisting dalam pengeboran minyak dan gas adalah komponen kunci yang
digunakan untuk mengangkat dan menurunkan alat bor, pipa bor, dan benda lainnya ke
dalam sumur bor. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk crown
block, travelling block, drawworks, mast, top drive, dan elevator. Berikut adalah
penjelasan singkat tentang masing-masing komponen dalam sistem hoisting:

a) Crown Block

Crown block adalah katrol yang terletak di puncak mast atau derek
pengeboran. Katrol ini digunakan untuk mengarahkan kabel atau tali baja yang
digunakan dalam proses pengangkatan dan penurunan. Kabel tersebut
terhubung ke travelling block di ujung bawahnya.

b) Travelling Block

Travelling block adalah katrol yang tergantung di bawah crown block.


Ia memiliki roda dan tali baja yang digunakan untuk mengangkat dan
menurunkan alat bor atau pipa bor ke dalam sumur. Travelling block bergerak
naik-turun seiring dengan pengeboran yang sedang berlangsung.
5

c) Drawworks

Drawworks adalah mesin penggerak utama yang digunakan untuk


mengendalikan operasi pengangkatan dan penurunan. Ini adalah komponen
yang sangat penting dalam sistem hoisting karena memberikan daya untuk
menggerakkan tali baja yang terhubung ke travelling block. Operator
mengontrol drawworks untuk mengendalikan kecepatan pengangkatan dan
penurunan dengan hati-hati.

d) Mast

Mast adalah struktur tinggi yang berfungsi sebagai penopang untuk


crown block, travelling block, dan drawworks. Mast juga memberikan
dukungan struktural untuk seluruh sistem hoisting. Mast biasanya terbuat dari
baja dan dapat mencapai ketinggian puluhan meter, tergantung pada jenis
pengeboran yang dilakukan.
6

e) Top Drive

Top drive adalah komponen modern yang digunakan untuk


menggantikan rotary table dalam proses pengeboran. Ini adalah unit motor yang
terletak di atas derrick atau mast dan menggantikan peran kelly (batang bor
tradisional). Top drive memungkinkan pergerakan putar pada pipa bor sambil
tetap terhubung dengan sistem hoisting.

f) Elevator

Elevator adalah alat yang digunakan untuk menggantung dan


mengangkat pipa bor ke dalam atau keluar dari sumur bor. Mereka biasanya ada
dalam beberapa jenis dan ukuran untuk menangani pipa bor dengan berbagai
diameter. Elevator dapat dioperasikan dengan aman oleh operator untuk
memastikan pipa bor terhubung dengan travelling block dan dapat diangkat atau
diturunkan sesuai kebutuhan.
7

3. CIRCULATING SYSTEM
Circulating System adalah sistem yang digunakan dalam pengeboran migas
untuk menggerakkan dan mengalirkan lumpur pengeboran dari permukaan ke dalam
lubang bor dan kembali ke permukaan.
a) Engine Mud Pump C/W Converter

Engine Mud Pump C/W Converter adalah sistem yang melibatkan mesin
dan konverter yang digunakan untuk menggerakkan pompa lumpur dengan
menghasilkan tekanan tinggi untuk memompa lumpur pengeboran ke dalam
lubang bor.
b) Mud Pump C/W Charging Pump

Mud Pump C/W Charging Pump adalah komponen dalam rig


pengeboran minyak dan gas yang memiliki dua fungsi utama:
Mud Pump: Memompa lumpur pengeboran ke dalam lubang bor untuk
mendinginkan bit bor, menjaga tekanan dalam lubang bor, dan mengangkat
potongan-potongan batuan yang hancur selama pengeboran.
Charging Pump: Memompa lumpur pengeboran dari tangki
penyimpanan ke Mud Pump utama, memastikan pasokan lumpur yang cukup
dan konsisten untuk operasi pengeboran yang efisien.
8

c) Shale Shaker

Shale Shaker adalah peralatan dalam industri pengeboran minyak dan


gas yang digunakan untuk memisahkan bahan padat, seperti potongan batuan
dan kerikil, dari lumpur pengeboran yang digunakan selama proses pengeboran.
Fungsi utamanya adalah menyaring lumpur pengeboran dan menjaga
agar padatan kasar tidak masuk ke dalam sistem pengeboran lebih dalam, yang
dapat menyebabkan masalah operasional dan kerusakan peralatan. Dengan
memisahkan padatan kasar, Shale Shaker membantu menjaga kualitas lumpur
pengeboran dan efisiensi selama operasi pengeboran.

d) Desander

Desander adalah peralatan dalam rig pengeboran minyak dan gas yang
berfungsi untuk menghilangkan partikel kasar dan pasir dari lumpur pengeboran
yang telah melewati tahap pemisahan awal melalui Shale Shaker dan Desilter.
Fungsi utama Desander adalah menjaga kualitas lumpur pengeboran dengan
menghilangkan partikel-partikel yang lebih besar yang dapat mengganggu
proses pengeboran dan merusak peralatan di dalam lubang bor.
9

e) Desilter

Desilter adalah peralatan dalam rig pengeboran minyak dan gas yang
berfungsi untuk menghilangkan padatan halus, seperti pasir dan tanah liat, dari
lumpur pengeboran yang telah melewati tahap pemisahan pertama melalui
Shale Shaker.

f) Degasser

Degasser adalah peralatan dalam rig pengeboran minyak dan gas yang
berfungsi untuk menghilangkan gas-gas terlarut yang terperangkap dalam
lumpur pengeboran. Fungsi utama Degasser adalah menjaga kualitas lumpur
pengeboran dengan mengurangi kandungan gas yang dapat menyebabkan
masalah seperti aliran balik gas (kick) atau perluasan volume lumpur di dalam
lubang bor yang dapat mengganggu operasi pengeboran
10

g) Mud Hopper system

Mud Hopper System adalah peralatan dalam rig pengeboran minyak dan
gas yang berfungsi untuk mencampur bahan-bahan tertentu, seperti bahan kimia
atau bahan tambahan, ke dalam lumpur pengeboran. Fungsi utama Mud Hopper
System adalah mengubah komposisi dan sifat lumpur pengeboran sesuai dengan
kebutuhan operasi pengeboran. Ini dapat meliputi peningkatan viskositas
lumpur, kontrol pH, atau penambahan bahan untuk mengatasi masalah khusus
seperti pembentukan gel.

4. ROTATING SYSTEM
Rotating system dalam pemboran migas adalah suatu sistem yang berfungsi
untuk memutar rangkaian drill string dan memberikan beratan diatas pahat (WOB)
untuk membuat lubang yang selanjutnya mentransmisikan gerakan rotasi ke bit bor di
ujungnya. Rotating System memungkinkan bit bor untuk mengebor formasi batuan di
dalam lubang bor dengan efisien.
a) Power Casing Tong

Power casing tong adalah peralatan dalam rig pengeboran minyak dan
gas yang digunakan untuk mengencangkan dan melepaskan casing dengan
cepat dan efisien.
11

b) Power Tubing Tong

Power tubing tong adalah peralatan dalam rig pengeboran minyak dan
gas yang digunakan untuk mengencangkan atau melepaskan tubing yang
digunakan dalam proses pengeboran atau produksi migas.

c) Rod Tong

Rod Tong adalah peralatan dalam rig pengeboran minyak dan gas yang
digunakan untuk mengencangkan atau melepaskan batangan (rod) yang
digunakan dalam proses pengeboran.
12

d) Pipe spinner

Pipe Spinner adalah peralatan dalam rig pengeboran minyak dan gas
yang digunakan untuk menggantung atau memutar pipa pengeboran dengan
cepat dan efisien.

e) Manual Rotary tong

Manual rotary tong adalah peralatan dalam rig pengeboran minyak dan
gas yang digunakan untuk mengencangkan atau melepaskan pipa bor (drill pipe)
atau bagian lain dari peralatan bor yang berputar dengan bantuan operator.
13

f) TDS C/W Power System

TDS (Top Drive System) C/W (Complete With) Power System dalam
rig pengeboran migas adalah peralatan yang menggabungkan top drive system
dengan sistem daya yang kuat untuk menggerakkan dan mengontrol peralatan
bor di atas lubang bor. Fungsi utamanya adalah memberikan daya dan kontrol
yang diperlukan untuk menggerakkan dan mengatur rotasi dan pengeboran alat
di dalam lubang bor

5. BOP SYSTEM
Sistem BOP (Blowout Preventer) adalah bagian kritis dari peralatan keselamatan
dalam operasi pengeboran minyak dan gas. Tujuan utama dari sistem BOP adalah untuk
mencegah terjadinya blowout, yaitu keluarnya tekanan tinggi dan gas berbahaya dari
sumur bor selama operasi pengeboran.

a) Annular BOP

Annular BOP adalah jenis BOP yang berbentuk cincin dan memiliki
rongga tengah yang dapat dipersempit atau diperlebar. Ini digunakan untuk
menutup sumur dengan cara merapatkan rongga tengahnya di sekitar pipa bor
atau alat bor. Annular BOP digunakan ketika perlu menutup sumur secara cepat
dan efektif di sekitar berbagai ukuran pipa bor. Ini sering digunakan sebagai
BOP atas di dalam tumpukan BOP.
14

b) Ram BOP

Ram BOP adalah jenis BOP yang dilengkapi dengan sepasang rams atau
"ram blocks" yang secara fisik menutup dan mengisolasi sumur bor dengan
merapatkan pipa bor atau alat bor yang sedang digunakan. Ram BOP tersedia
dalam beberapa konfigurasi, termasuk rams ganda (untuk pipa bor dan alat bor),
rams blind (untuk menutup sumur secara penuh), dan rams variabel (untuk
menyesuaikan dengan berbagai ukuran pipa bor). Ram BOP biasanya dipasang
di bawah annular BOP dalam tumpukan BOP.

c) Choke Manifold

Choke manifold adalah sistem yang digunakan untuk mengatur aliran


fluida dari sumur bor. Ini terdiri dari beberapa katup kontrol, termasuk katup
choke dan katup kill. Katup choke mengatur aliran fluida keluar dari sumur
untuk mengendalikan tekanan, sedangkan katup kill digunakan untuk mengatur
aliran cairan pembunuh (biasanya lumpur bor) ke dalam sumur jika perlu untuk
mengatasi situasi darurat. Choke manifold memainkan peran penting dalam
menjaga tekanan sumur bor dalam kisaran yang aman selama operasi
pengeboran.
15

d) Inside BOP/FOSV

Inside BOP (Blowout Preventer) atau FOSV (Fail-Safe Outflow Valve)


adalah komponen kunci dalam rig pengeboran minyak dan gas yang berfungsi
untuk mengendalikan tekanan dan menghentikan aliran gas atau minyak yang
tidak terkendali dari sumur pengeboran. Saat terjadi situasi darurat seperti kick
(aliran gas atau minyak yang tidak diinginkan), Inside BOP atau FOSV dapat
mengisolasi sumur dengan cepat dan mencegah terjadinya blowout (ledakan)
yang berpotensi merusak rig dan menyebabkan kecelakaan serius.
e) Accumulator

Accumulator adalah komponen penting dalam rig pengeboran minyak


dan gas yang berfungsi sebagai sumber penyimpanan tekanan hidrolik yang
digunakan untuk mengoperasikan peralatan kritis seperti BOP (Blowout
Preventer) dan sistem keselamatan lainnya. Fungsi utama accumulator adalah
memberikan tekanan instan yang dibutuhkan untuk mengaktifkan peralatan
keselamatan dalam situasi darurat, seperti ketika perlu mengisolasi sumur
pengeboran untuk mencegah aliran gas atau minyak yang tidak terkendali (kick)
atau ledakan
16

f) BOP Remote Panel

BOP Remote Panel adalah panel kontrol jarak jauh yang digunakan
dalam rig pengeboran minyak dan gas untuk mengoperasikan dan
mengendalikan peralatan keselamatan BOP (Blowout Preventer) dengan aman
dan efisien. Fungsi utama BOP Remote Panel adalah memungkinkan operator
untuk membuka dan menutup BOP serta mengendalikan tekanan di dalam
sumur pengeboran dari lokasi yang aman dan jauh dari potensi bahaya
g) Super Choke

Super Choke atau MI Choke adalah peralatan penting dalam rig


pengeboran minyak dan gas yang digunakan untuk mengatur aliran fluida,
tekanan, dan laju aliran di dalam sumur pengeboran. Fungsi utamanya adalah
mengendalikan aliran gas atau minyak yang naik ke permukaan selama proses
pengeboran atau produksi migas
17

6. DRILL STRING EQUIPMENT


a. Drill Pipe

Fungsi utama Drill Pipe adalah sebagai penghubung yang


memungkinkan alat bor untuk mencapai target pengeboran di dalam sumur
dengan presisi, dan sebagai saluran yang memungkinkan aliran lumpur
pengeboran yang digunakan untuk mendinginkan bit bor dan menjaga stabilitas
lubang bor. Drill Pipe juga berperan dalam mendukung berat alat bor dan
menyalurkan tenaga rotasi dari mesin ke bit bor untuk memfasilitasi proses
pengeboran.
b. Drill Collar

Drill Collar adalah bagian penting dalam rig pengeboran minyak dan gas
yang digunakan untuk memberikan berat tambahan di atas bit bor. Fungsi utama
Drill Collar adalah memberikan penekanan ke bawah pada bit bor untuk
membantu dalam proses pengeboran dengan menghindari fluktuasi atau getaran
yang tidak diinginkan. Selain itu, Drill Collar juga membantu menjaga
kestabilan lubang bor dengan mengurangi kemungkinan deviasi lubang bor
yang tidak diinginkan dan mengoptimalkan kinerja bit bor.
18

c. HWDP (Heavy Weight Drill Pipe

HWDP (Heavy Weight Drill Pipe) adalah komponen dalam rig


pengeboran minyak dan gas yang memiliki fungsi utama sebagai penghubung
antara Drill Collar dan Drill Pipe. Fungsi utamanya adalah memberikan berat
tambahan ke bawah pada bit bor untuk mengontrol getaran dan meningkatkan
penetrasi lubang bor, sambil mengurangi tekanan di bagian atas Drill Collar.
HWDP juga membantu dalam menjaga kestabilan lubang bor, mengurangi
kemungkinan deviasi lubang bor, dan memaksimalkan kinerja bit bor

Anda mungkin juga menyukai