Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR

PENYUSUNAN JADWAL
KEGIATAN
CATATAN
1. Untuk pelaksanaan penyusunan jadwal kegiatan Bab
VIII, informasi yang diperlukan adalah tahapan kegiatan
yang ada di dalam Bagan Alir (Bab VII) serta
karakteristik kegiatan (lama/waktu untuk proses)
2. Penulisan sebaiknya diperhatikan.
a. Full time :
b. Part Time :
3. Untuk mempermudah penyusunan jadwal kegiatan,
gunakan Tabel identifikasi kebutuhan Waktu
4. Jadwal kegiatan harus dilengkapi dengan Kurva S
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN WAKTU SECARA UMUM

No Tahapan Pekerjaan Kebutuhan Catatan


Waktu
1 Pekerjaan Mobilisasi 1 minggu
2 Pekerjaan Pengukuran 1 minggu
dan Rekayasa Lapangan
3 Pekerjaan Gorong-gorong bulan
pipa Beton
4 Pekerjaan Saluran Beton bulan
Type (U)
5 Pekerjaan Rekondisi bulan

Susun hasil identifikasi ini ke dalam Jadwal Kegiatan (Umum)


JADWAL KEGIATAN SECARA UMUM
No Tahapan Pekerjaan Tahun . Bulan ke .
1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst

1 Pekerjaan Mobilisasi

2 Pekerjaan Pengukuran
& Rekayasa lapangan

3 Pekerjaan Gorong-
gorong

4 Pekerjaan Saluran

5 Pekerjaan Rekondisi
KURVA S
Kurva ini menunjukan hubungan antara persentase pekerjaan
yang harus diselesaikan dengan waktu. Biasanya grafik ini
dikenal dengan sebutan Kurva S (S-Curve) dalam satuan bobot
persen.
Fungsi Kurva S ini adalah :
1. Untuk mengontrol pelaksanaan pekerjaan pada setiap waktu,
dengan membandingkan bobot persen rencana dengan bobot
persen realisasi dilapangan, sehingga perubahan yang terjadi
dalam pelaksanaan tidak mengganggu atau mempengaruhi
waktu pekerjaan secara keseluruhan.
2. Untuk mengetahui waktu pembayaran angsuran, berdasarkan
perjanjian yang ada, untuk membayar angsuran ini harus juga
diperiksa perincian volume pekerjaan yang telah diselesaikan.
3. Sebagai dasar untuk menyusun Arus Kas (Bab. XII)
Biaya Tiap Pekerjaan
Bobot Pekerjaan = X 100 %
Biaya Total Pekerjaan

Ada dua macam bobot persen:


1. Bobot pesen yang menyatakan perbandingan antara harga suatu
jenis pekerjaan dalam waktu tertentu terhadap harga total yang
tercantum dalam dokumen kontrak. Dalam hal ini grafik bobot
persen menyatakan hubungan antara harga kumulatif bobot persen
dengan waktu.
2. Bobot persen yang menyatakan perbandingan antara bobot suatu
jenis pekerjaan dengan bobot seluruh pekerjaan. Dari bobot persen
ini, dapat dibuat grafik yang menyatakan hubungan antara
persentase kumulatif pekerjaan dengan waktu, dari grafik ini pula
dapat diketahui persentase pekerjaan yang harus diselesaikan
dalam jangka waktu tertentu.
Prosedur Pembuatan Kurva S Rencana
1. Menuliskan item pekerjaan seperti yang ada di Time Schedule.
2. Menentukan bobot persen dari tiap item pekerjaan berdasar perincian
harga pada item pekerjaan terhadap harga total dari semua item pekerjaan.
3. Membagi bobot persen pekerjaan (perhitungan no.2) dengan lama waktu
yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut sesuai dengan
Time Schedule. Misalnya jika direncanakan pekerjaan itu dapat
diselesaikan dalam 4 minggu maka bobot persen pekerjaan dibagi 4 tiap
minggunya. Bobot persen pekerjaan diterapkan untuk mempermudah
penyediaan material, tenaga kerja dan biaya.
4. Menjumlahkan bobot persen pekerjaan persatuan waktu.
5. Membuat tabel kumulatifi dari persen pekerjaan persatuan waktu yang
direncanakan sampai dengan waktu dari proyek tersebut.
6. Memplot grafik hubungan antara kumulaatif dari persen pekerjaan waktu.

GRAFIK INILAH YANG DISEBUT KURVA S RENCANA.


Contoh @
PESERTA SILAHKAN PRAKTEK MENYUSUN :
1. JADWAL KEGIATAN (BAB VII)
2. WAKTU : 60 menit

Anda mungkin juga menyukai