Anda di halaman 1dari 16

(https://tradersfamily.co.

id/)

 ( HT T P S : / / T R A D E R S FA MILY. CO .ID )  CA ND L E S T I CK : T R A D I NG BE R D AS A RK A N P OL A

Candlestick: Trading Berdasarkan


Pola
 TRADERS FAMILY /  20.11.2020 /
 ADVANCED (HTTPS://TRADERSFAMILY.CO.ID/TUTORIAL-FOREX/ADVANCED/),
 TUTORIAL FOREX (HTTPS://TRADERSFAMILY.CO.ID/TUTORIAL-FOREX/) /
 LEAVE A COMMENT (HTTPS://TRADERSFAMILY.CO.ID/TRADING-BERDASARKAN-POLA-CANDLESTICK

SHARE THIS POST


(mailto:?
subject=Candlestick:%20Trad
berdasarkan-
pola-
    candlestick/)

Ilustrasi Japanese candlesticks

Di artikel tutorial sebelumnya, kita sudah membahas bagaimana caranya membaca


grafik candlestick. Pada artikel kali ini, Traders Family akan bahas lebih jauh
mengenai tipe chart ini. Kalau di artikel sebelumnya sudah bahas mengenai
bagaimana cara membacanya, kini kita akan membahas cara trading hanya dengan
menggunakan tipe chart ini saja.

OK
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda
dianggap menyetujui penggunaannya. Help
Pada awalnya, analisis teknikal menggunakan tipe chart ini digunakan oleh orang
Jepang untuk melakukan jual beli beras. Iya, beras. Lalu, seorang bule bernama
Steve Nison belajarnya dari teman kerja di perusahaan pialang di Jepang. Sejak
itulah, Steve Nison memopulerkan cara trading menggunakannya dan menyebut
“penemuan” itu sebagai Japanese Candlestick.

Chart ini efektif digunakan untuk trading dengan berbagai time frame, harian
(1D), 4 jam-an (4H), 1 jam-an (1H), hingga time frame 30 menitan. Sebagai
seorang trader, hal yang harus menjadi perhatian utama anda adalah
ukuran body-nya.

Tutorial Trading Forex Untuk Pemula, Menengah, dan Mahir


(https://tradersfamily.co.id/tutorial-trading-forex/)

Anatomi japanese candlestick

Body yang panjang berarti sedang terjadi aktivitas jual atau beli dalam volume yang
cukup tinggi. Makin panjang body yang terbentuk, makin banyak aktivitas beli/jual
yang terjadi. Sebaliknya, ketika body kecil, makin sedikit aktivitas jual/beli yang
sedang berlangsung.

Dalam dunia forex, kita mengenal istilah bear (bearish) serta bull


(bullish). Bear berarti penjual, sedangkan bull berarti pembeli. Bila ditambahkan
-ish, bullish berarti harga sedang didorong naik, sedangkan bearish berarti
harga sedang terjun bebas!


OK
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda
dianggap menyetujui penggunaannya.
Makin panjang body yang berwarna hijau, maka makin jauh harga
penutupan (close) berada di atas harga pembukaan. Hal ini mengindikasikan bahwa
harga naik secara signifikan semenjak chart terbentuk dan para trader lakukan aksi
beli secara agresif.

Sebalikya, jika body berwarna merah memanjang, makin jauh pulalah harga


penutupan berada di bawah harga pembukaan. Indikasi dari hal ini adalah harga
turun dengan signifikan dari saat chart terbentuk dan banyak trader yang melakukan
aksi jual secara agresif.

Lower shadow dan upper shadow memberikan petunjuk penting mengenai


sesi trading yang terjadi. Upper shadow menunjukkan harga paling tinggi yang
pernah tercapai di sesi trading tersebut. Sedangkan lower shadow menunjukkan
harga paling rendah yang pernah terjadi pada sesi trading itu.

Makin panjang shadow yang terbentuk menunjukkan transaksi yang terjadi jauh


melampaui harga pembukaan atau penutupan pada sesi tersebut. Shadow yang
pendek mengindikasikan bahwa transaksi yang terjadi tidak terlalu jauh dari harga
pembukaan atau penutupan.


OK
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda
dianggap menyetujui penggunaannya.
Bila yang terbentuk memiliki upper shadow yang lebih panjang dibandingkan
dengan lower shadow, ini artinya dalam sesi tersebut harga pernah naik ke titik
tertentu, tapi ditutup dekat harga pembukaan. Sebaliknya, lower shadow yang lebih
panjang menandakan harga pernah turun ke suatu titik, kemudian ditutup dekat harga
pembukaan.

Tutorial Trading Forex Untuk Pemula, Menengah, dan Mahir


(https://tradersfamily.co.id/tutorial-trading-forex/)

Pola candlestick dasar


Bila anda mengamati candlestick yang ada di platform trading Traders Family,
pastinya anda memerhatikan bahwa ada beberapa bentuk yang unik dan cenderung
berbeda dengan yang lainnya. Bentuk-bentuk candlestick ini memiliki nama dan
makna tertentu. Mari kita lihat satu persatu.

Spinning tops


OK
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda
dianggap menyetujui penggunaannya.
Bentuk candlestick yang satu ini memang mirip dengan gasing. Spinning top memiliki
upper shadow dan lower shadow yang panjang, namun dengan body candlestick
yang kecil. Pola seperti ini menandakan adanya keragu-raguan antara pihak pembeli
dan penjual.

Body yang kecil menunjukkan pergerakan yang minim dari harga pembukaan ke
harga penutupan pada sesi tersebut. Sedangkan upper dan lower shadow yang
panjang menunjukkan masing-masing pihak saling berusaha sekuat tenaga, namun
pada akhirnya tidak ada yang memenangkan pertempuran.

Ada dua hal yang perlu anda perhatikan saat spinning top terbentuk:

1. Bila pola ini terbentuk saat terjadi uptrend, hal ini menandakan bahwa jumlah
trader yang buka order “buy” tinggal sedikit dan kemungkinan untuk terjadinya
pergerakan harga ke arah sebaliknya (reversal) semakin tinggi.
2. Namun jika pola ini terbentuk saat terjadi downtrend, hal ini menandakan bahwa
jumlah trader yang buka order “sell” semakin jarang dan kemungkinan adanya
reversal semakin dekat.

Marubozu

OK
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda
dianggap menyetujui penggunaannya.
Dari gambar di atas, apakah anda sudah bisa melihat apa arti dari pola candlestick
marubozu? Yak, benar. Marubozu adalah pola di mana upper shadow atau lower
shadow sama sekali tidak terbentuk dari body candlestick.

Terlihat dari candlestick berwarna hijau di atas, harga pembukaan sama dengan
harga terendah di sesi tersebut dan harga penutupan sama dengan harga tertinggi di
sesi tersebut. Ini menunjukkan bahwa di sesi tersebut pembeli memegang kendali
pasar. Marubozu seperti ini biasanya menandakan kelanjutan trend bullish atau
pertanda reversal ke arah bullish akan segera terjadi.

Untuk candlestick berwarna merah, yang mana harga pembukaan sama dengan
harga tertinggi pada sesi tersebut dan harga penutupan sama dengan harga terendah
di sesi tersebut. Ini artinya, sesi tersebut penjual memegang kendali akan pasar.
Marubozu ini mengindikasikan kelanjutan dari trend bearish atau pertanda reversal ke
arah bearish akan segera terjadi.

Tutorial Trading Forex Untuk Pemula, Menengah, dan Mahir


(https://tradersfamily.co.id/tutorial-trading-forex/)

Doji
Candlestick doji memiliki harga pembukaan dan penutupan yang sama di satu sesi
atau paling tidak body candlestick doji sangatlah kecil. Penampakan dari doji di grafik
MT4 biasanya berbentuk garis tipis mendatar. Adanya doji mengartikan bahwa entah
itu pembeli atau penjual sedang ragu-ragu atau justru terjadi pertarungan sengit
antara penjual dan pembeli.

Di candlestick doji, harga memang bergerak naik atau turun di sesi tersebut, namun 
OK
ditutup tepat dicookie
Kami menggunakan harga pembukaan
untuk atauterbaik
memberi pengalaman mendekatinya.
di situs web kami.Pihak pembeli
Jika terus dansitus
menggunakan penjual
ini, maka Anda
dianggap menyetujui penggunaannya.
tidak ada yang bisa memegang kendali dan mengakhiri sesi trading dengan seri.
Ada empat jenis doji yang bisa muncul, berikut penjelasan Traders Family untuk
masing-masing doji:

Bila anda melihat salah satu doji di atas muncul di platform trading anda, perhatikan
candlestick yang terbentuk sebelumnya. Bila doji terbentuk di depan rangkaian
candlestick yang sedang uptrend, doji tersebut adalah pertanda bahwa para pembeli
semakin sedikit dan para penjual sudah bersiap-siap untuk masuk ke pasar begitu
harga mulai turun.

Namun bila anda menemukan adanya doji setelah barisan candlestick yang sedang
downtrend, bisa jadi doji tersebut adalah tanda bahwa para penjual mulai kelelahan
dan para pembeli sudah siap-siap buka order buy dengan harga yang murah!

Namun jangan buru-buru buka order buy/sell begitu anda melihat doji. Pastikan dulu
anda mengonfirmasi adanya reversal dengan menunggu candlestick hijau (bullish
reversal) atau candlestick merah (bearish reversal) terbentuk, barulah setelah itu
anda buka order.

Tutorial Trading Forex Untuk Pemula, Menengah, dan Mahir


(https://tradersfamily.co.id/tutorial-trading-forex/)

Hammer & hanging man


Kedua pola candlestick ini mirip, namun memberikan sinyal yang berbeda, tergantung
dari pergerakan harga yang terjadi sebelum pola ini muncul. Keduanya memiliki body 
OK
yang kecil, lower shadow yang panjang, serta upper shadow yang pendek, atau tanpa
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda
upper shadow sama sekali. dianggap menyetujui penggunaannya.
Pola ini dinamakan hammer ketika muncul pada saat downtrend terjadi. Saat harga
sedang bergerak turun, hammer menjadi tanda bahwa harga sudah menyentuh
dasarnya dan harga akan segera beranjak naik. Lower shadow yang panjang
mengindikasikan bahwa para penjual masih berusaha untuk mendorong harga turun,
namun para pembeli bisa melakukan counter dan menutup candlestick di dekat harga
pembukaan.

Bila hammer adalah pola yang terbentuk di saat pasar sedang downtrend, maka
hanging man adalah kebalikannya, yakni pola serupa yang terbentuk pada saat pasar
sedang uptrend. Munculnya hanging man menandakan bahwa penjual mulai
mengambil alih kendali dari para pembeli.

Lower shadow yang panjang memberikan pertanda bahwa para penjual berusaha
untuk mendorong harga turun, namun pembeli bisa meng-counter namun tak bisa
melampaui harga pembukaan. Hal ini menandakan harga sudah menyentuh langit-
langit dan dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, harga akan mulai meluncur
turun.

Namun perlu diperhatikan bahwa Anda tidak harus terburu-buru buka order buy/sell
saat melihat hammer/hanging man di grafik MT4 anda. Cari konfirmasi terlebih dahulu
yang mengindikasikan bahwa pasar memang sedang bergerak naik/turun sebelum 
OK
ambil ancang-ancang. Contohnya, terbentuk candlestick yang harga penutupannya
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda
berjarak cukup jauh dari hargadianggap
pembukaannya, baik naik atau pun turun.
menyetujui penggunaannya.
Tutorial Trading Forex Untuk Pemula, Menengah, dan Mahir
(https://tradersfamily.co.id/tutorial-trading-forex/)

Inverted hammer & shooting star


Sama seperti sebelumnya, kedua pola candlestick ini mirip namun memiliki sinyal
trading yang berbeda, tergantung di mana keduanya muncul. Dinamakan shooting
star bila pola ini muncul saat terjadi uptrend, namun saat sedang downtrend, pola ini
disebut sebagai inverted hammer.

Ciri dari pola ini yaitu memiliki upper shadow yang panjang namun lower shadow
yang pendek atau justru tanpa lower shadow sama sekali. Selain itu, pola ini memiliki
body yg kecil.

Munculnya inverted hammer mengindikasikan bahwa downtrend sudah hampir


berakhir dengan dorongan kuat para pembeli untuk membuat harga naik. Namun
para penjual masih terkesan “tidak rela” dan berusaha mendorong harga turun
kembali namun hanya mampu membuat harga ditutup mendekati harga pembukaan.

Karena para penjual tidak lagi mampu mendorong harga lebih rendah, hal ini 
OK
menandakan bahwa pasar mulai kehabisan penjual. Lalu kalau penjual mulai
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda
menghilang satu-persatu, artinya kinimenyetujui
dianggap pasar mulai dipenuhi oleh para pembeli!
penggunaannya.
Shooting star adalah kebalikan dari inverted hammer. Jika inverted hammer terjadi
pada saat downtrend, maka shooting star terjadi pada saat uptrend. Para pembeli
masih mendorong harga untuk terus naik, namun kalah kuat oleh para penjual yang
mulai mengambil alih pasar.

Pola candlestick ganda


Pola Japanese candlestick ganda banyak digunakan oleh para trader untuk mencari
sinyal jual/beli karena sinyal yang diberikan lebih kuat dibandingkan dengan pola
dasar. Ada dua pola candlestick ganda yang umum muncul di grafik MT4, yakni
Engulfing candles dan Tweezer. Mari kita bahas satu persatu.

Engulfing candles

Pola engulfing terbagi dua kategori, yakni bullish dan bearish. Dinamakan “engulfing”
karena ukuran candlestick yang mengikuti ukurannya lebih besar dibandingkan

dengan yang sebelumnya. Pola bullish engulfing adalah ketika candlestick bearish OK
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda
dianggap menyetujui penggunaannya.
(merah) diikuti oleh candlestick bullish (hijau) yang ukurannya lebih besar. Pola ini
mensinyalir akan datangnya pergerakan harga ke arah bullish akan segera terjadi.

Kebalikannya, pola bearish engulfing adalah ketika candlestick bullish (hijau) diikuti
oleh candlestick bearish (merah) yang ukurannya lebih besar. Pola ini menandakan
bahwa para penjual mulai memenuhi pasar dan kemungkinan adanya downtrend
semakin tinggi.

Tutorial Trading Forex Untuk Pemula, Menengah, dan Mahir


(https://tradersfamily.co.id/tutorial-trading-forex/)

Tweezer top dan tweezer bottom


OK
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda
dianggap menyetujui penggunaannya.
Tweezer adalah dua candlestick bearish dan bullish yang berukuran sama yang
menjadi pertanda bahwa reversal akan segera terjadi. Pola ini biasanya muncul
diujung uptrend atau downtrend yang cukup panjang dan mengindikasikan bahwa
harga akan segera berbalik arah.

Candlestick yang pertama dari tweezer akan sama dengan trend yang sedang terjadi,
yakni bearish jika harga sedang downtrend, atau bullish ketika harga sedang uptrend.
Namun saat muncul candlestick dengan bentuk yang sama namun berbeda warna,
maka ini adalah indikasi yang cukup kuat bahwa harga akan segera berbalik arah.

Seperti namanya, tweezer bottoms muncul saat pasar sedang downtrend, sedangkan
tweezer tops muncul saat pasar sedang uptrend. Namun, jangan buru-buru ambil
ancang-ancang untuk masuk pasar terlebih dahulu, pastikan anda melihat konfirmasi
bahwa harga memang sedang bergerak naik saat tweezer bottoms muncul atau
harga sedang terjun bebas setelah tweezer tops muncul.

Tutorial Trading Forex Untuk Pemula, Menengah, dan Mahir


(https://tradersfamily.co.id/tutorial-trading-forex/)

Pola tiga candlestick


Adakah pola candlestick yang lebih kuat dibandingkan dengan pola dasar serta pola
ganda? Ada dong! Perkenalkan, pola tiga candlestick!

Evening & morning star


OK
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda
dianggap menyetujui penggunaannya.
Evening star dan morning star adalah pola tiga candlestick yang umumnya terbentuk
di akhir sebuah trend. Ada beberapa karakteristik utama dari kedua pola candlestick
ini. Traders Family akan mencontohkan dengan pola candlestick yang bawah, yakni
Evening Star. Sedangkan untuk Morning Star merupakan kebalikan dari karakteristik
yang muncul di Evening Star. Berikut karakteristiknya:

Candlestick pertama yang muncul adalah candlestick bullish, yang mana


merupakan bagian dari uptrend yang sedang terjadi.
Candlestick yang muncul berikutnya memiliki body yang kecil menandakan bahwa
adanya keraguan di pasar. Warna candle yang kedua tidak memiliki dampak apa-
apa, bentuk body-nya lah yang penting.
Candle yang muncul berikutnya adalah konfirmasi bahwa reversal sudah terjadi.
Body candle ketiga lebih panjang dibandingkan dengan candlestick yang
pertama.

Three black soldier & three black


crow OK
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda

dianggap menyetujui penggunaannya.


Kedua pola ini adalah signal yang paling kuat yang menandakan bahwa reversal
sedang terjadi, apalagi jika pola ini muncul setelah terjadi trend yang cukup panjang
dan terjadi periode konsolidasi yang singkat. Three white soldiers adalah barisan tiga
candlestick bullish yang body-nya cukup panjang.

Ciri-ciri dari pola three white soldiers:

Candlestick pertama dari three white soldiers ini dinamakan dengan reversal
candle. Candlestick ini menandakan bahwa downtrend sudah berakhir, atau
konsolidasi yang terjadi setelah downtrend sudah berakhir.
Candlestick kedua harga penutupannya tidak boleh berjauhan dengan harga
paling tinggi di periode tersebut, alias upper shadow tidak terlalu panjang. Tak
hanya itu, body candlestick yang kedua harus lebih panjang dibandingkan dengan
body candlestick yang pertama.
Sebagai konfirmasi bahwa three white soldiers sudah terbentuk, candlestick yang
terakhir bentuknya harus lebih panjang atau paling tidak sama dengan candlestick
yang kedua dengan shadow yang kecil atau tidak ada shadow sama sekali.

OK
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda
dianggap menyetujui penggunaannya.
Untuk three black crow ciri-cirinya merupakan kebalikan dari three white soldiers.
Pola ini terbentuk saat uptrend disudahi dengan kemunculan tiga candlestick bearish
yang menandakan bahwa uptrend telah berakhir dan penjual mulai berebutan open
order sell.

Tutorial Trading Forex Untuk Pemula, Menengah, dan Mahir


(https://tradersfamily.co.id/tutorial-trading-forex/)

Three inside up & three inside down

Three inside down adalah pola candlestick yang berada di pucuk uptrend. Jika pola
ini muncul, itu artinya uptrend akan segera berakhir dan berganti dengan downtrend.

Kebalikannya, three inside up adalah pola candlestick yang muncul di bagian paling OK
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda
dianggap menyetujui penggunaannya.
bawah dari downtrend. Hal ini berkemungkinan bahwa downtrend akan berakhir dan
pergerakan harga akan berbalik arah.

Ciri-ciri dari three inside up (untuk ciri-ciri dari three inside down, berlakukan
kebalikan dari ciri-ciri three inside up):

Candlestick pertama dari pola three inside up haruslah bearish yang panjang dan
berada di akhir downtrend yang panjang.
Candlestick kedua ukurannya paling tidak setengah dari candlestick yang
pertama, namun sifatnya bullish.
Sedangkan candlestick ketiga harga penutupannya harus lebih tinggi dari upper
shadow candlestick pertama agar anda mendapatkan konfirmasi bahwa pembeli
sudah mengambil alih pasar dari penjual.

Nah, itu dia pembahasan mengenai japanese candlestick dan cara mengenali pola-
pola yang muncul untuk mendapatkan sinyal terbaik saat anda ingin masuk ke pasar
forex. Selanjutnya, Traders Family akan menggabungkan Japanese
Candlestick dengan support & resistance agar sinyal yang didapat lebih kuat! Klik
tombol di bawah untuk lanjut ke artikel tersebut:

Gabung Analisa Candlestick dan Support & Resistance

(/gabung-analisa-candlestick-dan-support-resistance)


OK
Kami menggunakan cookie untuk memberi pengalaman terbaik di situs web kami. Jika terus menggunakan situs ini, maka Anda
dianggap menyetujui penggunaannya.

Anda mungkin juga menyukai