Category: Trading
Vote 5
Rate
Dalam menggunakan Analisis Teknikal, para trader banyak yang memilih Candlestick chart
(grafik lilin) untuk menampilkan harga. Jenis chart ini ditemukan Munehisa Homma seorang
pedagang beras di Jepang pada abad 18 . Candlestick umumnya digunakan untuk trading
jangka pendek, sehingga lebih cocok digunakan oleh trader. Ada banyak sekali pola
candlestick. Nah, beberapa pola diantaranya merupakan pola yang cenderung lebih
menguntungkan dibanding yang lainnya. Artikel berikut akan membahas tentang pola dasar
candlestick, dan 4 buah pola candlestick paling berpotensi menguntungkan. Juga dibahas
cara penggunaannya.
Bentuk Dasar Candlestick
Bentuk candlestick menampilkan harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan
harga terendah. Bentuk candlestick terlihat seperti lilin. Ada badan (body) dan sumbu
(shadow / wick).
Candlestick menggunakan dua warna, misalnya kombinasi biru/hijau dan merah atau
kombinasi putih dan hitam.
Candlestick berwarna biru / hijau menunjukkan harga penutupan lebih tinggi dari harga
pembukaan (harga naik). Sedangkan warna merah / hitam menunjukkan harga penutupan
lebih rendah dari harga pembukaan (harga turun).
Pola candle sangat banyak, tapi dari pengamatan saya pribadi ada beberapa pola candle
yang berpotensi lebih menguntungkan dari yang lainnya, yaitu:
1. Marubozu
Pola candle Marubozu ini terjadi bila ada body penuh tanpa shadow. Bentuk ini
mengindikasikan pasar yang sangat yakin (condifent). Biasanya trend yang terjadi akan
g p y g g y ( ) y y g j
berlanjut. Ada dua jenis Marubozu, yaitu Marubozu White (bullish) dan Marubozu Black
(bearish).
2. Doji
Pola candle Doji ini adalah pola reversal yang paling sering dan paling gampang ditemui,
yaitu tipe candlestick di mana harga pembukaan sama atau hampir sama dengan harga
penutupan, sehingga hanya terlihat garis tipis di tengah shadow. Doji biasanya menunjukkan
adanya pergantian trend, baik bullish atau bearish. Jadi Anda perlu waspada jika mendapati
adanya Doji.
Adanya candle Doji memberikan kemungkinan adanya pembalikan arah. Semakin panjang
ekor doji, kemungkinan pembalikan arah semakin kuat.
3. Hammer
Pola candle Hammer adalah bentuk candle yang seperti palu. Ciri khasnya adalah shadow
cuma satu. Biasanya menjadi indikasi reversal. Kebalikan dari pola candle Hammer adalah
Inverted Hammer. Pola ini juga biasanya menjadi indikasi reversal.
4. Engulfing
Pola candle Engulfing merupakan indikasi reversal yang cukup kuat. Di dalam bahasa
Inggris, engulfing berarti menutupi. Ciri pola ini ditunjukkan dengan candle pendek dan
diikuti oleh candle yang lebih panjang sehingga tingginya menutupi candle sebelumnya. Ada
dua jenis pola Engulfing yaitu Bullish Engulfing (potensi reversal naik) dan Bearish Engulfing
(potensi reversal turun).
Pada Bullish Engulfing, candle naik menutupi candle turun. Sedangkan pada Bearish
E lfi t j di b lik dl t t i dl ik
Engulfing terjadi sebaliknya, candle turun menutupi candle naik.
Buku ini terbilang lengkap dalam membahas Analisis Teknikal dan bahasanya juga mudah
dipahami.
Prev Next
Ebook Gratis
Ebook Belajar Saham Untuk Pemula
Download Gratis
Belajar
Pemula
Perencanaan Keuangan
Investasi
Trading
Saham
Forex
Motivasi
Quotes
Tags Populer
belajar trading
analisis pasar saham
analisis ihsg
prediksi ihsg
kinerja rekomendasi saham
Connect With Us
Desmond Wira, pendiri JurusCUAN.com
WA / Telegram +62-818-890-848
Layanan
REKOMENDASI FOREX
Bingung harus jual atau beli forex? Dapatkan sinyal forex tiap hari di
HP
Read more...
Promo
BUKA REKENING SAHAM
Dapatkan GRATIS sinyal jual beli saham tiap hari bila membuka
rekening saham
Read more...
Home
Tentang Kami
Kontak
Newsflash
Promo
Disclaimer
FAQ