Anda di halaman 1dari 20

Semua produk finansial yang ditransaksikan

dalam sistem margin mempunyai resiko


tinggi terhadap dana Anda. Produk finansial
ini tidak diperuntukkan bagi semua investor
dan Anda bisa saja kehilangan dana lebih
dari deposit awal Anda.
Pemberitahuan
Resiko Pastikan bahwa Anda benar-benar mengerti
resikonya, dan mintalah nasihat independen
jika diperlukan. Lihat Pemberitahuan Resiko
dan Ketentuan Bisnis untuk keterangan lebih
lanjut.
Japanese Candlestick atau yang lebih dikenal dengan
candlestick, merupakan alat Analisa teknikal yang
tertua, yang digunakan sejak tahun 1700-an. Adalah
Munehisa Homma (1724 – 1803) seorang anak bungsu
dari seorang saudagar kaya di Jepang, yang ditunjuk
meneruskan bisnis keluarganya pada tahun 1750.
Mengenal Homma mulai merintis usaha berasnya di kota Sakata.

Cansdlestick Sebelum wafat pada tahun 1803, Homma sempat


menulis buku, yang diperkirakan dibuat pada tahun
1700-an, dengan judul Sakata Sento dan Soba Sani No
Den. Buku ini sangat mempengaruhi metodologi dan
sejarah candlestick di Jepang, dan hingga saat ini
menjadi metode yang paling popular dalam transaksi
pasar keuangan melalui pendekatan Analisa teknikal.
Karakteristik Candlestick
Pola Bullish Pola Bearish
Sebuah candlestick bisa menggambarkan
pertarungan antara bullish dan bearish,
buyer dan seller, supply dan demand,
bahkan ketakutan dan kerakusan.

Pola candlestick memerlukan konfirmasi


Karakteristik pada candle sebelumnya dan candle yang
tengah berlangsung. Sebuah pola tidak bisa
Candlestick berdiri sendiri, dan menjadi sinyal trading.

Body pada candlestick mewakili emosi


buyer dan seller.
Sinyal-sinyal Candlestick

Sinyal Bullish
Sinyal-sinyal Candlestick

Sinyal Bearish
5 Pola Candlestick Yang
Profitable
Bullish Engulfing
Pola ini terdiri dari dua candle yang sudah terbentuk sempurna.
Candle pertama menggambarkan akhir dari penurunan harga yang
dialami suatu pair.
Sementara candle kedua dianggap sebagai candle terpenting, yang
mensinyalkan kembalinya bias bullish di pasar. Candle ini terdiri dari
candle bullish panjang yang menciptakan momentum harga.
Strategy Trading :
Level Konfirmasi terletak pada harga close terakhir. Harga harus
berada di ata level tersebut untuk konfirmasi. Stop loss ditempatkan
pada low terakhir.
5 Pola Candlestick Yang
Profitable
Bearish Engulfing
Candle pertama harus bullish candle, dan engulfing candle
harus bearish candle dengan body yang lebih panjang. Jika
engulfing candle "menelan" 2 atau 3 candle sebelumnya
maka probabilitasnya akan lebih tinggi.

Strategy Trading:
Level konfirmasi ditempatkan pada harga close terakhir.
Harga harus di bawah level tersebut untuk konfirmasi
Stop Loss ditempatkan pada high terakhir
5 Pola Candlestick Yang Profitable
5 Pola Candlestick
Yang Profitable

Pin bar adalah singkatan dari


sebutan nama sebuah
candlestick bar yang
berbentuk memanjang yaitu
‘pinocchio’ bar. Candlestick
tersebut mempunyai ekor
(tail) atau sumbu (wick) yang
lebih panjang dari badan
(body)nya.
Karakteristik pin bar
• Sebuah pin bar memiliki ekor yang lebih panjang dari body-nya. Ekor ini
juga disebut dengan sumbu atau bayangan (shadow). Panjangnya ekor
menunjukkan kekuatan penolakan (rejection) atau terjadinya kesalahan
break (false break) pada suatu level harga tertentu. Semakin panjang
5 Pola ekor sebuah pin bar maka akan semakin valid pin bar tersebut, dalam
Candlestick hal ini berarti semakin tinggi sentimen penolakan terhadap suatu level
Yang harga tertentu.
• Semakin sempit atau semakin kecil body sebuah pin bar maka akan
Profitable semakin valid pin bar tersebut.
• Secara umum bisa disimpulkan bahwa sebuah pin bar dianggap valid jika
panjang ekor kira-kira dua per tiga dari panjang total pin bar tersebut.
• Sisi lain dari ekor disebut dengan ‘nose’ (hidung). Semakin pendek
hidung akan semakin valid pin bar tersebut.
5 Pola Candlestick
Yang Profitable

Trading dengan Pin Bar


Bearish Pin Bar
5 Pola Candlestick
Yang Profitable

Trading dengan Pin Bar


Bullish Pin Bar
5 Pola Candlestick Yang Profitable
5 Pola Candlestick Yang Profitable
Doji

5 Pola Pola Doji mencerminkan adanya keraguan antara pembeli


dan penjual. Pola doji seringkali ditemukan ketika trnd
sedang mengalami kenaikan ataupun penurunan.
Candlestick
Yang Doji seringkali dianggap sebagai pola reversal, namun bisa
juga merupakan pola continuation. Jika terdapat pola doji,

Profitable biasanya trend akan dikonfirmasi dengan pola candle


selanjutnya.

Pola doji terbentuk ketika harga pembukaan sama dengan


harga penutupan.
Macam – Macam Doji
Long-legged Doji, terbentuk ketika upper
dan lower shadows membentuk garis
panjang, kemudian harga ditutup si
tengah. Pola ini mengindikaskan netral
(indecision).
Dragon Fly Doji, terbentuk ketika lower
shadow membentuk garis panjang dan
tidak ada lower shadow. Pola tersebut
biasanya sebagai sinyal bearish reversal
dalam sebuah trend.
Gravestone Doji, terbentuk ketika upper
shadow membentuk garis panjang dan
tidak ada lower shadow. Pola tersebut
sebagai sinyal bullish reversal dalam
sebuah trend
Four Price Doji, terbentuk ketika open,
high, low dan close berada di harga yang
sama. Pola tersebu menunjukkan aktifitas
perdagangan yang sepi.
5 Pola Candlestick Yang Profitable

Anda mungkin juga menyukai