Poin-poin diatas penting untuk dipegang sebagai landasan supaya kita terhindar
dari pemikiran sempit yang membatasi pemahaman gambaran besarnya.
4 Elemen Dasar Membaca Candlestick
Elemen 1 : Ukuran Badan Candlestick
ukuran badan (body) candlestick adalah poin awal yang bagus karena kita bisa
mendapatkan banyak informasi darinya.
- panjang badan candlestick menunjukan kekuatan salah satu pihak.
- saat badan mengecil, berarti momentum juga bertambah pelan, kecil, atau
tidak ada.
singkatnya, panjang badan menunjukan seberapa jauh harga telah bergerak
selama durasi candle tersebut ( Timeframe Per Candle ).
dengan memahami semua elemen dasar kita dapat membaca candlestick tanpa
perlu menghafal semua bentuk atau namanya satu persatu. Sementara
penampilan candlestick pada setiap platfrom trading bisa saja berbedah. Namun
dengan memahami 4 elemen dasarnya, kita masih dapat membaca candlestick
dengan akurat dan menghasilkan profit bagaimanapun tampilan candlesticknya.
Contoh 1 :
perhatikan arah pergerakan trend atau harga pada chart dibawah.
-selama trend turun. Candlestick menampilkan body merah (Bearish) panjang
dengan shadow kecil atau tidak ada shadow. Artinya trend turun masih kuat.
-saat trend turun menyentuh area support maka terjadi penolakan dan akan
terjadi pembalikan trend. Satu candle saja belum cukup untuk memastikan
pembalikan trend maka harus melihat candle konfirmasi setelahnya dulu.
Contoh 2 :
pada chart dibawah harga memperlihatkan kondisi pasar akan Sideways
( Koreksi ). Biginilah cara kita membaca candlestick dalam kondisi tersebut.
- harga (trend) turun kebawah disisi kiri dengan candle Bearish kuat dan tidak
ada Bullish di tengah.
- berikut panjangnya badan candle mulai mengerut, tapi ekornya semakin
panjang. Artinya mementum untuk membuka perdagangan tidak baik.
- harga (trend) kembali mengarah ke area support sebelumnya, dan sekarang
berubah menjadi resistance. Artinya candle menolak pada area tersebut.
- saat harga mendekati area support di bawah, body candle semakin kecil dan
shadow semakin sering muncul. Ini merupakan indikasi keraguan pasar,
artinya kecil kemungkinan harga akan menembus support.
- sebelum harga (trend) terjun menembus support, candle yang muncul hanya
Bearish saja. Yang berarti momentum.
Contoh 3 :
terbentuk pola candlestick yang menentukan kapan harga akan berbalik.
- selama trend naik, analisa candlestick menyorot body candle yang terlihat
jelas memanjang dan memiliki shadow kecil.
- munculnya dua candlestick dengan shadow memanjang ke arah bawah
mengindikasikan harga (trend) berusaha bergerak ke bawah, tapi tekanan
trend naik masih cukup kuat.
- setelah candle yang berusaha turun gagal, body candle semakin mengecil,
sehingga mencerminkan bahwa trend sudah kehilangan dan kehabisan
momentum.
- dari situ munculnya candlestick Bearish balasan dengan ukuran badan
panjang, yang menginformasikan pembalikan trend untuk menurun sudah
pasti terjadi.