Jadi, candles bearish tetap tergolong sebagai bagian dari rangkaian up bar
selama high (level tertinggi) dan low (level terendah)-nya lebih tinggi dari high
low candle sebelumnya. Pemahaman teknik price action serupa juga bisa
diaplikasikan untuk memahami posisi candles bullish dalam rentetan down bar.
1. Pin Bar
Pin bar merupakan salah satu pola candle utama dalam teknik price action,
karena paling mudah dikenali dan sering dijumpai di chart. Kemunculannya
ditandai dengan body candle yang kecil dan salah satu sumbu memanjang
melebihi besar body-nya. Terdapat dua jenis pin bar, di mana bearish pin
bar yang terbentuk di puncak (top) harga teridentifikasi sebagai penanda
bearish reversal, sementara bullish pin bar di dasar (bottom) harga seringkali
diartikan sebagai sinyal pembalikan bullish.
Nial Fuller, seorang master teknik price action mengungkapkan bahwa pin bar
bisa sangat akurat jika terbentuk pada support resistance harga yang
mengalami penguatan trend. Dalam penerapan teknik price action, pin bar
seringkali dimanfaatkan untuk mengkonfirmasi pembalikan trend dalam strategi
forex reversal, atau memvalidasi gelombang pullback dalam metode trading
sesuai trend.
Pin Bar Dalam Strategi Forex Reversal
Pola ini terdiri dari 3 candle. Dua candle pertama adalah formasi mother bar
dan inside bar, sementara candle ke-3 adalah konfirmator yang sebenarnya
menunjukkan false break. Masih bingung? Untul lebih mudahnya, coba pahami
kembali teknik price action dari sinyal inside bar di bagian sebelumnya.
Dalam kondisi normal, candle konfirmator yang tertutup di bawah low mother
bar seharusnya menjadi awal downtrend. Namun teknik price action ini terbukti
tidak selalu benar. Faktanya, harga berikutnya justru bisa membentuk uptrend.
Untuk menghindari risiko tersebut, sebaiknya perhatikan bagaimana bentuk
candle konfirmator setelah inside bar. Jika formasinya tampak seperti
candlestick biasa, maka ia bukanlah penanda false signal. Namun apabila
bentuknya menyerupai pin bar, maka berhati-hatilah karena itu bisa menjadi
tanda penolakan harga untuk berlanjut meneruskan sentimen sebelumnya.