Anda di halaman 1dari 4

Cara Trading Divergence Sederhana

Tingkatkan Akurasi Pin Bar


Kebanyakan trader tentu sudah mengenal candle Pin Bar.
Masalahnya, candle tersebut akurasi sinyalnya rendah. Tidak jarang
pemula merugi akibat terburu-buru buka posisi setiap kali candle
tunggal tersebut muncul. Sebagai solusi, artikel ini akan
memperkenalkan cara trading Divergence untuk meningkatkan akurasi
sinyal Pin Bar.  
Apa Itu Teknik Trading Divergence? Divergence adalah fenomena
khusus ketika indikator osilator seperti MACD, RSI dan CCI bergerak
berlainan arah dengan tren harga. Kondisi unik tersebut
mengindikasikan bahwa momentum tren mulai menampakkan
perubahan kondisi pasar. Berikut adalah contoh penampilan
Divergence pada chart:

Selama Uptrend, harga biasanya akan terus mencetak nilai tinggi baru
(Higher Highs). Namun jika osilator malah bergerak menurun, ada
kemungkinan bahwa saat itu tren sudah mulai melemah dan bersiap
terkoreksi melandai. Sebaliknya, selama Downtrend, kemunculan
Divergence mengindikasikan kemungkinan harga akan terkoreksi
mendaki. Kondisi pertama disebut sebagai Regular Bearish
Divergence, sedangkan kondisi kedua disebut sebagai Regular Bullish
Divergence.  

Apa Alasan Untuk Mengombinasikan Pin Bar Dengan Divergence?


Pertama, candle Pin Bar pada dasarnya tidak dapat berdiri sendiri
karena akurasinya rendah. Karena itulah, sinyal dari formasi
candlestick itu membutuhkan konfirmasi dari indikator lainnya. Candle
Pin Bar memang cukup sering muncul pada chart, tapi lazimnya semua
pola candlestick tunggal akurasinya perlu dipertanyakan. Misalnya
pada contoh chart USD/JPY di bawah ini:

Candle nomor 1, 3 dan 4 adalah contoh candle Pin Bar dengan akurasi
rendah. Kalau diperhatikan, candle-candle tersebut muncul saat
kondisi pasar sedang mengalami konsolidasi (Sideways). Hanya
Candle Pin Bar ke-2 yang memiliki potensi menguntungkan.
Dengan kata lain, kalau Anda ber-trading hanya dengan candle
tunggal, maka bersiaplah menghadapi risiko terjebak sinyal palsu.
Kedua, kemampuan Divergence dalam mendeteksi kekuatan tren
adalah landasan utama untuk meningkatkan akurasi dari sinyal trading
Pin Bar. Secara teknis, Divergence akan menyaring validitas setiap
candle Pin Bar.
Tujuan akhirnya, Anda hanya akan mengeksekusi Market Order ketika
sinyal trading Pin Bar benar-benar sudah terkonfirmasi (dari
Divergence).

Bagaimana Cara Trading Divergence Dengan Pin Bar? Menemukan


candle Pin Bar di chart itu perkara mudah, tapi tidak semuanya mampu
menghasilkan keuntungan.
Tugas pertama trader adalah mengindentifikasi kualitas sinyal Pin Bar
dan menyusun langkah-langkah trading sistematis untuk memanen
profit, sekaligus mengontrol risiko. Mari kita pelajari langkah-
langkahnya dengan mencermati chart USD/JPY berikut:
Lingkaran kuning menyorot potensi terbentuknya candlestick Pin Bar
Bearish, tapi sampai sini belum diketahui di level berapa harga akan
ditutup. Meskipun belum terkonfirmasi, osilator pada MACD telah
menampilkan kondisi Regular Bearish Divergence.
Candle telah ditutup dan formasi Pin Bar telah komplit terbentuk.
Dengan mengetahui cara trading Divergence, sekarang terlihat jelas
bahwa tren memang berpotensi besar untuk mengalami perubahan
arah. Anda dapat membuka posisi Short (jual) dengan Entry beberapa
pip di bawah nilai Low Pin Bar.
Jangan lupa untuk membatasi kerugian dan mengunci keuntungan
dengan memasang Stop Loss serta Take Profit. Dengan Rasio Risk
Reward 1 banding 2, SL diletakkan di dekat nilai High Pin Bar,
sedangkan TP diatur dengan jarak dua kali lipat dari SL.  

Anda mungkin juga menyukai