memahami Staking Crypto, 6 hal penting yang perlu di ketahui sebelum melakukan staking

memahami Staking Crypto, di dunia crypto pasti kita kenal yang namnya, mining, Trading, dan Juga
Staking, tiga istilah ini adalah cara-cara untuk menghasilkan dari mata uang crypto, pada artikel ini kita
akan membahas mengenai Staking,

jadi apa itu staking ?

Di lansir dari zipmex.com Staking adalah sebuah proses ketika kamu berparsitipasi aktif dalam validasi
transaksi dalam blockchain consensus alogaritmaiProof Of Stake (POS),

Jadi apa itu Proop Of Stake, POS adalah sebuah alogaritma yang berperan untuk melakukan validasi
transaksi berdasarkan consensus terdistribusi, validasi di lkaukan sesuai dengan jumlah asset crypto
yang di miliki.

Sederhananya Staking hampir sama dengan deposito di bank, bedanya di cryptocurrency kita melakukan
staking dan koin yang kita stakingkan akan terkunci selama periode tertentu, missal 30 hari, 60 hari 90
hari dan satu tahun dari staking tersebut kita mendapatkan reward berupa koin crypto dengan
presentase yang beragam,

keuntungan dari staking ini apa ?

Selain dari selisih harga koin yang kita stakingkan kita juga bisa mendapatkan reward berupa koin,
intinya disini koin crypto yang kita depositkan akan terus bekerja menghasilkan passive income
meskipun kita tidak memantaunya,

Apakah Koin yang di Staking bisa ditarik ?

Koin yang kita Staking akan terkunci selama periode tertentu sesuai yang kita pilih, setelah periode itu
selesai kita bisa staking ulang atau kita tarik jika mungkin harga dari koin tersebut naik dan kita
mendapatkan keuntungan dari selisih harga tersebut, selain dari reward, itu semua tergantung pad
pilihan kita

Berapa keuntungan dari Staking ?

Keuntungan yang bisa kita dapatkan beragam tergantung presentase dari koin yang kita staking, dan
jumlah dari koin yang kita stakingkan, missal kita ambil contoh koin Solana dengan Apy / bunga tahunan
13,21% jika kita menstakingkan 10 koin Solana maka koin yang kita dapat berkisar 1,32 coin Solana
pertahun. Jadi koin kita bertambah, jadi kita tinggal kalikan saja sesuai kurs yang berjalan sekarang.
Selain dari reward tersebut kita juga bisa dapatkan keuntungan dari selisih harga koin yang kita
stakingkan, missal harga Solana saat ini mengalami penurunan yang sangat drastic dan kita staking di
kisaran harga Rp, 1.200.000 setelah jangka waktu harga naik kembali ke angka 3.000.000 per keeping
maka kita juga mendapatpenghasilan dari selisih harga tersebut, jadi staking ini sangat cocok untuk
trader-trader jangka panjang.

Berapa jumlah minimal yang kita bisa kita staing-kan ?

Intinya berapapun nilainya kita bisa stakingkan,Rp 300,000 , 500.000. 1 Juta, bahkan kita bisa menabung
koin dengan cara Staking missal Rp 100,000 perminggu kita menabung Koin Crypto dengan Staking itu
bisa tergantung dari platform penyedianya.
Dimana kita bisa melakukan Staking ?

Ada beberapaflatporm yang menyedialkan layanan Stakin Coin kita bisa melakukan staking, di wallet
seperti trush wallet, atomic wallet dll, namun di Staking Wallet ini batas waktu nya terlalu lama yakni d
satu tahun tidak ada pilihan lain, jadi jika kita staking di wallet koin kita akan sepenuhnya terkunci
selama satu tahun, disini lebih dirokemendasikan melakukan staking di Exchange, kenapa di exchange ?
pertama koin yang bisa di staking pilihanya banyak dengan presentase yang beragam tentunya,
kemudian kita bisa memilih jangkawaktu mau satu bulan, dua bulan, tigabulan, bahkan di exchange
binance ada fitur staking pleksibel jadi kita bisa kapanpun menarik koin yang kita staking namun
tentusaja presentasenya kecil, ketiga kenapa di exchange ini yang paling penting diexchange kita lebih
mudah men swapa atau men trade koin kita berbeda dengan di wallet prosesnya mungkin lebih aga sulit

Apasaja yang harus di perhatikan sebelum staking ?

Terdapat tiga faktor untuk memilih crypto Exchange untuk staking,

1. Keamanan, hal yang paling penting dalam melakukan investasi maupun Staking ini adalah
keamanan, dari mana kita bisa mengetahui keamanan dari suatu flatporm khususnya crypto
Exchange ?kita bisa mengeceknya dari predikat coinmarketcaps dengan melihat predikat
seperti green score, yellow dan lain sebagainya dari sini kita bisa cek seberapa amankah
exchange tersebut
2. Ketersediaan koin, dalam melakukan Staking tentusaja tidak semua flatporm menyediakan
Semua Staking Koin, ada yang hanya beberapa koin saja, ada yang banyak, nah disini lebih di
sarankan untuk menggunakan tiga akun exchange alasanya juka koin yang akan kita stakingkan
tidaka ada di exchange satu kita bisa memilih opsi exchange kedua atau ke tiga
3. Persentase, dalam staking tentusaja kita ingin hasilkan dengan keuntungan lebih banyak, dalam
staking sendiri setiap koin memiliki persentase yang berbeda-beda, namun lihatjuga
pundamentalnya karena percumah jika persentasenya tinggi namun koin ini memiliki
pundamental yang kurang bagus karena harga dari koin yang kita staking akan mengikuti harga
pasarnya, sama haklnya melakukan trading, carilahkoin yang memiliki pundamental, marketcap,
yang bagus dengan presentase yang lumayan.

Exchange mana yang bagus untuk Staking ?

Sebenarnya ada banyak sekali penyedia layanan Staking, namun disini kita rekomendasikan tiga
Exchange yang umum di pakai

- Binance, binance merupakan exchange terbesar di dunia dan banyak sekali koinyang bisa di
stakingkan di platform ini tak hanya itu kita juga bisa mengaksesnyamelalui aplikasi smartphone
yang telah teersedia di app store maupun play store
- okex.com , di flatporm ini juga kita bisa memilihbanyak koin yang bisa di staking, dan tentunya
terpercaya
- kucoin.com, ketiga adalah kucoin nah di sini juga sangat banyak koin yang bisa kita stakingkan
- triv, trip adalah sebuah aplikasi smartphone di triv kita bisa melakukan staking di banyak koin-
koin crypto, bahgi kalian yang gam au ribet bagaimana cara topup di triv bisa menggunakan
dopay, dana dan lain-lain selain itu daplikasi ini sudahdi awasi bapebti dan koominfo, (sudah
legal di Indonesia) aplikasi ini bisa di download di app store dan play store