Anda di halaman 1dari 3

Memulai Berkarir di Bisnis Criptocurrency

Bisnis cryptocurrency begitu trending di dunia maya. Bisnis satu ini begitu menjanjikan
dengan keuntungan hingga ratusan persen dari modal yang di investasikan. Investor di
dalamnya pun tidak hanya dari kalangan lokal saja melainkan juga orang mancanegara.
Sehingga, volume traksaksinya begitu besar dalam kurun waktu 24 jam
Lalu, apa sebenarnya bisnis cryptocurrency ini? Bisnis satu ini merupakan bisnis traksaksi
mata uang digital. Ada banyak sekali varian mata uang di dalamnya. Namun yang lebih
banyak di kenal adalah mata uang Bitcoin. Dengan keuntungan yang berlipat-lipat ini, apakah
anda tidak tertarik untuk memulainya? Jika Anda tertarik ingin mencoba bisnis satu ini
berikut tahapannya
Mendaftarkan diri
Untuk proses pendaftarannya pun sangatlah mudah, Anda hanya membutuhkan kartu
identitas. Umumnya, kartu identitas yang digunakan adalah KTP. namun sebelum mendaftar
ada baiknya ditentukan terlebih dahulu di aplikasi mana Anda akan mendaftarkan diri. Sesuai
berita crypto Indonesia, ada dua macam aplikasi yang sudah familiar di kalangan investor.
Kedua aplikasi ini adalah tokocrpto dan Indodax.
Kedua aplikasi ini sama-sama menyaratkan penggunanya mempunyai KTP terlebih dahulu.
Ketika hal ini terpenuhi, Anda tinggal browsing website dari salah satu aplikasi di atas.
Pendaftaran juga dapat dilakukan di website atau mendownload aplikasinya.
Umunya proses pendaftaran ini mengisi berbagai data diri sesuai yang tercantum di KTP
Anda. Setelah itu, akan ada proses verifikasi diri dengan cara foto diri Anda bersama kartu
identitasnya. Proses pendaftaran ini biasanya memakan waktu 1-3 jam. Usahakan untuk
memasukkan data diri secara benar agar proses verifikasi berjalan lancar.
Memulai Trading crypto
Setelah pendaftaran verifikasi akun selesai, Anda sudah dapat memulai trading
(perdagangan) crypto. Ada banyak pilihan koin yang dapat di perdagangan di bursa pasar
crypto ini. Setiap orang dalam melakukan trading ini umumnya ada dua macam yaitu model
scalping atau trading harian atau berposisi sebagai investor
Trading scalping ini umumnya mengandalkan analisis tekhnikal. Analisis seperti ini
menganalisa pergerakan candle. Untuk waktunya sendiri biasanya bervariasi. Biasanya hanya
beberapa jam saja atau dalam kurun waktu 12 jam atau lebih
Sedang trading crypto dengan berposisi sebagai investor itu umumnya lebih mengandalkan
analisis fundamental. Analisis seperti ini tidak sepenuhnya menganalisa candle, tetapi lebih
kepada berita-berita positif.
Jadi jika sudah keluar berita pada koin tertentu, investor ini sudah masuk untuk melakukan
posisi buy. Sehingga, dalam kurun waktu beberapa bulan sudah bisa di sell. Sehingga, dengan
kondisi yang demikian bisa mendapatkan profit yang maksimal
Tehnik Analisa Koin
Dengan banyaknya koin yang tersedia di marketplace tentu akan semakin sulit untuk memilih
koin mana yang bagus. Dengan demikian perlu adanya analisa tertentu untuk menentukan
koin yang akan di pilih. Dalam hal ini pemilihan koin ini ada dua macam yaitu koin dengan
fundamental bagus dan koin yang baru launching
Untuk koin dengan fundamental bagus ini lebih diartikan sebagai koin pasti menguntungkan.
Kepastian ini karena sudah tersebar di berbagai marketplace. Koin koin ini adalah Bitcoin
(BTC), Etherum (ETH), Ripple (XRP),dll. Koin seperti ini tingkat naiknya tidak setinggi
koin-koin yang baru launching. Biasanya dalam kurun waktu harian biasanya naik 10% per
harinya.
Sedangkan untuk koin yang baru launching ini dipilih karena pergerakannya yang begitu
brutal. Bagaimana tidak, koin seperti ini dalam kurun waktu sehari saja bisa mencapai ratusan
hingga ribuan persen.
Memilih marketplace
Selain menganalisa koin, Anda juga harus bisa memilih marketplace mana yang akan
digunakan. Marketplace disini adalah tempat untuk membeli koin-koin yang diperdagangkan.
Pemilihan marketplace sangatlah penting karena ketika salah menganalisa maka persentase
keuntungannya tidak sesuai harapan.
Pemilihan marketplace ini secara umum hal yang sangat diperlukan adalah melihat volume
transaksinya. Semakin tinggi volume trading hariannya maka semakin besar pula marketplace
itu dikenal di dunia. Dengan demikian, persentase keuntunganya akan semakin besar.
Selain itu pula hal yang perlu di perhatikan adalah rangking marketplace. Jika sudah
berbicara ranking maka harus melihat marketplace secara global. Jika sudah berbicara global
maka Binance salah satu jawabannya. Marketplace satu ini merupakan yang terbesar di dunia.
Volume transaksi yang ada di marketplace satu ini sangatlah tinggi. Sebab, tradernya berasal
dari seluruh belahan dunia. Tidak hanya itu, fitur dan varian tradingnya juga bermacam-
macam. Selain spot market, di Binance juga ada trading future, dll.
Namun, untuk Anda para pemula yang mungkin masih ada rasa takut untuk memulai di
Binance, terlebih dahulu bisa mencoba marketplace lokal. Di Indonesia sendiri, Binance
memang belum terdaftar. Meski demikian, Anda dapat mencoba marketplace tokocrypto.
Marketplace satu ini merupakan anak perusahaan dari Binance. Sehingga, tokocrypto bisa
disebut Binance rasa lokal.
Trading Fee ( Biaya Trading)
Pada setiap marketplace memang memiliki trading fee yang berbeda. Yang dimaksud dengan
trading fee ini adalah biaya atau fee yang dikenakan pada investor ketika open posisi baik
ketika beli atau jual. Hal ini tentu sangatlah penting karena untuk menekan banyaknya biaya
yang dibebankan kepada Anda
Untuk marketplace lokal sendiri yang trending adalah Indodax dan Tokocrypto. Dari kedua
marketplace ini memiliki fee yang berbeda. Namun, dari besarnya biaya trading Tokocrypto
merupakan yang paling murah dari sisi feenya. Sehingga, banyak sekali para investor yang
memilih tokocrypto untuk dijadikan marketplace dalam membeli sejumlah koin untuk
diperdagangkan.
Nah, itulah beberapa penjelasan singkat jika ingin berbisnis di trading crypto. Tanpa adanya
analisa seperti di atas akan sangat berisiko bagi Anda yang asal-asalan dalam bertrading. Jika
salah dalam hal analisa, berapapun uangnya akan mengalami kerugian yang begitu besar.

Anda mungkin juga menyukai