Anda di halaman 1dari 7

Jurus Askap Futures Mengembalikan

Kepercayaan Investor Forex


by Eva Martha Rahayu - March 3, 2014

0
Shares

 Click to share on Facebook (Opens in new window)


 Click to share on Twitter (Opens in new window)
 Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
 Click to share on Google+ (Opens in new window)
 Click to share on WhatsApp (Opens in new window)

Investasi forex atau valuta asing itu bikin untung atau buntung? Begitu
pertanyaan yang selalu dilontarkan oleh orang awam. Mereka penasaran
dengan model investasi yang dianggap lebih rumit dan membuat spot
jantung itu. Dibandingkan dengan saham, memang instrumen investasi
forex, futures dan produk turunannya lebih sophisticated, sehingga butuh
skill khusus.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Rizki Bastari, Head of Marketing
Executive and Investor Relation PT Askap Futures, salah satu perusahaan
pialang forex, menegaskan,”Semua bentuk investasi berpotensi untuk
mencetak capital gain maupun menderita loss. Jadi, forex pun demikian,
bisa bikin untung maupun buntung.”Hal itu diungkapkan di sela acara
media workshop PT Askap Futures dengan tema “Mengupas Industri Forex
Indonesia” di Jimmers Mountain Resort, Cisarua, Jawa Barat (28/2).
Rizki Bastari, Head of Marketing Executive and Investor Relation PT Askap Futures,

Dulu, untuk investasi di forex dibutuhkan modal atau margin minimal


sekitar Rp 10 juta. Terhitung Desember 2012, Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) meluncurkan sistem mini lot
yang memungkinkan trader pemula bermodal Rp 5 juta sudah bisa
mencicipi aktivitas forex trading online. Tentu saja hal ini disambut antusias
oleh para trader atau investor yang berambisi mengembangbiakkan
dananya.
Askap Futures mendorong perkembangan mini lot forex. Prusahaan
pialang berjangka di Indonesia ini banyak memberikan kontribusi bagi
perkembangan dunia forex di Tanah Air. Berdiri tahun 1998 dan disahkan
oleh Bappepti pada tahun 2012 sebagai pilot projectperdagangan forex
dalam skala lot kecil yang berkembang pesat sekarang.
“Visi Askap Futures ingin mengubah wajah industri perdagangan
berjangka/komoditas, khususnya forex di Indonesia yang selama ini dinilai
buruk menjadi lebih fair, transparan dan legal,” jelas Rizki seraya
mengatakan Askap Futures memiliki moto Fair, Transparent dan Legal.
Di satu sisi, sistem mini lot forex mampu menjangkau trader lebih luas.
Akan tetapi, di sisi lain, sistem ini banyak dimanfaatkan oleh perusahaan
investasi abal-abal untuk menggasak keuntungan sebesar-besarnya dari
investor yang masih pemula atau awam. Mereka dibujuk rayu setor modal
sebanyak-banyaknya dengan janji muluk keuntungan selangit.
Padahal, sebagaimana dalil investasi high risk, high return, maka
sebaliknya jika low risk low return. Kalaupun ada perusahaan investasi
yang menjanjikan keuntungan besar secarafixed dan terus-menerus itu
adalah trik penipuan. Jadi, apapun jenis investasinya, pasti ada potensi
untung dan rugi.
Gema Merdeka Goeryadi, CEO PT Astronacci International, perusahaan
riset pasar modal, memperkuat pendapat Rizki. “Bisnis financial market itu
tidak ada yang mudah. Tidak boleh menjanjikan sesuatu. Kadang-kadang
mereka bikin perusahaan investasi yang fiktif,” ujar Gema yang juga
dikenal sebagai investor forex dan saham yang berkarakter risk taker sejati
ini, mengingatkan.
(ki-ka) Tito Hayunanda , Rizki Bastari dan Gema Merdeka Goeryadi

Beberapa trik busuk dilancarkan perusahaan investasi “odong-odong”


untuk memperdaya pemodal. Mulai dari kesempatan profit untuk beberapa
waktu, tapi kemudian duit investor dibuat tergerus ludes hingga aksi tim
marketing yang bertindak ceroboh mengambil posisi sell atau buy
seenaknya sendiri tanpa izin pemilik dana. Akibatnya, banyak pemilik dana
yang rugi sehingga mereka berkoar di luar dengan menjelek-jelekkan
instrumen investasi forex. Padahal, itu hanya ulah beberapa oknum saja.
Nah, untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, khususnya investor,
PT Askap Futures gencar melakukan sosialisasi dan edukasi ke pasar
tentang seluk beluk investasi forex yang sebenarnya secara transparan..
“Kami ingin memperbaiki image forex. Salah satunya dengan menciptakan
platform Askap Social Trade, yang fair karena tidak ada rekayasa campur
tangan dari internal Askap,” tegasnya.
Dengan Askap Social Trade yang bisa diakses melalui
www.askapsocial.com dan fitur unggulannya, Copy Trade, maka para
trader forex pemula dapat membuntuti aktivitas para trader top. Dengan
mengikuti pola trading para trader yang telah teruji kemampuan tradingnya,
investor pemula relatif lebih mampu mengidentifikasi peluang serta
menghindari kerugian dengan lebih baik. Fitur Copy Trade memungkinkan
siapapun untuk menduplikasi portfolio trading dari para trader unggulan
secara gratis. Dan Askap Futures adalah satu-satunya perusahaan pialang
forex di Indonesia yang memiliki fitur Askap Social Trade dengan tagline
“Copy, Earn and Learn”. Lisensinya dibeli dari developer internasional.
Melalui platform Askap Social Trade, investasi forex bisa menguntungkan.
“Ini dibuktikan oleh salah satu akun peserta Askap Social Trade ketika
mengelola investasi selama enam bulan, sudah mendapatkan return of
investment (RoI) mencapai 266%.Dengan platform ini, bisa diketahui siapa
yang profit siapa yang lost, dan bisa sama-sama belajar,” Rizki mengklaim.
Askap Futures juga mengimplementasikan sistem Straight Through
Processing (STP). Dengan sistem STP maka posisi jual/beli trader akan
langsung terhubung ke pasar global tanpa melalui dealing desk terlebih
dulu. Hal ini akan sangat menguntungkan trader karena transaksi yang
mereka lakukan benar-benar langsung diteruskan ke pasar global tanpa
perlu mengalami requote lagi.
Keseriusan Askap Futures menggarap pasar forex yang benar dan
transparan itu sedikit demi sedikit membuahkan hasil. Nasabah datang
tidak hanya dari Indonesia, tapi juga mancanegara, seperti Malaysia dan
Singapura. “Rata-rata dalam sebulan ada 50-100 nasabah baru. Meski
cukup banyak nasabah baru, tapi tim marketing Askap hanya bertugas
menjual produk, bukan berwenang untuk melakukan transaksi milik
nasabah,” Rizki menegaskan.
Kini kantor Askap Futures selain berpusat di Senayan City, juga ada
cabang di Pontianak. Total jumlah karyawan mencapai ratusan orang.
Sejauh ini nasabah Askap Futures mayoritas bertransaksi forex dan gold.
Sementara itu, untuk indeks yang ditransaksikan lebih banyak indeks Kospi
dan Hangseng.
Dan berkat Askap Social Trade, jumlah trader yang kini berhasil menuai
untung dalam perdagangan forex melalui Askap Futures mulai menanjak. “
Jumlahnya kini mencapai 25% dari total trader. Padahal dulu, sebelum ada
sistem ini, 5% saja tidak sampai,” ujar Rizki seraya tertawa.
Dalam menguatkan komitmennya, tahun 2014 Askap Futures lebih
konsentrasi pada program Askap99 yang menyimbolkan 99% Customer
Satisfaction. “ Kami fokus membangun customer satisfaction. Kita harus
paksa diri kita untuk berubah. Kami minta audience untuk jadi barometer
atas sejumlah sistem dan janji yang kami berikan ke konsumen seperti
misalnya market execution 100% tanpa requote, dan deposit/top up kurang
dari 8 menit,” jelas Rizki.
“Peran Askap Futures yang transparan dalam menjalankan transaksi dan
memiliki platform Askap Social Trade dengan fitur Copy Trade dan Askap
Social Media patut diapresiasi. Ini akan memudahkan trader bertransaksi,”
puji Gema yang juga tercatat sebagai nasabah Askap Futures itu.
Bagaimana mengoptimalkan profit investasi forex?
Rizki menjelaskan, dalam website Askap diungkapkan bahwa salah satu
strategi mencetak untung adalah memahami market timing. Ini adalah
salah satu strategi trading jitu yang memanfaatkan momentum pergerakan
pasar dengan tepat. Untuk mendapatkannya para trader yang melakukan
trading setiap harinya harus benar benar jeli dan bersabar membaca
fluktuasi pasar. Melalui copy trade, investor bisa dengan mudah mengambil
momen yang tepat untuk melakukan open posisi yang baik, sekaligus
dengan risiko yang rendah seperti halnya yang dilakukan oleh profesional
trader.
Tips jitu transaksi forex yang disodorkan Rizki, pertama, gunakan analisa
teknikal dan fundamental sebelum mengambil keputusan
transaksi buy atau sell. Analisa fundamental dilihat dari kondisi makro
eknonomi global, kondisi politik dan ekonomi negara yang mata uangnya
ditransaksikan, kebijakan ekonomi yang sedang berpengaruh saat ini, dsb.
Sedangkan analisa teknikal dapat dipahami dari grafik transaksi mata uang
yang ditransaksikan beberapa tahun sebelumnya dan prediksi yang akan
datang trennya bagaimana. Kedua, jangan menyerahkan akun transaksi
kepada pihak yang mengaku bisa mendatangkan profit besar.
Strategi Gema lebih berwarna. Menurutnya, ada tiga poin harus
diperhatikan: Pertama, trading seperti pertandingan mental, jangan trading
jika tak siap uang hilang, mampu menganalisa timing. Kedua, jangan
berpikir menaikkan account, namun utamakan mengubah mindset dulu.
Ketiga, dahulukan kepentingan orang maka kita akan untung.
“Sebenarnya market bisa diprediksi. Namun si investor forex juga harus
paham, kapan harus stop trading berhenti. Itu bisa dilakukan ketika
situasinya sudah tidak nyaman lahir batin. Jika kondisi seperti itu terjadi,
segera keluar. Ini bisnis tersulit, sekaligus tempat financial freedom paling
indah, asal tahu timing tepat,” tandas Gema yang mengaku dulu pernah
rugi Rp 500 juta di forex. Lalu, pernah rugi Rp 1 miliar, sehingga dia
memutuskan resign dari market dan ‘bertapa’ dulu untuk kembali di
kemudian hari dengan jurus ampuhnya.
Untuk menemukan market timing itu, Gema tidak dapat hanya
mengandalkan analisis fundamental dan analisis teknis. Gema
memperoleh market timing tersebut dengen metode trading dan analisis
yang ia ciptakan sendiri di akhir 2008, yang dinamakan Astronacci. Nama
Astronacci merupakan gabungan dari astrologi dan fibonacci. Ia memang
meramu ilmu astrologi kuno dan fibonacci menjadi komposisi utama
Astronacci untuk memprediksi “waktu”, termasuk tanggal dan jam
pergerakan harga dan arah tren suatu saham, mata uang dan komoditas.
“Saya suka bursa berjangka. Passion saya memang di pasar modal.
Secara statistik setelah menggunakan metode Astronacci saya tidak
pernah rugi lebih dari 5%. Bahkan pernah sekali klik, malah untung Rp 100
juta. Sebenarnya tahun 2014 ini ada 244 hari trading dan 100 hari mudah
cari profit,” ungkap Gema yang membuat orang penasaran ini.
Sementara pratkisi forex lain, Tito Hayunanda, menuturkan dalam
kesempatan serupa, ia sudah merasakan financial freedom sejak 2,5 tahun
silam berbekal konsistensi berinvestasi di forex. “ Saya buka laptop,
pencet-pencet, jadi duit,” ujarnya. Ia juga mengingatkan stabilitas finansial
untuk kebutuhan hari-hari hingga keluarga, baru kemudian melakukan
trading namun harus memiliki jiwa fighter, sehingga ketika loss harus
sudah siap.
“Selalu perhatikan batas harga tertinggi dan harga terendah/support
resistance, karena yang terpenting adalah tahu batas, bukan tahu arah.
Trading ini kan hanya soal menghitung probabilitas dan menghitung risiko.
Simpelnya, buy saat mendekati batas support atau sell saat mendekati
batas resistance. Dengan begitu risiko kita untuk mentolerir kerugian
menjadi lebih kecil dibanding p\eluang kita untuk mendapatkan untung.”
Tito turut memberi saran.
Yang jelas, Rizki, Gema dan Tito sepakat bahwa untuk bertransaksi di
bursa berjangka, khususnya forex, jangan menggunakan uang panas.
Investasi forex harus memakai ‘duit nganggur’. Bukan duit anggaran
belanja rumah tangga atau jatah uang sekolah anak.
Pajak forex dinanti
Potensi pasar industri forex terus berkembang. Ambil contoh untuk
transaksi komoditas emas pada tahun 2011 tercatat 3.356.145 lot,
kemudian pada tahun 2012 tercatat 3.887.747 lot sementara tahun lalu
terdata 2.297.335 lot. Adapun transaksi indeks atau saham pada tahun
2011 tercatat 2.557.555 lot, selanjutnya pada tahun 2012 ada 1.430.427
lot, kemudian di 2013 ada 660.403 lot.
Adapun untuk valas, pada 2011 transaksi yang tercatat 1.645.436 lot,
kemudian di 2012 ada 1.425.360 lot, selanjutnya di 2013 tercatat 1.027.923
lot. Meski demikian Rizki menyayangkan, meski dari sisi nilai transaksi
cukup besar, hingga sekarang transaksi forex tidak kena pajak
Diakui atau tidak, sebenarnya mayoritas pelaku industri forex ‘ngiri’ dengan
instrumen saham, deposito, reksa dana atau produk investasi lainnya yang
secara resmi dikenakan pajak oleh pemerintah RI atas nilai transaksi yang
dilakukan. Konsekuensi tanpa pajak, transaksi forex senantiasa dicurigai
oleh pihak bank lantaran dianggap money laundringatau pencucian uang.
Pengalaman tidak menyenangkan itu pernah dialami oleh investor forex
bernama Tito Hayunanda saat dia menyimpan dana hasil keuntungan forex
sekitar Rp 500 juta. “Saat itu saya seperti diinterogasi asal usul uang ini
dari mana. Bank curiga ini uang hasil money laundring. Akhirnya, daripada
ribet saya bikin aja surat warisan dari nenek di kampung senilai Rp 10
miliar. Masalah pun beres,” kenang Tito tentang jurus ampuhnya itu
dengan lega.
Bagi Gema, pelaku pasar forex memang tidak kompak terkait pajak ini.
“Untuk trader yang sering untung inginya dikenakan pajak transaksi forex,
sebaliknya trader yang sering rugi tidak peduli,” tukas Gema. Apalagi
potensi pajak forex itu besar sekali dan bisa menjadi kontributor
pendapatan negara yang signifikan. Jika pajaknya jelas, maka pemain
forex pun lega dan bebas dari kecurigaan tidak mendasar.
Pada akhirnya, pelaku pasar forex diharapkan tercapai mimpinya: trading
for living. Hanya orang-orang yang memiliki stabilitas finansial bisa
mengalami trading for living. (***)

Anda mungkin juga menyukai