Sebelum saya membahas lebih detail tentang Pivot Point, Saya akan sampaikan bahwa
system ini tidak menjanjikan profit dan tidak berbicara profit sama sekali. Tujuan dari
kita trading memang untuk menghasilkan profit, namun jika yang tertanam dalam
pemikiran kita ketika kita mengawali trading adalah mencari profit, itu adalah kesalahan
terbesar kita dalam diri kita. Tujuan utama Trading adalah tidak melibatkan emosi kita
karena uang atau dengan istilah lain uang adalah nomor 2 dalam trading. Tujuan utama
trading yang kita lakukan adalah membuat transaksi terbaik. Sudah pernah saya
jelaskan sebelumnya, seorang profesional bekerja dengan tidak menghitung - hitung
penghasilan mereka ( uang ), jika mereka melakukannya maka kualitas mereka akan
sangat buruk sekali. Sama halnya kita trader, ketika kita selalu dan selalu menghitung
profit kita, maka yang akan terjadi adalah pada transaksi berikutnya kualitas transaksi
kita akan sangat buruk, Oke, lupakan sejenak tentang profit, mari kita ciptakan suatu
transaksi yang berkualitas, sebuah transaksi yang akan menjadi pedoman yang baik
untuk transaksi - transaksi selanjutnya.
Sistem apa yang paling bagus : analisa teknikal, fundamental atau sentimen pasar?
Secara umum tidak ada yang lebih bagus, untuk realtime adalah economic
news/Fundamental, untuk jangka pendek (hourly / daily) adalah teknikal, jangka
panjang (Monthly / Yearly) adalah Fundamental di mana tidak 100% benar. Hasil
akhirnya adalah Sentiment pasar yang biasanya melawan analisa hasil teknikal dan
Fundamental, di mana murni ditentukan oleh jumlah volume transaksi pemilik modal
terbesar (hedge Funds, Bank Sentral, Bank forex super besar). Di Forex berlaku
kebalikan, analisa teknikal, fundamental serta sentimen tidak berlaku 100%, intinya
adalah win/profit, apapun akan dilakukan (menghalalkan segala cara dan metode)
sekalipun harus melawan hasil analisa Fundamental, yang penting win secara
konsisten !!! Semua orang menganalisa dengan cara yang sama yaitu teknikal,
fundamental serta sentiment, yang bisa win tentunya yang "beda cara", karena harus
ada yang win dan loss seperti olah raga.
Forex tidak sesederhana itu, sangat kompleks dan tidak pasti karena berhubungan
dengan spekulasi pemain besar. Spekulasi berhubungan dengan emosi perilaku
manusia. Analisa analisa teknikal, fundamental atau sentimen hanya metode yang
"dipercaya" banyak "benar" nya dari pada "salah" nya, untuk meramal perilaku manusia
sebagai pelaku pasar. Forex hanya murni permainan "game" manipulasi dan spekulasi
para hedge funds dan dealer, bukan transaksi jual beli, bukan masalah buyer atau
seller. Jika bisa profit dengan aksi Buy (walapun semua analisa menunjukkan Sell),
para hedge funds dan dealer akan menjadi Buyer, jika bisa profit dengan aksi Sell
(walapun semua analisa menunjukkan Buy), para hedge funds dan dealer akan menjadi
Seller. Semua hanya masalah volume transaksi super besar dari pemilik modal
unlimited (para hedge funds dan dealer). Harus ada winner dan looser seperti
permainan olah raga. Profit merupakan hasil akhir dari kombinasi faktor manusia dan
alat yang membentuk sebuah sistem spekulasi yang hanya dalam kondisi tertentu saja,
bisa menghasilkan profit.
Untuk entri Buy/Sell atau tutup posisi tunggu waktu terbaik yaitu (GMT +7:00 Bangkok,
Hanoi, Jakarta)
1. Asian Session (Tokyo Open) jam 08:00-09:00 WIB
2. European Session, (Frankfurt dan London Open) jam 14:00-16:00 WIB untuk
bulan Oktober-Maret (winter) atau jam 15:00-17:00 WIB untuk bulan April-
Oktober (summer)
3. US Session, (New York Open) jam 19:00-21:00 WIB untuk bulan Oktober-Maret
(winter), atau jam 20:00-22:00 WIB untuk bulan April-Oktober (summer)
Tunggulah disekitar level Pivot untuk entry ( S2,S1, Center Pivot, R1,R2 ), ini akan
dibahas pada rulenya nanti, Ada alasan mengapa saya sarankan pada jam - jam diatas.
Ini terkait dengan manipulasi harga yang dilakukan oleh para Hedge Funds dan Dealer.
Bentuk manipulasi harga dilakukan pada jam - jam tertentu dan pada mata uang
tertentu :
Tradinglah di "waktu" dan "mata uang" yang tepat di mana para Bankir/Dealer/the Big
Boys/Market Manipulator, sedang beraksi rutin memanipulasi harga benchmark FX
market, yaitu :
Gunakan teknik Price Action di waktu para market manipulator ini sedang beraksi. Di
mana jam 00:00 GMT = 07:00 WIB, hindari sebisa mungkin sesi Asia karena
pergerakan harganya kebanyakan semu / fase akumulasi. Pemilihan "waktu" dan "mata
uang" yang tepat untuk trading, dapat sedikit membantu keterbatasan kemampuan "dari
segi efektifitas waktu", di Google ada yang memberi istilah Candle Bank
Forex bukan jalur cepat untuk menjadi kaya. Hasil keuntungan dari trading Forex yang
wajar, kira-kira 5-10% dari modal perbulan. Ini menyangkut masalah mental / pola pikir.
Tidak ada yang cepat kaya dari bisnis Forex, kebanyakan yang ada adalah cepat
bangkrut. Profit di Forex yang wajar dan benar itu hanya 5-10% dari modal akhir, ini
menyangkut konsistensi jangka panjang. Jangan percaya ada trader yang untung
ratusan persen dalam seminggu atau sebulan, masalahnya bukan banyak persen
untungnya, tetapi konsistensinya. Profit bulan ini tidak menjamin profit bulan depan,
profit tahun ini belum tentu profit tahun depan. Jangan tergiur dengan keuntungan yang
fantastis, biasanya untung fantastis adalah gejala awal modal akan habis (hukum
Paradox). .
Jika mereka mengklaim bisa profit ratusan persen dalam sebulan, logikanya dalam 2
tahun ke depan, mereka akan menjadi manusia terkaya di planet ini. Mereka akan bisa
melunasi hutang negara Indonesia, memberikan pinjaman hutang ke negara USA, UK,
Jerman, Prancis, Canada, Australia, Swiss dan China. Membuat sejenis World Bank
atau IMF. Nilai Rupiah akan menguat tajam. Kalo dulunya 1 US dollar = 13000 Rupiah,
seharusnya sekarang 1 Rupiah = 13000 US Dollar. Kalau anda percaya, anda
sebenarnya lebih tidak waras ketimbang mereka. Klaim itu adalah Bullshit. Sampai
kiamat tidak akan mungkin terjadi. Pakailah logika kita.
The Big Boys (Dealer/Trader dari Bank-bank super besar seperti Barclays, Citigroup,
Deutsche Bank, HSBC, JPMorgan Chase, Lloyds, RBS, Standard Chartered, UBS serta
Bank of England ) bertindak curang untuk memanipulasi pergerakan harga forex,
mereka sampai-sampai harus bersekongkol membentuk jaringan kartel dalam Forex
trading. Harga yang tersedia di market akan dimanipulasi sedemikian rupa tanpa
mengikuti aturan dari indikator trading. Harga dimanipulasi sesuka mereka, (dalam
kurun 24 jam, terdapat 6 kali waktu manipulasi, masing-masing berdurasi kira-kira 1-2
jam). Sudah saya sebutkan jam dan apa saya yang dimanipulasi. Jadi Harga market
bergerak murni bukan karena aktifitas trader yang bertindak sebagai Buyer atau Seller.
Buku atau Forum akan menyesatkan Anda. Konsep supply and demand tidak pernah
ada di Forex. Konsep ini hanya sebatas halusinasi diantara para trader pemula, yang
sengaja dibiarkan dengan pola pikir yang selalu salah. Anda dibuat seolah-olah bisa
menganalisa harga, buktinya banyak meleset atau masih memakai Stop
Loss/Hedging/Money Management. Anda sebenarnya sedang di kerjai oleh modus
operasi manipulasi harga oleh Dealer/Trader Bank. Meskipun demikian, Anda tetap bisa
untung tetapi hanya sedikit. Jika anda masih bertrading menggunakan indikator atau
Robot EA, berarti anda masih pemula. Pelajari dengan cara seksama tingkah laku
Bank-bank ini. Saran saya gunakan teknik Pivot Weekly atau Monthly untuk mengukur
level harga, mereka hanya main Level/volatilitas saja, tidak penting harga naik dulu atau
turun dulu. Percuma pakai indicator, percayalah. Hanya Money Management serta
Pivot yang sanggup menolong Anda. Saya bukan bermaksud menyesatkan anda,
silahkan diamati dengan teliti dan buktikan. Merekalah pencipta Market, merekalah
Boss-nya.
Mereka ini bekerja dengan modus operasi loncatan harga secara cepat, dari satu level
pivot ke Level-level Pivot yang lainnya. Harga naik dulu atau turun dulu tidak penting
bagi mereka. Pergerakan harga ini menumpang secara gelap lewat pengumuman
berita/News. Mereka ini sering kena denda oleh FCA atau CFTC, tetapi tidak pernah
kapok-kapok, baca disini. Trader-trader Indonesia ini secara tidak langsung mengklaim
lebih sakti ilmunya dari pada si trader-trader bule, tidak tahu dapat ilmu dari mana.
Kalau tidak percaya, coba baca skandal Forex/Fx probe disini. Biasa, karena master.
Trader-trader ini kebanyakan makan makanan yang mengandung formalin, otaknya jadi
error akibatnya muncul bug dalam berlogika dan ebih parahnya lagi trader pemula
percaya dengan hal - hal fantastis seperti ini,
Ilmu yang paling sulit di dunia adalah Spekulasi Forex Trading, Bank Super Besar bisa
rugi Miliaran dollar (baca disini), broker bisa bangkrut dalam hitungan detik (baca disini),
trader bisa bunuh diri sampai mengajak orang lain ikut mati (baca disini). Warrent
Buffett pernah rugi sebesar USD 850 juta (11,9 Trilyun Rupiah) , George Soros pernah
rugi USD 600 juta pada tahun 1994, bukan hanya sekali tetapi rugi dua kali. Jadi
totalnya USD 1,2 Milyar (16,8 Trilyun Rupiah).
Pergerakan harga forex tidak bisa diprediksi 100% dengan analisa teknikal,
fundamental dan sentimen market, artinya sinyal prediksi / Forecast Forex kadang
benar kadang meleset, karena di setiap hari, ada konspirasi dari para Dealer/Trader
Bank atau Market Manipulator (jaringan kartel antar Bank super besar baca disini dan
disini) untuk memanipulasi harga forex (dalam kurun 24 jam, terdapat 6 kali waktu,
masing-masing berdurasi kira-kira 1-2 jam), pelakunya para trader dari Bank-Bank
Likuidator/Big Boys serta Dealer, korbannya adalah para investor dana asuransi, dana
pensiun serta trader mikro seperti saya dan anda. Sekali lagi, Anda tidak akan pernah
bisa mengetahui, ke arah mana harga forex ini akan digerakkan oleh para Market
Maker (Dealer/Trader Bank). Pergerakan harga bukan karena disebabkan oleh aktifitas
trader-trader yang bertindak sebagai Buyer atau Seller, tetapi murni digerakkan melalui
modus manipulasi harga oleh Bank-bank (Dealer/Trader Bank). Volume transaksi dari
Retail Trader seperti pengguna Metatrader 4, Trade station, sama sekali tidak akan
mempengaruhi pergerakan harga grafik Forex. Loncatan manipulasi harga ini
menumpang secara gelap lewat pengumuman berita atau News. Oleh sebab itu, Anda
harus berhati-hati dalam membuntuti market yang dioperasikan oleh para Bank-bank
(Market Manipulator).
Hilangkan khayalan anda tentang imajinasi posisi sebagai Buyer dan Seller di Forex
Market, transaksi dari retail trader seperti kita tidak akan berpengaruh sedikitpun pada
pergerakan harga chart di Metatrader 4 (membuat berkedip pun tidak) atau
mempengaruhi pergerakan benchmark harga Reuters. Harga hanya bisa diatur dan
digerakkan oleh Market Manipulator (Dealer/trader dari Bank-bank Likuidator seperti
Barclays, Citigroup, Deutsche Bank, Bank of America Merrill Lynch, BNP Paribas,
HSBC, JPMorgan Chase, Lloyds, RBS, Societe Generale, Standard Chartered, UBS,
Credit Suisse, State Street serta Bank of England) bukan oleh retail trader seperti kita.
Yang ada adalah : Transaksi antara Retail trader (sebagai Looser dengan harga hasil
manipulasi) melawan Dealer/Trader Bank/Market Manipulator (sebagai Winner dengan
harga sebenarnya)
Market itu hanyalah tipuan, Market itu adalah manipulasi dan Market itu sebenarnya
pencuri. Market itu sengaja diciptakan oleh Bank-bank (Dealer/Trader Bank) dengan
manipulasi pergerakan harga (volatilitas) yang berfungsi sebagai jebakan harga, untuk
memperoleh keuntungan secara sepihak bagi bank-bank. Agar keuntungan bank-bank
ini makin besar, di bukalah jebakan market ini ke masyarakat luas melalui jaringan
broker. Sialnya makin diperparah lagi dengan indikator-indikator kacau dan tidak jelas di
Metatrader 4. Indikator vital seperti pivot point sengaja tidak disertakan di Metatrader ini
karena akan mengurangi keuntungan bagi para Bank-bank ini. Adalagi fitur forex copy
signal menyesatkan seperti Zulutrade, MQL5 atau eToro, yang membuat sesat adalah,
si provider signal ini menggunakan akun demo untuk trading dan hasilnya dicopy oleh
follower-nya menggunakan akun real. Belum lagi iming-iming trading otomatis lewat
robot / EA, yang konon kabarnya bisa menghasilkan uang tanpa bekerja !!! Lengkap
sudah penderitaan para trader pemula seperti saya ini. Jika diibaratkan, bank-bank ini
adalah pemancing ikan dengan kail mematikan berisi umpan, sedangkan trader
menempati posisi sebagai ikan. Market adalah Rumah jagal, tempat disembelihnya
para trader pemula, mereka akan terpotong-potong oleh para jagal (Big Boys dan Big
Guys). Jika anda trader pemula/baru/newbie, saya berani menjamin 1000 % anda pasti
rugi/Loss. Sekali lagi saya tahu, anda pasti tidak akan percaya dengan kenyataan yang
sebenarnya untuk saat ini. Mempercayai sesuatu nasehat berupa pengalaman dari
orang lain memang tidak mudah. Selalu membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang
tidak sedikit, tidak ada salahnya bagi Anda untuk tidak percaya, untuk mencoba
membuktikan nasehat/pengalaman dari orang lain dengan cara menjalaninya
sendiri.Kepercayaan memang mahal harganya. sekali lagi untuk yang terakhir kali,
suatu hari nanti, Anda akan teringat semua kata-kata saya setelah habis modal.
1. Gunakan Pivot Point Weekly/ Monthly untuk batas Entry Open Posisi dan Take
Profit, gunakan analisa data C.O.T/Commitment of Traders Report untuk arah
trend utama serta Pivot Monthly mode Biasa untuk siklus batas Level
Terendah/Tertinggi dalam bulan ini (Titik Reversal Harga / Pembalikan trend
utama) Garis Pivot dapat digunakan sebagai alternatif untuk memprediksi arah
dari Order Flow serta memperkirakan Level order Book. Trader bank/Dealer
selalu trading pakai Pivot dan Fibonacci. Pivot dan C.O.T. Jangan tanya entang
data COT ya, saya juga gak pandai baca data COT ini.
2. Tradinglah di waktu yang tepat (khusus Intraday Trader). Sudah saya jelaskan
waktunya diatas.
3. Gunakan modal yang cukup minimal 250USD (ketahanan margin diatas
2000pips/20000point) dengan volume trading total maksimum 0.01 lot untuk pair
utama (USDJPY, USDCAD, USDCHF, EURUSD, GBPUSD, AUDUSD,
NZDUSD) serta modal minimal 500USD (ketahanan margin diatas
4000pips/40000point) dengan volume trading total maksimum 0.01 lot untuk
cross pair (GBPAUD, GBPNZD, GBPJPY, GBPCAD, EURAUD, EURNZD,
EURJPY, EURCAD), jangan pernah sekali-kali mengambil lebih dari satu posisi
tanpa menyuntik modal tambahan !!! Modal dijamin habis !!! Ingat Ketahanan
Margin jadi minim, ketahanan margin yang cukup adalah salah satu teknik
Risk/Money Management (selain Stop Loss dan Hedging), Ingat baik-baik, anda
sebenarnya bertrading melawan Dealer dengan ketahanan margin jutaan pips.
4. Hilangkan khayalan anda tentang imajinasi posisi sebagai Buyer dan Seller di
Forex Market, Ini juga sudah saya jelaskan.
5. Hanya ada 3 pilihan aman untuk profit di bisnis Forex secara konsisten dalam
jangka panjang : bermain long term dengan batas entry Level Pivot weekly
(Weekly Support 3 atau Resistance 3) dan Monthly (Monthly Support 2 dan
Resistance 2) didukung ketahanan margin yang cukup (mampu di Floating tanpa
Stop Loss) dengan hasil profit 5-10% dari modal akhir (Hanya sebatas itulah
kemampuan maksimal Metatrader 4 anda). Sistem Intraday trading hanya cocok
untuk trader dengan pengalaman yang cukup / pemain lama / profesional bukan
untuk pemula/amatir. Pilihan ke dua : untung besar dengan cara anda bekerja
(mendapat persentase komisi) sebagai staf Dealer (Trader Bank) Divisi Treasury
(dengan tools trading yang sempurna : Volume Asli, Order Book serta Order
Flow dari interbank, menggunakan fasilitas Thomson Reuters Eikon, Bloomberg
terminal, Reuters Dealing System, Dealing Phone, Software Treasury
Management Systems) di Broker atau Super Bank (Likuidator). Bermain secara
long term didukung margin yang cukup untuk trading, dapat sedikit membantu
keterbatasan fasilitas Metatrader 4 .Pilihan ke 3 adalah menyamakan fasilitas
tool trading kita dengan para Dealer, yaitu dengan berlangganan Thomson
Reuters Eikon dan Bloomberg Terminal serta menggunakan modus operandi
yang sama dengan Dealer, yaitu bermain level Fibonacci dan Pivot dengan
fasilitas order book dan volume market Interbank untuk membaca arah market,
didukung dana yang cukup sehingga mampu bermain tanpa Stop Loss seperti
Dealer (ketahanan margin 10.000 pips/100.000 point, "tidak perlu jutaan point")
sehingga kita bisa trading dengan sistem Indraday tanpa khawatir terkena
operasi Stop Loss Hunter serta News (info news datang sama cepatnya dengan
Dealer berkat antisipasi dari Reuters Eikon dan Bloomberg terminal)
Forex tak ubahnya hanya sebuah permainan, seperti olah raga, harus ada yang
menang dan kalah, Untuk itu agar kita bisa mengikuti permainan di forex hanya ada 2
cara, yaitu
1. Follow the Forex Dealer's Game: untuk sistem Intraday (dibawah 24 jam) dan
Scalping (di bawah 1 jam), analisis menggunakan indikator teknikal serta
fundamental sering meleset karena berbeda dengan kenyataan yang terjadi
pada sentimen market, dimana pada intinya, Forex trading lebih mengarah ke
unsur spekulasi permainan harga market, bukan jual beli karena tingkat
ketidakpastiannya yang sangat tinggi. Ada buku yang wajib di baca mengenai
permainan delaer ini, Beat the forex dealer, An insiders look into trading today’s
foreigb exchanger market, karya Agustin Silvani ( mantan dealer forex ), link
download sudah ada di grup ini juga, silahkan cari.
2. Follow the Institutional Trader and Hedge Funds : untuk sistem Swing Trading (di
atas 1 hari) dan Long Term Trading (di atas 1 bulan) dengan menggunakan
analisa data COT (Commitment of Traders Report) sebagai arah utama trend
Buy atau Sell serta Fibonacci/Pivot Weekly dan Monthly sebagai batas level entri
Open Posisi serta Take Profit.
Pergerakan harga jangka pendek (harian) hanya bisa di analisa melalui informasi berita
(analisa fundamental) secara Real Time (paling terbaru) dengan sumber seperti
Thomson Reuters Eikon dan Bloomberg Terminal. Economic news ini di rilis 5 menit
lebih cepat, sebelum diumumkan ke internet atau TV). Jadi indikator yang asli untuk
memprediksi harga adalah Realtime news (harga bergerak signifikan karena faktor
Economic Fundamental), indikator KW (versi murah /mainan / turunan : meraba
pergerakan harga akibat Economic News) adalah jenis teknikal (RSI, MACD, Moving
Average, Stochastic, Volume "palsu" bukan dari market "asli" Interbank dan lain-lain)
dengan kelemahan selalu telat/Lagging atau terlalu cepat (hasil terbaik dan sempurna
dari analisa indkator teknikal adalah : meleset, hasil standarnya ya : kadang benar
kadang salah alias gambling. Jangan marah ya, ini fakta.
Pergerakan harga jangka panjang (bulanan) 'smart money' atau arah sebenarnya
hanya bisa dianalisa melalui data COT (Commitment of Traders Report), karena
disinilah para Market Manipulator (The Big Boys) bermain dengan dana yang jumlahnya
tidak terbatas, sayangnya teknik ini hanya bisa dipakai secara untuk Trading sistem
secara Long Term (posisi ditahan mulai satu bulan sampai beberapa bulan) yang
tentunya tidak menarik bagi banyak trader Indonesia yang pengin cepat kaya melalui
jalur Forex Trading Penggunaan data COT serta sistem Trading jangka panjang /
swing, diikuti ketahanan margin yang cukup dapat sedikit membantu keterbatasan
fasilitas Metatrader 4. Tampilan grafik COT dapat dilihat di situs timingcharts.com,
Sayangnya, data yang ditampilkan di timingchart tidak lengkap, lagi - lagi versi
lengkapnya berbayar, tidak ada yang gratis.
Seperti yang saya katakan bahwa MT4 hanya murni alat BUY, SELL serta TAKE
PROFIT tidak dibekali kemampuan (memprediksi pergerakan harga) karena tidak ada
fasilitas untuk melihat Volume "sebenarnya", Order Book, serta Order Flow dari market
interbank di mana fitur ini hanya tersedia melalui Thomson Reuters Eikon, Bloomberg
terminal, serta software management Treasury Systems. Prediksi pergerakan harga
ditentukan dari Faktor ini (hasil akhir Open Posisi berdasarkan analisa fundamental
para Big Boys). Bisa diibaratkan anda sedang bermain poker, dengan beberapa orang
pemain melawan Dealer (Retail ECN, Retail Market Maker) di mana Dealer ini, bisa
melihat semua kartu yang anda pegang/pemain lainnya (Level dari Open Posisi Buy,
Sell, Take Profit, Stop Loss dan Pending Order beserta ukuran volume Lot melalui
fasilitas Order Book). Retail ECN, Retail Market Maker/Bankir ini sudah dilatih khusus,
cara memanipulasi dan memperdaya harga pasar, melawan pergerakan retail
trader/open posisi anda, dengan berbekal tools canggih. Mereka mendapatkan komisi
dari kekalahan anda. Ingatlah, harga benchmark Forex ini tidak pernah Fair/ harga
tipuan dengan teknik Gap. Pelajarilah kebiasaan para market maker ini. Makin sering
anda Open posisi, makin sering anda Loss', itulah yang disebut dengan profit hampir
MUSTAHIL (jarang Profit), karena Intraday Trading dan Scalping menggunakan signal
harian berisi banyak Noise/Fake Signal, yang memiliki tingkat keakurasian Gambling
(walaupun anda tidak bermaksud gambling), karena menggunakan sumber sinyal
tingkat 2 atau spot market, tetapi dengan tampilan harga Reuters (tingkat 1 atau market
Interbank). Sumber sinyal tier 2, Intraday trader ini akan selalu dikerjai oleh para Retail
ECN, Retail Market Maker melalui jaringan bridge ECN atau STP, dengan permainan
Stop Loss Hunter dan operasi Margin Call, untuk memperoleh uang recehan (Dumb
Money/arah harga tipuan/jebakan Over Sold dan Overbought) dari Retail Trader seperti
kita, sambil menggerakkan harga menuju arah sebenarnya (Smart Money/keuntungan
utama) yang sudah ditentukan Levelnya, oleh kolusi jaringan Kartel Retail ECN, Retail
Market Maker (Banksters /perampok/Big Boys/Dealer) menuju level tertentu dari
Monthly Support/Resistance. Trader retail akan selalu menjadi korban dari level yang
lebih tinggi (Institutional Trader, Broker super besar, Hedge Funds, Bank
likuidator/Retail ECN/Retail Market Maker serta Bank Sentral), karena memiliki sumber
daya manusia dan alat yang jauh lebih berkualitas . Meskipun demikian Anda tetap bisa
profit jika posisi kartu anda bagus, yang diibaratkan dengan kondisi harga sudah
mencapai level tinggi untuk Open Posisi SELL (Monthly Resistance 2, Weekly
Resistance 3) atau harga sudah mencapai level Rendah untuk Open Posisi BUY
(Monthly Support 2, Weekly Support 3). Untungnya FX Dealer ini masih Fair dimana
anda masih bisa mendapat posisi bagus ini walau ibarat kata hanya terjadi sebulan
sekali. Pivot Point ini secara default sengaja tidak tersedia di Metatrader 4 anda (harus
download dan disetup sendiri oleh anda) . Jadi kesimpulannya anda masih bisa profit
tetapi hanya sedikit (kira-kira 5-10% dari total modal akhir perbulannya). Sebenarnya
saya ingin bilang pakai indikator di Metatrader 4 itu menyesatkan dan membingungkan
(Parameter default indikator MT 4 ini sebenarnya di setup untuk trading Index/Futures
bukan Forex, kalopun terpaksa harus anda pakai sebaiknya diatur ulang nilai
parameternya (biasanya dengan angka lebih kecil di Timeframe Daily/D1 dan Weekly /
W1) agar sesuai dengan Siklus pergerakan harga Forex). Oleh karena itu, sangat
dianjurkan bagi anda untuk menggunakan indikator teknikal yaitu Pivot Point, ini bukan
termasuk Indikator karena murni perhitungan algoritma matematis dan tersedia dalam
bentuk format spreadsheet seperti Microsoft Excell.
Gunakan Pivot Point untuk batas Entry Open Posisi dan Take Profit, gunakan analisa
data C.O.T/Commitment of Traders Report untuk arah trend utama serta Pivot Monthly
mode Biasa untuk siklus batas Level Terendah/Tertinggi dalam bulan ini (Titik Reversal
Harga / Pembalikan trend utama) Garis Pivot dapat digunakan sebagai alternatif untuk
memprediksi arah dari Order Flow serta memperkirakan Level order Book, karena Pivot
Point ini mirip dengan order book sistetis. Trader bank/Dealer selalu trading pakai Pivot
dan Fibonacci sebagai batas level dalam memanipulasi harga untuk melikuidasi posisi
Stop Loss lawan (retail trader).
Sekarang kita akan berbicara mengenai manipulsi harga. Saya sering singgung ini
dibeberapa pembahasan. Siapa pelakunya ? Apa alasannya ? Kapan terjadinya ?
Bagaimana cara melihatnya dll, kita bahas bersama.
Stop Loss bagi para retail adalah Take Profit bagi Dealer/Big Boys. Jika retail banyak
yang sell, dealer akan melawan dengan buy agar retail trader terkena batas Stop loss,
jika retail banyak yang buy, dealer akan sell. Anda sebenarnya bertrading melawan
Dealer Retail ECN/Market Maker (saat anda jadi Buyer, Dealer jadi Seller, saat anda
jadi Seller, Dealer bertindak jadi Buyer) dengan ketahanan margin jutaan pips.
Prinsipnya sama kayak judi, nomer yang keluar adalah yang sedikit di pasang orang,
kalau di forex harga bergerak melawan yang banyak di pasang oleh retail trader, dealer
sudah tahu kapan retail akan buy/sell (tinggal lihat indicator umum saja atau sistem
yang dipakai retail), kalo udah banyak yang pasang order, mereka tinggal keluarin arah
yang paling merugikan buat retail, sama seperti orang main bola, arah goal utamanya
sebenarnya adalah major trend ( akan kita bahas pada pivot nanti ). Tidak ada
sebeanrnya jual beli di forex, hanya permainan menggiring harga. Itulah kenapa
indicator seperti MA, MACD, stochastic, RSI dan lainnya kebingungan menentukan
trend harga. Apalagi yang hobi pakai stop loss, ini makanan empuk bagi dealer bisa
panen besar. Itulah kenapa slcaping dan Intraday sangat tidak dianjurkan, apalagi
hanya mengandalkan indikator bawaan MT4.
Setelah terkena batas pivot minggu lalu / pivot minggu ini baru lanjut ke MPV pivot
bulan ini. Pergerakan harga akan berusaha mengejar pivot weekly sebelumnya atau
WPV minggu ini dan monthly yang belum tercapai pada bulan sebelumnya, baru
dilanjutkan MPV monthly yang lebih baru, begitulah algoritmanya.
Karenanya Hedge Fund tidak trading dengan cara scalping atau intraday, tujuannya
adalah untuk menghidari Fake Signal yang terjadi. Mereka bertrading dengan metode
swing di mana Open Posisi searah dilakukan antara 2 - 6 minggu untuk menghindari
fake signal/harga bayangan/news yang tidak diinginkan, menggunakan time frame D1
atau daily candle. Mereka trading hanya satu arah saja dalam kurun waktu antara 2-6
minggu, misal jika trendnya naik mereka hanya Buy dan TP, Buy dan TP seterusnya
hingga arah market berbalik (Sell dan TP, Sell dan TP seterusnya, posisi umumnya
ditahan 1-2 hari
Forex hanya murni permainan "game" manipulasi dan spekulasi para hedge funds dan
dealer, bukan transaksi jual beli, bukan masalah buyer atau seller. Jika bisa profit
dengan aksi Buy (walapun semua analisa menunjukkan Sell), para hedge funds dan
dealer akan menjadi Buyer, jika bisa profit dengan aksi Sell (walapun semua analisa
menunjukkan Buy), para hedge funds dan dealer akan menjadi Seller. Semua hanya
masalah volume transaksi super besar dari pemilik modal unlimited (para hedge funds
dan dealer). Harus ada winner dan looser seperti permainan olah raga. Dewa mata
uang seperti George Soros saja, beberapa kali bisa rugi milyaran dolar. Profit
merupakan hasil akhir dari kombinasi faktor manusia dan alat yang membentuk sebuah
sistem spekulasi yang hanya dalam kondisi tertentu saja, bisa menghasilkan profit.
Forex Scandal dan Cara manipulasi dapat dilihat pada beberapa website berikut :
https://en.wikipedia.org/wiki/Forex...
http://www.cnbc.com/2014/03/11/fore...
http://www.bloomberg.com/news/artic...
http://www.bbc.com/news/business-30...
http://www.ft.com/intl/topics/theme...
http://www.euromoney.com/Article/33...
http://www.bloombergview.com/articl...
http://www.nytimes.com/2015/05/21/b...
http://www.reuters.com/article/us-b...
https://www.quora.com/How-could-the...
http://www.forexfactory.com/showthr...
http://www.forexfactory.com/showthr...
Ada hubungan erat antara manipulasi dengan retail trader yang trading dengan cara
scalping atau intraday, terutama yang bermain dengan Stop Loss. Tujuan “mereka”
melakukan ini adalah agar bisa melikuidasi posisi stop loss retail trader sekaligus
menutup posisi hedging mereka agar profit. Setelah banyak yang kena Stop Loss harga
baru bergerak menuju trend utama/bulanan.
Rule retail mudah ditebak karena mereka pakai time frame kecil seperti M15, H1, H4
jadi harga gampang masuk area oversold/overbought ala RSI atau MACD dsb melawan
“mereka” yang trading sistem Long term (melintasi ribuan pips dalam sebulan). Jadi
secara psikologis pemain scalping sama intraday ini frustasi, hanya main jangka
pendek, posisi berkali kali kena stop loss, harga sudah naik kenapa turun lagi kemudian
naik lagi, atau sudah turun kenapa naik lagi terus turun lagi.
Pemain intraday ini tidak tahu batas harga kritis (Support dan Resistance) serta korelasi
antar chart/keseimbangan pivot antar chart, mereka hanya fokus di satu chart saja
tanpa korelasi chart lain serta metode oversold/overbought dengan time frame yang
salah. Inilah yang di manfaatkan oleh dealer melalui fasilitas ala CCTV mereka (order
book, order flow serta volume pasar yang sesungguhnya). Mereka ada chart khusus
yang disebut order book (level orang pasang buy, sell, total volume, siapa yang pending
order, siapa yang lagi stop loss/ mirip cctv serta order flow (algoritma pergerakan arah
harga, mau dinaikin dulu atau turun dulu, alert otomatis di layar). Yang bisa menang
yang punya pengalaman trading cukup lama (mempelajari kebiasaan pasar), ilmu yang
cukup, money management, tools yang memadai. Faktor tersebut hanya dimiliki dealer
serta hedge funds. Sebagian retail trader 20-40% yang pengalaman tetap bisa profit.
Sisanya 60-80% retail loss karena kurang pengalaman, serta salah pemahaman akibat
terpengaruh iklan broker/seminar yang bombastis (bisa profit ribuan %) serta tutorial
yang salah (kebanyakan tutorial yang ada di pasaran dibuat bukan oleh trader atau
mantan dealer).
Persentase retail yang profit :
http://www.financemagnates.com/forex/analysis/exclusive-q2-2015-us-retail-forex-
profitability-report-profits-and-accounts-down/
Kalau dealer/hedge fund jarang kalah melawan retails di forex . Mereka biasanya
nyerah/loss (di index saham, energy) kalo ada peristiwa diluar dugaan seperti resesi
ekonomi misal kredit macet perumahan di US tahun 2008, krisis yunani , italia dan
portugal atau kesalahan software/flash crash tahun 2010 yang memicu bencana global
di index asia, eropa dan US atau peristiwa Bank swiss (SNB) yang mengatur rate CHF
secara sepihak bulan januari 2015 (harga tembus diatas 2000 pips dibawah 1 menit).
jadi lawan mereka adalah alam/krisis global/peristiwa tidak terduga (tidak bisa dianalisa
dengan cara apapun, diluar dugaan atau logika).
Kesalahan software trading : https://en.wikipedia.org/wiki/2010_Flash_Crash Krisis
ekonomi US 2008 : http://analisis-lintas-sektor.blogspot.co.id/2013/02/ihwal-krisis-
keuangan-amerika-serikat.html peristiwa SNB :
http://www.analisaforex.com/23/01/2015/beberapa-forex-broker-merugi-efek-kejadian-
snb-pada-mata-uang-chf/13384.html
http://www.fxstreet.web.id/analysis/bersiaplah/2015/01/18/
Lalu jika berbicara menegnai manipulasi dan keseimbangan harga antar mata uang, ini
berkaitan dengan kerjaan dealer setiap hari rabu, disilah waktu manipulasi bermain,
yaitu setiap hari senin sampai rabu malam disetiap minggunya.
Kita ambil contoh saja EUR. Untuk EUR yang perlu dilihat pergerakan pair yang lain
(EURUSD, EURJPY, EURGBP, EURCAD, EURCHF, EURAUD, EURNZD), harga
bergerak karena ada unsur currency yang di spekulasikan/manipulasi misal EUR-nya,
USD-nya, CAD-nya CHF-nya? Bisa jadi EUR naik keatas dulu (ketarik tidak sengaja )
karena spekulan besar/bank ingin menyeimbangkan posisi pivot mata uang yang lain
(misal USD, CHF, AUD dll digeser ke pivot dulu). Penyeimbangan harga ini dilakukan
bank/dealer sepanjang hari senin-rabu, setelah seimbang baru harga meluncur ke arah
yang diinginkan oleh spekulan besar sampai terjadi kembali ketidak seimbangan harga
di hari jumat. Mereka rapikan lagi setiap currency di hari senin-rabu. Begitulah kerjaan
dealer bank setiap minggunya sampai kiamat. Tidak ada jual beli yang sebenarnya di
forex, hanya game milik dealer bank, seperti main catur/sepak bola. Gawangnya
bulannya adalah Major Trend. Saya masih nggak ngerti formula/rumus rahasia korelasi
antar single currency (EUR, USD, GBP, CHF, JPY, CAD, AUD, NZD). Itulah kenapa
banyak trader profesional pakai banyak layar monitor untuk melihat keseimbangan
pergerakan antar pair, bukan buat gaya-gayaan. Grafik ini tunggal tanpa pair, contoh
seperti USD index (lihat di timingcharts.com, sayangnya nggak ada pivot
weekly/monthly, namanya juga gratis)
Sayang di metatrader tidak ada fasilitas chart tanpa pair (single currrency), jadi bisa
dilihat currency tunggal apa dulu yang harus digeser keatas/bawah agar kena pivot
mingguan. Itulah yang saya bilang MT4/MT5 ini ketinggalan jaman, salah satunya tidak
bisa di analisa secara logis kecuali agak umum/di kira-kira seperti yang kita bahas
sebelumnya, Dulu waktu awal diforex saya optimis bisa profit ribuan persen dengan
indikator tanpa pivot. Ternyata makin di pelajari makin mustahil dapat profit kalau hanya
mengandalkan indikator biasa selain pivot. Kasihan trader yang masih pakai indi biasa.
Hasilnya gambling terus. tidak tahu harga akan digiring ke mana. Tutorial di internet
hanya berputar putar di daily pivot, bukan di weekly atau Monthly. Jadi makin susah
buat dipelajari kecuali diamati sendiri.
Alasan Bank mau merapikan harga karena agar currency bisa dimanipulasi lagi setiap
minggunya. Bank ini juga termasuk golongan spekulan juga. Harus seimbang karena
pergerakan harga ini tidak boleh melebihi batas tertentu (salah satunya berkaitan
dengan suku bunga jangka panjang yang ditetapkan bank sentral ), saya tidak tahu
gimana persisnya karena tidak paham fundamental jangka panjang. kabarnya ada
formulasi khusus / rumus hubungan 8 currency utama di forex.
Demikian bahan untuk mengulas metatrader dan manipulasi harga. Jika ada
kekurangan atau ada informasi lain akan saya tambahkan dikemudian hari.
System Tidak Profitable, Jaminan Loss 100%
Pivot point sudah dikenal oleh analisis teknikal semenjak perdagangan berjangka
dimulai. Henry Wheeler Chase merupakan pencetus formula Matematika Pivot Point
pada tahun 1930. Namun sayangnya bukan dia sendiri yang memperkenalkan formula
pivot point, melainkan Larry williams, kemudian Donald C Lambert sang pembuat
indikator CCI dengan menggunakan formula pivot sebagai perhitungannya. Transaksi
yang digunakan waktu itu masih menggunakan perhitungan matematis dan manual.
Awal mula Pivot point dikenal dari kalangan saham, hingga pada tahun 1990 mulai
diperkenalkan ke perdagangan valuta asing.
Pivot Point pada dasarnya bukanlah indikator, lebih tepatnya adalah perhitungan
algoritma matematis hanya saja untuk mempermudahnya dibuatlah indikator. Perlu
diketahui pivot point ini adalah salah satu secret of forex, ya ini memang rahasia.
Rahasia dari siapa? tentunya dari Big Bank, bank super besar yang berada di tier 1
yang mengetahui harga asli dari market. Untuk itulah indikator yang banyak bertebaran
di website, forum dll hanyalah hasil dari menebak rumus “asli” yang dimiliki oleh bank,
karena hasil menebak inilah suatu saat dijamin juga akan salah.
Banyak formula perhitungan pivot point ini, diantaranya, :
Standard Pivot Points
R3 = H + 2( Pivot - L
R2 = Pivot + ( H - L )
R1 = ( 2 x Pivot ) - L
Pivot = ( H + L + C ) / 3
S1 = ( 2 x Pivot ) - H
S2 = Pivot - ( H - L )
S3 = L - 2( H - Pivot )
Fibonacci's Pivot Points
R3 = Pivot + 1.000 * (H - L)
R2 = Pivot + 0.618 * (H - L)
R1 = Pivot + 0.382 * (H - L)
Pivot = ( H + L + C ) / 3
S1 = Pivot - 0.382 * (H - L)
S2 = Pivot - 0.618 * (H - L)
S3 = Pivot - 1.000 * (H - L)
Camarilla Pivot Points
R4 = C + (H - L) * 1.1/2
R3 = C + (H - L) * 1.1/4
R2 = C + (H - L) * 1.1/6
R1 = C + (H - L) * 1.1/12
Pivot = ( H + L + C ) / 3
S1 = C - (H - L) * 1.1/12
S2 = C - (H - L) * 1.1/6
S3 = C - (H - L) * 1.1/4
S3 = C - (H - L) * 1.1/2
Woodie's Pivot Points
R2 = Pivot + ( H - L )
R1 = ( 2 x Pivot ) - L
Pivot = ( H + L + 2 x C ) / 4
S1 = ( 2 x Pivot ) - H
S2 = Pivot - ( H - L )
Demark Pivot Points
If Close < Open Then x = H + 2 x L + C;
If Close > Open Then x = 2 x H + L + C;
If Close = Open Then x = H + L + 2 x C;
R1 = x / 2 - L
S1 = x / 2 - H
Banyak sekali kan?? lalu mana yang mendekati benar dan mana yang perlu dipakai?
Tidak ada benar atau salah, yang ada hanyalah banyak “benar” daripada “salah” semua
rumus itu dibuat pasti memiliki tujuan dan fungsi masing - masing, serta memiliki tingkat
akurasi masing - masing pula. Terkadang Pivot Standard benar, terkadang salah, begitu
juga dengan rumus yang lainnya, Ya namanya saja hasil dari menebak rumus aslinya
dan inilah spekulasi, ilmu yang paling sulit, tidak bisa 100% tepat, hanya diusahakan
banyak benarnya ketimbang salahnya, seperti kata Dewa mata uang, George Soros
("Saya dipercaya teman-teman saya karena banyak benarnya ketimbang salahnya").
Kalau begitu percuma ya pakai pivot sekalipun? justru pivot point adalah salah satu
penyelamatnya, Anda tidak terjebak dalam fake signal dan meminimalisir kesalahan
analisa dan menghemat uang Anda. Level pivot point ini juga dipergunakan oleh trader
bank untuk menyeimbangkan harga, untuk itu trader pro ini sering melihat banyak chart,
ini bukan untuk gaya - gayaan, tetapi mereka melihat apakah suatu pair ini sudah pada
harga keseimbangan/area kesepakatan jika kita menggunakan market profile.
Software analis seperti MTP, Forex Killer, Elliot Wave (menurut beberapa analis
merupakan alat analisis terbaik), Fibonacci, bahkan robot trading alias automated trade
alias EA (Expert Analyst). Menurut pengalaman saya dan beberapa rekan walaupun
sofware diatas digunakan tetap saja sentimen pasar berpedoman pada pivot, support
dan resistance. garis support dan resistance ini diketahui dan dihitung oleh seluruh
trader di belahan bumi manapun dengan angka yang sudah pasti sama.
Menggunakan Pivot Point sebagai bagian dari strategi transaksi telah lama
dipergunakan orang terutama oleh para floor trader. Teknik ini merupakan cara yang
sederhana untuk melihat arah pergerakan harga berdasarkan perhitungan yang tidak
rumit. Pivot Point merupakan level dimana harga berada pada situasi yang menentukan
untuk pergerakan selanjutnya. Dengan menggunakan perhitungan sederhana
menggunakan harga tertinggi, terendah dan penutupan harian, maka dapat ditentukan
level pivotnya termasuk juga level resistance dan support. Pivot Point menjadi begitu
popular digunakan karena bersifat prediktif. Hal ini karena dengan menggunakan
patokan harga hari yang lalu akan didapatkan level untuk hari berikutnya. Karena
banyaknya pengguna yang memakai, maka seringkali pasar bereaksi pada level pivot
ini. Kondisi inilah yang menimbulkan kesempatan bertransaksi
Saya akan bahas rule ini untuk swing trade, dimana swing trade adalah system yang
sangat danjurkan untuk menghindari manipulasi market.
Syatem wajib memakai ketahanan margin yang cukup untuk menahan floating ( baca
semua file dokuken untuk tahu ketahanan yang dianjurkan ) tanpa Stop Loss dan
Hedging. ya itulah swing trade dan ini cara para Hedge Funds dan kita hanya mengekor
mereka saja. Anda tidak akan pernah bisa MC walau terfloating ratusan pips jika Follow
Trend dan salah satu cara Follow Trend adalah dengan memanfaatkan Pivot Point.
Pengetahun dsar dan umum yang kita tahu mengenai pivot adalah ( biasanya pivot
daily ) :
Jika harga Open di bawah garis pivot maka kemungkinan adalah Sell
Jika harga Open di atas garis pivot maka kemungkinan adalah Buy
Namun saya sendiri tidak konsen ke pivot daily, ini hanya saya gunakan untuk melihat
kemungkinan penerus atau pembalik harga saja, konsen saya lebih kepada
penggunaan Pivot Weekly dan Pivot Monthly untuk membaca Trend.
INDIKATOR :
Pivot Weekly dan Pivot Monthly, Selanjutnya
Pivot Weekly disingkat PW
Pivot Monthly disingkat PM
WR1 artinya Weekly Resistance 1 dsb...
MR1 artinya Monthly Resistance 1 dsb...
WS1 artinya Weekly Support 1 dsb...
MS1 artinya Monthly Support 1 dsb...
GENERAL RULE
1. Hanya BUY di area Support ( S1/S2/S3 ) baik pada Pivot Weekly/Pivot Monthly
2. Hanya SELL di area Resistance ( R1/R2/R3 ) baik pada Pivot Weekly/Pivot Monthly
3. Exit Pointnya :
Jika Sell, Close ada di Level Pivot Center ( PW atau PM ) atau S1/S2
Jika Buy, Close ada di Level Pivot Center ( PW atau PM ) atau R1/R2
TIME
Untuk entri Buy/Sell atau Close tunggu waktu terbaik yaitu (GMT +7:00 Bangkok, Hanoi,
Jakarta)
Asian Session (Tokyo Open) jam 08:00-09:00 WIB
European Session, (Frankfurt dan London Open) jam 14:00-16:00 WIB untuk bulan
Oktober-Maret (winter) atau jam 15:00-17:00 WIB untuk bulan April-Oktober (summer)
US Session, (New York Open) jam 19:00-21:00 WIB untuk bulan Oktober-Maret
(winter), atau jam 20:00-22:00 WIB untuk bulan April-Oktober (summer)
Tunggulah disekitar level Pivot untuk entry ( S2,S1, Center Pivot, R1,R2 )
Jika harga open mingguan berada di bawah PW maka kecenderungan harga akan UP
Jika harga open mingguan berada di atas PW maka kecenderungan harga akan DOWN
Setelah harga mencapai target, maka kecenderungan akan mengejar trend bulanannya
( letak PM )
Silahan dipelajari dulu ini, silahkan ditanyakan dulu, sejauh dapat dipahami.
Psikologi Trading Vs Mindset Trading
Dari pengetianya psikologi, perhatikan bahwa psikologi selalu mengacu pada perilaku
manusia, walau ada pengetian bawah menyangkut mental dan pengaruhnya terhadap
perilaku, kembali Psikologi hanya terfokus pada perilaku manusia saja.
Kaitannya dengan trading adalah banyak kasus dimana seorang trader terjebak dalam
masalah Psikologi trading, padahal disetiap psikologi trading ada landasan atau yang
menjadi dasar berupa mindset yang berbeda dimana menjadi dasar seseorang
berperilaku tertentu, kita lihat apa penjelasan tentang Mindset
Mindset :
Mindset
1. Berkutat pada pola pikiran bawah sadar : keyakinan, prinsip, aturan, nilai, jadi
tidak membahas tentang perilaku, tidak berbicara tentang disiplin, konsisten dll,
kenapa karena disiplin, konsisten, semangat dll itu hanya MASALAH
KEYAKINAN
2. Sama berurusan dengan emosi, tetapi ini berbeda karena emosi ini bukan lagi
fear dan greedy karena di mindset Fear dan Greedy harus dieliminasi, ini harus
dibuang jauh2, sehingga kita hanya berurusan dengan perasaan damai, tenang,
bahagia dan perasaan yang feel good, contoh sederhananya Anda pasti pernah
bekerja atau berbisnis, kemudian pada suatu hari disuatu pagi tiba – tiba ada
yang menelepon Anda dan mengabarkan berita buruk kepada Anda, apa yang
terjadi?? Anda gak mood, gak semangat padahal Anda ingin bersemangat untuk
bekerja atau memulai bisnis Anda, ya karena berita buruk di pagi hari itu
sepanjang hari Anda berurusan dengan perasaan tidak enak, Nah sama saja
dengan trading, bagaimana jika Anda lakukan dengan perasaan yang damai,
senang, bahagia?? Apa yang terjadi?? Dan apakah Anda sudah tahu
perbedaannya?? Ya jika kita memiliki perasaan senang, damai, bahagia maka
sepanjang hari itu akan datang banyak kebaikan dalam diri Anda
3. Mindset itu hanya dengan menyelaraskan kondisi pola pikir bawah sadar sudah
dapat menjawab solusi yang kita inginkan
4. Ada rahasia besar dibalik mindset, bisa Anda baca pada buku Law Of Attraction
dan The Secret, akan saya upload di grup jika ingin membacanya.
5. Masalah sebenarnya bisa terungkap sangat jelas
6. Bisa memahami dan menjelaskan fenomena perilaku manusia dan mengerti
bagaimana cara merubahnya dengan cepat dan mudah langsung pada
permasalahnya saja.
Inilah yang menyenangkan dari sebuah Mindset, jadi kita perlu paham bahwa minset
adalah faktor penting yang mempengaruhi trading kita.
Sering kali ketikan online, berbincang dengan komunitas forex entah itu fi FB atau di
forum, Anda pasti pernah mendengarkan kalimat berikut “Yang namanya trading itu
kunci keberhasilannya itu ada di emosi, sehingga Anda harus mengalahkan emosi
Anda”, Gampangnya Anda harus mengalahkan diri Anda sendiri. Anda setuju dengan
hal itu????? Kalau Anda setuju, Saya justru tidak. Artinya apa?? Artinya adalah bahwa
kita adalah musuh besar bagi diri kita sendiri, berarti jika Anda memahami berarti Anda
tidak senang dengan diri Anda sendiri. Bukankah ini akan menjadi masalah dalam
trading?? Lalu apa solusinya??? Tunggu saja kita lanjutkan dulu.
Karena kita berbicara tentang Mindset berarti kita berbicara tentang pikiran bawah
sadar dan pikiran sadar, mari kita lihat :
Pikiran Sadar meliputi :
1. Analitical
2. Will Power, maksudnya seperti ini, jika kita haus kita ingin minum, pilihannya
minum air putih atau jus jeruk, ketika Anda memilih inilah will power.
3. Matematika
4. Rasional
5. Membandingkan
6. Mengidentifikasi
7. Short Term Memory
Point diatas adalah tugas dari pikiran sadar kita dan sampai dengan 7 point diatas tidak
ada masalah dengan trading kita, dan tahukan Anda bahwa sebenarnya Strategi
Trading apapun itu mau scalping, intaday, swing dll sebenarnya pikiran sadar Andalah
yang bermain saat Anda memilih Startegi.
Pikiran Bawah Sadar meliputi :
1. Kebiasaan, contoh misal Anda buka pintu otomatis akan menutupnya kembali,
atau Anda makan pakai tangan kanan atau kiri.
2. Memori Jangka Panjang, ini mengakses memory/ingatan Anda yang lalu, pernah
tidak Anda mengingat suatu peristiwa saat Anda SD, SMP atau SMA ? apa yang
terjadi ketika pertanyaan itu ditanyakan ke Anda?? Anda akan berusaha
mengingatnya, itulah pikiran bawah sadar sedang mengakses memori jangka
panjang Anda
3. Intuisi, misal suatu hari Anda terjebak macet, kemudian Anda mengambil
keputusan, ow mungkin lewat kanan gak apa ini, mungkin gak kena macet, coba
ah, akhrinya Anda belok kanan dan betul tidak macet, itulah intuisi
4. Kreativitas, pikiran bawah sadar adalah gerbang dan gudang kreativitas, jika
Anda sering berpikir kreatif inilah hasil dari pikiran bawah sadar Anda
Sampai di 4 point diatas juga tidak ada masalah dengan trading kita, yang menjadi
masalah adalah ternyata dipikiran bawah sadar ada hal – hal berikut
1. Dipikiran bawah sadar ternyata ada Emosi, jika positif ini bagus, jika negatif ini
akan sangat sulit untuk dirubah, Anda pernah marah?? Pasti penah donk?? Lalu
apa yang terjadi?? Pikiran sadar kita sudah sangat sulit untuk berpikir jernih,
betul??
2. Dipikiran bawah sadar ada pikiran kepercayaan / belief system, ini juga masalah,
kita bahas nanti
3. Nilai dan Aturan
4. Kepribadian dan Karakter
5. Persepsi/Prioritas
Nah kelima hal diatas inilah yang sering kali bermasalah dalam diri kita, utamanya yang
kita bahasa yaitu Trading.
Kita akan bahas lebih dalam, untuk itu kita harus mengetahui/mengerti dulu tentang
hukum pikiran dan apa efeknya terhadap trading kita