Trraadiin
ng
Sederhana
Salam Profit,
Sutopo Widodo
Presiden Komisaris PT. HFX Internasional Berjangka
1 | Trading itu
Pendahuluan
S
aat ini kita memasuki era DIGITAL abad 21 yang
fenomenal. Perkembangan teknologi begitu pesat dan
memberi kesempatan kepada manusia untuk berkarya
dengan luar biasa. Zaman yang penuh dengan kemudahan
dan kesempatan. Kesempatan ini memberi peluang yang
begitu besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
perubahan-perubahan yang mencengangkan.
2 | Trading itu
Ini adalah alasan mengapa buku ini ditulis, setelah
sekian banyak coretan ringkas tentang bagaimana
memahami sebuah transaksi dalam pasar valuta asing di
majalah dan tabloid online. Akhirnya saya bertekad untuk
menulis sebagian kecil dari pemahaman saya dalam buku ini,
supaya bisa dibagikan kepada teman-teman trader
Indonesia. Hidup adalah sebuah “perjuangan”, sebagaimana
kita berkompetisi secara sinergis dalam kehidupan nyata,
juga dalam dunia trading yang kita cintai ini. Pengalaman
bertransaksi dalam valuta asing telah membawa saya pada
sebuah clue, bahwa untuk memahami sebuah pergerakan
harga, haruslah dipahami terlebih dahulu alat perang yang
kita pergunakan dalam arena.Tentunya asam, manis, pahit
bahkan terkadang getir dialami semua pelaku bisnis tak
terkecuali para trader sekalian.
3 | Trading itu
L. Setiawan, Bpk. Nilsen Honggo yang memberikan banyak
kontribusi dan semangat, Bpk. Usni Haryadi sebagai kritikus
terhadap tulisan ini, Sdri. Djenar Maesa Ayu sebagai
Inspirator dan keluarga yang mendukung dengan sepenuh
hati.
4 | Trading itu
Daftar Isi
Kata Pengantar.......................................................................1
Pendahuluan............................................................................2
Daftar Isi...................................................................................5
Lampira123
D
alam kehidupan manusia, apa pun yang dilakukan
dan dikerjakan semuanya mengandung resiko.
Resiko dalam pandangan umum memiliki arti
negatif. Sesuatu yang harus dihindari, sesuatu yang harus
diminimalisir jika terjadi.
10 | Trading itu
Trading itu Sederhana
B
agi orang awam ketika memperhatikan grafik harga
akan menimbulkan banyak pertanyaan dan
kebingungan. Apalagi tanpa pemahaman dan
pengertian tentang grafik khususnya candlestick. Selalu
timbul pertanyaan harga akan kemana dan berhenti
dimanakah?
11 | Trading itu
profit(keuntungan ) dan loss (kerugian). Dengan mengatur
resiko perdagangan dan mengatur keuangan, maka kita
sudah bisa memulai transaksi.
12 | Trading itu
Trading Forex adalah sebuah kegiatan transaksi
jual beli valuta asing secara online , dimana kita tidak
terikat oleh waktu karena forex tidak pernah tidur. 5 hari
x 24 jam, dimulai dari sesi Asia, Eropa dan Amerika. Forex
adalah pasar dengan likuiditas tinggi dan aktif, pasar
dengan transaksi volume yang besar.
13 | Trading itu
Neked Trading
& Price
Action
A
pa yang ada di benak sahabat dengan judul Bab
diatas? Sesuatu yang tabukah? Sesuatu yang
asingkah? Atau bukan sesuatu apa-apa?
14 | Trading itu
Candlestik seperti Pin bar, Inside bar, Outside bar, Tren,
akan menjadi perhatian penuh dari para Analis.
A. INSIDE BAR
Inside bar adalah bar/candlestick yang panjangnya
lebih kecil dari bar sebelumnya dan juga berada dalam
area bar tersebut. Inside bar ini mirip dengan
pregnant pattern (harami).
15 | Trading itu
Gambar 3.2. Contoh Inside Bar
16 | Trading itu
dan aktivitas transaksi yang kecil, sehingga terbentuk inside
bar. Inside bar dapat muncul pada level resistance dan
support yang kuat. Karena kuatnya level support atau
resistance maka kemudian terjadi reversal (pembalikan arah)
Inside bar juga sering kita dapati pada saat sebelum atau
sesudah terjadi breakout. Oleh karenanya, sebelum atau
sesudah terjadi breakout, biasanya ada periode konsolidasi
dimana buyer/seller mulai memperkuat posisi mereka.
17 | Trading itu
Gambar 3.5. Konsolidasi Inside Bar dalam tren
18 | Trading itu
Trading berdasarkan pola Insider Bar
Bagaimanakah mengambil sebuah posisi yang baik,
ketika terjadi breakout? Posisi yang baik untuk entry adalah
saat terjadi breakout insidebar yang searah dengan tren.
Saat uptrend maka kita ambil posisi buy (membeli) yaitu saat
terjadi upside breakout, sedangkan saat downtrend maka
kita ambil posisi sell (menjual) yaitu saat terjadi downside
breakout .
19 | Trading itu
dan reward yang luar biasa. Risk reward yang terjadi antara
ratio 1:2 sampai 1:5.
Inside bar tidak melulu hanya satu bar di dalam rentang bar
sebelumnya, terkadang kita dapati pola yang multiple, lebih
dari satu candlestick berada di dalam rentang Long Body
Candle. Ini merupakan Sistem Trading yang sangat
sederhana.
20 | Trading itu
B. OUTSIDE BAR
Pengertian outside bar adalah sebuah bar atau lebih
dengan level-level high dan low sepenuhnya berada
diluar range bar sebelumnya (perbedaan warna tidak
menjadi persoalan).
21 | Trading itu
Pola candlestick bearish outsidebar/luar bar (juga
dikenal sebagai pola bearish engulfing) adalah sinyal
pembalikan selama uptrend. Ini adalah pola yang sangat
kuat. Dalam kasus bearish outside bar, kita akan melihat
pasar dibuka lebih tinggi dari penutupan candle sebelumnya
dan tutup lebih rendah dari harga pembukaan candle
sebelumnya juga. Ingat bahwa pola candlestick menjadi
berguna karena mereka menunjukkan kepada kita sentimen
yang berlaku dari pelaku pasar yang membentuk harga di
pasar, ketika pola outside bar terbentuk kita bisa melihat
bahwa sentimen investor telah diubah secara
signifikan.Tidak semua outside bar memberikan indikasi
positive untuk sebuah signal pembalikan, contohnya
Fakey(Tipuan). Maka manajemen risiko yang baik tidak dapat
ditawar lagi. Tugas kita adalah menemukan cara untuk
mengurangi jumlah sinyal yang gagal dan menghitung rasio
risk dan reward. Ini adalah aturan untuk strategi outsiderbar.
Semakin kuat kecenderungan yang ada, semakin besar pula
kemungkinan bahwa pola outside bar akan menyebabkan
pembalikan.
22 | Trading itu
.
23 | Trading itu
C. PIN BAR
Pin Bar merupakan pola pembalikan (reversal) yang
kuat. Apabila kita dapat menemukan pola ini secara
benar, maka kita akan dapat memaksimalkan keuntungan
dalam trading forex kita.
Ada dua jenis pin bar yaitu bullish pin bar dan bearish
pin bardan .
24 | Trading itu
harga turun dengan singnifikan, sehingga meninggalkan
shadow yang panjang pada bagian atas, dengan size body
candle yang kecil.
25 | Trading itu
Bagaimana mengidentifikasi candlestick Pin Bar?
Pertama-tama perhatikan body candlestick, semakin
kecil semakin baik, disertai shadow yang panjang.
26 | Trading itu
Gambar 3.18. Pin Bar pada Trendline
27 | Trading itu
Bagaimana entry posisi berdasarkan pin bar?
28 | Trading itu
Saya berpendapat dengan bertambahnya volume
transaksi dari tahun ke tahun, akan banyak sekali
kepentingan yang bersinggungan. Mengingat hal ini, maka
prospek Forex ke depan akan semakin besar. Dengan
demikian harga juga akan semakin berkemungkinan
berfruktuasi terus.
29 | Trading itu
3. Pending order berupa buy limit untuk reversal bullish pin
bar dan sell limit untuk reversal bearish pin bar. Limit
entry ini didasarkan pada asumsi bahwa biasanya
pergerakan harga akan retrace atau mengalami koreksi,
ketika telah mencapai 50% dari panjang ekornya atau
50% pada level Fibonacci retracement-nya.
30 | Trading itu
terbentuk pin bar bullish, kita juga bisa menempatkan
pending order berupa buy limit pada level-level fibonacci
retracement.
31 | Trading itu
dalam bentuk dan warna, namun prosesnya tetap sama yakni mengunakan da
32 | Trading itu
Dari kedua contoh diatas, Anda pilih yang mana?
Dengan mengetahui Price Action (pergerakan harga),
maka akan membawa kita untuk lebih mengerti jatuh
bangunnya harga di pasar, dan akan membantu kita untuk
lebih memahami konteks pasar. Transaksi tidak bisa hanya
didasari oleh sebuah keberuntungan belaka, karena
keberuntungan tidak akan selamanya hadir dan
keberuntungan tidak bisa dipelajari dan dicermati. Semua
butuh proses pembelajaran yang sungguh-sungguh.
33 | Trading itu
Membangun System
Transaksi
S
egala sesuatu yang ada di dunia dan di jagad raya ini,
memiliki sistem kerjanya masing-masing. TUHAN
begitu bijaksana dalam menciptakan segala sesuatu,
agar bisa bekerja dan berjalan dalam sebuah sinergis yang
berkaitan dan bergantung antara satu sama lainnya. Galaxy
yang terbentuk memiliki sistem solarnya sendiri, ada
gravitasi cosmis yang membuat benda-benda langit saling
tidak bertabrakan. Sebagai makhluk yang berintelegensi
tinggi, kita memiliki sistem pencernaan, sistem pendengaran
, sistem penglihatan dan sistem-sistem lainnya.
34 | Trading itu
Nah, untuk memudahkan dalam melihat harga secara jelas
kita membutukan peta. Sebagaimana, ketika kita pergi ke
suatu daerah baru, maka peta akan sangat membantu kita
menemukan tempat tujuan kita, layaknya sebuah GPS
(Global Positioning System).
35 | Trading itu
Gambar 4.2. Illustrasi Pemetaan
36 | Trading itu
Pertanyaannya, bagaimanakah supaya pekerjaan ini
menjadi gampang???
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membagi
kandang besar menjadi beberapa kandang yang lebih kecil
dan menempatkan jumlah bebek tersebut dalam jumlah
yang lebih sedikit dalam kandang baru tersebut. Apabila
jumlah bebek tersebut sudah ditempatkan dalam kandang
baru dan masih terlalu banyak, maka kandang baru tersebut
dapat kembali dijadikan beberapa kandang di dalamnya.
Dengan demikian kita akan lebih mudah dalam pekerjaan,
serta mampu mengontrol dan mengawasi dengan lebih baik.
37 | Trading itu
Tujuan dari pemetaan ini adalah untuk membantu
kita melihat harga dengan lebih jelas. Pemetaan seperti ini
akan membantu kita melihat secara luas dan lebar,
bagaimana pantulan harga yang tercipta pada level-level
pemetaan yang kita lakukan. Dan pemetaan ini berlaku
untuk semua pasangan mata uang.
Gambar 4.5. 1000 point (Mayor Large Quartar Point) Perhatikan Gambar di
bawah ini.
38 | Trading itu
Harga tidaklah acak seperti yang kita ketahui selama
ini, namun harga memiliki sebuah tujuan dalam memenuhi
kuota perdagangan yakni ¼ (250 point) dari 1000 point. Apa
bila 250 point telah dicapai dan jika terjadi breakout, maka
kemungkinan harga akan mencoba untuk memasuki 250
point berikutnya yaitu ¼ kuartal yang baru. Dalam memasuki
kuartal baru, harga tidak serta merta langsung memenuhi
kuotanya. Biasanya harga akan meretest 75 point (Level
Hesitasi, yaitu level kebingungan pasar) terlebih dahulu.
39 | Trading itu
Gambar 4.7. 75 point Level Hesitasi diatas dan dibawah Large Quartar Point
75+100+75 = 250 point 1 LQP
40 | Trading itu
Gambar 4.8.Tampilan chart USDCAD di time frame H4 untuk
menentukan Open Mingguan diawal pasar hari senin.
41 | Trading itu
Sebuah candlestick, jika terbentuk akan memberikan
informasi dan indikasi tentang kekuatan pasar, apakah
sedang bergairah atau tidak, semuanya jelas tergambar pada
pola dan set up dalam setiap batangnya.
42 | Trading itu
Keuntungan dari grafik candlestick dibandingkan grafik
batang (Bartchart) atau grafik Garis(Line chart) adalah ;
Candlestick mudah untuk ditafsirkan dan cocok untuk
Pemula dalam mencari tahu dan belajar menganalisa.
Mata kita akan sangat mudah beradaptasi dengan setiap
informasi yang diberikan secara visual dalam setiap
batang candlestick.
Candlestick memiliki nama dalam setiap batang dan pola
yang terbentuk, ini akan membantu kita dengan mudah
untuk mengingatnya.
Candlestick akurat dalam memberi informasi pembalikan
arah (turning point) dari tren naik menjadi tren turun
maupun sebaliknya.
43 | Trading itu
Long Upper Shadow memberikan informasi sesi
pembelian yang tinggi, yang diakhiri dengan tekanan
penjual/buyer, sedangkan Long Lower Shadow adalah sesi
penjualan ke bawah yang diakhiri oleh dorongan pembelian
ke atas. Sehingga body candlestick yang terbentuk, 2 sampai
3 kali lebih kecil dibanding shadow yang terbentuk. Dapat
kita simpulkan bahwa penjual dan pembeli dengan suatu
alasan melepaskan perdagangannya dengan segera,
sehingga harga sesi pembukaan tidak jauh berbeda dengan
sesi penutupan dengan meninggalkan sumbuh (shadow)
yang panjang.
44 | Trading itu
dominasi antara penjual maupun pembeli. Jika Spining
Top muncul di atas uptrend bisa mengidentifikasikan
kejenuhan dan kekuatan buyer yang melemah serta
sangat mungkin terjadi pembalikan(Reversal), begitu juga
sebaliknya. Jika Spinning Top muncul di bawah saat
downtrend, ini juga bisa mengisyaratkan pasar yang telah
jenuh dan kehilangan momentum untuk melanjutkan
penurunan.
45 | Trading itu
dan senada. Kalau sudah begini indikasinya, sebaiknya kita
mengikuti saja.
46 | Trading itu
Gambar 4.15. Long Body Bullish + Doji
47 | Trading itu
Munculnya Doji dalam tren bearish menunjukkan
market yang aus, dimana seller telah berhenti sejenak untuk
melakukan penjualan. Dan ini tidak berarti tren turun telah
berakhir. Dan kita harus menunggu candlestick konfirmasi
yang mampu menutup harga di atas candlestick bearish
sebelum Doji terbentuk.
48 | Trading itu
NORTHERN DOJI (Bintang Utara)
Diawali dari Uptrend, dimana harga pembukaan dan
penutupan hampir sama. Tampilan format candle hanya 1
(satu) buah doji
49 | Trading itu
Gambar 4.19. Hangingman dan Hammer
Kriteria Hammer:
1. Shadow bawah lebih panjang sekitar 2 atau 3 kali dari
body candlestick
2. Sedikit atau tidak ada shadow atas .
3. Body candle adapada ujung atas dari rentang
perdagangan .
4. Warna body tidak penting .
50 | Trading itu
Hangingman adalah pola pembalikan Bearish yang
dapat juga menandai perlawanan yang kuat. Ketika harga
naik, pembentukan Hangingman menunjukkan bahwa
jumlah penjual (Seller) mulai melebihi jumlah pembeli(Buyer).
Long Lower Shadow menunjukkan penjual menekan harga
lebih rendah selama sesi perdagangan tersebut dan pembeli
mendorong harga kembali keatas tetapi tidak melebihi harga
open. Ini adalah sebuah tanda, bahwa tidak ada pembeli
yang tersisa untuk memberikan perlawanan pada
momentum yang diperlukan untuk menjaga kenaikan harga
lebih lanjut.
Kriteria Hangingman:
1. Shadow bawah lebih panjang sekitar 2 atau 3 kali dari
body candlestick
2. Sedikit atau tidak ada shadow atas .
3. Body candlestick ada pada ujung atas dari rentang
perdagangan .
4. Warna body tidak penting .
51 | Trading itu
Gambar 4.20. Inverted Hammer & Shooting Star
52 | Trading itu
Inverted Hammer terjadi ketika tren turun telah
menunjukan kemungkinan pembalikan. Shadow atas yang
panjang menunjukkan bahwa pembeli mencoba untuk
menawar harga yang lebih tinggi. Namun, penjual sekali lagi
mencoba menekan harga turun kembali. Namun pembeli
berhasil menutup sesi di atas harga open. Karena penjual
tidak mampu menutup harga ke bawah, ini merupakan
indikasi yang baik, bahwa tidak ada lagi pembeli yang
mendominasi tren turun.
POLA ENGULFING
Bullish Engulfing adalah pola candlestick perubahan
arah tren. Body candlestick merah (1) ada diantara body
candlestick biru (2) Kriterianya, muncul pada kejenuhan
downtrend, bodi candlestick yang kedua harus memeluk dan
jauh lebih besar dari candle pertama. Candlestick pemeluk
(ke_2), merupakan candle stick Long Body, lebih bagus lagi
kalau candle marubuzo. Ada perbedaan warna antara candle
pertama dan yang kedua.
53 | Trading itu
Gambar 4.22. Bullish Engulfing terbentuk dari kejenuhan tren turun.
54 | Trading itu
.
55 | Trading itu
Gambar 4.24. Pricing Line
Kriteria Piercing :
1. Ke 2 candlestick merupakan candlestick dengan body
yang panjang.
2. Warna candlestick berbeda.
3. Harga open candle ke_2 di bawah harga close candle
pertama dan harga penutupan candle ke_2 , 50% keatas,
tetapi tidak melebihi harga opennya.
56 | Trading itu
Gambar 4.26. Gambar Chart Daily EURUSD,
menampilkan Piercing dan Dark Cloud Cover.
HARAMI
Harami dalam bahasa Jepang berarti wanita hamil.
Pola Bullish Harami diawali dari tren turun yang kuat.
Harami terdiri dari 2 candle yaitu candle long body bearish
dan candle bullish yang berada dalam body candle bearish
pertama. Harami bullish menandakan berakhirnya tren
turun, namun ada baiknya tetap menunggu candle bullish
berikutnya untuk konfirmasi.
57 | Trading itu
Gambar 4.27. Pola Harami
58 | Trading itu
HOMING PIGEON
Homing Pigeon kelihatan hampir sama dengan pola
Harami, yang membedakannya adalah pada pola harami
warna candle pertama berbeda dengan warna candle kedua.
Sedangkan pada homing pigeon terdiri dari dua candle yang
warnanya sama.
59 | Trading itu
TWEEZER BOTTOM DAN TWEEZER TOP
POLA 3 CANDLE
Morning Star adalah pola yang terbentuk dari 3 buah
candlestick. Dimana tampil sebuah candle doji yang
menerangi setelah candlestick bearish yang gelap (1) dan
yang membentuk candlestick dominan bullish (3),
sesudahnya. Pola ini terbentuk pada bottom downtrend,
dimana candlestick bearish sebelumnya berwarna merah
adalah long body candlestick dan candlestick bullish
sesudahnya juga merupakan candlestick long body.
60 | Trading itu
Gambr 4.31. Morning Star
61 | Trading itu
Gambar 4.33. Evening Doji Star
62 | Trading itu
Gambar 4.35. Chart Daily AUDUSD, menampilkan pola
Morning Star dan Evening Star
63 | Trading itu
Three Black Crows adalah kebalikan dari three white
soldier yang terbentuk dari ausnya uptrend. Pola ini adalah
pola downtrend yang sangat kuat, dimana 3 buah
candlestick bearish dengan long body mendominasi dengan
ketat.
64 | Trading itu
CONTINUATION PATTERNS
65 | Trading itu
FALLING THREE, merupakan pola yang melibatkan 5
candlestik yang diawali downtrend. Candle pertama adalah
long body bearish yang diikuti koreksi 3 buah candle kecil
bullish di dalam range candle pertama dan sesudah itu
muncul candle kelima yaitu candle long body bearish
dominan yang harga penutupannya melebih candle pertama.
66 | Trading itu
Ini adalah contoh-contoh dari nama dan pola candlestick,
selanjutnya kita juga akan menemukan pola grafik yang lebih
luas, yang tertata dengan jumlah candle yang lebih banyak
seperti :
67 | Trading itu
Harga secara bertahap membuat nilai tertinggi yang lebih
rendah sehingga memberitahu kita, bahwa penjual mulai
mendapatkan beberapa kekuatan terhadap pembeli.
68 | Trading itu
Gambar 4.43. Ascending Triangle
69 | Trading itu
Gambar 4.45. Double Bottom
70 | Trading itu
Kita hanya menunggu candlestick konfirmasi yang
mampu menembus neckline dan ditutup di bagian bawah.
Kemudian kita dapat melakukan penjualan (sell).
71 | Trading itu
C. TREN
Tren adalah kecenderungan arah pergerakan harga
pada suatu pasar, baik kondisi naik atapun turun.
Pergerakan harga tidak berbentuk garis lurus ke satu
arah. Pasar bergerak naik dan turun dalam bentuk zig-
zag. Gerakan zig-zag membentuk rangkaian gelombang
yang berurutan. Pada sebuah Tren Besar (MAYOR)
terdapat secondary trend dan minor trend.
72 | Trading itu
Pada uptrend, buyer/pembeli mendominasi
pergerakan harga, aksi beli begitu bergairah sehingga
gelombang koreksi tidak mampu melewati harga terendah
yang terdekat dan kecenderungan untuk segera di dominasi
buyer kembali. Harga break out dari harga tertinggi
sebelumnya dan membentuk harga tinggi yang baru begitu
seterusnya. Inilah yang terjadi pada tren naik, dimana
candlestick Buyer sangat mendominasi.
73 | Trading itu
Pada tren turun, seller/penjual mendominasi
pergerakan harga sehingga terus membentuk low baru
dengan gelombang koreksi yang lemah. Pada chart kita akan
melihat candlestick seller yang mendominasi pergerakan
turun.
74 | Trading itu
Seller dan buyer akan mencoba membawa harga
untuk trending kembali, setelah breakout pada resistance
dan support (Base harga). Berhati-hatilah dalam market
Sideway, karena jika kita tidak jeli whipsaw effect akan
terjadi, yaitu dimana kita melakukan aksi beli ketika harga
naik, tetapi harga malah bergerak turun. Setelah harga turun
kita jual, ternyata harga malah kembali naik.
75 | Trading itu
Lihatlah diagram di atas! Support dan Resistance
terbentuk sebagai sinergi jual beli pasar dari waktu ke
waktu.
76 | Trading itu
kembali turun ke bawah lagi. Jadi bagaimana kita kita bisa
mengetahui support atau resistance yang rancu?
Breakout terjadi jika pasar benar-benar dapat
menutup harga pada tingkat itu (tembus dan tidak ada
bayangan shadow ). Namun, kita akan menemukan bahwa
hal ini pun tidak selalu terjadi. Mari kita ambil contoh yang
sama dari atas dan melihat apa yang terjadi ketika harga
close di atas resistance, apakah harga terus melanjutkan
arahnya?
77 | Trading itu
Alasannya adalah bahwa line chart hanya
menampilkan harga penutupan, sementara candlestick/lilin
menambahkan harga tertinggi dan terendah yang ekstrim
pada chart. Harga candlestick tertinggi dan terendah
tersebut dapat menyesatkan karena sering kali mereka
hanyalah reaksi pasar sementara, hanya sebuah refleks
harga( spike).
78 | Trading itu
Informasi menarik lainnya tentang support dan
resistance adalah ketika pasar melewati resistance,
resistance tersebut akan menjadi support.
E. BREAKOUT
Breakout adalah harga yang mampu menembus
Support dan Resistance. Harga tersebut bukan hanya
menembus akan tetapi mampu menutup (close) di luar
batasan Support atau Resistance. Pengujian breakout
terjadi tidak hanya dalam 1 kali, akan tetapi bisa
berulangkali. Kegagalan harga dalam menguji Support
dan Resistance akan membuat range Sideway ataupun
dalam bentuk retctangle dan triangle.
79 | Trading itu
Gambar 4.67. Breakout
80 | Trading itu
Tetapi ada sebagian trader yang tidak bisa berdagang
di time frame 1 jam, karena merasa terlalu lambat
untuknya. Dia merasa gatal dan tidak sabar kalau harus
menunggu. Karena menurutnya sudah berapa menit
waktu yang terbuang karena harus menunggu pergantian
1 batang candlestick selesai, kemudian bukankah kalau
saya tadi masuk saya sudah bolak balik untung??? (takut
ketinggalan market). Dia lebih suka perdagangan grafik
15 menit .
81 | Trading itu
Time frame yang lebih besar memerlukan rekening
yang lebih besar, sehingga dapat menghadapi ayunan
pasar tanpa menghadapi margin call .
82 | Trading itu
mengeksekusi pasar ataupun membiarkan sebuah posisi
mengambang dalam keadaan UNTUNG dengan kunci
profit.
83 | Trading itu
Kapan Membeli, Kapa
Menjual, dan Kapan
Bertahan
B
ab ini menurut saya adalah bab yang sangat crusial,
karena mungkin adalah yang ditunggu-tunggu setelah
pembahasan dan pengenalan yang cukup panjang dari bab-
bab sebelumnya. Kita akan melihat cara ENTRY POSISI
(BUY/SELL) berdasarkan Price Action dari candlestick pada
level- level pemetaan market dan tentunya kita akan
kembali melihat chart sebagai presentasi secara
visual.
84 | Trading itu
Grafik di atas adalah XAUUSD pada TF Daily.
Pertama kita memetakan harga dari 900.00 – 1000.00
( dengan jumlah point 1000 pips) Jika kita perhatikan
candlestick pola Enguifing, dimana Buyer membawa harga
masuk ke area MAYOR LARGE QUARTER POINT (di sudut
kiri bawah).
85 | Trading itu
Selama tidak ada candle reverse yang membawa
harga kembali turun, maka sepanjang itu pula kita dapat
mempertahankan sebuah posisi buy (Hold). Dan Kita harus
mengunci profit dengan SL+ (Trailing Stop secara manual
dengan mengeser Stop Loss di bawah posisi Buy ke atas
open posisi Buy)
86 | Trading itu
Taking Profit yang disusul oleh Seller untuk melakukan
penjualan sampai ke MLQP diharga rate 900.00.
87 | Trading itu
Jika kita perhatikan bentuk dan pola candle pada
setiap level akan berbentuk aneh seperti candle (Pinbar) dan
ini akan mendapat perhatian penuh dari kita para trader
untuk bersiap menunggu konfirmasi dalam melakukan open
posisi.
88 | Trading itu
Gambar 5.3. Chart EURUSD H4
89 | Trading itu
Pada tanggal 5 Februari ada sebuah candlestick
Bullish yang membuat Lower Shadow yang panjang dan
close di atas level 75, ini adalah candlestick pembawa arah,
sebuah informasi bawah Buyer menguasai probabilitas harga
ke atas, sebelum pergantian minggu yakni tanggal 7 Februari
pagi harga terkoreksi membentuk minor support sebelum
ditutup di pertengahan level 100.
90 | Trading itu
Gambar 5.4. Chart EURUSD H4
91 | Trading itu
Entry dan Exit berdasarkan Price Action
92 | Trading itu
Power Seller dan
Buyer dalam Price
Action
A
pa yang menyebabkan harga naik dan turun? Tentu
kita semua akan menjawab itu dikarenakan adanya
permintaan dan penawaran. Yup, Benar sekali!
Namun tahukah kita kapan permintaan itu dimulai dan
kapan permintaan itu akan berakhir? Kapan penawaran itu
berlaku dan kapan penawaran itu selesai? Kita tentu tidak
akan mengetahui dengan pasti. Namun dengan kemunculan
pola- pola candlestick yang kuat dari zona kritis
(konsolidasi ) akan menceritakan sesuatu hal yang penting,
siapa yang pada akhirnya yang akan menguasai pasar. Zona
konsolidasi dapat kita identifikasi dengan kemunculan
candlestick dengan body yang kecil biasanya berupa
Spinning Top maupun Doji. Pada are ini, sebaiknya jangan
ada posisi yang terbuka atau sama sekali jangan masuk
pasar, karena belum ada arah yang jelas.
93 | Trading itu
Air yang mengalir akan terus mengalir sampai suatu
tempat dan suatu saat, ada kekuatan yang sama dan yang
sebanding yang menghentikan dan membalikkan arus.
Baiklah, berikut ini adalah sebuah preview dari sebuah
kekuatan berawal.
Gambar 6.1
Gambar 6.2
94 | Trading itu
Apa yang terungkap dari tampilan chart di atas adalah
bahwa setelah melalui negosiasi, akhirnya Seller yang
memimpin harga untuk bergerak turun sampai kuota
kontrak selesai dan diakhiri dengan taking profit Seller atau
telah mencapai titik jual jenuh (over sold). Maka harga akan
kembali dimana dia memulainya. Terlalu banyak kepentingan
jika kita dapati pola seperti ini.
Gambar 6.3
95 | Trading itu
Gambar 6.4
Gambar 6.5.
Gambar 6.6.
96 | Trading itu
Ketika suatu tren dimulai, baik itu tren mayor
maupun minor disebabkan oleh sebuah kekuatan dominan
yang harus kita ikuti. Berhentinya sebuah tren karena
kejenuhan (overbough / oversld), disebabkan kuota kontrak
yang selesai dan harga ekstrim yang tercipta ataupun telah
mencapai tahanan dan dukungan dalam bentuk support dan
resistance. Setiap gelombang harga akan ditutup kembali
pada suatu saat, dikarenakan sebab xxternal (Fundamental)
dan sebab internal kepentingan buyer maupun seller.
97 | Trading itu
rencana trading. Trading harus fleksible untuk bisa
berselancar dalam tren.
JEBAKAN BATMAN
Adakalanya kita dapati suatu pola bearish reversal
dan ini adalah pola pembalikan yang kuat. Kemudian kita
langsung memasang order sell, tanpa menunggu candlestick
konfirmasi. Dan sesudahnya harga bukannya turun dulu,
melainkan naik. Sedangkan kita sudah ada kontrak size jual
dengan satuan lot yang lumayan besar. Tanpa perdulikan
margin dan ketahanan dana karena over PeDe (Over
confidence) terlalu percaya diri dan yakin, harga pasti turun.
Jika ini terjadi, maka Anda mulai panik, bimbang dan ragu.
Apakah posisi ini harus di cut loss atau dibiarkan saja. Repot,
bukan? Pernahkan Anda jumpai situasi seperti ini? Pasti
pernah!
Gambar 6.7.
98 | Trading itu
Dan kemudian ???
Gambar 6.8.
Gambar 6.9.
99 | Trading itu
Dalam situasi seperti ini, jika anda bukanlah type
trader swing atau positioning ,maka ada baiknya ketika open
posisi jangan langsung dengan jumlah lot besar. Misalnya,
jumlah lot yang mau ditransaksikan adalah 1.00 lot, maka
open posisi bisa dimulai dengan 0.25, kemudian cari patahan
harga di time frame kecil dimana Seller mulai menjadi
candlestick dominan (garis break out) dan pasang sell limit
0,25 dan di harga open candle seller D1 0,50 lot. Tujuan dari
pemecahan lot berupa pending order sell limit adalah untuk
meminimalkan floatingan yang tidak perlu yang akan
mengurangi margin kita, serta lebih hemat resiko. Ini hanya
sebuah saran.
Gambar 6.10.
Gambar 6.11.
Gambar 6.12.
4. Level Fibonnaci.
Gambar 6.13.
Gambar 6.14.
Gambar 6.15.
Gambar 6.22.
Gambar 6.23
P
ada pasar valuta asing terdapat banyak kepentingan
yang berlaku, melibatkan Bank Central, Bank
Komersil, Perusahaan Ekspor Impor, Perusahaan
Multi Nasional yang membutuhkan jenis mata uang tertentu
dalam transaksi mereka dan para Spekulan atau Pemain
Retail.
Gambar 7.2.
Gambar 7.4.
Gambar 7.5.
M
anagement Resiko adalah bagian dari
Management Keuangan yakni tentang bagaimana
kita mengatur toleransi sebuah kerugian dalam
setiap sesi perdagangan. Ini mutlak harus diketahui oleh
para Trader. Karena apabila resiko tidak dibatasi dan ketika
margin kita semakin berkurang, maka kita akan semakin
berat untuk membalikkan modal seperti sediakala.
B
ab ini seharusnya bertempat di bagian depan buku
ini, tetapi justru saya tempatkan dibelakang ? Hal ini
dikarenakan 3M adalah hal sederhana yang paling
sering kita lupakan.
Method
Money
Mindset
K
eberhasilan dimulai dari sebuah niat dan niat perlu
digapai dengan belajar yang tiada henti-hentinya.
Supaya bisa konsisten dalam transaksi maka Anda
harus DISIPLIN, memiliki STRATEGI, METODE
SEDERHANA yang baik, JAM TERBANG (Pengalaman) dan
mengambil TANGGUNG JAWAB pribadi.