Anda di halaman 1dari 17

INDOTRADERPEDIA

BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM


Volume 5, Issue 2 : Maret - April 2017

INSIDE THIS
ISSUE :
MENENTUKAN KOMBINASI DOJI &
GAP
BREAK POINT PADA
Hal. 7
CHART PATTERN TIGA TIPS TRADING
MARKET YANG
Sebagian trader kurang tertarik trading chart pattern. Mereka tidak WEB SOLUTIONS
SIDEWAYS
tertarik karena melihat chart pattern ini lebih sulit. Belum lagi kalau
setelah kita mengambil posisi berdasar chart pattern harga berbalik Hal. 10
arah sehingga kita mengalami loss.
AB=CD PATTERN
Agar trading chart pattern profitable, maka ada beberapa prinsip dasar
Hal. 13
yang harus kita ketahui. Dengan memahami prinsip dasar ini kita akan
lebih memahami penggunaan chart pattern secara tepat dan benar. BELAJAR PSIKOLOGI
Salah satunya adalah tentang break point. TRADING DARI LABA
Setiap chart pattern memiliki break point yaitu titik dimana saat harga
-LABA
telah mencapai level tersebut berarti telah terjadi break dari chart Hal. 16
pattern. Break point ini juga merupakan chart ini terdapat ascending triangle. Kita
confirmation point. Saat terjadi breakout menggambar resistance trendline yang
pada break point ini berarti chart pattern menyentuh tiga peak (P1, P2, dan P3). Pada
telah valid atau dikonfirmasi. Adanya break P2 ini sebenarnya terdapat dua peak. Namun
point point ini juga membantu kita dalam karena jarak tidak terlalu jauh dan memiliki
melakukan entri. level yang hampir sama maka ini dapat
dianggap satu peak. Pada bagian bawah
PERTIMBANGAN BREAK POINT
triangle kita dapat menggambar rising
Dalam menetapkan break point, ada support trendline yang menyentuh tiga
beberapa hal yang harus kita bottom (B1, B2, dan B3).
pertimbangkan.
Pada chart ini terdapat external line dan
Eksternal vs Internal Line internal line. External line menggunakan
high/low dari shadow dari pivot sedangkan
Dalam breakout, yang menjadi salah satu
internal line menggunakan high atau low
pemikiran adalah apakah breakout ini
dari body pada pivot. Manakah yang paling
terjadi saat harga melewat high/low dari
benar?
shadow ataukah dari body. Ini adalah hal
yang penting karena akan mempengaruhi Tidak ada kesepakatan yang pasti manakah
hal-hal berikut : yang benar. Ada trader yang menggunakan
shadow namun ada juga yang hanya
 Harga yang dipilih untuk entry

 Failure point dari


chart pattern
(dimana biasanya
kita meletakkan
stop loss), yaitu
titik dimana jika
harga mencapai
level tersebut
berarti chart
pattern tersebut
gagal

 Perhitungan target

 Risk to reward
ratio

Chart berikut memberi


contoh perbedaan external
dan internal line. Pada

2|Indotraderpedia
menggunakan body saja. Namun pada chart berikut ini. Kita tetap
sebaiknya kita melihat support menggunakan breakout point BUKU TERBARU
dan resistance ini sebagai zona. pada external line dan tidak INDOTRADERPEDIA
Oleh sebab itu dalam menentukan menggunakan high dari outlier.
break point maka harga ditutup
External line dan internal line ini
melewati external line untuk
juga berpengaruh pada target
disebut breakout yang valid.
harga. Pada chart triangle di
Seperti pada chart tersebut,
halaman sebelumnya,
setelah P3 harga sempat ditutup
penggunaan external dan internal
di atas internal line. Kita dapat
line pada rising support trendline
terkena false breakout jika hanya
memiliki perbedaan yang cukup
menggunakan internal line.
signifikan. Tentunya ini juga akan
Dengan menggunakan external
berpengaruh pada target harga
line maka kita akan mengurangi
dari triangle ini. Pada prinsipnya
kemungkinan terkena false
kita menggunakan external line
breakout.
untuk perhitungan target. Namun
Namun terdapat pengecualian dalam prakteknya kita dapat juga
untuk aturan ini. Pada chart di menggunakan internal line untuk
bawah ini muncul outlier, yaitu perhitungan target jika kita
shadow yang cukup panjang termasuk tipe trader konservatif
melebihi external line. Kita dapat yang berusaha trading dengan
mengabaikan outlier ini seperti aman.

3|Indotraderpedia
False Signal

Dalam break chart


pattern ini seringkali
terdapat false signal.
False signal ini
disebabkan oleh
intraday breakout, yaitu
harga membuat break
namun pada akhir sesi
harga ditutup kembali di
bawah break point
(pada posisi long) atau
di atas break point (pada  Kondisi pasar secara umum tidak
posisi short). False signal ini mudah kita turun (jika posisi long) atau naik (jika
kenali dalam chart, yaitu adanya shadow posisi short)
yang berada di bawah support atau di atas
resistance.  Harga tidak bergerak sangat volatile

Chart di atas memberi contoh false signal. MENETAPAKAN BREAK POINT


Harga sempat naik di atas resistance namun
Dalam trading chart pattern kita perlu
pada akhir sesi harga ditutup kembali di
menetapkan break point sebelum chart
bawah resistance. Outlier yang dibahas
pattern dikonfirmasi. Dengan menetapkan
sebelumnya juga merupakan false signal.
break point ini kita dapat menetapkan alert
False signal ini menjadi masalah saat kita yang akan memberitahu kita saat akan atau
terlanjur mengambil posisi. Kita dapat salah telah terjadi breakout atau breakdown.
mengambil posisi saat terjadi false signal ini Selain itu kita dapat langsung menetapkan
karena harga telah mencapai break point. pending order yang otomatis akan
Posisi kita menjadi loss karena harga mengambil posisi saat terjadi breakout atau
berbalik arah. Kita dapat tetap memegang breakdown. Namun jika kita menggunakan
posisi yang loss ini jika memenuhi kriteria pending order maka kita dapat mengambil
berikut : posisi saat terjadi false breakout.

 Chart pattern masih berlanjut Dalam menetapkan break point ini dibagi
dua, yaitu menetapkan break point pada
 Harga belum menyentuh stop loss
horizontal line dan menetapkan break point
pada sloped trendline. Break point pada
horizontal line pada umumnya statis. Saat

4|Indotraderpedia
sudah ditetapkan maka
kita perlu mengubah
break point ini.

Berikut cara penetapan


break point :

Jika hanya terdapat satu


pivot point yang harus
ditembus maka kita
menetapkan break point
pada high paling tinggi
dari chart pattern
tersebut untuk posisi
long atau low paling rendah dari chart adalah yang peak paling tinggi sehingga kita
pattern tersebut untuk posisi short. Sebagai gunakan sebagai break point.
contoh pada chart di atas sedang terbentuk
Jika terdapat outlier, maka kita mengabaikan
double top. Karena pada double top hanya
outlier ini dan tetap menggunakan high
terdapat satu pivot maka break point
paling tinggi dari peak atau low paling
ditetapkan pada low paling rendah dari
rendah dari bottom lainnya. Seperti pada
double top ini.
chart di atas outlier ini kita abaikan dan kita
Jika terdapat dua atau lebih pivot, maka lihat menggunakan P1 sebagai break point.
high dari setiap pivot
dan gunakan high paling
tinggi sebagai break
point untuk posisi long.
Untuk posisi short lihat
low dari setiap pivot
dan gunakan low paling
rendah sebagai break
point. Pada chart di
samping terdapat
trading range yang
memiliki empat peak,
yaitu dari P1 sampai P4.
Dari semua peak ini P1

5| I n d o t r a d e r p e d i a
Menetapkan break point
pada sloped trendline
lebih rumit daripada
menetapkan break point
pada sloped trendline.
Karena memiliki tingkat
kemiringan, maka break
point ini harus
disesuaikan selama
chart pattern sedang
terbentuk. Setiap
trendline diperpanjang
karena harga bergerak
naik atau turun maka
kita harus
menyesuaikan break point. chart berikut terdapat triangle. Kita
memperpanjang sloped trendline sampai
Untuk memudahkan menentukan break
pada bar terakhir. Dari ujung sloped
point pada sloped trendline ini kita dapat
trendline ini kita dapat menggambar garis
menggambar garis horizontal. Sebagai pada
horizontal.

Prinsip Dasar Trading Chart Pattern


Trading Bottom Reversal Pattern
Trading Top Reversal Pattern
Trading Bullish Continuation Pattern
Trading Bearish Continuation Pattern
Penggunaan Indikator Dalam Trading
Chart Pattern

6| I n d o t r a d e r p e d i a
Doji adalah bentuk candle yang
tidak memiliki body atau
memiliki body namun sangat
KOMBINASI
kecil sehingga terlihat tidak
memiliki body. Dalam
candlestick, saat muncul doji
DOJI
ini berarti bull dan bear dalam
kondisi imbang dan
menunjukkan ketidakjelasan ke
& GAP
arah mana harga akan
bergerak. Doji yang muncul setelah harga
bergerak dalam trend memberi informasi
penting, yaitu kemungkinan berakhirnya
trend.
Para trader Jepang mengatakan bahwa saat
muncul doji maka kita harus
memperhatikan. Doji yang muncul pada top
dari trend serta pada area overbought
memberi signal untuk segera melakukan
sell. Sementara itu doji yang muncul pada
bottom setelah harga bergerak dalam
downtrend memerlukan signal buy pada
candle berikutnya untuk memberi informasi
akan terjadinya reversal. Ini menunjukkan
pentingnya doji dalam memberi informasi
akan terjadinya pergerakan harga.
Dalam trading, selain informasi pergerakan
harga, informasi yang penting lagi adalah
seberapa kuat pergerakan harga tersebut
akan berlangsung.
Indikasi akan berlangsungnya trend yang
kuat didapat saat muncul gap. Gap adalah Dengan doji memberi signal penting akan
pergerakan harga dimana terdapat ruang terjadinya pergerakan harga dan gap
kosong antara candle saat ini dan candle memberi informasi kuatnya pergerakan
sebelumnya. Saat muncul gap di awal trend harga, maka kombinasi doji dan gap ini
menunjukkan potensi pergerakan harga memberi signal yang sangat kuat.
yang sangat kuat karena adanya gap ini
Saat harga sedang bergerak dalam
menunjukkan salah satu pihak (buyer/
downtrend dan kemudian muncul doji dan
seller) telah banyak masuk ke pasar.
sesudahnya terdapat gap up, maka ini

7| I n d o t r a d e r p e d i a
memberi indikasi kuat
akan berlangsung
pergerakan harga naik
yang cukup kuat.
Seperti pada contoh di
samping, dua kali doji
yang muncul dan
kemudian diikuti gap
up memberi signal
kuat akan uptrend.
Harga bergerak naik
cukup signifikan
setelahmunculnya
kombinasi doji dan
gap up ini.
Doji yang muncul pada
uptrend dan kemudian
diikuti dengan
terjadinya gap down
juga memberi signal
kuat akan berlangsung
downtrend seperti
pada contoh di
samping.
Dari kedua contoh ini
menunjukkan saat
muncul kombinasi doji
dan gap maka ini
memberi signal yang
kuat.

CANDLE &
 Moving Average
 Bollinger Bands
 Oscillator
 ADX
 Volume Indicator

8|Indotraderpedia
9|Indotraderpedia
Kondisi market yang sedang bergerak Market yang sideways layak untuk ditrading
sideways seringkali menjadi masalah bagi jika bergerak range-bound, yaitu bergerak
trader. Mereka seringkali mengalami loss naik turun di antara level support dan
atau kehilangan profit saat tetap memegang resistance horizontal. Selain itu jarak antara
posisi saat market bergerak sideways. support dan resistance ini harus relatif jauh
Namun tidak semua kondisi market yang sehingga memberi potensi profit yang cukup
sideways merugikan. Ada kondisi-kondisi serta memiliki reward risk ratio yang sesuai
tertentu pada market yang sideways dengan strategi money management yang
memberi peluang bagi kita. Pada artikel ini kita tetapkan.
akan dibahas empat tips untuk bagaimana Untuk melihat apakah market layak
trading memanfaatkan kondisi market yang ditradingkan kita perlu melihat pada daily
sideways ini. chart. Jika market sedang bergerak sideways
1. Tentukan Apakah Market Layak maka kita perlu menentukan apakah harga
Untuk Ditradingkan Atau Tidak bergerak dalam trading range. Market yang
sideways dan
berada dalam
trading range
layak untuk
ditradingkan
seperti contoh di
samping ini.

2. Market
Yang Choppy
Tidak Layak
Ditradingkan
Market choppy
adalah market
yang sedang
bergerak
sideways dalam
range yang relatif

10 | I n d o t r a d e r p e d i a
pendek dan naik turun
tidak beraturan. Market
choppy ini tidak layak
untuk ditradingkan
karena sulit untuk
ditebak arah
pergerakan harganya.
Selain itu market yang
choppy ini biasanya
bergerak dalam range
yang pendek sehingga
secara reward risk ratio
tidak memenuhi aturan
money management.
Sama seperti melihat
market trading range,
untuk melihat market
choppy ini kita
menggunakan daily
chart. Market yang
choppy ini terlihat seperti contoh di mengamankan profit.
samping. Jika kita sudah terbiasa, maka kita
3. Cara Trading Market Yang
akan dengan cepat mampu membedakan
mana market yang chopy dan mana yang Bergerak Dalam Trading Range
bergerak dalam trading range. Pada chart ini Jika market bergerak sideways dalam
terlihat harga naik turun di atas EMA 8 dan trading range, maka kita dapat trading.
21. Ini adalah salah satu ciri market yang Namun pertanyaannya, strategi trading
choppy, yaitu bergerak naik turun di sekitar bagaimana yang dapat digunakan untuk
moving average. kondisi market seperti ini?
Market yang choppy ini sering muncul Ada banyak strategi yang dapat kita
setelah harga bergerak dalam pergerakan gunakan. Salah satunya strategi false break.
yang cukup kuat seperti pada contoh di atas. False break terjadi ketika terlihat harga
Oleh sebab itu jika harga bergerak dalam mampu menembus support atau resistance
market yang choppy maka kita sebaiknya namun sesudah itu ternyata harga kembali
tidak trading. Ini dikarenakan market yang bergerak dalam trading range kembali.
choppy ini sulit ditebak arah pergerakan Dengan menunggu terjadinya false break
harganya. Jika kita trading market choppy maka akan meningkatkan keberhasilan
maka sama saja kita melakukan gambling. peluang trading kita.
Jika kita masih memiliki posisi saat market
False break yang terjadi kebanyakan hanya
choppy ini maka kita perlu exit untuk

11 | I n d o t r a d e r p e d i a
shadow saja seperti
pada contoh di
samping. Oleh
karenanya saat false
break ini sering
muncul pin bar. Pin
bar yang muncul
pada support atau
resistance serta
terjadi false break
memberikan setup
dengan probabilitas
tinggi bagi kita untuk
trading sideways
market ini. Karena
kita mengambil posisi
dekat support
resistance, maka
biasanya kita akan
mendapt reward risk
ratio yang bagus saat
trading menggunakan
strategi false break ini.

Analisa Mean Value


Rejection Setup
Candlestick Setup
False Breakout Setup

12 | I n d o t r a d e r p e d i a
AB=CD Pattern
AB=CD pattern
adalah reversal
pattern yang
membantu kita
mengidentifikasi
kapan harga akan
berubah arah.
Dengan
menggunakan
AB=CD pattern ini
maka kita dapat
melakukan buy
saat harga masih
rendah dan akan
naik serta kita
dapat melakukan
sell saat harga
masih tinggi dan akan bergerak turun. kemiringan CD pararel atau sama dengan
AB. Selain itu idealnya panjang AB sama
AB=CD pattern ini terdiri dari tiga bagian,
dengan panjang CD.
yaitu AB, BC, dan CD.
4. Titik D ini adalah fibonacci extension
1. Saat market sedang bergerak dalam
127% sampai 161.8% dari BC. Ttitik D
uptrend, AB ini terbentuk saat harga naik
adalah akhir dari pattern ini.
dari A ke B.
Setelah AB=CD pattern ini selesai terbentuk
2. BC terbentuk saat harga mengalami
maka kita dapat menggunakan untuk
retracement atau koreksi. Retracement
mengambil posisi. Posisi yang kita ambil
yang terjadi pada BC ini antara 38,2%
berlawanan arah dengan AB=CD pattern.
sampai 78,6% dari panjang AB. Namun
Jika AB=CD bergerak naik, maka setelah titik
idealnya retracement ini terjadi antara
D kita mengambil posisi short. Sebaliknya
61,8% sampai 78,6%.
jika AB=CD bergerak turun, maka setelah
3. CD terbentuk saat harga kembali titik D kita mengambil posisi long.
bergerak naik dalam trend. Tingkat
Setelah mengidentifikasi AB=CD pattern

13 | I n d o t r a d e r p e d i a
maka kita
mengambil posisi
pada titik D. Oleh
sebab itu dalam
trading AB=CD
pattern ini
penting sekali
kita menentukan
lokasi titik D ini
sehingga kita
dapat mengambil
entri.
Pada contoh ini
kita mengambil
posisi short
setelah terdapat
AB=CD pattern
yang bergerak naik. Untuk stop loss kita tempatkan sedikit di
Entry kita tempatkan persis pada titik D (1) atas titik D (2). Ini dikarenakan jika harga
karena setelah harga selesai bergerak naik terus bergerak naik di atas stop loss maka
membuat pola AB=CD maka selanjutnya harga akan berpotensi terus bergerak naik.
harga akan bergerak turun.

14 | I n d o t r a d e r p e d i a
Untuk
menetapkan target
kita dapat
menggambar
fibonacci
retracement dari
titik A sampai D.
Kita dapat
menempatkan
target pada level
38,2% (3), 50%
(4) dan level
61,8% (5). Kita
dapat
menggunakan
salah satu level ini
sebagai target. Jika
kita tidak yakin
pada level berapa kita akan melakukan
level tersebut maka kita perlu untuk
profit taking maka kita dapat menempatkan
melakukan profit taking lebih awal.
profit pada level 61,8%. Namun kita perlu
memperhatikan bagaimana pergerakan AB=CD pattern ini dapat kita gunakan pada
harga saat mencapai level-level sebelumnya. semua time frame dan market. Penggunaan
Jika harga terlihat sulit untuk menembus fibonacci akan membantuk kita dapat
menentukan entri dan target.

REWARD RISK RATIO


COMPOUNDING POSITION SIZING
TRADING BLOCK DRAWDOWN
DIVERSIFIKASI MODAL
PYRAMIDING LEVERAGE
MARGIN AVERAGING

14 | I n d o t r a d e r p e d i a
Belajar Psikologi Trading
Dari Laba-laba
Bagi sebagian orang, laba-laba adalah hewan ketahui. Namun yang tidak banyak diketahui
yang menakutkan sehingga membuat adalah laba-laba terkadang membutuhkan
mereka phobia. Untuk sebagian besar orang, waktu berming-minggu bahkan sampai lebih
laba-laba ini bukanlah termasuk hewan dari satu bulan untuk menunggu hewan lain
favorit. Meskipun demikian, sebagai trader datang terperangkap dalam jaring laba-laba.
kita dapat belajar psikolog trading dari laba- Dari hal ini kita bisa belajar kesabaran dari
laba. laba-laba. Terkadang kegagalan kita dalam
trading disebabkan kita tidak sabaran ingin
segera memiliki posisi sehingga
memaksakan saat belum ada peluang
dengan probabilitsa tinggi. Kita perlu belajar
untuk bersabar menunggu peluang yang
tepat sama seperti laba-laba yang diam
menunggu berminggu-minggu sampai ada
hewan lain yang terperangkap dalam jaring.
Kita tidak harus menunggu berbulan-bulan
seperti laba-laba. Bagi kita yang trading
menggunaakan time frame daily, kita hanya
perlu menunggu beberapa hari. Yang
terpenting ada kita harus sampai peluang
Laba-laba ini termasuk jenis predator. Untuk sesuai strategi kita itu benar-benar muncul.
menangkap mangsanya, laba-laba membuat Jaring laba-laba ini bisa kita temui di rumah
jaring. Ini adalah hal yang umum kita kita atau di luar rumah. Mungkin kita pernah

16 | I n d o t r a d e r p e d i a
tanpa sengaja menginjak atau mengenai ini karena memanfaatkan dengan maksimal
sarang laba-laba. Atau bahkan mungkin kita saat mereka makan. Dengan kata lain
pernah merusak sarang laba-laba karena mereka memastikan makan sampai kenyang
ingin membersihkan. Bagi kita sarang laba- saat mereka bisa karena mereka tidak tahu
laba ini mudah kita rusak dengan cepat. kapan lagi makanan berikutnya akan
Namun saat terjadi seperti ini laba-laba tersedia.
tidak putus asa. Mereka kembali membuat Dari laba-laba ini kita dapat belajar
sarang, dan bahkan pada beberapa kasus bagaimana mendapatkan profit. Saat posisi
laba-laba ini membuat sarang yang lebih kita sedang profit, seringkali kita ingin buru-
besar. buru menutup posisi karena kita ingin
Sebagai trader kita perlu mencontoh hal ini. segera mengunci profit tersebut. Hal ini
Saat trading terkadang ada suatu waktu menyebabkan profit kita tidak maksimal.
dimana kelihatannya pasar melawan kita. Padahal seharusnya saat pasar bergerak
Trading plan yang kita buat tidak berarti dan sesuai dengan prediksi kita maka sebaiknya
balance kita terus turun. Namun seperti laba kita memanfaatkan kondisi tersebut dengan
-laba kita harus tetap bertahan dan berusaha maksimal karena kita tidak dapat
kembali. Kita dapat mengambil waktu memastikan transaksi berikutnya pasti
sejenak keluar dari aktivitas trading untuk profit.
menyegarkan pikiran kita. Yang terpenting Dari tiga contoh bagaimana laba-laba
adalah kita tidak menyerah. bertahan hidup ini memberi kita insipirasi
Laba-laba dapat bertahan sampai berbulan- bagaimana trading dengan psikologi dengan
bulan tidak makan. Selain karena anatomi benar. Sekarang tergantung kita sendiri
tubuh mereka, laba-laba dapat melakukan bagaimana menjalankannya.

INDOTRADERPEDIA

Website : Email : Facebook :


www.indotraderpedia.com indotraderpedia@gmail.com www.facebook.com/
majalah.Indotraderpedia

17 | I n d o t r a d e r p e d i a

Anda mungkin juga menyukai