Anda di halaman 1dari 6

Common Mistake

Kesalahan dalam berinvestasi saham yang harus anda hindari

Pembahasannya kita mulai dengan definisi dari investasi dan definisi dari saham. Apa itu investasi ?

"Investasi adalah suatu kegiatan menanamkan modal, baik langsung maupun tidak dengan harapan
pada waktunya nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman
modal tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia investasi berarti penanaman uang atau modal
pada suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Secara umum investasi
dapat diartikan sebagai meluangkan atau memanfaatkan waktu, uang atau tenaga demi
keuntungan/manfaat pada masa datang. Jadi, investasi merupakan membeli sesuatu yang
diharapkan pada masa yang akan datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi dari
semula. Kalau boleh saya tambahkan bahwa investasi bukan hanya mengharapkan sebuah
apreasiasi, tetapi sebuah investasi juga harus bisa menciptakan sebuah arus kas bagi si penanam
modal

Apa itu saham?

Saham adalah sebuah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan. Kata saham sendiri diambil dari
bahasa Arab. Dalam literatur fikih saham diambil dari istilah musahamah yang berasal dari kata
sahm. bentuk jamaknya ashum atau suhmah yang artinya bagian bagian kepemilikan Artinya pemilik
saham adalah pemilik perusahaan Semakin besar saham yang dimiliki, maka semakin besar
kekuasaannya di perusahaan tersebut. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-
perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk menjual kepentingan dalam bisnis
- saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai. Ini adalah metode utama untuk meningkatkan
modal bisnis selain menerbitkan obligasi. Saham dijual melalui pasar primer atau pasar sekunder.
Saham merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham
merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada
sisi lain, saham merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih oleh para investor karena saham
mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha)
dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut maka pihak
tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan dan berhak hadir
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Jadi apa itu investasi di saham ? investasi di saham
adalah suatu kegiatan menanamkan modal di suatu perusahaan dengan harapan bhw nilai
perusahaan tsb akan meningkat di waktu yang akan datang selain apresiasi harga si penanaman
modal juga mengharapkan arus kas berupa Sebagian keuntungan yang dibagikan perusahaan dari
labanya atau biasa disebut deviden

Orang yang menanamkan uang nya di lembar saham sebagai bukti kepemilikan saham tsb sering
disebut sebagai INVESTOR

Saham merupajan jenis investasi yang mempunyai resiko sangat tinggi tetapi saham juga
menawarkan return yang tinggi. Jadi klo boleh dibilang saham adalah instrument investasi yang high
risk high return. Skala perbandingan resiko baik untuk kerugian dan keuntungannya tidak jauh
berbeda. Jadi yang harus dipahami dari awal bhw dalam setiap saham trsbt melekat sebuah resiko.
Kita tidak bisa menghilangkan resiko tsb, yang kita bisa lakukan adalah mengelola resiko tsb.

Seiring perjalanan waktu, investasi di saham makin popular. Apalagi makin kesini juga dalam
berinvestasi di pasar saham juga semakin mudah. Kita bisa bertransaksi dimanapun kita berada.
Dengan segala hal tsb pada akhirnya membuat partisipan di pasar saham dari tahun ke tahun juga
terus meningkat, bahkan sudah menjangkau sampai ke mahasiswa dan pelajar. Terutama saat
pembukaan rekening, setoran awalnya diberikan seminimal mungkin

Pertanyaan nya apakah semua yang terjun di pasar saham bisa berhasil? berita baiknya bahwa
semua punya kesempatan yang sama buat berhasil di pasar saham. Berita buruknya, keberhasilan itu
hanya bersifat kesempatan jadi berhasil atau tidak nya anda yang tentukan sendiri. Sudah anda
Contoh orang yang berhasil di pasar saham ? mungkin klo saya sebut warren buffet atau saya sebut
lo kheng hong pst sudah pada kenal yah Yap merekalah org yang berhasil meraup uang dalam
jumlah sangat besar dari bursa saham.

Next, kita masuk ke perjalanan di bursa saham. Klo saya boleh ibaratkan bursa saham itu kaya hutan
belantara yang gelap yang bahkan kita ga bisa melihat siapa saja yang ada disana. Karena hutan
belantara juga berarti disana yang bisa bertahan adalah yang bisa menang. Klo boleh saya ibaratkan
lagi, bursa saham itu tempat bertarung nya jutaan psikologis manusia yang bahkan kita tidak
mengenal satu sama lain. Jadi kunci kita untuk bisa memenang kan pertarungan di bursa saham
adalah apa ? yap Bertahan dari perjalanan tsb dan memenangkan pertarungan psikologis antar
jutaan manusia. Bagaimana kita bisa bertahan dan bisa memenangkan pertarungan psikologis tsb?
yap kita harus mempersiapkan diri kita sebaik mungkin. Kita harus belajar terus menerus dari waktu
ke waktu. terakhir kita belajar dari kesalahan2x an yang kita pernah hadapi.

Oke, pada kesempatan ini saya akan coba mengulas kesalahan2x yang sering terjadi pada saat anda
menjalani perjalanan anda di bursa saham. Apa aja sih kesalahan2 tsb?

1. sudah mau bertarung padahal belum mempersiapkan diri.

Tak bisa dipungkiri magnet bursa saham memang sangat besar, saking besarnya magnet tsb bisa
mengundang siapa saja untuk ikut permainan Iming2x keuntungan yang besar membuat org tergiur
luar biasa. Saking menggiurkannya.org mau nya lgs aja nyebur di bursa tanpa perlu mempersiapkan
diri. Pokoknya kita beli saham murah, harganya naik terus kita jual. Selisih keuntungan nya itu yang
akan dianggap sebagai keuntungan. Tapi masalahnya ga semudah itu kawan pertarungan di bursa
saham itu pertarungan yang luar biasa dahsyat tanpa persiapan yang matang akan bisa membuat
anda malah kehilangan uang anda bhkn sampai bangkrut. Rasanya sudah banyak yang merasakan
hal ini di luar sana bukan?

Solusi: lakukan persiapan dan perencanaan yang matang sebelum berinvestasi. Tetapkan tujuan dari
anda berinvestasi. Tetapkan horizon anda dalam berinvestasi dan terakhir sesuaikan rencana
investasi nya dengan toleransi resiko anda. Jangan lupa juga untuk Berinvestasi pada ilmu sebelum
terjun ke dunia saham.

2. melupakan yang Namanya RESIKO

seperti yang sempat saya bahas diatas, bhw dalam sebuah lembaran saham terdapat sebuah resiko
dan resiko tsb akan selalu melekat di dalamnya. Permasalahanya bhw di luar sana yang dipikirkan
adalah untungnya terus Pokoknya saya akan untung sekian, pokoknya klo beli saham pasti untung
Alih2x dapat untung yang didapat malah sebuah kerugian. Apalagi kerugian nya ga tanggung2x
sampai kehilangan banyak uang. Yang perlu diingat bhw anda bisa mendapatkan keuntungan yang
besar di bursa saham saat anda bisa mengelola yang Namanya resiko

Solusi : lekatkan di pikiran anda bhw saham itu adalah sesuatu yang beresiko, akan semakin beresiko
saat kita ga mengerti bagaimana mengelola resikonya. Jadi persiapkan diri anda supaya mahir
mengelola resiko tsb

3. Mental mau cepat kaya

Di zaman sekarang ini yang saya sering bilang sebagai generasi mecin, semua maunya instant. Semua
mau tersedia dengan cepat. Yah sesuai seperti sebuatannya yaitu mecin, yang Namanya mecin itu
kan memberikan sesuatu dengan instant dan cepat Begitupun di bursa saham, banyak sekali
partisipan yang mempunyai mental mau cepat kaya. Kalo bisa hari ini saya taro uangnya, besok juga
sudah jadi sesuatu yang besar. Gilaa sih, mental seperti itu. Mental sprt itulah yang pada akhirnya
menjerumuskan generasi tsb dalam jurang kehancuran di bursa, mental mau cepat kaya tsb yang
akan bikin anda mengabaikan aspek2x dasar berinvestasi. Mereka selalu berpikir pokoknya untung
lah apapun caranya

Solusi: investasi itu bukan balapan bahwa yang capai garis finish duluan itu adalah pemenang nya,
investasi juga bukan seperti sekolah yang return nya paling tinggi adalah ranking 1 nya di kelas. Anda
hanya perlu memastikan bhw anda bisa sampai garis finish yang anda tetapkan buat diri sndr. Satu
hal lagi bhw semua hal yg didapat itu perlu sebuah proses proses yang akan mudah dibuat
duplikasinya dan semuanya adalah perjalanan yang panjang

4. Tidak bisa mengelola psikologis dengan baik Yes karena bursa adalah

tempat bertarungnya jutaan psikologis, maka cara kita mengelola psikologis adalah salah satu kunci
utama kita bisa memenangkan pertarungan. Tapi masalah nya di luar sana banyak yang
mengacuhkan nya. Justru psikologisnya lah yang diombang ambingkan oleh market. Banyak yang ga
bisa mengontrol Psiko fear and greed nya. Yang perlu diingat bhw saaat pikiran kita sdh dikuasai oleh
fear dan greed, disanalah rasionalitas kita akan menurun drastic. Saat rasionalitas kita menurun
drastis, sdh pasti keputusan investasi kita akan buruk. Kalo keputusan investasi yang kita buat adalah
keputusan yang buruk maka bisa ditebak hasilnya bukan ? Solusi : jauhkan diri anda dari hingar
bingar bursa, semakin jauh anda dari keramaian bursa semakin baik psikologis anda.

5. Mental tidak siap menerima sebuah kesalahan dan kekalahan.

Ada kalanya semua rencana yang kita buat tidak sesuai dengan harapan kita ada kalanya realita yang
kita hadapai ternyata melenceng dari apa yang kita perkirakan. Ada kalanya memang kita salah
dalam memperkirakan sesuatu. Nah masalah terjadi saat ego kita menguasai tubuh kita, saat itulah
kita tidak siap menerima kesalahan yang kita buat kita akan terus mencari alibi untuk terus
mendukung pembenaran atas sesuatu yang telah kita buat. Terus dan terus mencari alibi tsb sampai
kita tak tersadar bhw kita sudah berada di bibir jurang dan bersiap jatuh saja. Yap saya sering banget
menemui hal tsb, bener ga ?

Solusi turunkan ego anda saat anda membuat kesalahan, ingat kesalahan itu bukan sesuatu yang
buruk bhkn sebuah kesalahan itu bisa menjadi leverage anda untuk membuat anda lebih baik. Saat
rencana ga sesuai dengan keinginan saat anda bikin kesalahan, fokuskan diri anda untuk mencari
jalan keluarnya. Ingat Berkshire Hathaway adalah sebuah kesalahan seorang Warren Buffet sebelum
skrg menjelma jadi perusahaan raksasa investasi milik WB

6. Mudah putus asa

Memilik saham artinya memiliki Sebagian kecil persentase sebuah bisnis. Investasi saham pun dapat
dianalogikan sebagai pemilik bisnis. Karena anda pemilik bisnis maka anda harus siap dengan segala
resiko yang ada. Artinya anda harus siap bukan hanya saat anda dapat keuntugan, tapi juga harus
siap saat kita harus menanggung resiko kerugiannya. Pengusana yang sukses pasti pernah
mengalami jatuh bangun dalam menjalankan bisnis nya. demikian pun anda sebagai investor saham
Saat anda terjatuh jangan mudah putus asa dan anda pergi dr bursa. Klo sudah gagal dan putus asa
dan anda lari dari sana itu Namanya pecundang. Pengusaha besar adalah pengusahan yang tidak
pernah putus asa dan selalu bangkit dari kejatuhannya begitupun investor saham, saat anda jatuh
jangan mudah untuk putus asa. Bangkit dan belajar dari kesalahan tsb.

Solusi : buat saya kegagalan adalah kemenangan yang tertunda, kegagalan adalah tanda saya
disuruh belajar lagi kegagalan adalah tanda saya harus memantaskan diri lagi karena klo mmg blm
pantas anda ga mungkin mendapatkan hal tsb. Tumbuhkan sifat pemenang, karena pemenang lahir
karena tempaan dr kegagalan ke kegagalan yg lain sebelum dia menemukan Langkah super nya

7. Beli ikut2x an dan beli tapi ga tau apa yang dibeli

Pernah denger kan yang bgt? yap ini salah satu hal yang akan menyebabkan kehancuran anda dalam
berinvestasi. Beli karena ikut2x an karena pasar lagi ramai, beli saham karena saham tsb lg ramai
dibicarakan, beli saham lagi ramai ditransaksikan. Yang parah lagi beli suatu saham tapi sebenarnya
ga tau apa yang dibeli. Pokoknya main enter aja tuh tombol BUY di apps. Petaka datang saat tiba2x
market jatuh atau saham tsb ternyata hanya "gorengan semata. Apa yang terjadi selanjutnya ? anda
buta, anda ga tau harus apa, anda ga tau hrs memutuskan apa

Solusi : pastikan anda melakukan riset mendalam sebelum membeli sesuatu, klo perlu sampai
jeroannya. Klo anda sudah melakukan riset mendalam, pasti anda akan menemukan sebuah alas an
kuat kenapa anda beli saham tsb. Klo anda sudah tau apa yang dibeli pastinya anda punya keyakinan
yang cukup kuat saat menghadapi penurunan market

8. Mental takut ga kebagian

Mental parah ini seringkali hinggap dan dialami hampir semua partisipan di bursa. Mereka selalu
beranggapan hari esok itu tidak ada. Mereka selalu beranggapan bhw kalo sdh naik, besok akan
terus naik dan ga bisa turun Jadi daripada ga kebagian pestanya lebih baik tubruk aja. Sebaliknya
saat market jatuh dan turun berasanya bhw sdh murah dan besok ga bisa turun lagi. Klo sudah turun
bbrp hari ga akan bisa turun lagi jadi drpd nanti tiba2x naik malah jadi kebagian dapat harga baik,
main lgs hajar aja tuh peluru. Sering menemui yang bgt ? yap itu adalah kesalahan yang sebenernya
basic dan mendasar tapi sering bgt terjangkit di banyak partisipan

Solusi : belajar mendalami money management. Belajar juga bhw kita ga perlu takut ga kebagian, klo
memang kita harus sedikit lebih bersabar maka bersabar lah. Atau kalo memang benar2x ingin
melampiaskan dahaga egonya, lempar saja 10-20% dulu maksimal ke medan perang. Klo Analisa
anda benar minimal dahaga ego anda sudah tercukupi.

9. Mental takut pegang cash

Tau penyakit paling parah yang sering menghidap partisipan di bursa? inilah salah satu penyakit
kronisnya, penyakit takut pegang cash. Mereka beranggapan bhw cash itu ga berguna klo ga
digunakan untuk dibelikan saham. Cash ga memberikan return klo Cuma didiamkan. Cash itu harus
disekolahkan agar bisa memberikan manfaat buat port kita. Saya berani jamin dari 100 orang yang di
survey min 80% pasti ga pegang cash. Anda tau cash itu obat yang plg ampuh saat ada kejadian
buruk dan kejadian buruk itu bisa datang kapan aja tanpa diduga

Solusi: belajar menahan diri untuk tidak membelanjakan semua uang anda. Belajar tetap
memberikan porsi cash dalam port anda. Ingat kejadian buruk bisa datang kapan aja tanpa anda
duga. Siap ga siap anda harus siap bukan ? pertanyaan saya klo cash itu sampah ga berguna,
bukankah saat anda beli saham di 1000 dan turun di 700 itu saham juga turun nilainya ? bukan kah
lebih berguna saham tsb saat anda bisa beli di 700 ?

10. Kebanyakan lihat apps Online Trading

Ini penyakit datang dari sebuah kemajuan teknologi. Penyakit yang datang dari kemudahan2x yang
ada. Bayangkan anda bisa bertransaksi saham dimana saja, kapanpun dengan hanya bantuan sebuah
gadget Karena hal ini turnover di bursa semakin besar. Anda dipancing untuk lebih aktif bertransaksi
di bursa. Anda dipancing untuk terus bertarung psikologis dengan jutaan orang

Solusi : jauhi yang Namanya apps OLT. pantau investasi anda sesekali saja, terutama buat yang bim
bisa menahan gangguan psikologis dari jalannya running trade. Ingat semakin sering anda maju ke
medan perang, semakin besar chance anda buat tertembak bhkn mati.

11. Menerima nasihat investasi dari forum yang salah

Seiring kemajuan bursa yang luar biasa mengakibat kan kenaikan partisipan yang luar biasa.
Sekarang jumlah partsipan di bursa mungkin sdh jutaan jumlahnya. Semakin banyak nya partsipan di
bursa apalagi banyak yang juga yang masih kurang literasi nya, disanalah muncul wadah2x dan
forum2x untuk mengakomodir org yang kurang literasinya. Apalagi orang yang kurang literasi tsb
punya tambahan penyakit malas. Makin2x lah jd sasaran empuk pihak2x yang pembuat wadah tsb.
Mereka muncul seakan2x ingin memberikan nasihat agar investasi anda hasilnya memuaskan.
Mereka bikin dulu keadaan dimana mereka adalah orang yang dapat dipercaya karena hndal dan
ahli. Mereka promosi kemana2x sehingga org tertarik memakai jasa mereka. Hasilnya baik? wkwkwk
udah harus bayar ko rugi juga harus menanggung kerugian sendiri. Anda menerima nasihat investasi
dari pihak yang tidak tepat

SOLUSI: IKUT MENTOR BAIK itu adalah solusi yang paling baik karena ikut MENTORBAIK bukan
memberikan nasihat tapi memberikan sebuah kerangka berpikir yang membuat anda jauh lebih
pintar. MENTORBAIK juga memberikan anda kerangka keyakinan yang kuat sehingga anda mampu
melewati perjalanan kejam bursa tanpa terganggu keyakina dan psikologisnya.

Yes, itu rata2x kesalahan yang sering ditemui oleh para partisipan di bursa. Saya juga sdkt bantu
memberikan solusinya. Apakah saya juga pernah mengalami hal diataas? saya jawab IYA, bbrp hal
diatas saya pernah mengalaminya bhkan ga Cumai hal saja koq yang saya alami. Perjalanan saya
bukan perjalanan yang sempurna, bukan perjalanan yang mulus. Saya bisa berdiri seperti sekarang
karena saya percaya bhw semua proses harus saya lewati dan jalanin. Bahkan kesalahan pun saya ga
bisa hindarkan, saya harus hadapi dan belajar dr kesalahan tsb agar tidak berulang di depan

So, anda lagi merasakan yang mana ?

happy investing

Anda mungkin juga menyukai